new year, new skill 🎉
Diskon 75% Untuk Semua Kelas ITBOX!
Hari
Jam
Menit
Detik
NEWYEARBOX
Periode promo 30 Desember - 1 Januari 2026

Pivot Table: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Contohnya

April 24, 2024

Untuk kalian yang tertarik menjadi akuntan namun masih belum dapat menguasai Excel? Sudah pasti kalian perlu belajar secara lebih mendalam terkait Excel supaya bisa menunjang pekerjaan nantinya. Terlebih belajar untuk membuat pivot table yang nantinya sangat berguna saat mengolah data.

Table pivot merupakan fitur di dalam Excel yang berguna merangkum data, melakukan perhitungan dengan akurat dan benar dan juga untuk mengolah data secara lebih cepat. Lalu, pertanyaan seputar table pivot dan penggunaannya maka bisa menyimak informasi di bawah ini.

Pengertian

Apa itu pivot table? Fitur ini merupakan ringkasan dari data statistik yang dikemas pada bagan khusus. Tabel tersebut berguna ketika kalian mempunyai baris ataupun kolom panjang yang berisikan nilai serta butuh melacak jumlahnya dan mudah melakukan perbandingan satu dengan lainnya.

Dengan kata lain, tabel ini mengekstrak mana dari sekumpulan angka sampai memungkinkan kalian mengelompokkan data menggunakan cara yang berbeda. maka, data di dalam tabel bisa berguna untuk menarik kesimpulan secara lebih mudah.

Kenapa Table Pivot Dibutuhkan?

Pada penggunaan, pivot table Excel mempunyai tujuan menawarkan cara mudah yang digunakan meringkas data pada jumlah besar serta cepat. Tabel ini bisa dipakai untuk lebih menampilkan, memahami, dan melakukan analisis data numerik dengan detail.

Terdapat alasan lain kenapa kalian perlu memakai tabel ini dalam mengolah daya dan berikut alasannya.

  • Menghitung jumlah ataupun rata-rata di dalam situasi bisnis. Contohnya menghitung penjualan yang berdasarkan departemen ataupun wilayah.
  • Menampilkan totalnya sebagai persentase keseluruhan. Contohnya membandingkan penjualan dari produk tertentu dengan keseluruhan jumlah penjualan.
  • Menghasilkan daftar nilai yang unik. Contohnya negara bagian ataupun negara mana pun yang telah memesan produk.
  • Mengidentifikasikan nilai maksimum serta minimum pada kumpulan data.
  • Itulah beberapa fungsi pivot table yang membuatnya dibutuhkan terutama dalam pengolahan data.

Manfaatnya

Pivot table adalah fitur yang mempunyai banyak manfaat dan berikut ini beberapa manfaat yang bisa dirasakan saat menggunakannya.

1. Menyederhanakan Analisis Data

Pivot table memungkinkan kalian menyaring banyak data menjadi bagian yang lebih mudah dicerna. Nantinya fitur ini memberikan fasilitas untuk pengambilan keputusan secara lebih baik guna melihat hasil dari analisis data tersebut.

2. Insight Cepat

Fitur ini memberikan informasi langsung dengan cara menampilkan ringkasan data. Informasi tersebut diperoleh secara cepat dan dapat sangat berharga dalam pengambilan keputusan bisnis.

3. Serbaguna

Fitur ini bisa dipakai di berbagai industri serta untuk berbagai macam tujuan seperti penjualan, keuangan, sampai penelitian akademis yang bisa membantu kalian bukan hanya di bidang akuntansi, namun seluruh bidang.

4. Membandingkan Data

Apakah kalian ingin membandingkan data dari penjualan dua kuartal yang berbeda? atau ingin memahami mengenai tingkat pertumbuhan bisnis selama beberapa tahun ke belakang? Maka pivot table adalah jawabannya dikarenakan bisa membuat perbandingan menjadi mudah.

Cara Kerjanya

Cara pivot table sebenarnya sangat sederhana dikarenakan terdiri dengan empat komponen utama. Komponen tersebut akan bekerja secara baik dan tidak bisa dipisahkan. Keempat komponen tersebut sebagai berikut.

1. Columns (Kolom)

Columns adalah hal terpenting di dalam pembuatan tabelnya. Komponen ini mempunyai tugas melihat serta mencantumkan nilai unik di bagian tersebut.

