Database Adalah : Pengertian, Jenis – Jenis & Contoh Database – Apakah kalian pernah mendengar istilah Database tapi masih belum tahu apa artinya? Sebenarnya, penggunaan istilah tersebut sudah sering digunakan, apalagi di zaman yang serba modern seperti sekarang ini. Maka dari itu, paling tidak kalian sudah mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan Database tersebut.
Apabila kalian memang benar-benar ingin tahu dan memahami maksudnya, maka kalian sekarang sedang berada di tempat yang tepat. Sebab, dalam kesempatan ini, kami sendiri akan memberikan penjelasan yang lengkap dan padat terkait apa yang dimaksudkan dengan basis data tersebut.
Maka dari itu, simak baik-baik penjelasan yang akan kami uraikan di dalam artikel ini ya. Siapa tahu berbagai informasi yang akan kami sampaikan ini bisa berguna bagi kalian ke depannya. Selamat membaca ya semuanya.
Daftar Isi Artikel
ToggleDatabase Adalah, Yuk Simak Penjelasannya
Pengertian Database

Pengertian Database atau yang sering disebut juga sebagai basis data, adalah suatu kumpulan dari berbagai data yang dapat dikelola dengan sedemikian mungkin. Pengelolaan tersebut juga harus berdasarkan dari berbagai ketentuan tertentu dan pastinya saling memiliki hubungan ya.
Dengan begitu, pengelolaan akan menjadi lebih mudah dibandingkan dengan biasanya dan membuat para penggunanya menjadi lebih mudah untuk mencari, menyimpan, dan juga membuang suatu informasi yang ada.
Dalam pengertian lainnya, Database adalah sistem yang memiliki fungsi untuk mengumpulkan berbagai tabel, arsip, dan file yang telah terhubung serta tersimpan di dalam berbagai tempat. Yang mana tempat tersebut terdapat di suatu media elektronik.
Contoh Database

Sekarang, kita akan memasuki penjelasan mengenai berbagai contoh dari Database itu sendiri. Dengan begini, kalian jadi akan lebih memahami terkait basis data yang sering muncul istilahnya di dalam berbagai pembahasan dunia modern ini.
Daripada semakin memakan waktu yang lama, sebaiknya kita akan langsung masuk saja ke dalam pembahasannya, dan itu adalah :
1.  Operational Database
Contoh basis data yang satu ini, sering juga disebut orang sebagai On Line Transaction Processing atau yang disingkat menjadi OLTP. Yang mana fungsinya sendiri adalah mengelola berbagai data yang dinamis secara langsung atau real time.
Basis data operasional juga akan membuat kalian sebagai penggunanya menjadi mungkin untuk melihat, melakukan, atau memodifikasi data yang ada. Seperti misalnya mengubah, menambah, atau menghapus berbagai data secara langsung menggunakan perangkat keras yang kalian pakai. Dalam basis data operasional, ada beberapa contoh yang bisa kalian lihat, yang mana berupa :
- XML
XML adalah singkatan dari Extensible Markup Languange, adalah salah satu bahasa pemrograman yang memiliki suatu aturan. Aturan tersebut adalah dapat memberikan dua kode dari suatu dokumen yang saling berbeda jenis dan dapat dibaca oleh pengguna serta komputernya.
Melalui contoh basis data satu ini, dihasilkan suatu format data teks yang akan dapat digunakan untuk mempresentasikan suatu struktur basis data yang ada.
Selain hal itu, sinkronisasi yang terjadi juga, bisa dilakukan secara langsung oleh kalian sebagai penggunanya loh.
Bahasa program satu ini sangatlah cocok untuk kalian gunakan dalam penanganan Database dari web server atau web browser.
- JSON
Untuk contoh Database ini, adalah format bahasa program yang sangat banyak dipakai saat ini. Banyaknya pemakai tersebut, karena mudahnya pemakaian hingga berbagai fitur yang bisa didapatkan dari bahasa program satu ini.
