Diskon Special Akhir Tahun
Upgrade Skill IT Sekarang Diskon 199k*
*Khusus program Complete Series | Periode: 17-23 Desember 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
DEPLOYNOW
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Membulatkan Angka Desimal dan Ribuan dengan JavaScript: Panduan Pembulatan Angka

December 23, 2024

Pembulatan angka adalah proses penting dalam pengolahan data dan perhitungan matematika di dalam pengembangan aplikasi web. Ketika bekerja dengan angka desimal, kadang kita perlu membulatkan angka agar hasilnya lebih mudah dibaca atau sesuai dengan format yang diinginkan.

JavaScript menyediakan berbagai metode untuk melakukan pembulatan angka, baik itu pembulatan ke angka terdekat, pembulatan ke atas, atau pembulatan ke bawah. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa metode pembulatan yang paling umum digunakan, seperti Math.round(), Math.ceil(), Math.floor(), serta penggunaan parseInt() dan parseFloat() untuk mengonversi dan membulatkan angka.

Setiap metode ini memiliki kegunaan tertentu, tergantung pada kebutuhan spesifik dalam pengolahan data aplikasi kamu.

Baca Juga: Belajar JavaScript Untuk Pemula

Mengenal Fungsi Pembulatan Angka dalam JavaScript

Dalam JavaScript, terdapat beberapa fungsi dasar yang dapat digunakan untuk menangani angka desimal dan ribuan.

Fungsi-fungsi ini membantu dalam membulatkan angka agar sesuai dengan kebutuhan dalam aplikasi kamu. Berikut adalah penjelasan tentang beberapa metode pembulatan yang umum digunakan:

1. Math.round(): Membulatkan Angka ke Angka Terdekat

Fungsi Math.round() digunakan untuk membulatkan angka desimal ke angka terdekat. Jika angka setelah titik desimal lebih dari atau sama dengan 0.5, maka angka akan dibulatkan ke atas, jika kurang dari 0.5, maka akan dibulatkan ke bawah.

Contoh Penggunaan:

javascript

Salin kode

let rounded = Math.round(5.5); // Hasilnya 6

Pada contoh di atas, angka 5.5 dibulatkan menjadi 6 karena 0.5 lebih besar dari atau sama dengan 0.5.

2. Math.ceil(): Pembulatan ke Atas

Fungsi Math.ceil() digunakan untuk membulatkan angka ke atas, terlepas dari angka desimal yang ada. Ini berguna ketika kamu ingin memastikan angka selalu dibulatkan ke angka yang lebih besar.

Contoh Penggunaan:

javascript

Salin kode

let roundedUp = Math.ceil(5.1); // Hasilnya 6

Di sini, angka 5.1 dibulatkan ke atas menjadi 6, meskipun nilai desimalnya hanya 0.1.

3. Math.floor(): Pembulatan ke Bawah

Fungsi Math.floor() digunakan untuk membulatkan angka ke bawah, yaitu ke angka bulat yang lebih kecil dari angka tersebut. Ini berguna ketika kamu ingin menghindari pembulatan ke atas, meskipun angka desimalnya lebih besar dari 0.

Contoh Penggunaan:

javascript

Salin kode

let roundedDown = Math.floor(5.9); // Hasilnya 5

Pada contoh ini, angka 5.9 dibulatkan ke bawah menjadi 5, meskipun angka desimalnya lebih dekat ke 6.

4. parseInt() dan parseFloat(): Mengkonversi String Menjadi Angka

Selain fungsi-fungsi pembulatan di atas, JavaScript juga menyediakan parseInt() dan parseFloat() untuk mengkonversi string menjadi angka. Kedua fungsi ini juga melakukan pembulatan saat parsing nilai string.

  • parseInt(): Fungsi ini mengkonversi string menjadi angka bulat (integer) dan membuang bagian desimal jika ada.

    Contoh Penggunaan:


    javascript



    Salin kode



    let parsedInt = parseInt(“12.99”); // Hasilnya 12

  • parseFloat(): Fungsi ini mengkonversi string menjadi angka desimal (floating point) dan mempertahankan bagian desimal.