2. Rows (Baris)

Ketika suatu bidang dipilih pada area baris, tentunya bidang akan terisi di kolom pertama. Serupa dengan kolom, seluruh label baris merupakan nilai unik beserta duplikatnya dihapus.

3. Value (Nilai)

Masing-masing nilai disimpan di sel dan menampilkan ringkasan informasinya. Nilai paling umum yakni minimum, maksimum, rata-rata, dan jumlah.

4. Filter

Filter bisa menerapkan perhitungan ataupun pembatasan ke semua tabel. Penggunaan filter, membuat kalian bisa menentukan soal beberapa hal yang akan ditampilkan di tabel tersebut.

Cara Membuat

Cara membuat pivot table secara benar perlu diperhatikan untuk mengantisipasi adanya #ERROR di dalam data yang dibuat. Terdapat beberapa data untuk membuatnya.

source: pinterest

1. Membuat Kumpulan Data

Pertama buatlah kumpulan data unik yang nantinya akan dituliskan di tabel tadi, termasuk juga proyeksi penjualan, gaji, atau apa pun yang ingin dipantau. Masukkanlah data kalian ke tabel baris dan juga kolom Excel.

2. Mengurutkan Data

Sebelum membuat tabel, pastikan kalian mengurutkan data supaya bisa membuatnya menjadi lebih mudah untuk dikelola. Kalian bisa mengurutkan data berdasarkan pada atribut ataupun salah satu header kolom.

3. Membuat Pivot Table

Setelah data dikumpulkan dan diurutkan maka kalian bisa membuat tabel dengan lebih rapi. Ketika semua kolom, maka sorot semua kolom (ini adalah sel kosong yang keluar setelah data tidak dihitung).

Caranya saat membuka Excel, klik bagian “insert” lalu pilih pivot table. Nantinya kalian akan dihadapkan pada dua pilihan yakni “From Table/Range” dan “From External Data Source”.

Saat kalian sudah membuat data di dalam tabel yang ada, maka pilih saja from table/range, akan tetapi jika kalian ingin mengambil data melalui dokumen lain maka bisa memilih from external data source. Nantinya daya kalian akan berada di format tabelnya.

4. Memilih Fields Pivot Table

Excel juga bisa membuat tabel pivot yang kosong terisi kembali sesuai dengan keinginan. Maka untuk bisa melakukannya kalian perlu mengelompokkan fields ataupun bidang yang termasuk header kolom masuk ke salah satu dari empat komponen tadi.

Contoh Tabel Pivot pada Data Sederhana

Sudah pasti cara menggunakan pivot table harus sesuai dengan arahan yang ada. Bukan hanya itu saja kalian juga perlu melihat banyak contoh dari pembuatan tabel ini agar tidak terjadi kesalahan nantinya.

Contohnya, kalian akan melakukan analisis data sederhana pada sebuah penjualan produk tas. Nantinya melalui data tersebut tersedia beberapa kolom informasi, semacam bulan, tipe, merek, sales, area dan penjualan.

Ketika melihat di bagian field, tentunya poin yang dipergunakan untuk columns yakni area. Sedangkan untuk rows memakai merek dan juga values untuk penjualan. Pastinya selain itu, sales mempunyai fungsi sebagai FILTER. Untuk nantinya, data di table pivot bisa dianalisis berdasarkan dengan kebutuhan.

Sederhananya fitur ini mempunyai kegunaan untuk bisa meringkas data di dalam jumlah besar secara mudah di saat kalian menganalisis data numerik memakai detail data jadi kesimpulan bisa ditarik secara mudah.

Pemakaian table ini dalam membuat laporan serta analisis data tentunya sudah terbukti manfaatnya. Terlebih di dunia kerja, kalian akan sering dihadapkan dengan persoalan mengolah data besar berjumlah banyak.

Tentunya dengan hadirnya fitur ini akan sangat sayang jika tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Padahal jika pivot table bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, pengolahan data menjadi mudah.

Agar kalian bisa mengolah data dengan maksimal tidak ada salahnya mengikuti kursus di ITBOX jurusan data analyst. Banyak keunggulan yang dirasakan seperti materi up to date, waktu belajar fleksibel, menggunakan mentor berkualitas, dan masih banyak lainnya.

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping

Level

Course Level

Category

Skill