Mungkin Anda pernah mengerjakan dua atau lebih pekerjaan secara bersamaan. Kegiatan tersebut seringkali disebut dengan multitasking. Tujuan multitasking adalah untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dalam waktu yang singkat.
Orang yang sering melakukan multitasking sering dianggap memiliki produktivitas yang tinggi. Namun sebenarnya, banyak juga yang menganggap multitasking kurang efektif untuk dilakukan karena dapat menurunkan performa.
Apa pengertian multitasking? Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Simak penjelasan berikut untuk mengetahui selengkapnya.
Daftar Isi Artikel
ToggleMultitasking Adalah
Multitasking adalah kemampuan dalam mengerjakan dua atau lebih pekerjaan secara sekaligus. Pekerjaan dapat dilakukan secara bersamaan, dengan cara berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain dalam waktu yang singkat.
Dengan melakukan multitasking, Anda dapat menyelesaikan beberapa pekerjaan sekaligus dalam rentang waktu tertentu. Saat melakukan multitasking, mungkin Anda terkadang cenderung untuk fokus lebih lama terhadap satu tugas sebelum berpindah ke tugas lain. Namun karena itulah terkadang terjadi adanya tumpang tindih fokus pada tugas-tugas yang dikerjakan.
Dengan melakukan multitasking, Anda dapat meningkatkan produktivitas sehingga banyak pekerjaan dapat terselesaikan dalam rentang waktu tertentu. Meskipun begitu, ada kelebihan dan kekurangan dari melakukan multitasking.
Pengertian Multitasking di Dunia Komputer
Ternyata, multitasking juga memiliki definisi yang berbeda di dunia program komputer. Di dunia komputer, multitasking adalah metode pengolahan program secara bersamaan ketika menggunakan sumber daya CPU.
Multitasking tidak memerlukan eksekusi paralel dari tugas-tugas di waktu yang sama, namun memungkinkan lebih dari satu tugas untuk maju selama rentang waktu tertentu. Komputer multiprosesor mendapat lebih banyak tugas yang harus dijalankan dari CPU.
Dengan multitasking, program yang sedang berjalan dapat terinterupsi, menyimpan statusnya (konten memori, hasil sebagian, dan konten register komputer), dan menyimpan status program lain untuk mentransfer kendali ke dalamnya.
Kelebihan Multitasking
Dengan melakukan multitasking, ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan :
1. Melatih Manajemen Waktu
Dengan melakukan multitasking, Anda dapat menyelesaikan banyak pekerjaan dalam waktu tertentu. Disini Anda akan terlatih untuk membagi waktu secara efektif.
Mengerjakan dua atau lebih pekerjaan di waktu yang sama, tentunya Anda akan menghemat waktu. Anda bisa melakukan kegiatan atau mengerjakan tugas lain setelah pekerjaannya selesai.
2. Pekerjaan Lebih Cepat Terselesaikan
Tugas dan pekerjaan lebih cepat terselesaikan jika Anda menerapkan multitasking. Hal itu dikarenakan pekerjaan-pekerjaan yang seharusnya dilakukan di waktu yang berbeda dapat selesai dalam waktu yang bersamaan.
3. Menambah Rasa Tanggung Jawab
Multitasking dapat menambah rasa tanggung jawab. Jika Anda sering melakukan multitasking, biasanya sudah terbiasa dengan tuntutan pekerjaan yang berjumlah banyak. Mereka bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam tenggat waktu yang ditentukan.
Karena itulah, seorang multitasker cocok untuk berada di posisi manajerial seperti kepala divisi atau pimpinan.
Kekurangan Multitasking
Dari kelebihan-kelebihan yang telah disebutkan, multitasking juga memiliki kekurangan seperti :
1. Berdampak Buruk Pada Diri Sendiri
Ketika ter-pressure dengan pekerjaan yang banyak, terkadang orang mengalami frustasi. Jika satu pekerjaan saja kadang menimbulkan rasa stres, apalagi jika pekerjaannya lebih dari 2 dan harus dikerjakan secara bersamaan.
Rasa stres bisa terjadi karena munculnya rasa panik ketika harus melakukan dua atau lebih pekerjaan dalam satu waktu, dan takut jika pekerjaannya tidak terselesaikan. Beban kerjanya pun jadi lebih besar dua kali lipat.
Karena itu, Anda harus berhati-hati karen melakukan multitasking dapat memberi dampak buruk pada diri Anda sendiri.
Selain memicu stress, multitasking juga dapat mengganggu daya ingat hingga menurunkan kreativitas. Hasil pekerjaan pun bisa menjadi kurang baik dan menurunkan kemampuan Anda dalam berpikir kreatif.
2. Menurunkan Performa dan Produktivitas
Multitasking dapat menurunkan performa dan produktivitas Anda. Hal itu bisa disebabkan karena fokus Anda terpecah sehingga performa pun menurun. Jika performa menurun, Anda bisa saja membuat banyak kesalahan sehingga harus mengulang pekerjaan.
Sebenarnya, multitasking bukanlah mengerjakan banyak pekerjaan dengan tepat, melainkan memindahkan fokus dan perhatian dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya secara cepat.
Contoh, jika Anda mencoba untuk mengerjakan sesuatu sembari mendengar pesan suara dari rekan kerja, Anda pasti akan kehilangan fokus. Pekerjaan dapat terus diulang dan tak kunjung selesai.
3. Kurang Efektif
Kekurangan dari multitasking yaitu menjadi kurang efektif. Ketika mengerjakan dua tugas dalam satu waktu terlebih jika waktunya singkat, hasil pekerjaannya biasanya menjadi kurang maksimal.
Jika tidak berkonsentrasi penuh terhadap satu pekerjaan, pikiran Anda bisa terpecah. Hal itu bisa menyebabkan daya fokus menjadi menurun. Daya fokus yang menurun bisa menurunkan kualitas pekerjaan yang dilakukan.
Banyak orang menganggap multitasking dapat menghemat waktu dalam mengerjakan tugas dan pekerjaan. Namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Terlebih jika tugas-tugas tersebut perlu membutuhkan waktu yang lama untuk diselesaikan.
Multitasking kurang cocok diterapkan di orang yang memiliki kesulitan dalam memecah fokusnya. Ada orang yang harus fokus dalam mengerjakan satu pekerjaan dan tidak bisa mengerjakan hal lain di waktu yang bersamaan.
Kesimpulan
Itulah penjelesana mengenai multitasking. Bisa disimpulkan, multitasking adalah kemampuan dalam mengerjakan dua atau lebih pekerjaan secara sekaligus dalam waktu yang sama.
Meskipun ada kelebihan dan kekurangan, multitasking dapat diterapkan sesuai kondisi dan situasi yang Anda alami. Dengan multitasking, pekerjaan Anda menjadi lebih cepat selesai dan meningkatkan produktivitas. Namun, multitasking juga memiliki kekurangan yaitu menurunkan performa pekerjaan dan bisa berdampak buruk pada tubuh Anda seperti stres.
Anda dapat menerapkan multitasking saat melakukan programming. Contohnya yaitu Anda bisa menulis kode sembali menonton video tutorial coding. Hal ini bisa saja efektif untuk Anda yang ingin mulai belajar basic pemrograman dan coding.
Anda dapat mempelajari berbagai pembelajaran menarik seputar IT hanya di ITBOX. Dengan materi yang terstruktur dari basic hingga advanced, Anda dapat belajar dimana saja kapan saja secara fleksibel.Â
Dengan pembelajaran yang fleksibel, Anda juga dapat melatih skill dalam multitasking!


