Framework PHP merupakan jenis perangkat lunak yang fungsinya untuk memudahkan pengembangan website dengan menyediakan struktur dalam saat membuat suatu website. Dengan memanfaatkan software ini, proses pembuatan website jadi lebih cepat. framework PHP adalah perangkat lunak yang juga bisa digunakan untuk membangun aplikasi jadi stabil.
Framework ini bisa membantu para pemula agar bisa membangun suatu aplikasi lebih stabil sebab dapat memastikan interaksi coding serta database berjalan secara baik di layer presentation. Nah, agar Anda lebih paham mengenai framework PHP, simak fungsi dan jenisnya di bawah ini.
Daftar Isi Artikel
ToggleFungsi Framework PHP
Framwork mempunyai fungsi pertama agar memudahkan web developer saat membuat suatu website. Nah, fungsi dari framework lainnya adalah:
1. Meningkatkan Keamanan
Framework bisa meningkatkan keamanan website Anda. Contohnya adalah framework Lavarel yang telah mengadopsi sejumlah sistem keamanan, seperti enkripsi, autentikasi dan hashing.
2. Membuat Kode jadi Lebih Terstruktur
Framework juga umumnya mempunyai pola arsitektur pada menuliskan kode. Kode yang dituliskan tersebut lebih mudah serta terstruktur. Hal ini membuat Anda jadi menemukan kesalahan dengan cepat dan bisa memperbaikinya secara langsung.
3. Pemeliharaan dan Perawatan Website Lebih Mudah
Framework bisa memungkinkan Anda jadi lebih mudah saat pemeliharaan dan perawatan website. Perbaikan maintenance, bug, menambah fitur hingga meningkatkan keamanan website jadi lebih mudah sebab sebagian besar framework telah memakai pola arsitektur yang lebih beragam.
4. Mempercepat dalam Pembuatan Website
Framework juga bisa mempercepat saat membuat website karena pengembang bisa memakai komponen-komponen yang telah tersedia sehingga tidak harus menuliskan kode dari awal lagi.
Nah, seperti itulah beberapa fungsi utama framework php yang perlu Anda pahami dengan baik.
Jenis-jenis PHP Framework
Dalam beberapa tahun ini, PHP sudah jadi pilihan para pengembang jadi scripting dan sudah banyak dimanfaatkan. Adanya peningkatan penggunaan PHP membuat semakin banyak kerangka PHP yang bisa ditemukan saat ini. Nah, di bawah ini ada beberapa jenis framework yang terbaik:
1. Laravel
Laravel adalah jenis framework maupun kerangka kerja yang mempunyai beragam fitur yang bisa membantu pengembang untuk mempercepat proses pembuatan website maupun aplikasi. Hal ini bisa terjadi sebab Laravel mempunyai sintak yang bisa membantu melakukan task. Contohnya adalah queueing, autentikasi, caching, session dan routing RESTful.
2. CakePHP
Khusus bagi Anda yang merupakan pemula dalam belajar framework PHP, maka jenis framework CakePHPsatu ini sangat cocok. Framework yang satu ini memiliki prinsip yang hampir sama dengan Ruby on Rails dan berfokus dengan pengembangan secara cepat. Nah, jika Anda memerlukan pengembangan website lebih singkat bisa menggunakan framework yang satu ini.
Selain itu, kemudahan saat penggunaan, support yang bertumbuh secara terus menerus dan skalabilitas-nya jadi nilai plus untuk jenis framework yang satu ini untuk proyek pengembangan website maupun aplikasi dengan cepat
3. Phalcon
Phalcon adalah jenis framework tercepat pada bahasa pemrograman php jika dibandingkan dengan jenis framework yang lainnya, seperti Codelgniter, CakePHP atau ZEND1. Dengan mendukung PHP versi 5.4 ke atas satu ini sangat cocok dipakai untuk berbagai jenis proyek mulai level yang masih ringan hingga level perusahaan.
Tidak hanya itu saja, framework full stack satu in sifatnya open source, jadi tidak perlu banyak kode untuk mengimplementasi task-nya.
