Christmas Special Price
Jajan Kelas Apapun di ITBOX Diskon 75%
Periode: 24-26 Desember 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
XMASBOXX
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Membuat Kalkulator JavaScript Sederhana dengan HTML dan CSS

December 23, 2024

Membuat kalkulator JavaScript sederhana menggunakan HTML dan CSS adalah cara yang baik untuk memahami interaksi antara ketiga teknologi web dasar ini. JavaScript menangani interaktivitas, HTML membuat struktur konten, dan CSS digunakan untuk desain dan layout.

Dengan membuat kalkulator, kamu dapat mempelajari manipulasi DOM, mengelola input pengguna, serta melakukan operasi aritmatika. CSS memastikan tampilan antarmuka yang responsif.

Artikel ini bertujuan untuk membantu pemula memahami konsep-konsep dasar pengembangan web dan bagaimana ketiganya bekerja bersama untuk menciptakan aplikasi yang fungsional dan menarik. Untuk tutorial lebih lanjut, kamu dapat merujuk ke sumber-sumber online​

Baca Juga: Belajar JavaScript Untuk Pemula

Membuat Kalkulator JavaScript Sederhana

Jika kamu tertarik untuk membuat kalkulator JavaScript sederhana, memahami interaksi antara HTML, CSS, dan JavaScript sangat penting.

HTML akan memberikan struktur dasar untuk tampilan kalkulator, CSS digunakan untuk menata tampilan dan memastikan elemen-elemen tersebut terlihat rapi. Simak penjelasan berikut!

Persiapan dan Struktur HTML

Pertama, buat struktur dasar HTML untuk kalkulator. kamu membutuhkan elemen input untuk menampilkan hasil dan tombol untuk angka serta operasi. Setiap tombol akan memiliki event onclick yang memanggil fungsi JavaScript untuk menambahkan angka atau operator ke layar.

Contoh HTML:

html

Salin kode

<div id=”calculator”> <input id=”result” type=”text” readonly> <button class=”btn” onclick=”appendNumber(1)”>1</button> <button class=”btn” onclick=”appendNumber(2)”>2</button> <button class=”btn” onclick=”appendNumber(3)”>3</button> <button class=”btn” onclick=”clearResult()”>C</button> <button class=”btn” onclick=”calculate()”>=</button> </div>

Baca Juga: Coding HTML Website dan Contoh Lengkapnya

Menambahkan Gaya dengan CSS

Gunakan CSS untuk memberi tampilan pada kalkulator, seperti lebar tombol, warna latar belakang, dan font.

Contoh CSS:

css

Salin kode

#calculator { width: 200px; margin: auto; padding: 10px; border: 1px solid #ddd; border-radius: 10px; } .btn { width: 40px; height: 40px; margin: 5px; font-size: 20px; } #result { width: 100%; height: 40px; font-size: 24px; text-align: right; }

Baca Juga: Apa Itu CSS, Cara Kerja, Dan Perannya

Menulis JavaScript untuk Kalkulator

Untuk membuat kalkulator dasar menggunakan JavaScript, kamu memerlukan beberapa fungsi untuk menangani logika kalkulator. Berikut adalah fungsi utama yang biasanya digunakan:

  1. Menambahkan Angka: Fungsi ini menambahkan angka atau operator ke dalam kolom input. Setiap kali pengguna mengklik angka atau operator, itu akan ditambahkan ke string input saat ini.


    javascript



    Salin kode



    function appendNumber(number) { currentInput += number; document.getElementById(‘result’).value = currentInput; }

  2. Menghitung Hasil: Fungsi ini menghitung ekspresi matematika yang dimasukkan oleh pengguna. Fungsi eval() digunakan untuk mengevaluasi hasilnya, yang memproses ekspresi dalam bentuk string dan mengembalikan hasilnya. Jika ekspresi tidak valid, akan ditangani oleh blok catch yang menampilkan “Error”.


    javascript



    Salin kode



    function calculate() { try { currentInput = eval(currentInput).toString(); document.getElementById(‘result’).value = currentInput; } catch (error) { document.getElementById(‘result’).value = “Error”; } }

  3. Menghapus Input: Fungsi ini mengatur ulang kolom input, yang pada dasarnya menghapus input yang sedang berlangsung.


    javascript



    Salin kode



    function clearResult() { currentInput = “”; document.getElementById(‘result’).value = “”; }

Dengan ketiga fungsi ini, pengguna dapat menambahkan angka dan operator, menghitung hasil, serta menghapus input ketika diperlukan. Misalnya, ketika pengguna menekan angka, angka tersebut akan ditambahkan ke layar kalkulator; ketika mereka menekan “=” untuk menghitung, ekspresi akan dihitung dan hasilnya ditampilkan.

