Untuk mulai membangun website, kamu harus membuat database terlebih dahulu agar data-data pada website dapat tersimpan dengan aman dan bisa diakses secara online. Pembuatan database paling umum dilakukan dengan cara membuat database MySQL di localhost/phpMyAdmin.
Bagi para awam tentu saja istilah-istilah ini terdengar cukup rumit. Tapi tenang, dalam artikel ini akan dijelaskan panduan lengkap cara membuat database dengan menggunakan XAMPP beserta pengertian istilah-istilah teknis yang disebutkan di atas. Ikuti ulasan ini sampai selesai, ya!
Daftar Isi Artikel
ToggleApa Itu localhost?
Meskipun memungkinkan untuk berjalan offline, localhost tidak dapat diakses langsung tanpa adanya web server yang aktif atau beroperasi. Oleh karena itu, localhost memerlukan bantuan dari XAMPP, sebagai web servernya.
Istilah localhost artinya adalah server lokal yang digunakan pada komputermu. Software ini memungkinkan setiap penggunanya untuk melakukan pengembangan maupun pengujian aplikasi berbasis situs web dengan sistem offline.
Apa Itu phpMyAdmin?
phpMyAdmin merupakan aplikasi berbasis situs web yang digunakan dengan tujuan untuk mengelola database MySQL. Jika digabungkan dengan localhost maka akan memungkinkan kamu untuk membuat database, melakukan import maupun export file database, menghapus, dan menjalankan query data lainnya.
Dengan phpMyAdmin, kamu dapat melakukan semua query data secara otomatis. Artinya, kamu tidak perlu menuliskan perintah dalam bahasa SQL secara manual. Tentu saja ini akan sangat memudahkan cara membuat database MySQL di localhost/phpMyAdmin, bukan?
Apa Itu localhost/phpMyAdmin?
localhost/phpMyAdmin adalah server lokal yang untuk mengakses aplikasi berbasis situs web. Sederhananya, localhost/phpMyAdmin ini juga merupakan alamat situs yang digunakan untuk mengakses aplikasi berbasis web: phpMyAdmin, melalui browser.
Kegunaannya untuk mengelola database tidak lantas membuat tampilan localhost/phpMyAdmin rumit, lho. Faktanya, tampilan antarmuka localhost/phpMyAdmin justru user-friendly. Inilah alasan mengapa pengelolaan database dengan localhost/phpMyAdmin lebih diminati daripada melalui terminal.
Cara Membuat Database di Localhost
MySQL merupakan salah satu sistem manajemen basis data yang populer digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat basis data MySQL di localhost menggunakan phpMyAdmin.
1. Unduh dan Pasang XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengaktifan web server Apache, basis data MySQL, dan bahasa pemrograman PHP di localhost. Langkah pertama adalah mengunduh dan memasang XAMPP dari situs resminya.
2. Aktifkan Apache dan MySQL di XAMPP
Setelah XAMPP terpasang, langkah selanjutnya adalah mengaktifkan Apache dan MySQL di XAMPP. Buka XAMPP Control Panel, lalu klik tombol “Start” pada modul “Apache” dan “MySQL”.
3. Akses localhost/phpMyAdmin di Browser
Setelah Apache dan MySQL aktif, akses phpMyAdmin dengan mengetikkan “localhost/phpMyAdmin” pada peramban.
4. Buat Basis Data MySQL di PhpMyAdmin
Setelah berhasil masuk ke phpMyAdmin, langkah berikutnya adalah membuat basis data MySQL. Pada halaman awal phpMyAdmin, temukan tombol “New” di bagian kiri atas. Klik tombol tersebut, lalu masukkan nama basis data baru dan klik “Create”.
5. Buat Tabel Baru di Basis Data MySQL
Buat tabel baru di dalam basis data dengan mengklik nama basis data di panel sebelah kiri, pilih tab “Structure”, dan klik tombol “Create Table”. Masukkan nama tabel, jumlah kolom, dan klik “Go”. Selanjutnya, buat kolom menggunakan “Create Field” dengan memperhatikan tipe data seperti Varchar, Int, Date, dan Text.
6. Input Data di Tabel Basis Data MySQL
Setelah kolom tabel terbuat, masukkan data ke dalam tabel sesuai dengan kolom yang telah dibuat. Klik tab “Browse” pada halaman struktur tabel, lalu klik “Insert” untuk menambahkan baris baru.
7. Masukkan Proyek Website di localhost
Jika tabel dan data telah berhasil dimasukkan, tambahkan proyek website Anda ke dalam folder htdocs di direktori XAMPP. Folder htdocs biasanya berada di C:\xampp\htdocs.
8. Hubungkan Website dengan Basis Data MySQL
Langkah terakhir setelah memasang website di localhost adalah menghubungkannya dengan basis data MySQL yang telah dibuat. Modifikasi file konfigurasi website untuk mengarahkan koneksi ke basis data MySQL yang sesuai. Buatlah script php dengan nama yang sesuai project website. Misalnya user.php atau lainnya.
Jika belum tahu, kamu bisa klik di sini untuk mempelajari mengenai script php. Berikut ini adalah script khusus php yang dimaksud:
<?php
$server = “localhost”;
$user = “root”;
$pass = “”;
$database = “isi ini dengan nama folder project website”;
$conn = mysqli_connect($server, $user, $pass, $database);
if (!$conn) {
die(“<script>alert(‘Gagal tersambung dengan database.’)</script>”);
}
?>
Kunjungi ITBOX untuk kuasai skill IT sebagai skill tambahan untuk karirmu.


