PAYDAY DEALS DATANG LAGI!
Belajar IT dari Dasar Sampai Jago Diskon 70%
Periode 25-27 November 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
HOREGAJIAN
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Diagram Alir: Pengertian, Simbol, dan Jenisnya

March 13, 2023

Diagram-Alir-ITBOX

Pernah merasa bingung saat harus menjelaskan alur proses kerja atau sistem yang kompleks? Di sinilah peran diagram alir menjadi penting. Dengan diagram ini, Anda mampu menyajikan alur sebuah proses secara runtut dan mudah dipahami.

Dalam dunia pemrograman, bisnis, hingga manajemen proyek, diagram alir digunakan sebagai alat bantu visual untuk menyusun logika, memetakan sistem, dan mempermudah komunikasi antar tim.

Sebelum pembahasan lebih lanjut, penting untuk memahami pengertian diagram alir, fungsi, simbol, dan jenis-jenisnya.

Apa Itu Diagram Alir?

Diagram alir atau flowchart adalah bentuk visual yang menggambarkan tahapan dalam suatu proses secara sistematis. Dengan simbol dan panah, diagram ini membantu pengguna memahami alur kerja, sistem, atau algoritma secara lebih sederhana dan jelas.

Flowchart sering digunakan dalam dunia pemrograman dan pengembangan sistem untuk merancang ide sebelum diterjemahkan ke dalam kode. Visualisasi ini juga berguna dalam dokumentasi dan evaluasi proses bisnis atau operasional.

Kapan Harus Menggunakan Diagram Alir?

Berikut lima kondisi kapan diagram alir sangat berguna:

1. Merancang Sistem atau Proses Baru

Sebelum membuat aplikasi atau sistem, Anda bisa gunakan diagram alir untuk menyusun alur secara menyeluruh agar pengembang dan tim punya gambaran yang sama.

2. Menguraikan atau Menyederhanakan Proses Kompleks

Flowchart membantu menyederhanakan alur yang rumit agar mudah dipahami, baik oleh diri sendiri maupun tim yang terlibat.

3. Mendukung Komunikasi dan Kolaborasi Antar Tim

Saat bekerja lintas divisi atau dengan klien, diagram alir mempermudah komunikasi, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan istilah teknis.

4. Identifikasi Masalah

Dengan melihat seluruh proses secara visual, Anda bisa mengenali titik-titik rawan yang berpotensi menimbulkan kesalahan atau keterlambatan.

5. Perencanaan Algoritma Sebelum Koding

Dalam pemrograman, flowchart membantu memetakan logika program sebelum ditulis dalam bahasa pemrograman. Ini mengurangi kesalahan dan mempercepat proses developing.

Simbol Flowchart

Simbol-simbol-diagram-alir

Flowchart memiliki bentuk yang bervariasi, biasanya digambar menggunakan tangan dengan cepat. Hal ini untuk membantu merencanakan atau mendokumentasikan proses sampai alur kerja yang komprehensif menggunakan software tertentu. 

Berikut ini simbol diagram alir paling umum yang biasa digunakan.

·      Flowline

Flowline adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan arah dari proses dengan cara menghubungkan 2 blok satu dengan yang lainnya.

·      Terminator

Terminator bisa mewakili titik awal ataupun akhir yang didapatkan dari proses pembuatan flowchart ini.

·      Process

Process merupakan komponen paling umum dari flowchart serta menunjukkan langkah-langkah di dalam prosesnya.

·      Comment atau Annotation

Di sini Anda bisa menunjukkan informasi tambahan mengenai langkah menggunakan anotasi atau komentar.

·      Decision

Simbol decision bisa mewakili keputusan yang harus dibuat untuk mencapai ke proses yang selanjutnya. Biasanya adalah keputusan yang benar ataupun salah, hingga pertanyaan mengenai ya ataupun tidak yang harus dijawab.

·      Stored Data

Simbol ini merupakan lambang database atau file data.

·      Or

Simbol or ini bisa menunjukkan alur proses yang berlanjut ke tiga cabang ataupun lebih.

·      Input atau Output

Simbol input atau output dapat mewakili proses untuk memasukkan ataupun mengeluarkan data yang sifatnya eksternal.