    Contoh Penggunaan:


    javascript



    Salin kode



    let parsedFloat = parseFloat(“12.99”); // Hasilnya 12.99

Perbedaan utama antara parseInt() dan parseFloat() adalah bahwa parseInt() membuang angka setelah titik desimal, sedangkan parseFloat() mempertahankan angka desimal tersebut.

Dengan pemahaman tentang metode pembulatan ini, kamu dapat memilih fungsi yang tepat untuk berbagai kebutuhan dalam aplikasi kamu.

Menggunakan Pembulatan untuk Angka Ribuan

Dalam JavaScript, menangani angka ribuan dan memastikan pembulatan dengan presisi tertentu sering kali dibutuhkan, terutama saat bekerja dengan data finansial atau statistik.

Untuk keperluan ini, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, seperti toFixed(), Math.round(), dan Intl.NumberFormat() untuk mengontrol dan menampilkan angka dengan format yang tepat.

1. toFixed(): Mengontrol Presisi Desimal

Metode toFixed() digunakan untuk membatasi jumlah angka desimal pada sebuah angka. Fungsi ini akan mengembalikan string yang mewakili angka yang sudah dibulatkan sesuai dengan jumlah digit desimal yang ditentukan.

Ini sangat berguna ketika kamu ingin menampilkan angka dalam format desimal tertentu, seperti dua tempat desimal untuk keperluan keuangan.

Contoh Penggunaan:

javascript

Salin kode

let number = 1234.56789; let formatted = number.toFixed(2); // Hasilnya “1234.57”

Pada contoh di atas, angka 1234.56789 dibulatkan menjadi 1234.57 dengan dua tempat desimal, meskipun angka setelah titik desimal lebih dari 0.5. Fungsi toFixed(2) memastikan bahwa hasilnya memiliki dua angka setelah titik desimal.

Namun, perlu dicatat bahwa toFixed() mengembalikan sebuah string, bukan angka. Oleh karena itu, jika kamu perlu melakukan operasi lebih lanjut dengan hasil pembulatan, kamu harus mengkonversinya kembali ke tipe data angka menggunakan parseFloat() atau parseInt().

2. Math.round(): Pembulatan Terdekat

Jika kamu ingin membulatkan angka ke angka terdekat dengan presisi tertentu, kamu bisa menggunakan Math.round(). Meskipun Math.round() hanya membulatkan angka ke angka bulat terdekat, kamu bisa mengkombinasikan metode ini dengan operasi matematika untuk membulatkan ke tempat desimal tertentu.

Contoh Penggunaan:

javascript

Salin kode

let number = 1234.56789; let rounded = Math.round(number * 100) / 100; // Hasilnya 1234.57

Pada contoh ini, angka 1234.56789 dibulatkan menjadi 1234.57 dengan dua tempat desimal. Caranya adalah dengan mengalikan angka dengan 100 untuk menggeser titik desimal, membulatkannya dengan Math.round(), kemudian membaginya kembali dengan 100.

3. Intl.NumberFormat(): Format Angka untuk Konteks Internasional

Selain membulatkan angka, terkadang kamu juga perlu menampilkan angka dalam format yang sesuai dengan budaya atau format internasional tertentu, misalnya dengan menambahkan pemisah ribuan atau format mata uang. Untuk itu, JavaScript menyediakan Intl.NumberFormat(), yang memungkinkan kamu untuk memformat angka dengan lebih fleksibel, termasuk untuk angka ribuan.

Contoh Penggunaan:

javascript

Salin kode

let number = 1234567.89; let formattedNumber = new Intl.NumberFormat(‘en-US’).format(number); // Hasilnya “1,234,567.89”

Pada contoh ini, Intl.NumberFormat() digunakan untuk memformat angka 1234567.89 ke format angka yang sesuai dengan standar Amerika Serikat (dengan pemisah ribuan koma dan titik desimal). kamu juga bisa mengatur format angka untuk berbagai budaya lain dengan mengganti parameter lokal, seperti ‘id-ID’ untuk Indonesia atau ‘de-DE’ untuk Jerman.

