Special ITBOX 4th Birthday 🎉
MEGA SALE 80% untuk Semua Kelas
Periode: 11-13 Desember 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
FUNTASTIC4
Periode promo 17-24 Oktober 2025

75 Daftar Perintah CMD dan Fungsinya

July 26, 2024

Daftar Perintah CMD

Command Prompt (CMD) dapat memungkinkan kamu untuk berinteraksi langsung dengan sistem operasi Windows dalam perangkat berupa laptop maupun komputer. Dengan menggunakan perintah-perintah CMD, kamu dapat melakukan berbagai hal, mulai dari mengelola file dan folder hingga mengkonfigurasi jaringan dan sistem. 

Namun, istilah ini mungkin masih asing untuk sebagian pengguna perangkat laptop atau komputer. Bahkan, beberapa dari mereka tidak pernah menjalankan perintah dasar CMD. Artikel ini akan membahas tentang pengetahuan mendalam terkait CMD, mulai dari  pengertian, fungsi, dan daftar lengkap 75 perintah CMD yang wajib kamu ketahui!

Baca Juga : Apa itu CMD? Fungsi & Manfaat Baris Perintah Command Prompt

Pengertian Apa itu Command Prompt (CMD)

Command Prompt, juga dikenal sebagai CMD adalah aplikasi command line interpreter (CLI) yang tersedia di sebagian besar sistem operasi Microsoft Windows. Hadirnya sistem CMD berfungsi supaya kamu dapat mengakses langsung memberikan berbagai fungsi dan baris perintah melalui antarmuka berbasis teks. 

Sebagai pengguna Windows, kamu dapat memasukkan perintah-perintah khusus untuk menjalankan berbagai perintah teks tertentu, seperti membuka dan mengelola file, memodifikasi pengaturan sistem, dan menjalankan program.

Fungsi CMD

CMD memiliki beragam fungsi penting dalam sistem operasi Windows:

  1. Manajemen File dan Folder: Dengan Windows CMD Commands, kamu dapat melakukan sejumlah operasional dasar dan otomatisasi pada file beserta folder, seperti membuat, menghapus, menyalin, memindahkan, bahkan mengganti namanya.
  2. Konfigurasi Sistem: Kedua, adanya CMD membuat kamu dapat mengubah pengaturan sistem, seperti variabel lingkungan, informasi sistem, dan pengaturan jaringan.
  3. Pemecahan Masalah: Lalu, CMD Window juga menyediakan berbagai perintah supaya kamu dapat mendiagnosis dan memperbaiki masalah sistem atau terjadinya error.
  4. Otomasi Tugas: CMD memungkinkan kamu untuk membuat skrip batch yang berisi serangkaian perintah yang dijalankan secara otomatis. Hal ini akan sangat berguna untuk menyelesaikan tugas-tugas repetitif secara otomatis, seperti backup data atau pembersihan file sementara.
  5. Pengembangan Perangkat Lunak: Terakhir, sistem CMD sering digunakan oleh para pengembang perangkat lunak untuk mengkompilasi kode, menjalankan tes, dan mengelola lingkungan pengembangan.

Daftar Kumpulan Perintah CMD Beserta Fungsinya

Berikut adalah daftar 75 Windows Command Prompt beserta fungsinya yang wajib diketahui. Daftar perintah CMD ini mencakup perintah dasar, perintah untuk mengelola file, disk, jaringan, sistem, dan pengguna.

Perintah Dasar:

  • cd: Mengubah direktori saat ini.
  • dir: Menampilkan semua file dan folder yang ada di dalam direktori yang sedang aktif.
  • mkdir: Membuat direktori baru.
  • rmdir: Menghapus direktori kosong.
  • del: Menghapus satu atau lebih file.
  • copy: Menduplikasi file dari satu tempat ke tempat lain.
  • move: Memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi lain.
  • ren: Mengganti nama file atau direktori.
  • type: Menampilkan isi dari file teks.
  • cls: Membersihkan layar Command Prompt.

Perintah File dan Atribut:

  • attrib: Menampilkan atau mengubah atribut file.
  • fc: Membandingkan dua file atau set file dan menampilkan perbedaannya.
  • find: Mencari string teks dalam file.
  • replace: Mengganti file.
  • xcopy: Menyalin file dan direktori, termasuk subdirektori.
  • robocopy: Menyalin file dan direktori dengan fitur yang lebih banyak dari xcopy.

Perintah Manajemen Disk:

  • chkdsk: Memeriksa disk dan menampilkan laporan status.
  • diskpart: Mengelola partisi disk.
  • format: Memformat disk untuk digunakan dengan Windows.
  • vol: Menampilkan informasi tentang label volume dan nomor seri dari sebuah disk.
  • label: Membuat, mengubah, atau menghapus label volume disk.
  • diskcopy: Menyalin seluruh isi disk ke disk lain.

Perintah Manajemen Proses dan Sistem:

  • tasklist: Menampilkan daftar proses yang sedang berjalan.
  • taskkill: Menghentikan satu atau lebih proses.
  • shutdown: Mematikan atau me-restart komputer.
  • sfc: Memeriksa dan memperbaiki file sistem Windows yang rusak.
  • systeminfo: Menampilkan informasi sistem.