4. The Zend Fraework
The zend framework mempunyai banyak pengguna serta komunitas yang cukup besar. Itulah sebab jenis framework yang satu ini mempunyai banyak dukungan dan juga user base aktif. Framework ini termasuk ke dalam jenis framework yang sangat populer saat ini sebab menyediakan banyak fitur yang akan memudahkan pengembang pada level korporat.
Bagi Anda yang ingin memakai zend harus memahami tentang PHP yang memadai terlebih dahulu. Anda juga bisa menjadi master PHP dengan framework codeigniter dengan cara belajar dari buku, mengikuti kursus dan lainnya. Anda bisa mengikuti kursus di bidang IT melalui ITBOX.
5. Symfony
Framework PHP symfony lebih cocok bagi para pengembang yang sudah memahami pengetahuan mendalam tentang pembuatan aplikasi dan juga jam terbang yang cukup tinggi. Hal ini sebab symfony dibuat dengan tujuan dalam membuat aplikasi dengan level korporat.
Contoh website yang memakai symfony adalah Yahoo!, Askeet dan Bookmarks. Framework ini juga bersifat open source jadi mempunyai banyak fitur dan bisa digunakan untuk banyak hal. Umumnya symfony bekerja sedikit lebih lambat dari jenis framework yang lainnya.
6. Fat-Free Framework (F3) PHP
Framework PHP yang sering digunakan karena mempunyai ukuran kecil dan bahkan tidak sampai 1 mb adalah Fat-Free Framework (F3) PHP. Di dalam framework ini juga tidak memiliki banyak fitur seperti jenis framework yang lainnya.
Meski demikian, dengan ukurannya yang ringan, tetapi dapat bersaing dengan performa yang cepat. Framework ini juga telah mendukung jenis database seperti SQL dan mempunyai sistem keamanan yang baik. Anda tidak usah cemas dengan isu-isu mengenai keamanan selama proses web development dengan framework yang satu ini.
7. FuelPHP
FuelPHP telah dirilis di tahun 2014 silam, namun usianya masih terbilang cukup muda ini ternyata memiliki kerangka kerja yang tinggi. Selain itu, fuelPHP juga sudah mendukung PHP dengan versi 5.4 dan juga mempunyai fitur yang menarik. Contohnya adalah fuel debugger, unit testing yang sudah memakai fitur arsitektur MVC yang mudah dipakai.Â
8. Framework Codelgniter
Bagi Anda yang sedang mencari kemudahan penggunaan dari framework PHP dengan kecepatan dan kinerja yang baik bisa memilih codelgniter satu ini. Jenis framework ini sangat cocok bagi pemula dan jenis ini berbeda dengan symfony sebab cocok dipakai di akun shared posting atau jika Anda ingin memakai framework yang mempunyai footprint kecil.
9. Yii
Yii merupakan salah satu jenis framework yang perlu dipertimbangkan karena memiliki keunggulan kemudahan pada setup-nya. Dilihat dari segi performanya, Yii mampu disandingkan dengan framework Phalcon. Sama halnya dengan jenis framework yang lainnya, Yii memberikan paket komponen yang cukup penting supaya pengembangan aplikasi website jadi lebih cepat.
Kelebihan Yii yang lainnya adalah ada beragam fitur keamanan yang canggih untuk membuat proyek aplikasi menggunakan standar keamanan yang cukup tinggi.
10. Slim
Slim termasuk micro-framework untuk mengembangkan aplikasi web serta API dengan cara yang sederhana. Hal ini karena framework PHP satu ini dapat menerima atau mengembalikan panggilan HTTP yang telah disederhanakan supaya penggunaannya jadi simpel. Slim tidak ketergantungan dengan pihak ketiga jadi cocok untuk membangun API dan aplikasi kecil.
Kelebihan lain Slim adalah mudah dipelajari oleh pemula, cepat dan penggunaannya ideal untuk aplikasi kecil. Slim juga memiliki komunitas aktif yang cukup besar sehingga bisa memberikan dukungan serta resources sesuai kebutuhan.
Begitulah beberapa contoh jenis framework PHP framework yang paling umum digunakan dan terbaik untuk digunakan.


