Special ITBOX 4th Birthday 🎉
MEGA SALE 80% untuk Semua Kelas
Periode: 11-13 Desember 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
FUNTASTIC4
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Scrum Adalah: Arti, Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangannya

October 5, 2023

scrum adalah

Scrum adalah sebuah metode yang bisa digunakan untuk meminimalisir kesulitan khususnya ketika berada di tengah mengerjakan proyek yang berkaitan dengan teknologi. Lantas apa sih yang dimaksud metode yang satu ini? Penjelasan mendetail akan disampaikan pada artikel di bawah ini.

Pengertian Metode Scrum

Pada dasarnya scrum adalah suatu metode yang dipakai dalam meminimalisir adanya masalah yang muncul pada sebuah proyek. Keberadaan metode ini sebenarnya tidak terlepas dari metode Agile walaupun keduanya adalah metode yang berbeda. Metode scrum ini berupa kerangka kerja yang nantinya bisa digunakan dalam mengimplementasikan pengembangan yang ada pada metode Agile.

Keberadaan metode ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1993 oleh Jeff Sutherland. Pada awalnya metode ini ditemukan ketika sedang melakukan metode pengembangan yang mengikuti prinsip Agile. Namun ketika berhasil ditemukan, metode ini kemudian dilanjutkan Schwaber dan juga Beedle.

Saat ini sudah banyak yang menerapkan metode ini dalam upaya pengembangan software. Meski begitu, metode yang satu ini bukan satu-satunya metode terkandung dalam Agile, hanya salah satunya saja.

Secara umum scrum adalah kumpulan cara maupun metode yang diimplementasikan untuk memecahkan suatu masalah. Metode ini juga diartikan sebagai susunan kerangka kerja atau yang disebut framework yang dapat diaplikasikan untuk melakukan pengembangan pada perangkat Agile. Prinsip dari scrum adalah sebagai berikut.

– Transparansi

Prinsip yang pertama metode ini mengedepankan transparansi. Jadi saat akan menerapkan metode ini pastikan terlebih dahulu bahwa anggota tim bekerja pada lingkungan bersama.

Selain itu setiap anggotanya akan memperoleh serta menyadari adanya tantangan maupun permasalahan yang dialami orang lain. Dengan demikian akan terjadi interaksi sosial yang nantinya bisa meminimalisir terjadinya miskomunikasi ataupun kemacetan informasi.

– Refleksi

Prinsip ini dijalankan saat setiap anggota tim bersedia melakukan peninjauan progres yang terjadi demi keberhasilan proyek. Umumnya manajer proyek akan melakukan sebuah pertemuan untuk meninjau perencanaan pada masa yang akan datang.

– Adaptasi

Prinsip selanjutnya setiap anggota juga harus bisa mengutamakan tugas masing-masing jika terdapat perubahan kebutuhan pengguna. Jadi mereka harus bisa beradaptasi dengan lingkungan dalam memutuskan tugas mana yang perlu diselesaikan lebih dahulu.

Baca Juga : Metode Waterfall Adalah : Pengertian dan Contohnya

Fungsi Metode Scrum

Adapun fungsi dari metode ini yaitu sebagai berikut.

– Berperan sebagai product owner

Peran utama metode ini yaitu sebagai product owner. Di balik itu semua masing-masing peran tetap memiliki tanggung jawab maupun tugasnya tersendiri. Sebagai product owner tentu memiliki tugas dan tanggung jawabnya sendiri.

Tugasnya yaitu memastikan setiap pekerjaan pada tim supaya berjalan dengan baik serta sesuai dengan goals proyek yang telah dikembangkan.

– Berperan sebagai scrum master

Peran selanjutnya masih berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab. Peran selanjutnya yaitu mengawasi dan menjaga pengoperasian yang ada pada setiap anggota kelompok ketika proyek berlangsung. Dengan begitu proses pengerjaan menjadi lebih efektif.

– Berperan sebagai development team

Peran terakhir yaitu sebagai tim pengembangan. Pada kelompok ini tersusun dari orang-orang yang sudah profesional pada bidangnya. Contohnya seperti penulis, designer, data analyst ataupun computer engineer, programmer dan sebagainya.

Bagaimana Cara Kerja Metode Scrum?

Dalam melaksanakan metode ini pada setiap proyek yang dijalankan tentu perlu diketahui apa saja tahapan-tahapan ataupun cara kerjanya.

– Menentukan tim

Ketika akan mengerjakan proyek, tentu dibutuhkan sebuah tim. Oleh karena itu langkah awal yang harus dilakukan dalam memulai metode ini adalah menentukan tim. Umumnya anggota tim berjumlah 5 sampai 10 orang.

– Menentukan waktu pengerjaan

Setelah menentukan tim selanjutnya perlu ditentukan juga waktu pengerjaan. Biasanya waktu pengerjaan ini berlangsung 7 sampai 30 hari.

– Menentukan peran dalam tim

Tidak hanya menentukan siapa saja timnya namun juga perlu ditentukan perannya supaya bisa bekerja maksimal. Selain mengetahui perannya masing-masing juga bertujuan supaya tidak ada peran yang tumpang tindih.

– Mengumpulkan berbagai permasalahan

Langkah berikutnya yaitu mengumpulkan semua hal yang diperoleh dari lapangan. Berbagai permasalahan yang didapat selanjutnya dikumpulkan lalu dibuat prioritas pengerjaannya.

– Memulai sprint

Langkah terakhir yaitu membuat sprint. Anda bisa mengkomunikasikan hal tersebut dengan owner apakah blacklog itu dapat dilaksanakan pada sprint tersebut atau tidak.

Baca Juga : Port adalah: Jenis, Fungsi Serta Cara Kerjanya

Kelebihan dan Kekurangan Metode Scrum

Selain berbagai manfaat yang didapatkan, berikut ini adalah kelebihan metode scrum yang perlu diketahui.

– Membantu menghemat biaya

Dengan menggunakan metode ini, dapat membantu perusahaan dalam menghemat biaya. Hal tersebut karena biasanya dana yang dikeluarkan dari proses serta pengelolaannya sangat minim.

– Membantu memonitor segala aktivitas tim

Selain itu metode ini juga membantu perusahaan dalam mengawasi ataupun mengontrol semua kegiatan yang dilakukan tim. Hal tersebut karena terdapat fitur daily yang bisa membantu mengukur produktivitas yang dilakukan setiap anggota.

Sementara itu, metode ini juga terdapat beberapa kekurangan di antaranya.

– Proses identifikasi tugas masih cukup sulit dilakukan

Meski sudah dibagi peran dan tanggung jawabnya masing-masing serta menjadi kelebihan yang dimiliki metode ini namun tetap saja banyak yang belum memahami pekerjaannya. Pembagian tugas ini cukup sulit dilakukan hingga akhirnya menimbulkan pengeluaran yang banyak.

– Terdapat kemungkinan gagal sebab pengaturan yang ketat

Keberhasilan perusahaan tercapai apabila atasan mempercayai semua pekerjanya. Namun dengan adanya peran metode ini yang memonitor memiliki pengaturan yang ketat sehingga menimbulkan ketidaknyamanan para pekerja.

Demikian penjelasan tentang metode yang ada pada proyek manajemen. Selanjutnya jika terdapat istilah ini Anda sudah bisa menyebutkan bahwa scrum adalah metode yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Nah, untuk menambah pengetahuan mengenai dunia IT, Anda dapat bergabung dengan platform pelatihan IT terbaik ITBOX sekarang juga.

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0

Level

Course Level

Category

Skill