Struktur Algoritma Adalah : Definisi, Penerapan dan Jenisnya – Sekarang ini istilah algoritma agaknya cukup populer di kalangan masyarakat zaman now. Ini karena hampir semua media sosial dan sistem di internet menggunakan konsep algoritma sehingga memudahkan pengguna internet dan media sosial dalam menemukan yang diinginkan.
Struktur algoritma mempunyai peran yang besar dalam hal ini. Nah, guna mengetahui lebih lanjut tentang algoritma. Simak informasi selengkapnya dalam penjelasan yang ada di bawah ini. Check it out!
Struktur Algoritma Adalah
Pengertian Struktur dan Algoritma
Algoritma merupakan kata yang asalnya yakni algorithm, yang mana artinya yakni suatu kumpulan langkah yang digunakan dengan maksud menyelesaikan hal tertentu. Algoritma sendiri juga dapat diartikan sebagai proses dari rangkaian aturan dalam rangka pemecahan masalah.
Secara sederhana dapat diartikan bahwa Algoritma merupakan sebuah deskripsi dari proses untuk mengerjakan suatu hal yang kemudian disusun lewat deretan tindakan. Prinsip kerjanya terdiri atas masukan (input), kemudian proses dan output.
Pada sistem komputer sendiri Algoritma berguna untuk mengolah data dan juga mengkalkulasi data yang ada di komputer dengan memanfaatkan suatu software tertentu.
Adapun struktur sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebuah susunan yang telah dibangun menggunakan pola khusus. Struktur sendiri juga dapat dimaknai sebagai sistem. Di mana hal ini berarti gabungan dari beragam elemen yang telah dirakit hingga menjadi suatu kesatuan secara utuh.
Jadi, struktur algoritma adalah sebuah urutan tentang bagaimana instruksi diproses pada algoritma dan juga bagaimana membangun instruksi tersebut.
Ciri Algoritma dan Jenis Algoritma
Ada beberapa ciri Algoritma yang mana terdiri atas:
- Input, yang mana dapat dimaknai sebagai suatu masalah yang muncul dan perlu untuk dicari solusinya
- Proses, yakni sekumpulan tahapan yang dilai guna meraih hasil yang diinginkan
- Output, yang merupakan hasil dari proses memecahkan masalah menjadi solusi untuk diperoleh pada bagian akhir
- Instruksi, yang mana merupakan sekumpulan dari perintah untuk menjelaskan tentang suatu masalah sehingga dapat memperoleh hasil yang diinginkan (solusi)
- Tujuan, dapat dimaknai sebagai solusi atau langkah terakhir pada saat program telah menjalani serangkaian tahapan.
Selain ciri yang disampaikan di atas, Algoritma juga memiliki jenis yang dapat dilihat dari fungsinya. Adapun jenis dari Algoritma yakni:
- Algoritma berjenis rekursif, yang mana merupakan algoritma yang selalu mengulang instruksi agar masalah dapat diselesaikan menjadi solusi
- Algoritma divide dan conquer, yang mana merupakan algoritma yang cara kerjanya dengan membagi masalah menjadi beberapa bagian, kemudian mencari solusi untuk setiap bagiannya.
- Algoritma greedy, yang mana merupakan algoritma dalam rangka menemukan masalah terkait dengan optimisasi. Algoritma ini bekerja dengan mencari solusi optimal guna memecahkan permasalahan lokal.
- Algoritma dynamic programming yakni algoritma yang kerjanya mencari sebuah solusi baru untuk memecahkan solusi yang lama. Algoritma ini secara khusus berusaha untuk memecahkan bagian kecil dari setiap masalah untuk nantinya dijadikan solusi guna pemecahan masalah di lain hari.
- Algoritma brute force, algoritma ini merupakan algoritma yang mengulang setiap solusi guna nantinya menemukan solusi yang paling pas dengan suatu permasalahan yang dihadapi oleh sistem
- Algoritma backtracking merupakan algoritma yang cara kerjanya secara rekursif pada saat memecahkan suatu masalah. Algoritma ini melakukan pengulangan pada saat masalah tidak menemukan solusinya.
