Struktur data merupakan suatu cara menyimpan serta mengatur data dengan efisien jadi operasi yang dibutuhkan untuk data tadi bisa dilakukan dengan efisien entah itu berdasarkan pada segi waktu komputasi serta memori yang dipergunakan.
Jadi secara sederhana pemakaian struktur data adalah guna mengurangi kompleksitas (kebanyakan merupakan kompleksitas waktu) dari kode.
Struktur ini bisa terbagi ke dalam dua jenis yaitu struktur statis dan juga struktur dinamis. Setelah mengetahui pengertian struktur data maka sudah saatnya mengenak akan dua jenis struktur data yang bisa diketahui.
Mau Jadi Data Scientist ? Pahami Dulu Struktur Data Baru Ambil Sertifikasinya
Jenis Struktur Data Linear
Jenis struktur data linear dibagi dalam dua jenis, yaitu struktur data statis dan dinamis.
#1 Array (Statis)
Array memiliki item/tipe yang sama. Kumpulan elemen dalam array memiliki jarak yang saling berdekatan. Dengan array, analyst bisa mencari data acak cukup dengan menggunakan indeks.
Arrays terdiri dari dua jenis, yaitu one-dimensional array dan multi-dimensional array.
#2 Stack (Dinamis)
Stack adalah struktur data yang berfungsi menghapus atau menyisipkan item baru di bagian atas tumpukan (stacks).
Bayangkan stack adalah tumpukan buku. Ketika seseorang ingin mengambil buku yang berada di tumpukan tengah, orang itu harus mengambil buku yang di atasnya terlebih dahulu.
Stack menggunakan konsep LIFO (last in first out). Artinya, item terakhir yang ditambahkan dalam tumpukan adalah item pertama yang nantinya akan keluar dari tumpukan.
#3 Queue (Dinamis)
Queue adalah tipe data linear di mana analyst hanya bisa menyisipkan atau menambahkan elemen di bagian paling belakang. Sementara untuk menghapus elemen hanya bisa dilakukan di bagian paling depan.
Sederhananya, queue sama seperti antrean di kasir swalayan. Orang yang berada paling depan akan dilayani pertama. Sebaliknya, orang yang berada di antrean paling belakang dilayani terakhir.
Queue menggunakan konsep FIFO (first in first out). Elemen yang bisa dihapus hanyalah elemen yang berada di bagian terdepan.
#4 Linked List (Dinamis)
Linked list menghubungkan elemen data melalui serangkaian node. Setiap node berisi data aktual (semua jenis data) dan pointer (link). Dalam linked list, pencarian data dilakukan secara manual.
Operasi dasar dalam linked list adalah menambahkan, menghapus, dan mencari item dari daftar (list).
Jenis Struktur Data Non-linear
Struktur data non-linear adalah struktur data yang tempat elemen-elemennya tidak berurutan atau tidak linear.
#1 Tree
Trees adalah struktur data bertingkat yang tersusun dari beberapa node. Node paling bawah disebut sebagai leaf node dan node paling atas disebut root node. Setiap node berisi pointer ke titik node yang berdekatan.
Analogi sederhana trees adalah struktur hubungan dalam keluarga. Kakek memiliki beberapa anak. Anak-anak tersebut akan menikah dan menjadi orang tua. Masing-masing anak yang sudah menjadi orang tua memiliki anak-anak baru, begitu seterusnya.
Trees memiliki beberapa jenis struktur data, seperti binary tree, binary search tree, B-tree, dan AVL tree. Di antara jenis-jenis tersebut, binary tree adalah salah satu yang paling sering dipakai.
#2 Graph
Graph dikenal juga sebagai networks. Dalam graph, setiap node disebut sebagai vertices. Graph terdiri dari kumpulan vertices dan koneksi (edges).
Analogi sederhana dari graph adalah social network. Manusia diibaratkan sebagai nodes dan persahabatan atau hubungan adalah edges. Setiap perkenalan manusia dengan manusia lainnya menghasilkan jaringan atau persahabatan baru.