Contoh ini mengintegrasikan logika ke dalam antarmuka kalkulator sederhana, di mana setiap tombol berinteraksi dengan fungsi-fungsi ini untuk menambah input atau menghitung hasil. 

Menambahkan Fitur Ekstra (Optional)

Untuk menambahkan fitur ekstra pada kalkulator berbasis web seperti penanganan kesalahan atau tombol operasi lebih kompleks, kamu bisa memanfaatkan beberapa teknik dalam JavaScript dan CSS.

  1. Penanganan Kesalahan: Untuk menangani kesalahan pengguna, kamu bisa menambahkan pengecekan input yang memastikan angka yang dimasukkan valid dan tidak ada pembagian dengan nol. Menggunakan kondisi if dalam JavaScript untuk menangani situasi seperti pembagian dengan nol atau input yang tidak sah akan membantu mencegah aplikasi crash.
  2. Tombol untuk Operasi Matematika Lanjutan: kamu bisa menambahkan tombol seperti untuk persentase (%) atau operasi lainnya. Pastikan tombol-tombol ini terhubung dengan fungsi JavaScript yang sesuai. Misalnya, menggunakan operator modulus (%) untuk menghitung persentase atau menggunakan fungsi khusus untuk operasi lebih kompleks seperti akar kuadrat atau logaritma​
  3. Animasi dan Efek Visual: Untuk meningkatkan interaktivitas, kamu bisa menambahkan animasi saat tombol ditekan menggunakan CSS atau JavaScript. Contohnya, perubahan warna tombol saat di-hover atau ditekan dapat meningkatkan pengalaman pengguna. kamu juga bisa menggunakan JavaScript untuk menambahkan animasi yang lebih kompleks, seperti efek perubahan ukuran tombol saat diklik atau menggunakan pustaka seperti GSAP atau Anime.js untuk animasi yang lebih halus

Kamu Sudah Bisa Membuat Kalkulator JavaScript Pada Websitemu!

Sekarang, kamu telah berhasil membuat kalkulator sederhana menggunakan JavaScript, HTML, dan CSS! Dengan langkah-langkah yang telah dibahas, mulai dari struktur HTML, styling CSS, hingga logika JavaScript, kamu bisa membuat kalkulator fungsional yang dapat digunakan di website.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan menambahkan fitur tambahan seperti penanganan kesalahan atau operasi matematika lebih kompleks.

Untuk terus meningkatkan kemampuan codingmu, ikuti Kursus Belajar Web Developer Online kapan saja dan di mana saja bersama ITBOX. Jadilah Web Developer Handal di masa yang akan datang!

FAQ

  • Apa itu eval() dalam JavaScript? Fungsi eval() di JavaScript digunakan untuk mengeksekusi string kode JavaScript. Meskipun demikian, penggunaan eval() tidak disarankan karena dapat mengeksekusi kode eksternal yang berbahaya, terutama jika data yang diterima berasal dari pengguna. Untuk menghindari risiko keamanan, Anda bisa menggunakan alternatif yang lebih aman seperti JSON.parse() atau pustaka eksternal seperti math.js untuk operasi matematika​
  • Bagaimana cara menangani pembagian dengan nol di kalkulator? Pada kalkulator, pembagian dengan nol harus ditangani dengan baik untuk menghindari kesalahan atau hasil yang tidak diinginkan. Anda bisa memeriksa apakah penyebutnya nol sebelum melakukan pembagian. Jika ya, tampilkan pesan seperti “Error” atau “Infinity” daripada melanjutkan operasi. Contoh implementasinya:


    javascript



    Salin kode



    if (denominator === 0) { display.innerText = “Error”; } else { result = numerator / denominator; }


    Pendekatan ini memastikan kalkulator tidak mengalami kerusakan atau memberikan hasil yang salah​
  • Apakah saya bisa menambahkan kalkulator ke website saya? Ya, Anda dapat menambahkan kalkulator sederhana ke website Anda menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Banyak tutorial yang tersedia yang memandu Anda untuk membuat kalkulator yang fungsional dan responsif. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan eval() sebaiknya dihindari dalam aplikasi yang melibatkan input pengguna karena alasan keamanan.
Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping

Level

Course Level

Category

Skill