Buka 2026 dengan Skill Baru
Diskon 25% untuk Semua Kelas di ITBOX
Periode 4-10 Desember 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
SKILLBOX
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Apa Itu Malware? Jenis, Risiko, dan Cara Mengatasinya

September 29, 2025

Apa-Itu-Malware-ITBOX

Apa itu malware? Jika Anda pernah merasa laptop tiba-tiba lemot, muncul pop-up aneh, atau info penting akun dicuri, bisa jadi itu ulah program berbahaya dari malware.

Banyak pengguna tak sadar sudah terinfeksi malware sebelum terlanjur bermasalah. Itulah kenapa memahami apa itu malware penting, mulai dari cara kerja, jenis-jenis, hingga pencegahannya.

Definisi Malware dan Cara Kerjanya

Secara singkat, malware adalah malicious software, yaitu program atau kode berbahaya yang didesain untuk merusak, mencuri, atau mengambil alih perangkat dan jaringan.

Software berbahaya ini bisa menyusup lewat email, situs terinfeksi, aplikasi palsu, hingga iklan atau advertising berbahaya (malvertising).

Cara kerjanya bervariasi. Ada yang menempel pada file, ada yang menyamarkan diri sebagai aplikasi normal, ada pula yang mengunci data lalu meminta tebusan.

Jenis-Jenis Malware yang Sering Menyerang Sistem

Jenis-Jenis-Malware-yang-Sering-Menyerang-Sistem-ITBOX

Sudah paham definisi malware? Sekarang, mari kenali apa saja jenis malware yang sering menyerang sistem maupun jaringan:

1. Virus

Virus menempel pada file atau aplikasi dan aktif ketika file dieksekusi. Ia dapat mereplikasi diri dan menyebar antar-file.

Banyak orang bertanya apa itu virus malware. Anda bisa anggap ini seperti penumpang gelap yang menumpang proses normal lalu menyisipkan kode berbahaya.

2. Worm

Selanjutnya, ada worm yang menyebar otomatis tanpa butuh host file. Perbedaannya dengan virus, worm tak menunggu Anda membuka file karena ia bergerak sendiri seperti cacing (worm).

3. Trojan Horse

Berbeda dengan apa itu malware yang lainnya, Trojan menyamar sebagai aplikasi normal. Tapi setelah terpasang, penyerang bisa membuka akses, mencuri kredensial, atau memasang malware lain.

4. Ransomware

Ransomware mengenkripsi file atau mengunci perangkat lalu meminta tebusan. Solusinya, lakukan backup berkala dan patch rutin sebagai pertahanan utama.

5. Spyware

Di sisi lain, spyware memantau aktivitas Anda diam-diam. Misalnya dengan keylogging, pengambilan screenshot, hingga pencurian data kartu.

6. Adware

Sesuai namanya, adware membombardir dengan iklan (ads) dan kadang menyeret ancaman lain. Meski tak selalu bersifat ganas, tapi volume tinggi bisa memperlambat sistem dan membuka celah.

7. Rootkit

Ciri khas rootkit yaitu memberi hak “root/admin” ke penyerang dan berusaha berkamuflase. Beda dengan apa itu malware lain, deteksi dan penghapusannya bisa sulit. Kadang, reinstall OS adalah opsi paling bersih.

8. Keylogger

Keylogging sempat disebutkan sebelumnya di atas. Bedanya, keylogger adalah alatnya, sedangkan keylogging merupakan tindakannya. Keylogger dapat merekam penekanan tombol untuk mencuri password/OTP.

Risiko Serangan Malware untuk Pengguna Pribadi dan Perusahaan

Selain memahami apa itu malware dan jenisnya, pahami juga berbagai risikonya berikut ini:

1. Kehilangan Data Pribadi atau Rahasia Bisnis

Data sensitif seperti foto, kontrak, bahkan rahasia dagang bisa disalin atau dirusak. Efek turunannya yaitu bisa berujung kebocoran ke publik atau bahkan dijual di dark web.