Mengenal Struktur Statis
Struktur data statis merupakan kumpulan data yang terdapat pada memori yang berukuran tetap. Maka dari itu, perlu didefinisikan bahwa ukuran maksimum data, dikarenakan memori tidak bisa dialokasikan lagi di lain waktu.
Di struktur data statis maka memori dialokasikan di waktu compile serta pemakai tidak bisa mengubah ukuran setelahnya. Namun, kalian bisa mengubah data yang tersimpan di dalamnya.
Ukuran yang mempunyai sifat tetap memberikan banyak manfaat dan juga kelemahan. Memakai alokasi memori tetap, kalian tidak perlu merasa khawatir dengan masalah overflow serta underflow ketika memasukkan ataupun menghapus elemen pada struktur data statis.
Kekurangan yang ada pada struktur jenis ini yaitu menghabiskan banyak memori serta tidak hemat ruang.
Hal ini karena memori disediakan di waktu kompilasi, seluruh memori yang sudah dialokasikan bersebelahan jadi tidak usah khawatir soal alamat memori seluruh elemen data.
Kalian hanya perlu melakukan penyimpanan elemen pertama serta lokasi elemen yang lain jadi bisa secara mudah ditemukan. Untuk contoh struktur data jenis statis yakni array.
Karakteristik Struktur Statis
Untuk kalian yang belum memahami secara jelas mengenai jenis data ini, maka berikut adalah karakteristiknya.
a. Ukuran tipe datanya tetap
b. Memori statis dapat dialokasikan di waktu compile pada kompiler
c. Data disimpan pada memori stack program
d. Kurang efisien jika dibandingkan dengan struktur dinamis
e. tidak tersedia pemakaian kembali memori
f. tidak terjadi overflow
Kelebihan Struktur Data Statis
Berikut ini merupakan keunggulan ataupun kelebihan pada data statis:
a. Mudah ditangani dikarenakan kompiler menangani seluruh proses alokasi serta dealokasi.
b. Memori bisa dialokasikan ke dalam bentuk berdekatan jadi tidak perlu untuk mempertahankan struktur datanya ataupun variabel eksplisit lainnya guna menyimpan lokasi memori.
c. Ukurannya tetap sehingga pengguna tidak usah merasa khawatir mengenai kondisi overflow maupun underflow ketika memasukkan ataupun menghapus elemen apa pun pada struktur masing-masing
d. Mudah diprogram serta struktur datanya semacam array dalam menyediakan akses acak
Kekurangan Struktur Statis
Struktur statis sangatlah berguna bagi programmer namun setiap hal baik yang ada mempunyai beberapa kekurangan pula.
Berikut merupakan kelemahan yang bisa kalian temukan pada struktur jenis ini.
a. Pengguna perlu memperkirakan ruang maksimum yang dibutuhkan di dalam struktur data statis yang mana lebih banyak jika dibandingkan pada yang sebetulnya dibutuhkan. Ini tentunya menyebabkan banyak memori hilang.
b. Penyisipan pada elemen baru di antara dua elemen pada struktur datanya hanya memungkinkan ketika terdapat ruang kosong yang ada di antara keduanya. Ketika tidak ada maka penyisipan perlu memakan banyak waktu.
c. Penghapusan elemen bisa menciptakan suatu ruang kosong yang ada di antara dua elemen serta menutupi ruang tadi memakan banyak waktu.
Mengenal Struktur Dinamis
Struktur data dinamis merupakan struktur yang karakteristik dari organisasinya bisa berubah selama masa operasi.
Pada struktur ini memorinya akan dialokasikan ketika runtime serta ukuran data dinamisnya bervariasi ketika kode dijalankan.
Untuk ukuran serta elemen yang disimpan pada struktur data dinamis bisa diubah ketika kode dijalankan.