Biasanya orang yang menggunakan bahasa program dengan format ini, sering melakukan suatu pertukaran data seperti contohnya saling berkomunikasi satu sama lain menggunakan suatu website.
Sinkronisasi yang terjadi juga sama saja seperti XML atau dapat dilakukan secara langsung.
2.  Database Warehouse
Basis data Warehouse adalah suatu sistem data yang bisa kalian gunakan sebagai penganalisis dari berbagai data yang ada serta untuk pembuatan suatu pelaporan.
Basis data satu ini juga, kebanyakan menyimpan data yang paling baru atau yang sudah lewat, di suatu tempat yang biasanya digunakan untuk pembuatan laporan analisis serta keperluan lainnya.
Berbagai data yang disimpan, juga akan di unggah atau upload dari sistem operasi yang digunakan.
Setelah itu, berbagai data tersebut akan melewati berbagai penyimpanan operasional, serta memungkinkan kalian untuk melakukan suatu pembersihan dari data yang ada.
Berbagai proses yang terjadi, juga bisa menjadi suatu operasi tambahan. Kualitas yang didapatkan juga sudah bisa kalian pastikan terlebih dahulu sebelum data tersebut kalian gunakan nantinya.
3.  Distributed Database
Mengenai contoh dari Database satu ini, adalah sebuah basis dari suatu data yang mana perangkat untuk menyimpan berbagai data tersebut, tidak dipasangkan di dalam suatu perangkat komputer yang sama alias berbeda-beda.
Dengan kata lain, basis data ini akan disimpan di berbagai komputer yang diletakkan pada tempat yang sama atau berbeda-beda satu sama lainnya. Namun, berbagai komputer itu tetap saling berhubungan satu sama lainnya.
Namun ingat, sistem basis data seperti ini, berbeda dengan berbagai sistem pararel yang memiliki sistem data tunggal pada umumnya ya.
Lalu, sistem yang mengusung basis data satu ini, akan terdistribusi melalui berbagai situs yang saling terhubung satu sama lainnya. Kalau sudah seperti itu, sudah pasti tidak akan memiliki komponen fisik lainnya.
Semua data dapat didistribusikan apabila telah melewati atau mendapatkan persetujuan dari administrator yang ada.
4.  Relational Database
Basis data relasional, adalah contoh basis data yang dapat mengorganisir melalui berbagai model hubungan data yang ada. Sekarang ini, sudah ada banyak sekali perangkat yang menggunakan sistem basis data satu ini loh, contohnya seperti MySQL.
5.  End User Database
Database yang ini, adalah salah satu jenis basis data yang diatur serta dibuat oleh sang pengguna akhirnya, menggunakan suatu perangkat tersendiri. Pembuatannya juga dilakukan melalui suatu proses tertentu dan tidak dilakukan dengan cara biasa.
Sekarang kalian semua sudah tahu bukan mengenai apa itu Database? Selain tahu mengenai pengertiannya, kalian juga sudah tahu juga mengenai contoh dan jenis dari basis data yang kami jelaskan ini.
Semoga saja penjelasan kami mengenai basis data ini dapat dengan mudah kalian cerna dan kalian pahami ya. Dengan begitu, kalian tidak akan lagi pusing atau bingung ketika menemukan istilah basis data di mana saja kalian pergi baik itu di dunia maya atau dunia nyata.
Oh iya, untuk kalian semua yang tertarik dengan dunia IT dan ingin mendalaminya, kami memiliki tempat yang pas untuk kalian datangi. Tenang saja, tempat yang kami sarankan ini sudah pasti dapat dipercaya dan bisa kalian kunjungi dari mana saja atau kapan saja kalian inginkan.
Tempat yang kami maksudkan di sini adalah ITBOX, sebuah platform pembelajaran berbagai keahlian IT yang kalian sukai.