Struktur Dasar
Pada algoritma, terdapat struktur yang secara khusus berguna dalam rangka pemecahan masalah. Dibawah ini beberapa struktur dasar algoritma antara lain
1. Sequence atau runtunan
Struktur dasar algoritma yang pertama yakni sequence atau runtunan. Sequence pada struktur algoritma ini adalah sebuah instruksi yang ada dalam algoritma untuk selanjutnya diproses secara beruntun selangkah demi selangkah dari awal hingga akhir.
Pada struktur dasar tahap runtunan ini juga berlaku pada bahasa pemrograman. Hal ini dapat ditinjau dari adanya tindakan dari komputer pada saat diberikan instruksi melalui bahasa pemrograman yang ditulis di komputer.
Kemudian sistem di komputer akan melakukan proses penerjemahan secara runtun mulai dari awal hingga rangkaian yang terakhir.
2. Selection atau pemilihan
Struktur dasar yang kedua ialah tahap selection atau pemilihan. Di mana pada struktur dasar ini instruksi akan tampil bila terdapat kasus yang punya dua cara maupun lebih untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Hal ini dapat dilihat praktiknya pada kehidupan sehari-hari. Di mana yang diambil contohnya ialah kasus menyalakan perangkat komputer. Langkah menyalakan komputer sendiri sangat mudah dilakukan. Akan tetapi dalam prosesnya ada dua maupun lebih cara untuk menghidupkan komputer itu dengan baik. Seperti contohnya:
- Langkah pertama, mencolokkan kabel listrik.
- Menekan tombol power yang terdapat di casing.
- Bila power yang ditekan mati, maka lakukan pemeriksaan pada listrik maupun kabel. Bila kemudian komputer menyala maka langkah selanjutnya dapat dilakukan.
Pada langkah yang ketiga tersebut memungkinkan terjadinya dua tindakan dikarenakan dua kondisi. Yakni komputer yang menyala dengan penyelesaian A dan komputer yang mati dengan penyelesaian T.
3. Repetition atau pengulangan
Struktur algoritma yang terakhir ialah repetition atau pengulangan. Dalam hal ini artinya kasus tentang masalah yang ada dalam algoritma masih tetap mengulang dari kasus-kasus yang lama yang sebelumnya pernah terjadi
Sebagai contoh kasus penulisan angka satu sampai dengan lima. Di mana penyelesaiannya sebenarnya sangat mudah dilakukan. Namun dapat dilakukan dengan cara menuliskannya satu persatu. Seperti
- Langkah pertama, menulis angka 1
- Langkah kedua, menulis angka 2
- Langkah ketiga, menulis angka 3
Begitu seterusnya sampai menulis angka 5 pada langkah kelima.
Akan tetapi memberikan instruksi untuk setiap langkah secara satu persatu bukan merupakan cara yang praktis. Apalagi jika dihadapkan dengan jumlah angka yang mencapai ribuan. Pastinya akan menimbulkan kerepotan nantinya.
Bentuk Struktur Dasar dari Algoritma
Selain memiliki beberapa konsep, struktur algoritma punya beberapa bentuk di antaranya:
· Struktur FOR
Struktur ini menggunakan instruksi berupa for yang dipakai untuk mengulang satu atau beberapa baris instruksi hingga mencapai jumlah pengulangan yang dikehendaki.
Adapun ciri dari bentuk struktur FOR ini ialah adanya nilai awal dan juga nilai akhir yang mana menunjukkan syarat yang dikehendaki haruslah terpenuhi dengan baik
· Struktur While
Struktur While punya fungsi yang setara dengan struktur for, di mana pengulangan baris per baris maupun berbaris baris instruksi dilakukan supaya syarat yang dikehendaki terpenuhi.
Adapun ciri utama dari bentuk struktur while ini yakni syarat haruslah diuji dahulu sebelum ditentukan hingga nantinya instruksi dilakukan eksekusi secara berulang-ulang.
· Struktur Do.. While
Struktur ini dipakai guna mengulang baris per baris ataupun barisan instruksi hingga syarat yang dikehendaki tidak dipenuhi. Adapun ciri dari struktur ini ialah pengujian syarat dilakukan setelah instruksi selesai untuk dikerjakan.