Ukuran dinamis mempunyai banyak manfaat serta kelemahan untuk strukturnya. Tentunya jika alokasi memori dinamis tidak ada namanya kehilangan memori yang akan terjadi serta kalian bisa mengalokasikan ruang yang serupa pada elemen yang dibutuhkan.
Kalian perlu memeriksa serta perlu berhati-hati ketika memasukkan ataupun menghapus data di struktur dinamis ini supaya menjadi aman dari overflow dan underflow.
Untuk contoh pada struktur ini yaitu Linked list dan juga tree.
Dikarenakan memori yang dialokasikan ketika runtime, struktur dinamis bisa membuat memori yang dialokasikan tadi tidak bersebelahan yang mana menurunkan kinerja pada struktur dinamisnya. Maka perlu untuk membuat suatu variabel lain guna menyimpan alamat memori yang akan dialokasikan.
Karakteristik
Berikut merupakan karakteristiknya yang ditemukan pada struktur dinamis:
a. Alokasi memori tadi dialokasikan pada masa runtime atau eksekusi kode
b. Data disimpan pada memori heap program
c. Memori lebih hemat
d. Terdapat pemakaian kembali pada memori
e. Permasalahan overflow bisa terjadi
f. Untuk ukuran tipe data tidaklah tetap
g. Memori yang dialokasikan tadi tidaklah kontigu / bersebelahan. Jadi perlu menyimpan informasi struktural pada struktur data ataupun variabel data eksplisit guna menyimpan informasi pada setiap lokasi memori.
Kelebihan Struktur Dinamis
Jenis ini tergolong mudah dipakai dibandingkan pada struktur statis soal memori serta mempunyai beberapa fitur keren. Berikut adalah keunggulan dari struktur data ini.
a. Pemakai tidak perlu merasakan khawatir soal ukuran maksimum ataupun minimum yang dibutuhkan karena seluruh pekerjaan tadi dilakukan oleh program ketika runtime.
b. Umumnya operasi penyisipan serta penghapusan elemen bisa dilakukan dengan optimal entah dari segi ruang maupun waktu
c. Dikarenakan pengguna bisa membatalkan alokasi memori ketika tidak diperlukan, maka akan sangat membantu ketika memori sama bebasnya ketika digunakan untuk tujuan lainnya.
Kekurangan Struktur Data Dinamis
Untuk struktur ini kompleks serta mungkin tidak akan mudah ditangani pada programmer pemula. Berikut terdapat beberapa kekurangannya.
a. Memori pada struktur ini tidak bersebelahan jadi mampu menurunkan kinerja struktur dinamis dikarenakan kalian perlu membuat variabel lainnya dalam menyimpan alamat memori yang akan dialokasikan.
b. Berpotensi terjadi kebocoran memori ketika kalian lupa membatalkan alokasi dengan cara manual.
c. Permasalahan underflow dan overflow bisa muncul.
Jadi secara singkat melalui berbagai penjelasan di atas bisa diketahui bahwa struktur data adalah penyimpanan suatu data yang dapat dilakukan dengan efisien.
Setelah mengetahui apa itu struktur beserta dengan jenisnya. Maka ketika akan ditanya perihal sebutkan contoh struktur data statis dan dinamis bisa dengan menjawabnya bahkan menyebutkan karakteristiknya secara lebih detail.
Sudah Paham Penjelasannya ? Saatnya Ambil Sertifikasi Data
Untuk kalian yang tertarik mendalami soal struktur data dan hal lain yang berkaitan dengan IT maka bisa belajar di ITBOX. Nantinya tersedia enam pilihan alur belajar yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan menariknya sudah dilengkapi dengan modul untuk proses belajar mengajar.
Bagi yang merasa bimbang ingin mempelajari struktur data ataupun hal lainnya di bidang IT maka layanan kursus ini menyediakan customer service khusus untuk berkonsultasi. Keluarkan apa yang menjadi masalah kalian untuk nantinya bisa mendapatkan program kursus yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pastinya.
