Diskon 10% Belajar IT dari Nol Sampai Jago!
Diskon 10% Belajar IT dari Nol Sampai Jago!
Periode 13-18 November 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
BELAJARYUK
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Feedback Adalah: Tips Menyampaikan dan Menerima Feedback

March 15, 2024

feedback adalah

Salah satu tahapan penting dalam berkomunikasi adalah pemberian umpan balik atau feedback. Feedback adalah istilah yang awalnya berasal dari ilmu komunikasi. Istilah ini kemudian sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di dalam aktivitas bisnis.

Kamu juga akan membutuhkan feedback untuk mengetahui apakah produk yang kamu jual diterima baik konsumen atau tidak.

Feedback adalah

Tips Menyampaikan Feedback
Sumber : HMLand

Berdasarkan definisinya, pengertian feedback adalah sebuah respon maupun tanggapan kepada seseorang mengenai berbagai aspek, seperti contohnya kinerja, hasil yang diperoleh hingga proses yang dilakukan. Feedback sendiri memiliki bentuk yang beraneka ragam seperti testimoni, komentar, penilaian hingga ulasan tergantung kebutuhan.

Dalam setiap bidang yang ada, istilah seperti feedback sangat penting demi perkembangan pribadi maupun kelompok dan organisasi. Dengan memperoleh feedback yang objektig=f, Anda bisa melakukan perbaikan diri hingga meningkatkan kualitas supaya menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Jenis-Jenis Feedback

Dalam ilmu komunikasi, feedback terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.

1. Feedback Positif dan Negatif

Feedback positif merupakan respon yang dilakukan oleh seseorang untuk menunjukkan bahwa dirinya mengerti tentang informasi yang diberikan oleh komunikator dan menyetujuinya.

Sedangkan feedback negatif merupakan respon tidak setuju terhadap pesan yang diberikan oleh komunikator.

2. Feedback Internal dan Eksternal

Feedback internal adalah feedback yang berasal dari diri sendiri atau internal. Misalnya, ketika seseorang sedang menyampaikan sebuah informasi, kemudian teringat akan sesuatu dan meralat isi informasi yang disampaikan.

Berbeda dengan arti feedback internal, feedback eksternal berasal dari lawan bicara. Feedback ini dapat berupa ekspresi wajah atau gerak-gerik tertentu dari lawan bicara terhadap apa yang disampaikan oleh komunikator.

3. Feedback Verbal dan Non Verbal

Feedback verbal adalah sebuah umpan balik yang ditujukan sebagai bentuk respon melalui ucapan atau melalui tulisan di kertas.

Misalnya, ketika seseorang sedang berbicara dan lawan bicara memotong pembicaraan tersebut untuk menyampaikan pendapat atau gagasannya terhadap topik yang dibicarakan.

Sedangkan feedback non verbal adalah respon yang ditunjukkan melalui gerak-gerik, isyarat tangan, ekspresi wajah, senyum, dan lain sebagainya. Contohnya, ketika lawan bicara mengangguk-anggukkan kepala sebagai respon bahwa dirinya setuju dengan gagasan yang disampaikan oleh pembicara.

4. Feedback Langsung dan Tidak Langsung

Feedback langsung merupakan sebuah tanggapan atau umpan balik yang diberikan secara langsung saat kegiatan komunikasi sedang terjadi.

Contohnya, ketika melakukan percakapan melalui tatap muka dimana lawan bicara dapat memberikan respon secara langsung terhadap ucapan yang dikemukakan oleh pembicara.

Sementara itu, feedback tidak langsung merupakan respon yang diberikan ketika kegiatan komunikasi sedang tidak terjadi. Umpan balik ini akan diterima dalam kurun waktu tertentu ketika proses komunikasi telah selesai.

3. Feedback Netral dan Zero

Jenis feedback selanjutnya adalah feedback netral dan feedback zero. Feedback netral merupakan respon yang ditunjukkan dalam bentuk diam. Sehingga feedback yang diterima tidak jelas.

Sedangkan arti feedback zero adalah respon yang tidak sesuai dengan pesan yang disampaikan. Misalnya, saat seorang penutur membicarakan suatu hal yang serius dan si pendengar justru tertawa padahal tidak ada unsur lelucon di dalam percakapan tersebut.

Tips Menyampaikan Feedback

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan menyampaikan feedback kepada seseorang agar feedback tersebut dapat diterima dengan baik, yakni sebagai berikut.