Perintah Jaringan:

  • ipconfig: Menampilkan konfigurasi jaringan IP.
  • ping: Menguji konektivitas jaringan ke alamat IP atau hostname.
  • tracert: Melacak jalur ke alamat IP atau hostname.
  • netstat: Menampilkan statistik protokol dan koneksi jaringan saat ini.
  • nslookup: Memeriksa informasi DNS.
  • route: Menampilkan atau memodifikasi tabel routing IP.

Perintah Lainnya:

  • set: Menampilkan, mengatur, atau menghapus variabel lingkungan.
  • echo: Menampilkan pesan atau mengaktifkan/mematikan echoing.
  • path: Menampilkan atau mengubah jalur pencarian sistem untuk file yang dapat dijalankan.
  • assoc: Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file atau folder yang sebenarnya dapat dibuka secara default.
  • ver: Menampilkan versi Windows.
  • date: Menampilkan atau mengatur tanggal sistem.
  • time: Menampilkan atau mengatur waktu sistem.

Dengan menguasai perintah-perintah ini, kamu dapat lebih efisien dalam mengelola dan memecahkan masalah sistem Windows melalui Command Prompt.

Cara Membuka CMD dan Menggunakan CMD

Setelah mengetahui beberapa command yang diberikan, penting bagi kamu untuk memahami cara mengakses dan menggunakan Command Prompt. Terdapat beberapa metode untuk membuka dan menggunakan CMD. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:

Membuka CMD:

Untuk membuka Command Prompts di Window, kamu bisa menggunakan beberapa cara berikut ini:

1. Melalui Kotak Dialog Run:

  • Gunakan shortcut console Windows + R untuk membuka jendela Run.
  • Ketik “cmd” dan tekan Enter.

2. Melalui Menu Start:

  • Klik tombol Start (logo Windows) di pojok kiri bawah layar.
  • Ketik “cmd” di kotak pencarian.
  • Klik kanan pada “Command Prompt” dan pilih “Run as administrator” jika kamu ingin menjalankan CMD dengan hak akses administrator.

3. Melalui File Explorer:

  • Buka File Explorer (Windows Explorer).
  • Ketik “cmd” pada address bar lalu tekan Enter.

4. Melalui Task Manager:

  • Gunakan shortcut console Ctrl + Move + Esc untuk membuka Errand Supervisor.
  • Klik “File” > “Run new task“.
  • Ketik “cmd” dan centang kotak “Create this task with administrative privileges” jika diperlukan.
  • Klik OK.

Menggunakan CMD

Setelah CMD berhasil terbuka, kamu dapat mulai mengetikkan perintah-perintah yang ingin kamu jalankan. Berikut adalah beberapa tips dalam menggunakan CMD:

1. Penulisan Perintah:

  • Ketik perintah dengan benar, termasuk huruf besar dan kecil.
  • Gunakan spasi untuk memisahkan perintah dari argumen atau opsi.

2. Opsi Perintah:

  • Banyak perintah CMD memiliki opsi tambahan yang dapat digunakan untuk mengubah perilaku perintah.
  • Opsi biasanya diawali dengan tanda garis miring (/) diikuti dengan huruf atau kata kunci.
  • Contoh: dr /p (menampilkan daftar file dalam halaman) atau xcopy /s /e (menyalin file dan folder termasuk subfolder)

4. Bantuan Perintah:

  • Jika kamu tidak yakin bagaimana menggunakan suatu perintah, kamu dapat menggunakan opsi /help atau /? setelah perintah untuk melihat informasi bantuan.
  • Contoh: dir /? atau xcopy /help.

5. Navigasi Direktori:

  • Gunakan perintah cd untuk berpindah ke direktori yang berbeda.
  • Contoh: cd C:\Users\NamaPengguna\Documents akan berpindah ke folder “Documents” di drive C.
  • Ketik cd .. untuk kembali ke direktori sebelumnya.

6. Menjalankan File:

  • Kamu dapat menjalankan file executable (.exe, .bat, dll.) langsung dari CMD dengan mengetikkan nama file dan menekan Enter.
  • Pastikan file tersebut berada di direktori yang sama dengan CMD atau tambahkan path lengkap ke file tersebut.

Baca Juga : Composer Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Cara Instalasinya

Pelajari Perintah Command Prompt Lainnya untuk Meningkatkan Skill Jaringan Komputer dan Cyber Security

Dengan memahami dan menguasai perintah-perintah yang telah dijelaskan di atas, dapat kamu simpulkan bahwa CMD merupakan sebuah alat yang sangat berguna untuk pengguna tingkat lanjut yang ingin memiliki kontrol penuh atas sistem operasi perangkatnya.

Bagaimana, apakah kamu ingin jadi jagoan di dunia IT dan berkarir sebagai software engineer? ITBOX menyediakan kursus online berupa Kursus Cyber Security Online dan Kursus Jaringan Komputer Online yang bisa membantumu mempelajari jaringan komputer dan keamanan siber. Dijamin, kamu juga akan mendapatkan ilmu mulai dari yang basic hingga advanced, ditambah juga dengan tips-tips praktis yang bisa langsung dipakai.

Kenapa harus ikut kursus di ITBOX ini? Selain harganya ramah di kantong, kamu bisa diskusi bersama mentor setiap bulannya apabila mengambil paket complete. Selain itu, video pembelajaran yang kami sediakan juga lebih proper dibanding tempat lain sehingga belajar sendiri jadi jauh lebih menyenangkan. 

Tanpa perlu pikir panjang lagi, yuk daftar sekarang dan jadi ahli IT bersama ITBOX!

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping

Level

Course Level

Category

Skill