Dalam bisnis, organisasi atau perusahaan tentu ingin memberikan produk atau layanan yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Namun, kadang terdapat perbedaan pandangan antara apa yang dibutuhkan pengguna menurut perusahaan, dengan yang sebenarnya dibutuhkan pengguna itu sendiri.
Perkembangan teknologi dan penggunaan data dalam bisnis, membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan, pembuatan produk, dan layanan berbasis data agar sesuai kebutuhan pengguna. Nggak heran juga kalau pekerjaan di bidang data dan bisnis kian dibutuhkan di banyak perusahaan. Salah satunya adalah Business Analyst. Apa itu Business Analyst? Yuk, cari tahu pengertian, tugas, gaji, dan skill yang dibutuhkan!
Daftar Isi Artikel
ToggleBusiness analyst Adalah

Business Analyst adalah seseorang yang bertugas membantu sebuah bisnis menganalisis proses, sistem, produk, dan layanan perusahaan untuk kemudian ditingkatkan dan membuat keputusan yang menguntungkan bagi bisnis berdasarkan analisis data.
Dari hasil analisis data yang dilakukan, nantinya Business Analyst akan memberikan rekomendasi sistem untuk efisiensi kegiatan operasional perusahaan. Business Analyst juga membantu bisnis mendokumentasikan proses bisnis dengan menilai model bisnis dan integrasinya dengan teknologi.
Tugas dan Tanggung Jawab Business Analyst
Seorang Business Analyst memiliki peran penting dalam memastikan keberhasilan dan efisiensi operasional dalam sebuah perusahaan. Berikut ini adalah berbagai tugas dan tanggung jawab yang dimiliki Business Analyst:
1. Menganalisis Kebutuhan Bisnis
Salah satu tugas utama seorang Business Analyst adalah menganalisis kebutuhan bisnis. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang operasi bisnis, tujuan, dan tantangan yang dihadapi. BA harus mampu mengidentifikasi masalah dan peluang yang relevan.
2. Mengumpulkan dan Menilai Data
Dalam tahap ini, BA akan mengumpulkan data bisnis, baik dari internal perusahaan maupun dari sumber eksternal. Data ini kemudian dinilai untuk mengidentifikasi tren dan pola yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang lebih baik.
3. Memahami Proses Bisnis
Untuk menganalisis kebutuhan bisnis dengan baik, seorang BA harus memahami proses bisnis yang ada. Mereka akan mengidentifikasi bagian mana dari proses tersebut yang perlu ditingkatkan atau dioptimalkan.
4. Merancang Solusi
Setelah mengidentifikasi kebutuhan bisnis, seorang Business Analyst bertanggung jawab untuk merancang solusi. Ini mencakup mengembangkan rencana yang dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keuntungan perusahaan.
5. Perancangan Sistem
BA akan merancang sistem atau solusi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Mereka akan bekerja sama dengan tim teknologi informasi untuk memastikan solusi tersebut dapat diimplementasikan.
6. Membuat Dokumentasi
Saat merancang solusi, BA juga membuat dokumentasi yang lengkap. Ini termasuk spesifikasi, diagram alur, dan petunjuk implementasi yang membantu tim teknis dalam mengembangkan solusi tersebut.
7. Mengomunikasikan Hasil
Harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat. Mereka harus mengkomunikasikan hasil analisis dan rekomendasi dengan jelas kepada berbagai pemangku kepentingan dalam perusahaan.
8. Presentasi
Ini termasuk kemampuan untuk menghadirkan temuan dalam presentasi yang efektif. BA harus bisa menjelaskan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami.
9. Negosiasi
Dalam beberapa kasus, BA perlu mengadakan negosiasi dengan pemangku kepentingan yang memiliki pandangan atau kebutuhan yang berbeda. Kemampuan negosiasi adalah aset berharga dalam pekerjaan ini.
