Diskon Special Akhir Tahun
Upgrade Skill IT Kamu di ITBOX HEMAT 25%
Periode: 14-16 Desember 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
SKILLBOX
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Cara Kerja Topologi Bus serta Kelebihan dan Kekurangannya

July 5, 2023

Topologi-Bus-ITBOX

Bayangkan sebuah jaringan sederhana di mana semua komputer terhubung lewat satu jalur utama. Konsep inilah yang dikenal sebagai topologi bus, yang dulu sempat populer untuk membangun jaringan skala kecil hingga menengah.

Artikel ini akan membahas cara kerja topologi bus, serta melihat apa saja kelebihan dan kelemahannya. Dengan begitu, Anda dapat memahami gambaran jelas sebelum membandingkannya dengan topologi lainnya.

Apa Itu Topologi Bus?

Topologi bus adalah metode jaringan yang menghubungkan beberapa perangkat komputer melalui satu kabel utama sebagai jalur transmisi data.

Jaringan ini umumnya dipakai pada skala kecil dengan dukungan perangkat keras seperti konektor T, BNC, dan terminator.

Media yang digunakan biasanya berupa kabel coaxial yang menjadi pusat lalu lintas data antar perangkat dalam jaringan.

Fungsi Topologi Bus

Topologi bus memiliki fungsi yang cukup beragam. Berikut beberapa fungsi pentingnya:

  1. Sebagai penghubung antar perangkat: Semua komputer terhubung melalui satu kabel pusat sebagai jalur utama komunikasi.
  2. Mempermudah pertukaran data: Setiap perangkat bisa saling bertukar informasi dengan praktis melalui sistem siaran.
  3. Hemat biaya: Instalasi sederhana dan perangkat keras minim membuatnya cocok untuk jaringan kecil.

Karakteristik Topologi Bus

Berikut ini merupakan beberapa karakteristik dari topologi yang perlu Anda ketahui.

  1. Memiliki kabel utama untuk pusat lalu lintas data
  2. Proses instalasi jaringannya sangat sederhana dan ringan
  3. Biaya yang dibutuhkan dalam pembangunan topologi ini cukup terjangkau
  4. Lebih banyak memerlukan BNC serta konektor T pada setiap ethernet card jika dibandingkan dengan hub
  5. Setiap node yang ada akan dihubungkan secara serial yang keduanya ditutupkan dengan terminator
  6. Intersection di dalam satu paket data sering terjadi
  7. Apabila masalah terjadi pada salah satu node maka akan membuat seluruh jaringan menjadi down

Jenis-Jenis Topologi Bus

Topologi bus ini terbagi menjadi dua jenis yaitu ada topologi linear bus dan distributed bus. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Topologi Bus Linear

Jenis topologi yang pertama yaitu ada topologi linear. Jenis ini menghubungkan dua ataupun lebih dari perangkat komputer ke satu kabel tunggal.

2. Topologi Bus Distributed

Jenis topologi ini berbeda dengan jenis topologi linear yang sebelumnya. Topologi jenis ini memiliki beberapa cabang.

Cabang tersebut dibentuk pada kabel utama secara langsung. Setiap cabangnya memiliki titik akhirnya masing-masing yang membuat pembangunannya juga lebih rumit apabila dibandingkan dengan linear bus.

3. Topologi Bus Hybrid

Topologi Hybrid adalah kombinasi topologi bus dengan jenis lain, seperti star atau ring.

Dengan memanfaatkan kabel utama sebagai jalur pusat, topologi ini memberikan fleksibilitas lebih besar, meski biaya instalasi dan pengelolaannya cenderung lebih tinggi.

Cara Kerja Topologi Bus

Dalam topologi bus, semua perangkat komputer terhubung melalui satu kabel utama yang berfungsi sebagai jalur komunikasi bersama. Setiap perangkat dapat mengirim maupun menerima data melalui kabel ini.

Agar tidak terjadi tabrakan data, sistem menggunakan protokol CSMA/CD. Protokol ini mendeteksi kondisi kabel, memastikan data hanya dikirim saat jalur sedang bebas, dan menghentikan jika ada benturan sinyal.

Ketika sebuah perangkat mengirim data, sinyal akan disebarkan (broadcast) ke seluruh perangkat di jaringan. Dengan begitu, pesan bisa sampai ke setiap titik dalam kabel utama.

Perangkat yang menerima sinyal kemudian memeriksa alamat tujuan. Jika cocok, data diproses. Jika tidak, sinyal diabaikan, sehingga hanya perangkat yang dituju yang benar-benar menerima informasi.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus

kelebihan-topologi-bus-ITBOX

Setiap jenis topologi jaringan tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya, termasuk topologi bus. Dengan memahami kelebihan dan kekurangannya, Anda bisa menilai apakah jenis ini sesuai untuk kebutuhan jaringan yang ingin dibangun.

Kelebihan Topologi Bus

  1. Desain sederhana dan mudah diterapkan, cocok untuk pemula.
  2. Biaya instalasi murah karena hanya butuh sedikit perangkat keras.
  3. Tidak memerlukan switch atau hub, cukup kabel utama, konektor T, BNC, dan terminator.
  4. Mudah dikembangkan dengan menambah perangkat baru tanpa mengganggu jaringan lama.

Kekurangan Topologi Bus

  1. Sulit mendeteksi dan memperbaiki error, biasanya perlu tenaga ahli.
  2. Jika banyak perangkat terhubung, transfer data jadi padat dan lambat.
  3. Ketergantungan tinggi pada kabel utama, jika rusak seluruh jaringan terganggu.
  4. Kecepatan akses antarperangkat saling memengaruhi, sehingga tidak stabil.

Contoh Penerapan Topologi Bus

Topologi jaringan memiliki tipenya masing-masing dan juga dibedakan berdasarkan dari bentuk. Topologi ini mirip seperti namanya memiliki bentuk memanjang seperti tempat duduk pada sebuah bus. Gambar topologi jauh lebih sederhana jika dibandingkan dengan topologi jaringan jenis lainnya.

Pada topologi ini letak dari perangkat komputer tersusun berurutan memanjang dengan mengikuti posisi kabel blackbone utama. Jenis kabel yang digunakan yaitu kabel coaxical untuk topologi.

Topologi ini biasanya digunakan untuk pengaturan jaringan komputer baik itu di rumah ataupun di gedung perkantoran dalam skala yang tidak terlalu luas.

Belajar Topologi Bus dengan Kursus Jaringan di ITBOX

Jika Anda ingin memahami lebih jauh tentang topologi bus maupun jenis topologi jaringan lainnya, ITBOX menyediakan kursus jaringan yang dirancang bagi Anda yang ingin belajar dari awal hingga mahir.

Untuk memperdalam dasar komunikasi jaringan, Anda juga bisa mengikuti kelas Dasar OSI Layer & IP Address yang akan membantu memahami bagaimana data dikirim, diterima, dan diatur dalam sebuah jaringan.

Tertarik belajar lebih jauh soal kursus jaringan? Dapatkan wawasan, Anda juga bisa mampir ke laman blog ITBOX.

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping

Level

Course Level

Category

Skill