Special ITBOX 4th Birthday 🎉
MEGA SALE 80% untuk Semua Kelas
Periode: 11-13 Desember 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
FUNTASTIC4
Periode promo 17-24 Oktober 2025

SIEM: Solusi Manajemen Informasi & Keamanan Siber Terintegrasi

September 10, 2024

Pengertian SIEM dan Perbedaan dengan SOAR: Fungsi Inti Security Information and Event Management

Perkembangan teknologi telah mengakibatkan berkembangnya ancaman keamanan cyber yang semakin kompleks dan canggih. Hal ini menjadi tantangan terbaru bagi setiap organisasi maupun perorangan untuk melindungi data-data sensitif, infrastruktur, hingga aset digital mereka.

Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi ini adalah Security Information and Event Management atau yang disebut sebagai sistem SIEM. Sistem ini berfungsi sebagai platform terpusat yang dapat mengumpulkan, menganalisis, serta mengelola data dari berbagai sumber. Dengan sistem ini, kamu dapat dengan mudah mendeteksi, merespons, dan mencegah ancaman sebelum terjadi.

Sebelum menggunakan alat ini, akan lebih baik jika kamu mendalami konsep dari SIEM terlebih dahulu, mulai dari pengertian, fungsi inti, manfaat, hingga implementasi dan penggunaannya dalam event management dan deteksi ancaman.

Tak hanya itu, kamu juga akan mengetahui apa saja perbedaan antara SIEM dan SOAR (Security Orchestration, Automation, and Response) serta bagaimana keduanya dapat bekerja sama untuk meningkatkan keamanan siber secara keseluruhan.

Pengenalan SIEM (Security Information and Event Management)

Saat ini, SIEM telah menjadi alat pelindung aset digital setiap organisasi maupun perseorangan. Mari kita telusuri lebih dalam tentang apa itu SIEM dan bagaimana fungsinya.

Pengertian SIEM

Security Information and Event Management atau yang disebut SIEM adalah perangkat lunak keamanan cyber yang dapat mengumpulkan, menganalisis, serta mengelola data log dari berbagai sumber dalam infrastruktur teknologi informasi organisasi. Hadirnya SIEM memungkinkan mereka untuk mendapatkan visibilitas yang lebih baik untuk dapat memantau aktivitas keamanan, mendeteksi ancaman potensial, serta insiden keamanan secara efektif.

Dalam konteks manajemen keamanan, sistem ini bertindak sebagai “pusat saraf” yang membantu mengumpulkan serta menghubungkan informasi keamanan dari berbagai sumber, seperti firewall, sistem deteksi intrusi, antivirus, dan aplikasi lainnya. 

Fungsi Inti dan Manfaat SIEM

SIEM memiliki beberapa fungsi inti yang dibutuhkan dalam manajemen keamanan informasi. Salah satunya adalah pengumpulan data log dari berbagai sumber dalam infrastruktur TI, seperti server, perangkat jaringan, aplikasi, dan perangkat keamanan lainnya.

Data-data yang terkumpul kemudian akan dinormalisasi ke dalam format yang konsisten serta dikorelasikan untuk mengidentifikasi pola dan hubungan yang relevan. Selain itu, SIEM juga dilengkapi dengan berbagai teknik analisis canggih, termasuk aturan korelasi, analisis perilaku, dan machine learning.

Adanya beberapa teknik di atas membantu sistem ini dalam mendeteksi aktivitas mencurigakan atau berbahaya. Saat mendeteksi keamanan, sistem ini akan memberikan peringatan dan menyediakan laporan rinci kepada penggunanya tentang aktivitas keamanan yang barusan terjadi.

Apa saja manfaat utama yang ditawarkan sistem SIEM kepada organisasi? SIEM dapat mendeteksi ancaman secara lebih baik, bahkan mampu mendeteksi ancaman yang mungkin dilewatkan oleh solusi keamanan lainnya.

Selain itu, sistem ini juga meningkatkan menangani insiden keamanan dengan memberikan peringatan keamanan secara real-time serta visibilitas yang lebih baik sehingga tim keamanan dalam organisasi tersebut dapat melakukan tindakan dengan cepat dan efektif.

