JavaScript adalah bahasa pemrograman yang tak terpisahkan dari pengembangan web modern. Dengan JavaScript, kamu dapat membuat halaman web yang interaktif dan responsif, meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan.
Artikel ini akan membahas dasar-dasar menulis kode JavaScript di HTML menggunakan script tag dan file eksternal.
Mari kita mulai perjalananmu untuk memahami cara kerja JavaScript dalam menciptakan website yang dinamis.
Apa Itu JavaScript?
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang dirancang untuk memberikan interaktivitas pada halaman web.
Bekerja bersama HTML dan CSS, JavaScript memungkinkan kamu untuk mengubah elemen-elemen web secara dinamis berdasarkan aksi pengguna atau kondisi tertentu.
Contoh fungsionalitas yang dapat dilakukan oleh JavaScript meliputi:
- Validasi formulir untuk memastikan data yang dimasukkan pengguna sesuai.
- Menambahkan animasi untuk meningkatkan estetika halaman.
- Mengelola event seperti klik tombol, penekanan tombol keyboard, atau pengisian formulir.
Dengan fungsi-fungsi tersebut, JavaScript menjadi salah satu komponen utama dalam pengembangan web modern.
Baca Juga: Javascript Adalah : Fungsi, Kelebihan & Kekurangannya
Cara Menulis Kode JavaScript di HTML
Untuk menulis kode JavaScript di dalam dokumen HTML, kamu dapat menggunakan script tag.
Script tag memungkinkanmu menyisipkan kode JavaScript langsung di dokumen HTML. Berikut adalah sintaks dasar:
<script>
console.log(‘Hello, JavaScript!’);
</script>
Kode di atas akan mencetak pesan “Hello, JavaScript!” di konsol browser.
Kamu dapat menempatkan script tag di bagian <head> atau <body> dari dokumen HTML, tetapi lokasi penempatan dapat memengaruhi cara dan kapan kode dijalankan:
- Di <head>: Kode akan dijalankan sebelum halaman selesai dimuat, cocok untuk inisialisasi awal.
- Di <body>: Kode akan dijalankan setelah elemen HTML dimuat, ideal untuk manipulasi DOM.
Keuntungan menulis kode JavaScript langsung di HTML adalah kemudahan implementasi, tetapi pendekatan ini kurang ideal untuk proyek besar karena sulit dikelola.
Menggunakan File Eksternal untuk Menulis JavaScript
Menggunakan file eksternal untuk menulis JavaScript adalah salah satu cara termudah untuk menjaga kode tetap terorganisir, terutama dalam proyek web yang lebih besar.
File eksternal JavaScript memungkinkanmu memisahkan logika kode dari struktur HTML, sehingga mempermudah pemeliharaan dan pembaruan. Berikut langkah-langkahnya:
- Buat file JavaScript baru, misalnya script.js.
- Tulis kode JavaScript di dalamnya: console.log(‘Hello from external file!’);
- Hubungkan file tersebut ke dokumen HTML menggunakan atribut src pada script tag: <script src=”script.js”></script>
Ketika browser memuat halaman, file eksternal akan diambil dan kode JavaScript akan dijalankan.
Menambahkan Atribut Event di HTML dan Menghubungkannya dengan JavaScript
Atribut event di HTML memungkinkanmu menghubungkan elemen langsung dengan fungsi JavaScript. Contoh paling umum adalah penggunaan atribut onclick untuk menangani event klik:
<button onclick=”alert(‘Tombol diklik!’)”>Klik Saya</button>
Ketika tombol diklik, fungsi alert akan dijalankan, memunculkan pop-up dengan pesan yang telah ditentukan. Selain onclick, atribut event lain yang sering digunakan meliputi:
- onmouseover: Menangani gerakan kursor ke atas elemen.
- onload: Menjalankan kode ketika halaman selesai dimuat.
- onchange: Menangani perubahan nilai pada elemen input.
Menggunakan atribut event di HTML cocok untuk kode sederhana, tetapi untuk proyek yang lebih kompleks, metode seperti addEventListener lebih disarankan.
Menggunakan DOM untuk Memanipulasi Elemen dengan JavaScript
Document Object Model (DOM) adalah jembatan yang memungkinkan JavaScript untuk berinteraksi dengan elemen HTML.
Dengan DOM, kamu dapat mengakses dan memanipulasi elemen web secara dinamis. Berikut adalah contoh dasar:
document.getElementById(“myButton”).innerHTML = “Tombol Baru”;
Kode di atas mengganti teks pada elemen dengan ID myButton menjadi “Tombol Baru.”
Dengan DOM, kamu juga dapat menambahkan elemen baru ke halaman, menghapus elemen yang tidak diperlukan, hingga mengubah gaya elemen menggunakan JavaScript.
Latihan Belajar JavaScript: Membuat Script JavaScript di HTML
Untuk memperkuat pemahamanmu, berikut adalah latihan sederhana:
Latihan 1: Membuat popup saat halaman dimuat.
<script>
alert(‘Selamat datang di halaman ini!’);
</script>
Latihan 2: Menggunakan file eksternal untuk menampilkan pesan di konsol.
- Tulis kode berikut di file script.js:
console.log(‘Latihan menggunakan file eksternal’); - Hubungkan file tersebut ke HTML:
<script src=”script.js”></script>
Cobalah latihan ini untuk memahami cara menulis dan mengintegrasikan JavaScript di HTML.
Baca Juga: Coding HTML Website dan Contoh Lengkapnya
Memahami Cara Membuat Script JavaScript di HTML
Perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut pengembang untuk terus belajar dan mengikuti tren terkini.
Untuk mendalami pemrograman web dengan lebih terstruktur, IT BOX menawarkan kursus online yang dapat membantumu belajar web development online dan menjadi ahli dalam JavaScript dan pengembangan web.
Dengan memahami struktur dan cara kerja JavaScript, kamu dapat menciptakan halaman web yang lebih interaktif dan menarik.
Tingkatkan keterampilanmu kapan saja, di mana saja, bersama mentor berpengalaman dari IT BOX!
FAQ
Apa bedanya menulis JavaScript langsung di HTML dengan menggunakan file eksternal?
Menulis JavaScript langsung di HTML menggunakan script tag memberikan kemudahan untuk menyisipkan kode dalam satu file. Namun, menggunakan file eksternal memberikan manfaat lebih, seperti kemudahan pengelolaan hingga meningkatkan kecepatan pengembangan.
Kapan sebaiknya saya menggunakan file eksternal untuk JavaScript?
Gunakan file eksternal ketika proyekmu memiliki banyak kode JavaScript atau membutuhkan pembagian kode yang rapi dan terorganisir. File eksternal juga ideal untuk proyek kolaborasi atau ketika kamu ingin memanfaatkan kembali kode di halaman lain.
Bagaimana cara menghindari konflik antara JavaScript dan HTML?
Pastikan kamu dapat memuat file JavaScript setelah elemen HTML yang akan dimanipulasi selesai dimuat, biasanya dengan menempatkan script tag di akhir <body> atau menggunakan atribut defer.