·      Display

Display ini dapat menunjukkan langkah yang mampu menampilkan berbagai informasi relevan.

·      Document

Simbol dari diagram alir ini dapat mewakili hanya satu dokumen saja.

·      Delay

Simbol delay bisa membuat Anda merencanakan atau mewakili tiap periode penundaan yang bisa menjadi bagian proses.

Jenis-Jenis Diagram Alir

Berikut ini jenis-jenis flowchart dilihat dari perspektif bisnis yang harus Anda ketahui.

1.     Flowchart Keputusan

Flowchart keputusan membantu Anda untuk menjelaskan langkah yang diambil dalam membenarkan keputusan. Jenis flowchart ini membantu Anda dalam mengantisipasi konsekuensi keputusan berbeda.

2.     Flowchart Logika

Flowchart ini digunakan untuk mengungkapkan celah, hambatan, dan batasan layaknya diagram alir penelitian dalam proses yang bisa mengakibatkan gangguan.

3.     Flowchart Sistem

Flowchart ini mewakili data mengalir di dalam sistem dimana diagram in sering kali digunakan di dalam akuntansi.

4.     Flowchart Produk

Flowchart memvisualisasikan pembuatan produk serta urutannya. Jenis diagram ini bisa menjadi dokumentasi berguna ketika meluncurkan produk baru ataupun untuk meningkatkan proses produksi. Sehingga diagram alir proses produksi disebut juga dengan flowchart produksi.

5.     Flowchart Proses

Flowchart ini menampilkan proses yang akan mencapai hasil tertentu. Anda mungkin saja membuatnya untuk dapat meningkatkan proses yang sudah ada ataupun membuatnya yang baru.

Cara Membuat Diagram Alir

Lebih lanjut, berikut ini langkah dan cara membuat diagram alir di Word ataupun tulis tangan.

1.     Menentukan Tujuan dan Ruang Lingkup

Sebelum Anda mulai membuat diagram alir, tentukan terlebih dahulu ruang lingkup dan tujuan proses yang dilakukan. Anda bisa memperkirakan tujuan apa yang akan dicapai serta tanggal memulai dan mengakhirinya.

2.     Mengurutkan Tugas Secara Kronologis

Hal ini bergantung dari jenis flowchart yang akan dibuat, Anda bisa meninjau dokumentasi, melakukan wawancara dengan tim mengenai pengalaman atau melakukan pengamatan proses. Hal tersebut bisa membantu dalam menuliskan langkah-langkah sebagai daftar sebelum Anda membuat draft pertama.

3.     Mengatur Tugas Berdasarkan Jenis dan Simbol

Jika semua tugas sudah dituliskan dan diatur menurut kronologisnya, Anda bisa memasukkannya ke dalam simbol paling sesuai, sehingga Anda bisa siap menggambar flowchart. 

4.     Menggambar Flowchart

Anda bisa menggambarnya menggunakan sketsa tulisan tangan ataupun software seperti Ms Word agar lebih mudah dibagikan kepada anggota tim. Sebagai contoh diagram alir, Anda juga bisa melihat berbagai template yang disediakan software tertentu.

5.     Mengonfirmasi dan Memperbaiki Flowchart

Jika Anda mendapatkan pandangan yang kedua, ketiga dan seterusnya bisa membantu dalam mengungkapkan masalah atau hambatan potensial. Sehingga memungkinkan Anda dalam melakukan perbaikan flowchart sebelum memulai prosesnya.

Ingin Belajar Dasar Pemrograman? ITBOX Solusinya

Mulai belajar bahasa pemrograman sering kali terasa membingungkan tanpa arah dan tujuan yang jelas. Namun, dengan memahami tujuan belajar serta konsep dasar, Anda akan lebih mudah mengerti apa yang perlu dipelajari dalam pemrograman.

Kursus Bahasa Pemrograman dari ITBOX hadir untuk membantu Anda belajar programming secara terstruktur. Materi yang disusun sederhana, mudah dipahami, dan ada dukungan mentor yang siap membantu agar proses belajar lebih lancar dan efektif.

Jika Anda ingin serius menguasai programming, ITBOX adalah pilihan yang tepat untuk belajar!

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0

Level

Course Level

Category

Skill