Penetration Testing Adalah : Pengertian, Metode, Langkah dan Tools-nya – Penetration testing merupakan sebuah langkah untuk melakukan penilaian pada keamanan yang dimiliki oleh sebuah jaringan dan sistem komputer. Selain untuk tujuan itu, tes tersebut juga banyak dilakukan untuk melakukan identifikasi dini pada kelemahan yang dimiliki sistem computer sehingga bisa melakukan evaluasi untuk mencegah terjadinya serangan kejahatan cyber.
Secara umum, banyak yang melakukan metode tes ini dengan menggunakan simulasi serangan, di mana hasil tes nantinya digunakan oleh pengelola sistem untuk memperbaiki dan meningkatkan keamanan jaringan sistem komputer. Untuk kamu yang ingin mempelajari lebih banyak tentang tes ini bisa menyimak artikel berikut.
Daftar Isi Artikel
TogglePenetration Testing Adalah ? Simak Penjelasan Lengkapnya
Pengertian Penetration Testing

Pengertian dari penetration testing merupakan sebuah kegiatan yang mana dilakukan oleh seseorang atau salah satu pihak untuk memperagakan adanya serangan pada sebuah jaringan dari perusahaan atau organisasi tertentu sehingga bisa menemukan kelemahan dalam sistem jaringan tersebut. Orang yang melakukan kegiatan tes disebut penetration tester yang akan melakukan rangkaian tes sesuai standar resmi yang menjadi acuannya.
Banyak yang bertanya, mengapa perlu dilakukan tes penetrasi tersebut? Kita semua tentunya mengetahui bahwa perusahaan besar mempunyai karyawan atau tenaga yang cukup andal dan berpengalaman di bidang informasi dan teknologi. Misalnya ahli dalam bidang pemrograman, jaringan serta berbagai peralatan lainnya.
Sebuah perusahaan yang sudah besar dan memiliki berbagai cabang di seluruh wilayah Indonesia, tentunya terhubung dengan jaringan fiber optic dengan tujuan untuk mengelola data informasi perusahaan yang selalu diperbarui.
Tujuan Dilakukannya Penetration Test

Setelah mengetahui apa yang menjadi latar belakang dilakukannya penetration testing, maka pastinya bisa disimpulkan apa yang menjadi tujuan dilakukannya tes tersebut. Bahwa tes tersebut memiliki tujuan utama untuk mengetahui dan mendeteksi lebih dini serangan kejahatan cyber yang bisa terjadi karena adanya faktor risiko dari kelemahan yang dimiliki sebuah sistem jaringan komputer.
Metode Dalam Penetration Test
Metode yang digunakan untuk melakukan penetration testing adalah :
1. Metode BlackBox
Ketika Anda menggunakan metode BlackBox maka penetration tester tak akan memiliki informasi apa pun mengenai sistem jaringan yang akan dievaluasinya, baik dalam bentuk kode maupun segi infrastruktur yang dimilikinya.
PenTest juga harus memiliki kemampuan untuk membuat sebuah peta dari sistem jaringan yang sedang dievaluasi.
2. Metode Grey Box
Metode yang dilakukan memberikan evaluasi keamanan yang efektif dan efisien.
Hanya saja bedanya, PenTest bisa melakukan pengujian pada jaringan sistem keamanan dan melakukan simulasi berbekal beberapa informasi yang diberikan.
3. Metode White Box
Metode terakhir adalah metode White Box yang dilakukan dengan memberitahukan semua informasi yang dibutuhkan pada pihak PenTest untuk melakukan penetration testing untuk kemudian memberikan akses penuh kepadanya.
Langkah Melakukan Penetration Testing
Untuk melakukan tes penetrasi ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, yaitu sebagai berikut :
a. Perencanaan
Dalam tahap ini akan didiskusikan semua hal yang harus dipersiapkan untuk melakukan tes penetrasi. Mencakup di dalamnya adalah alokasi waktu yang dibutuhkan, ruang lingkup PenTest, dokumen kontrak (legal), jumlah tim yang dibutuhkan, apakah perlu diinformasikan terlebih dahulu perihal tes penetrasi pada karyawan atau tidak, informasi tentang what is penetration testing dan berbagai hal lainnya yang dibutuhkan.
b. Analisis dan Information Gathering
Pada tahapan ini merupakan tahapn untuk melakukan pengumpulan informasi yang dibutuhkan tentang sistem jaringan yang akan dilakukan tes penetrasi.
c. Mencari celah keamanan
Tahapan penetration testing berikutnya adalah untuk mencari celah keamanan yang bisa dilakukan secara otomatis maupun manual dengan menggunakan alat secara online.
d. Simulasi serangan
Setelah celah keamanan ditemukan, langkah berikutnya adalah untuk melakukan simulasi serangan yang dilakukan dengan menentukan target, memilih alat yang tepat dan langkah untuk eksploitasi data secara tepat. Dalam tahapan ini juga dibutuhkan untuk memecahkan kode password.
e. Analisis dan membuat laporan
Tahapan yang terakhir adalah untuk menganalisis dan membuat laporan hasil dilakukannya tes penetrasi. Selanjutnya bisa dilakukan tahapan tindak lanjut untuk memperbaiki sistem jaringan bersama semua pihak yang bersangkutan.
Jenis Alat yang Digunakan Pada Penetration Testing
Berikut ini adalah alat yang digunakan untuk penetration testing :
· Nmap
Nmap atau Network Mapper merupakan alat yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat apa saja yang digunakan dan berjalan di sistem jaringan yang diuji. Nmap juga digunakan untuk menemukan host, mendapatkan port yang terbuka sekaligus untuk mengenali risiko keamanan yang ada.
· Kali Linux
Tool ini memiliki beberapa fitur secara open source berjalan di android, bisa melakukan enkripsi disk dan berbagai fitur lainnya untuk tes penetrasi.
· Wireshark
Merupakan sebuah alat yang digunakan untuk melakukan analisa pada protokol jaringan sistem. Dengan alat ini, PenTest bisa memperoleh informasi secara terperinci tentang informasi paket, protokol jaringan dan lain sebagainya.
· Metasploit
Alat ini digunakan untuk menguji, menulis serta melakukan ekseskusi yang digunakan untuk menguji kerentanan untuk keamanan sistem.
Kesimpulan
Itulah beberapa penjelasan singkat tentang penetration testing. Apakah kamu berminat untuk mengasah keahlian dalam bidang IT khususnya untuk bisa melakukan tes penetrasi maka bisa mengikuti pelatihan kursus cyber security ITBOX. Sebuah platform yang sudah terbukti memberikan hasil pelatihan yang terbaik dalam bidang IT sesuai kebutuhan peserta kursus.