Bahkan, SIEM membantu memenuhi persyaratan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku dengan kelengkapan audit trail serta pelaporan yang lengkap. Dengan mengotomatisasi tugas manajemen keamanan dalam jumlah yang banyak, SIEM juga meningkatkan efisiensi operasional, memungkinkan tim keamanan organisasi dapat memfokuskan dirinya pada tugas-tugas yang lebih strategis.

Perbedaan SIEM dan SOAR

Meskipun sama-sama berperan penting untuk mengelola keamanan siber, SIM dan SOAR memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. SIEM akan lebih fokus untuk melakukan pengumpulan, analisis, dan manajemen data keamanan. SIEM juga menyediakan visibilitas yang lebih baik terhadap aktivitas keamanan dan membantu mendeteksi ancaman secara proaktif.

Sementara itu, SOAR berfokus pada otomatisasi dan orkestrasi respons insiden keamanan. SOAR memungkinkan organisasi untuk merespons ancaman dengan lebih cepat dan efektif dengan mengotomatiskan tugas-tugas rutin dan mengkoordinasikan respons dari berbagai tim dan alat keamanan.

Kedua sistem ini dapat bekerjasama untuk meningkatkan keamanan siber secara keseluruhan. SIEM akan memberikan informasi tentang ancaman yang terdeteksi, sementara pemberian respons terhadap ancaman tersebut dapat dilakukan secara otomatis oleh SOAR. Misalnya saja, SIEM berhasil mendeteksi adanya upaya akses yang tidak sah, kemudian SOAR akan memblokir IP Address penyerang secara otomatis.

Sistem SIEM generasi terbaru telah dibekali dengan teknologi-teknologi yang canggih seperti maching learning dan analisis perilaku dan terintegrasi dengan SOAR. Hal ini akan membuatnya dapat mengidentifikasi ancaman yang lebih kompleks dan canggih serta dapat memberikan respons insiden secara otomatis.

Baca Juga; SOC Adalah: Memahami Pengertian, Fungsi dan Tugas-tugasnya

Implementasi dan Penggunaan SIEM (Security Information and Event Management)

Untuk dapat mengimplementasikan dan menggunakan SIEM, kamu akan membutuhkan panduan khusus supaya prosesnya dapat dilakukan dengan lancar. Berikut adalah penjelasan terkait proses implementasi SIEM beserta cara menggunakannya:

Implementasi Kerja SIEM 

Proses implementasi SIEM yang sukses tentunya akan membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang. Inilah langkah-langkah yang perlu diterapkan dalam mengimplementasikan SIEM:

  1. Penilaian Kebutuhan: Tentukan tujuan dan ruang lingkup dari proses implementasi SIEM, lakukan identifikasi sumber data yang relevan, serta evaluasi semau persyaratan infrastruktur yang sekiranya dibutuhkan.
  2. Pemilihan Solusi SIEM: Pilihlah solusi SIEM yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, lalu pertimbangkan juga faktor-faktor seperti skalabilitas, kemampuan analisis, dan integrasi dengan alat keamanan lainnya.
  3. Desain dan Konfigurasi: Desainlah arsitektur SIEM secara keseluruhan, lakukan konfigurasi pengumpulan data, normalisasi, dan aturan korelasi. Selain itu, integrasikan SIEM dengan alat keamanan lainnya.
  4. Pengujian dan Pemantauan: Langkah terakhir adalah lakukan pengujian menyeluruh untuk memastikan SIEM telah berfungsi dengan baik. Selalu pantau kinerja sistem ini dalam mengidentifikasi adanya potensi masalah yang serius.

