Checkout sekarang, waktunya terbatas!
Potongan 199K Buat Semua Kelas di ITBOX
Periode 19-24 November 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
NOVEMBERDEALS
Periode promo 17-24 Oktober 2025

6 Metode Pengembangan Software Paling Populer

October 6, 2023

metode pengembangan software

Sadar atau tidak, di era digital ini segala aktivitas yang Anda lakukan dikendalikan oleh jari-jari kita. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya keberadaan metode pengembangan software yang telah berkembang melebihi yang bisa dibayangkan manusia. Ternyata terdapat beberapa model pengembangan yang bisa dipilih.

Masing-masing dari metode tersebut akan menampilkan dasar-dasar sistemnya serta pendekatan yang berbeda. Berdasarkan hal tersebut mempengaruhi cara kerja serta proses pengaturan pada proyek tertentu. Mari kenali keenam metode pengembangan perangkat lunak terpopuler.

Macam-macam Metode Pengembangan Software Paling Umum Digunakan

– Waterfall

Contoh metode pengembangan software yang pertama yaitu metode waterfall. Metode yang satu ini merupakan metode paling tua dan dianggap sebagai metode tradisional karena diketahui sudah kuno serta tidak fleksibel. Meski begitu banyak hal yang bisa dipelajari dari metode ini karena bagaimanapun juga metode ini sangat populer pada zamannya.

Selain itu metode ini adalah dasar dari berbagai metode baru yang dikenal saat ini. Pertama kali metode ini dibuat di tahun 1970. Banyak hal yang perlu diketahui dari metode kuno ini seperti kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sehingga bisa dipelajari untuk metode selanjutnya.

Jika Anda menggunakan metode ini, diperlukan beberapa dokumentasi dan struktur pada awal pembuatannya. Prosesnya juga dibagi pada beberapa langkah serta tahapan yang mandiri. Pada tahap pertama ini merupakan tahap yang terpenting di mana pemahaman dari developer maupun pengguna diperlukan sebelum memulai segala sesuatu.

Metode ini juga dianggap kaku serta kurang fleksibel. Hal tersebut karena apa yang sudah ditentukan di awal harus sudah sempurna. Jika ada perubahan maka semuanya akan dimulai dari awal lagi.

– Agile

Metode pengembangan software selanjutnya yaitu Agile. Kemunculan metode ini ternyata berawal dari adanya keinginan yang sangat besar untuk bisa terlepas dan meninggalkan metode lama yaitu waterfall. Pendekatan yang dilakukan pada metode ini dirancang khusus sehingga bisa mengakomodasi perubahan dan menghasilkan perangkat lunak lebih cepat.

Pada metode ini keunggulan yang ditunjukkan yaitu adanya interaksi sosial yang membuat kerja sama tim lebih dihargai tidak hanya sebatas mempedulikan tools saja. Selain itu adanya berbagai tanggapan dan umpan balik juga memberikan kepuasan tersendiri bagi para pengguna. Selanjutnya pada metode ini juga lebih fokus dalam menampilkan software yang memiliki manfaat dan peran penting tidak hanya sekedar mementingkan dokumentasi saja.

– Scrum

Masih saling berhubungan, metode pengembangan software selanjutnya meminjam filosofi yang dimiliki metode Agile. Cara kerja pada metode ini yaitu memecahkan tujuan akhir ke dalam beberapa tujuan kecil di mana pengerjaannya dilakukan dengan mendahulukan tujuan kecil tersebut. Pengerjaannya juga dilakukan dengan cara pengulangan dan bertahap.

– RAD (Rapid Application Development)

Metode selanjutnya ada RAD yang merupakan metode pengembangan software paling ringkas dalam menghasilkan sistem menggunakan kualitas tinggi namun dengan biaya investasi rendah. Jadi biaya yang digunakan pada metode ini ditekan sedemikian hingga sebab mempunyai kemampuan menyesuaikan diri dengan cepat.

Tahapan yang ada pada metode ini di antaranya perencanaan kebutuhan, desain yang berasal dari pengguna, pembangunan serta peralihan. Pada tahapan desain pengguna serta konstruksi atau pembangunan akan diulang terus menerus hingga pengguna menyatakan hasilnya sesuai dengan keinginan mereka.

Adanya umpan balik yang dilakukan secara berkala bisa meningkatkan adanya transparansi dari pihak tim development dengan klien. Dengan adanya hal ini, klien juga bisa melihat langsung hasilnya mulai dari awal hingga akhir.

– Prototype

Prototype adalah metode pengembangan selanjutnya yang memicu developer hanya membuat contoh resolusi dengan menunjukkan esensi fungsional pada pengguna. Developer hendak melakukan berbagai perubahan yang dibutuhkan sesuai dengan permintaan pengguna. Jika sampel telah disepakati maka pengembang baru yang akan membuat produk sebagai hasil akhir proyek.

Metode ini mempunyai tendensi untuk bisa menyelesaikan berbagai macam masalah yang terjadi pada metode waterfall. Keunggulan dari metode ini yaitu dapat memberikan experience pada klien lebih awal dalam menggunakan software serta bisa langsung memperbaiki ataupun melengkapi jika terdapat feedback dari klien.

Selanjutnya karena segala isu dan risiko telah diidentifikasi di awal maka akan mengurangi kemungkinan risiko kegagalan. Selain itu adanya komunikasi yang baik antara klien dengan tim pengembang juga bisa memperkuat hubungan kedua belah pihak.

Namun di samping itu perlu diketahui bahwa prototyping dinilai cukup mahal. Meski mahal, namun karena risiko di awal bisa diidentifikasi maka dengan metode ini bisa meminimalisir potensi budget yang terbuang di awal waktu.

Selanjutnya meski mendapatkan hubungan yang baik dengan melibatkan klien. Tetap saja dengan adanya pelibatan ini memungkinkan hal buruk karena biasanya klien dianggap lebih ikut campur serta paling banyak meminta perubahan. Adanya modifikasi yang terlalu banyak juga bisa mengganggu workflow pada tim development.

– DevOps

Metode yang terakhir bukan hanya sebagai metode pengembangan pada sistem saja namun termasuk dalam serangkaian praktik yang bisa mendukung budaya keorganisasian. DevOps berpusat pada perubahan yang bisa meningkatkan kerja sama departemen yang memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda.

Demikian sedikit penjelasan mengenai beberapa macam metode pengembangan software yang perlu diketahui. Keenam metode pengembangan yang dibahas di atas termasuk metode populer yang masih sering digunakan sekarang ini.

Masing-masing mempunyai kelebihan serta kekurangannya. Oleh karena itu jika Anda sedang mencari atau menentukan metode mana yang dinilai terbaik dan sesuai dengan kebutuhan Anda dapat mencoba untuk menggabungkannya terlebih dahulu. Semoga bermanfaat.

Anda juga bisa bergabung dengan platform pelatihan IT terbaik ITBOX untuk mempelajari berbagai metode dalam pengembangan software.

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0

Level

Course Level

Category

Skill