SOC Analyst adalah salah satu posisi paling krusial dalam dunia keamanan siber. Mereka bertanggung jawab memantau, mendeteksi, dan menanggapi ancaman yang menyerang jaringan perusahaan.
Tanpa kehadiran SOC , serangan siber bisa tak terdeteksi dan berdampak besar pada operasional bisnis.
Melalui artikel ini, kamu akan mengenal apa itu SOC Analyst, berapa kisaran gajinya, tugas yang dikerjakan, skill yang dibutuhkan, hingga peluang kariernya di masa depan.
Daftar Isi Artikel
ToggleApa Itu SOC Analyst?

SOC Analyst (Security Operations Center Analyst) adalah profesional keamanan siber yang bekerja di dalam SOC untuk mengawasi keamanan jaringan suatu organisasi secara real-time.
Mereka memastikan setiap aktivitas mencurigakan dapat segera terdeteksi dan diatasi sebelum menjadi insiden yang merugikan.
Perbedaan SOC Analyst dengan Security Engineer
Meskipun sama-sama bekerja di bidang keamanan siber, keduanya memiliki fokus yang berbeda:
- SOC Analyst: fokus pada monitoring, deteksi, respons insiden, dan analisis ancaman
- Security Engineer: fokus pada pembangunan sistem keamanan, seperti konfigurasi firewall, hardening server, dan pengembangan arsitektur keamanan.
Dengan kata lain, analis SOC bekerja pada aspek operasional harian, sedangkan Security Engineer berada di sisi teknis pembangunan sistem keamanan.
Kisaran Umum Gaji SOC Analyst

Gaji SOC Analyst bervariasi tergantung pengalaman, lokasi kerja, dan sertifikasi yang dimiliki. Di Indonesia, gaji untuk posisi entry-level umumnya berada di kisaran Rp6.000.000-Rp12.000.000 per bulan.
Ketika naik ke level menengah (tier 2), pendapatan dapat meningkat menjadi Rp20.000.000-Rp30.000.000 per bulan, dan profesional senior bisa memperoleh lebih tinggi tergantung tanggung jawab dan kompleksitas sistem perusahaan.
Secara global, gaji profesi ini berada di rentang USD 63.000-120.000 per tahun, menunjukkan tingginya kebutuhan terhadap tenaga ahli keamanan siber di berbagai industri.
Dengan peningkatan ancaman siber setiap tahun, prospek gaji dan karier SOC terus berkembang dan menawarkan peluang yang kompetitif.
Tugas Utama SOC Analyst
SOC memiliki beberapa tugas, dan berikut adalah tugas-tugas utama mereka dalam memantau keamanan siber:Â
1. Monitoring Keamanan Jaringan
SOC Analyst memantau sistem keamanan secara terus-menerus menggunakan berbagai tools, termasuk SIEM. Tujuannya adalah memastikan tidak ada aktivitas abnormal yang membahayakan jaringan perusahaan.
2. Deteksi Ancaman Siber yang Mungkin Terjadi
Mereka melakukan identifikasi ancaman, mulai dari malware, phishing, insider threat, hingga serangan berskala besar seperti DDoS atau ransomware.
3. Analisis Serangan Siber
Saat insiden terjadi, analis SOC melakukan analisis mendalam untuk memahami sumber serangan, level risiko, dan dampaknya terhadap perusahaan.
4. Menyusun Tindakan Mitigasi Keamanan
Setelah insiden dianalisis, profesi ini merancang langkah mitigasi untuk mencegah serangan serupa di masa depan. Ini termasuk rekomendasi patching, perbaikan konfigurasi, hingga peningkatan SOP keamanan.
Keterampilan yang Dibutuhkan Seorang SOC Analyst
Keahlian di bidang keamanan siber sangat penting untuk posisi ini. Berikut adalah keterampilan yang wajib dimiliki oleh seorang SOC:
1. Pemahaman Sistem Jaringan dan Operasi
Pengetahuan TCP/IP, firewall, IDS/IPS, hingga OS Linux/Windows adalah fondasi penting bagi seorang SOC Analyst.
2. Threat Intelligence
Kemampuan memahami taktik, teknik, dan prosedur (TTP) yang digunakan penyerang agar bisa mengantisipasi serangan lebih awal.
3. Malware Analysis
Mengetahui cara kerja malware, indikator infeksi, hingga metode propagasinya membantu SOC mempercepat proses respons insiden.
4. Penguasaan SIEM Tools dan Keamanan Siber
Tools seperti Splunk, QRadar, ELK, atau Azure Sentinel menjadi alat utama dalam pekerjaan analis SOC untuk memproses log dan mendeteksi ancaman.
Siap Menjadi Profesional Cybersecurity?
Menjadi seorang SOC membutuhkan kemampuan teknis yang kuat, mulai dari pemahaman jaringan, keamanan sistem, hingga analisis ancaman siber.Â
Fondasi seperti TCP/IP, keamanan jaringan, serta teknik pertahanan siber menjadi langkah penting bagi siapa pun yang ingin memasuki dunia cybersecurity secara profesional.
Di ITBOX, tersedia kursus yang dirancang untuk membantu pemula maupun profesional membangun skill yang relevan dengan kebutuhan industri.
Melalui Kursus Cyber Security dan Kursus Network Engineer, kamu dapat mempelajari konsep dasar hingga praktik mengamankan jaringan secara langsung.
Kembangkan kompetensimu bersama ITBOX dan jadikan karier cybersecurity sebagai masa depan yang menjanjikan.
FAQ Seputar SOC Analyst
1. Apakah SOC Analyst harus memiliki latar belakang IT?
Tidak selalu. Namun, pemahaman dasar jaringan, OS, dan keamanan siber sangat diperlukan. Banyak orang yang berpindah karier ke cybersecurity setelah mengikuti pelatihan intensif.
2. Apa jenjang karier setelah menjadi SOC Analyst?
SOC Analyst dapat berkembang menjadi Incident Responder, Threat Hunter, Security Engineer, hingga Cybersecurity Manager.
3. Apakah SOC Analyst bekerja dengan shift?
Sebagian besar ya. Karena SOC beroperasi 24/7, biasanya SOC bekerja dalam pola shift untuk memastikan monitoring keamanan berjalan nonstop.