Tantangan dalam Implementasi SIEM beserta Solusinya

Saat mengimplementasikan SIEM, kamu akan menghadapi berbagai tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan yang dimaksud serta solusi yang harus dilakukan:

  1. Kompleksitas: Implementasi SIEM bisa menjadi kompleks, terutama dalam lingkup lingkungan teknologi informatika yang cukup besar dan heterogen. Untuk itu, lakukan perencanaan yang matang sebelum memulai proses implementasi tersebut.
  2. Volume Data: SIEM menghasilkan volume data yang besar, yang dapat menyulitkan analisis dan manajemen. Sebagai solusinya, manfaatkan teknologi seperti machine learning atau analisis perilaku untuk membantu menganalisis volume data yang besar.
  3. Keterampilan: Tantangan yang terakhir adalah dibutuhkan suatu keterampilan cyber security dan analisa data khusus untuk dapat mengimplementasi sekaligus mengelola SIEM. Demi mencapai hal tersebut, siapkan pelatihan keterampilan yang memadai untuk para tim keamanan.

Penggunaan SIEM untuk Event Management dan Deteksi Ancaman

Seperti yang disebutkan sebelumnya, SIEM memiliki peran yang cukup penting dalam konteks event management dan ancaman. Berikut adalah penjelasannya secara detail:

  1. Event Management: SIEM mengumpulkan data dan mengelolanya dari berbagai sumber sehingga penggunanya dapat melacak aktivitas keamanan dan mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting yang mungkin terlewatkan. Tak hanya itu, sistem ini juga memberikan peringatan real-time bertepatan dengan peristiwa penting terjadi.
  2. Deteksi Ancaman: Adanya berbagai teknik analisis canggih dalam SIEM membuatnya mampu mendeteksi ancaman potensial, termasuk ancaman yang mungkin tidak terdeteksi oleh solusi keamanan individu lainnya. Bahkan, SIEM akan mengidentifikasi juga apabila terdapat pola aktivitas yang mencurigakan, anomali, dan indikator kompromi (IOC) yang dapat menunjukkan adanya serangan siber.

Inilah mengapa mengintegrasikan sistem ini dengan tim keamanan menjadi langkah yang sangat penting untuk mengatasi ancaman secara lebih efisien. SIEM dapat memberikan informasi yang relevan kepada tim keamanan dan tim tersebut akan segera mengambil tindakan terhadap ancaman yang terdeteksi.

Selain itu, SIEM juga dapat mengotomatiskan tugas-tugas rutin, seperti pengumpulan data dan pembuatan laporan, membebaskan tim keamanan untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis.

Melangkah Lebih Jauh dalam Keamanan Siber

Dapat disimpulkan bahwa sistem SIEM telah dibuktikan menjadi salah satu solusi penting untuk membantu organisasi melindungi aset digital mereka. Berkat kemampuannya yang bisa mengumpulkan, menganalisis, dan mengelola data keamanan dari berbagai sumber, sistem ini d akan membantu mendeteksi, merespons, dan mencegah ancaman secara proaktif.

Namun, implementasi dan pengelolaan SIEM yang efektif membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang teknologi ini dan tantangan yang terkait. Untuk memaksimalkan manfaat SIEM, penting bagi organisasi untuk berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi tim keamanan mereka.

Bagaimana, apakah kamu ingin memperdalam pengetahuan tentang cyber security untuk melindungi diri dari berbagai ancaman online? Bergabunglah dengan kursus cyber security dari ITBOX.

Dari kursus ini, kamu akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dari tingkat mendasar hingga expert dalam bentuk video learning berkualitas HD. Bahkan, video ini dapat diputar secara fleksibel dengan akses seumur hidup, menyesuaikan kebutuhan kamu!

Dengan mengikuti kursus ini, kamu juga bisa mengerjakan quiz dan post test yang kami sediakan untuk mendapat sertifikat secara GRATIS yang bisa dipakai untuk menambah portofolio pribadi kamu.

Nah, bagaimana kalau ada materi yang tidak dimengerti? Tenang saja, ada forum diskusi dan sesi konsultasi bulanan bersama mentor yang bisa kamu manfaatkan juga. Sebanyak 10.000+ Sobat Digital sudah mempercayakan pilihan mereka dengan kami. Tunggu apalagi? Yuk ikuti kelas cyber security dari ITBOX untuk membantumu berkarir dalam bidang ini!

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping

Level

Course Level

Category

Skill