1. Berikan Feedback dengan Jelas dan Spesifik

Salah satu tips yang penting dilakukan agar feedback tersampaikan dengan baik adalah dengan menyampaikan feedback secara detail dan spesifik.

Hal ini bertujuan untuk membuat penerima feedback dapat mengerti maksud dari feedback yang disampaikan sehingga terhindar dari kesalahpahaman.

2. Sampaikan Secara Tertutup

Feedback memang dapat disampaikan di manapun atau dalam kondisi apapun. Namun, jika feedback yang ingin disampaikan merupakan feedback yang negatif, sebaiknya lakukanlah secara tertutup. Hal ini berguna agar penerima feedback tidak merasa dipermalukan.

3. Berikan Feedback yang Membangun

Salah satu hal penting yang perlu dilakukan agar feedback yang disampaikan dapat diterima dengan baik adalah dengan memberikan feedback yang membangun disertai dengan saran perbaikan.

Hindari menyebut kekurangannya saja, melainkan selipkan juga saran yang bisa dilakukan agar penerima feedback terdorong untuk memperbaiki kekurangannya.

4. Lakukan saat Kondisi Tenang

Banyak orang memberikan tanggapan atau respon terhadap sesuatu dengan mengedepankan emosi, sehingga tak jarang feedback yang ingin disampaikan justru tidak dapat diterima dengan baik.

Oleh karena itu, penting untuk menyampaikan pendapat saat kondisi tenang agar tercipta suasana yang hangat dan kondusif, sehingga feedback tersebut dapat diterima dengan baik.

5. Fokus pada Inti Permasalahan

Ketika menyampaikan feedback, fokus pada inti permasalahan dan hindari untuk mengomentari hal lain yang tidak sesuai dengan inti permasalahan yang sebenarnya.

Misalnya, kamu ingin menyampaikan tentang kinerja karyawan yang menurun, jangan komentari hal lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.

Sebaiknya, sampaikan feedback dalam bentuk data bahwa karyawan tersebut mengalami penurunan kinerja, sehingga karyawan tersebut dapat memahami feedback yang diberikan dan berusaha untuk memperbaiki kinerjanya.

Tips dalam Menerima Feedback

Ada beberapa tips feedback yang perlu Anda pahami, yaitu saat menerima dan juga memberikan feedback. Penjelasan lebih lanjutnya dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.

1. Dengarkan Feedback

Berikan perhatian penuh saat diberi feedback, jangan sampai kamu gagal konsentrasi. Dengarkan apa yang harus dikoreksi. Kamu dapat menyerap lebih banyak informasi jika mampu berkonsentrasi, mendengarkan, dan memahami masukan. Jangan anggap remeh atau terlalu ambil pusing sebuah feedback, karena itu tidak akan membuat dirimu maju.

2. Berikan Tanggapan Positif

Berikan bahasa tubuh dan nada suara yang positif dalam menanggapi feedback. Cobalah untuk menghindari sikap yang nampak tak terima saat diberi feedback. Jika kamu terlihat terganggu dan bosan, pemberi feedback juga akan mengirimkan pesan negatif. Hargai tanggapan tersebut agar feedback dapat berjalan dengan nyaman.

3. Bersikap Terbuka

Berikan sikap terbuka dengan bersedia menerima ide-ide baru dan pendapat yang berbeda. Kadang ada lebih dari satu cara untuk melakukan sesuatu dan orang lain mungkin memiliki sudut pandang yang berbeda. Kamu akan mendapat wawasan yang berharga dari proses feedback tersebut.

4. Pahami Pesannya

Pastikan kamu memahami apa yang dikatakan oleh pemberi feedback, terutama sebelum menanggapi umpan balik. Ajukan pertanyaan untuk klarifikasi jika ada sesuatu yang kurang jelas. Dengarkan dan coba ulangi poin-poin penting sehingga kamu tahu bahwa kamu telah menafsirkan feedback dengan benar.

5. Tindak Lanjuti

Ada banyak cara untuk menindaklanjuti umpan balik. Terkadang, tindak lanjut hanya melibatkan penerapan saran yang diberikan. Namun, bisa juga kamu mengatur pertemuan lain untuk membahas feedback yang paling tepat atau mengirimkan kembali pekerjaan yang telah direvisi.

Berbicara mengenai peningkatan kualitas diri, khususnya dalam bidang IT dapat dilakukan dengan berbagai cara. salah satunya dengan cara mengikuti kursus IT di ITBOX.

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0

Level

Course Level

Category

Skill