kamu dapat menyesuaikan penggunaan Intl.NumberFormat() dengan berbagai opsi, termasuk menambahkan simbol mata uang, menentukan jumlah desimal, dan lainnya. Misalnya, untuk menampilkan angka dalam format mata uang:

javascript

Salin kode

let formattedCurrency = new Intl.NumberFormat(‘en-US’, { style: ‘currency’, currency: ‘USD’ }).format(number); // Hasilnya “$1,234,567.89”

Menghitung Pembulatan dengan Presisi dan Nilai Nyata

Presisi dalam perhitungan matematika sangat penting, terutama dalam pengolahan data dengan angka desimal. Kesalahan presisi sering terjadi dalam perhitungan floating-point, karena angka desimal seperti 0.1 atau 0.2 tidak dapat diwakili dengan akurat dalam format biner komputer.

Sebagai contoh, perhitungan 0.1 + 0.2 bisa menghasilkan 0.30000000000000004. Untuk mengatasi masalah ini, kita bisa menggunakan metode seperti toFixed() untuk membulatkan hasil ke sejumlah tempat desimal yang diinginkan, seperti 0.1 + 0.2.toFixed(1), yang menghasilkan 0.3`.

Ini membantu menghindari kesalahan presisi dalam aplikasi yang membutuhkan akurasi.

Praktik Terbaik dalam Menerapkan Pembulatan

Berikut beberapa tips praktis untuk menerapkan pembulatan angka dengan baik di JavaScript:

  1. Hindari penggunaan parseInt() jika kamu perlu mempertahankan presisi desimal. parseInt() hanya mengkonversi angka menjadi bilangan bulat, sehingga menghilangkan bagian desimal. Gunakan metode lain jika kamu perlu mempertahankan angka desimal.
  2. Gunakan Math.round() atau toFixed() untuk membulatkan angka dengan presisi yang lebih baik. Math.round() membulatkan ke angka terdekat, sementara toFixed() memungkinkan kamu mengontrol jumlah tempat desimal yang diinginkan.
  3. Gunakan Math.ceil() atau Math.floor() jika kamu memerlukan kontrol lebih lanjut pada arah pembulatan. Math.ceil() membulatkan ke atas, dan Math.floor() membulatkan ke bawah, memberi kamu kontrol lebih dalam situasi tertentu seperti pembulatan anggaran atau harga.

Fungsi Pembulatan Pada JavaScript Sering Digunakan Untuk Pengolahan Angka

Fungsi pembulatan dalam JavaScript, seperti Math.round(), Math.ceil(), Math.floor(), dan toFixed(), sangat penting dalam pengolahan angka, terutama dalam aplikasi web dan pemrograman lainnya.

Memahami cara menggunakan metode-metode ini membantu kamu menangani angka desimal dan ribuan dengan tepat. Bereksperimen dengan kode yang telah disediakan akan memberi wawasan lebih dalam tentang pembulatan angka di berbagai konteks.

Jika kamu tertarik untuk memperdalam keterampilan kamu dalam pengembangan web, jangan lewatkan Kursus Belajar Web Developer Online hanya di ITBOX untuk belajar lebih banyak dan mengasah kemampuan pemrograman kamu!

FAQ 

  • Apa bedanya Math.round() dan Math.floor()?
    • Math.round() membulatkan angka ke angka terdekat. Jika angka desimal lebih besar atau sama dengan 0.5, angka akan dibulatkan ke atas, jika kurang dari 0.5, dibulatkan ke bawah.
    • Math.floor() selalu membulatkan angka ke bawah, yaitu ke bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau sama dengan angka tersebut.
  • Kenapa parseInt() tidak membulatkan angka desimal?
    • parseInt() mengkonversi string menjadi bilangan bulat dengan mengabaikan bagian desimal. Fungsinya adalah untuk mengambil bagian integer dari angka desimal, bukan untuk membulatkan angka tersebut.
  • Bagaimana cara membulatkan angka desimal ke jumlah digit tertentu dalam JavaScript?
    • Untuk membulatkan angka desimal ke jumlah digit tertentu, kamu bisa menggunakan metode toFixed(). Misalnya, (angka).toFixed(2) akan membulatkan angka ke dua tempat desimal.
Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping

Level

Course Level

Category

Skill