10. Mengelola Perubahan
Terakhir, Business Analyst juga bisa memiliki peran dalam mengelola perubahan yang terkait dengan implementasi solusi yang mereka rancang. Ini mencakup memastikan bahwa perubahan diadopsi dengan baik oleh tim dan departemen terkait.
11. Manajemen Proyek Kecil
Dalam beberapa kasus, BA juga dapat bertindak sebagai manajer proyek kecil yang bertanggung jawab untuk memastikan perubahan berjalan sesuai rencana.
12. Evaluasi dan Pemantauan
Setelah solusi diimplementasikan, BA akan mengawasi dan mengevaluasi hasilnya untuk memastikan bahwa tujuan bisnis telah tercapai.
Skill untuk Menjadi Business Analyst
Berikut adalah beberapa soft skill dan hard skill yang harus dikuasai seorang Business Analyst:
1. Skill Analisa
Skill analisa adalah kemampuan untuk mengamati dan menganalisis informasi atau data yang ada untuk dikembangkan menjadi sebuah ide atau solusi. Kamu harus terbiasa menganalisis apapun berdasarkan data, karena rekomendasi atau masukan yang diberikan harus berdasarkan data yang akurat.
2. Komunikasi yang Baik
Seorang Business Analyst akan bekerja sama dengan tim lain, misalnya tim produk, tim marketing, tim sales, tim IT, dan lainnya. Tidak hanya itu, kamu juga akan sering berkomunikasi dengan pemangku kepentingan lainnya yang ada di perusahaan.
3. Riset
Riset bisnis memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang bijaksana terkait hal-hal yang berkaitan dengan bisnis. Dengan riset juga, perusahaan bisa mamahami kebutuhan pengguna, peluang bisnis, tren pasar, ancaman kompetitor, dan lainnya. Saat ini, riset bisa dilakukan di depan laptop atau komputer masing-masing dengan adanya koneksi internet, yang kampu perlukan adalah skill googling yang mumpuni
5. Visualisasi Data
Selain mengolah data, kamu juga harus bisa memvisualisasikan data dengan baik agar data tersebut bisa dipahami oleh semua orang yang terkait. Tools visualisasi data yang paling umum digunakan adalah Power BI dan Tableau.
6. Dokumentasi dan membuat laporan
Business Analyst nggak hanya mendokumentasikan kebutuhan klien atau pengguna, tapi juga setiap progress dan perubahan yang terjadi dalam sebuah project.
Dokumentasi ini dilakukan untuk keperluan pemeliharaan dan menjadi referensi untuk project di masa mendatang. Selain itu, seorang Business Analyst juga harus bisa membuat laporan bisnis.
7. Database dan SQL
Karena semua keputusan, rekomendasi, atau strategi disusun berdasarkan data, maka kamu perlu memahami dasar basis data atau database. Karena database menyediakan informasi yang dibutuhkan dalam bisnis. Misalnya, data pelanggan, data transaksi, dan data lainnya. SQL adalah bahasa yang digunakan untuk mengambil informasi dari database.
Gaji Seorang Business Analyst
Rata-rata, gaji seorang business analyst per bulan adalah Rp8.500.000 di daerah Jakarta. Menurut Glassdoor, rentang gajinya ada di antara Rp6.500.000-12.000.000 untuk posisi entry level atau pengalaman kurang dari lima tahun. Kalau kamu menempati posisi senior dan sudah punya pengalaman lebih dari 5 tahun, kamu bisa saja menerima gaji antara Rp20.000.000-40.000.000. Artinya, angka itu bukanlah angka pasti. Selain pengalaman kerja dan posisi, tinggi rendahnya gaji business analyst juga tergantung dari jenis industri, perusahaan, dan lokasi kerja.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut mengenai strategi meningkatkan skill sekaligus snslidid, coba ikuti kursus IT online di ITBOX. Tersedia berbagai kursus terkait pemasaran digital dan media sosial yang diberikan oleh mentor andal dan profesional dengan materi yang selalu up-to-date.