2. Kerugian Finansial

Kerugian ini bisa meliputi pemerasan ransomware, transaksi ilegal, hingga denda kepatuhan dan kerugian karena downtime sistem.

3. Penurunan Performa Sistem

Ini bisa terjadi karena CPU/memori tinggi, trafik jaringan meledak, atau aplikasi crash. Semuanya merupakan tanda klasik yang sering muncul di kasus malware.

4. Gangguan Operasional dan Kepercayaan Pengguna

Jika layanan down, ini akan memicu timbulnya keluhan pelanggan hingga reputasi menurun, yang akan memakan waktu, biaya, dan energi.

Cara Mendeteksi dan Mencegah Serangan Malware

Cara-Mendeteksi-dan-Mencegah-Serangan-Malware-ITBOX

Untuk mendeteksi sekaligus mencegah serangannya, berikut langkah-langkah yang bisa Anda coba:

1. Gunakan Antivirus atau Anti-Malware Terpercaya

Pilih solusi yang aktif memantau dan memblokir ancaman. Bandingkan opsinya di ulasan kami tentang antivirus terbaik agar bisa memproteksi sesuai kebutuhan.

2. Perbarui Sistem dan Aplikasi Secara Berkala

Patch sistem bisa menutup celah yang dieksploitasi penyerang. Jadi, selalu biasakan auto-update untuk OS, browser, plugin, dan aplikasi.

3. Jangan Sembarangan Klik Link atau Unduh File

Untuk menghindari phishing, hindari lampiran/email mencurigakan dan situs tidak terpercaya. Pasalnya, kebanyakan infeksi berawal dari klik yang salah.

4. Aktifkan Firewall dan Fitur Keamanan Tambahan

Langkah tambahan, gunakan firewall, proteksi browser, dan DNS filtering bila ada. Langkah-langkah ini terbukti menahan banyak skenario infeksi malware.

5. Lakukan Backup Data Secara Rutin

Tahap ini penting karena hasil backup bisa menyediakan salinan data bersih yang masih belum terinfeksi. Sehingga Anda bisa memulihkan kembali file maupun sistem sesudah serangan.

Langkah-Langkah Mengatasi Malware yang Sudah Masuk Sistem

Lalu, bagaimana jika malware sudah terlanjur menyerang? Lakukan empat hal berikut:

1. Putuskan Koneksi Internet

Segera cabut koneksi untuk menghentikan komunikasi C2 dan penyebaran. Ini membatasi kerusakan saat menghadapi skenario apa itu malware yang aktif.

2. Aktifkan Pemindaian dengan Antivirus

Jalankan full scan, lalu ulangi dengan mode aman (safe mode) bila perlu. Periksa juga ekstensi browser dan program startup mencurigakan.

3. Hapus atau Karantina File Penting

Ikuti rekomendasi alat keamanan di perangkat Anda, misalnya melakukan karantina/hapus, lalu reboot. Catat juga nama ancamannya untuk penelusuran lebih lanjut.

4. Reset atau Instal Ulang Sistem Jika Diperlukan

Jika infeksinya terlalu bandel, misalnya berupa rootkit/ransomware, reinstall bisa jadi pilihan. Segera pulihkan data dari backup bersih, lalu ubah semua kata sandi.

Kuasai Dasar-Dasar Cyber Security dengan Belajar di ITBOX

Ingin belajar sistematis dari konsep hingga ke praktik? Anda bisa ikuti program Fundamental Cyber Security Specialist Complete Series dan Keamanan Data, Akun & Device Pribadi.

Melalui materi yang terarah, latihan nyata, dan bimbingan dari mentor berpengalaman, Anda akan lebih siap menghadapi ancaman seperti malware maupun serangan siber lainnya. 

Dengan bekal ini, Anda bukan hanya mampu melindungi perangkat pribadi, tetapi juga berpotensi membuka peluang karir di bidang cyber security yang semakin dibutuhkan.

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0

Level

Course Level

Category

Skill