Checkout sekarang, waktunya terbatas!
Potongan 199K Buat Semua Kelas di ITBOX
Periode 19-24 November 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
NOVEMBERDEALS
Periode promo 17-24 Oktober 2025

DevSecOps dan Praktik Terbaik dalam Cyber Security

November 25, 2024

Di era digital saat ini, keamanan perangkat lunak menjadi prioritas utama bagi banyak perusahaan. Nah, salah satu pendekatan yang semakin populer adalah DevSecOps. Tapi, apa sih itu DevSecOps?

Untuk menemukan jawabannya, mari simak artikel ini yang akan membahas pengertian DevSecOps, hingga manfaat yang bisa diperoleh dari penerapan DevSecOps dalam tim.

Sobat Digital, mari simak artikel ini, dan temukan bagaimana DevSecOps bisa menjadi solusi efektif untuk menghadapi tantangan keamanan di dunia digital!

Apa itu DevSecOps?

DevSecOps adalah pendekatan yang mengintegrasikan prinsip keamanan (Security) ke dalam proses pengembangan perangkat lunak dan operasional yang dikenal sebagai DevOps.

DevOps sendiri adalah metodologi yang menggabungkan pengembangan perangkat lunak (Development) dan operasi TI (Operations) untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam pengiriman aplikasi.

DevSecOps menambahkan lapisan keamanan ke dalam proses ini, memastikan bahwa aspek keamanan diperhatikan secara menyeluruh di seluruh siklus hidup perangkat lunak. 

Baca Juga: DevOps Engineer Adalah: Pengertian, Tanggung Jawab dan Skill

Cara Kerja DevSecOps

Menjelaskan bagaimana keamanan diintegrasikan dalam setiap tahap siklus hidup pengembangan perangkat lunak, berikut merupakan gambaran dari cara kerja DevSecOps:

1. Perencanaan dan Desain

Pada tahap perencanaan dan desain, DevSecOps mendorong pemikiran keamanan dari awal, yang melibatkan:

  • Penilaian risiko awal yang dihadapi oleh aplikasi atau sistem, termasuk penilaian terhadap kebijakan keamanan, ancaman yang timbul, dan compliance requirements.
  • Menyusun arsitektur perangkat lunak yang mempertimbangkan prinsip-prinsip keamanan, seperti pemisahan hak akses dan enkripsi data.

2. Pengembangan

Selama tahap pengembangan, keamanan terintegrasi dengan cara berikut:

  • Menggunakan praktik coding yang aman dan mengikuti panduan keamanan untuk mencegah kerentanan seperti SQL Injection atau Cross-Site Scripting (XSS).
  • Melakukan pemindaian otomatis pada kode sumber untuk menemukan kerentanan atau masalah keamanan potensial sebelum kode tersebut diterapkan.

3. Integrasi dan Pengujian

Di tahap ini, DevSecOps memastikan bahwa keamanan diuji bersama dengan fungsionalitas perangkat lunak, yakni:

  • Continuous Integration (CI): Mengintegrasikan pengujian keamanan ke dalam pipeline CI, termasuk penggunaan alat pemindai keamanan untuk memeriksa kode dan dependensi secara otomatis.
  • Pengujian Keamanan Dinamis dan Statis: Melakukan pengujian keamanan dinamis (DAST) dan statis (SAST) untuk mengidentifikasi kerentanan yang dapat dieksploitasi selama runtime atau yang sudah ada dalam kode.

4. Penerapan

Pada tahap penerapan, DevSecOps fokus pada memastikan bahwa proses deployment dilakukan dengan aman. 

Tahapan ini menggunakan alat otomatisasi untuk menerapkan perangkat lunak dengan cara yang aman, termasuk mengatur lingkungan yang aman dan memitigasi risiko saat deployment.

Menerapkan kontrol akses yang ketat dan autentikasi untuk menghindari akses tidak sah selama proses deployment.

5. Pemantauan dan Respon

Setelah aplikasi diluncurkan, DevSecOps memastikan bahwa keamanan tetap terjaga melalui pemantauan keamanan menggunakan alat pemantauan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan atau pelanggaran keamanan secara real-time.

Lalu respons insiden akan menyiapkan prosedur dan alat untuk merespons insiden keamanan dengan cepat, termasuk analisis forensik untuk memahami dan memperbaiki masalah yang terjadi.

Baca Juga: 6 Metode Pengembangan Software Paling Populer

Hubungan antara DevSecOps dan DevOps

DevOps dan DevSecOps merupakan pendekatan yang saling terkait dalam pengembangan perangkat lunak, tetapi dengan fokus yang berbeda.

DevOps berfokus pada menggabungkan tim pengembangan (Development) dan operasi (Operations) untuk meningkatkan kolaborasi, kecepatan, dan efisiensi dalam pengiriman perangkat lunak.

Sementara itu, DevSecOps adalah evolusi dari DevOps yang menambahkan dimensi keamanan ke dalam proses ini, memastikan bahwa aspek keamanan diperhatikan secara menyeluruh dari awal hingga akhir siklus hidup perangkat lunak.

Peran DevSecOps dalam Keamanan Siber

DevSecOps memiliki peran dalam keamanan siber dengan mengintegrasikan keamanan ke dalam setiap tahap siklus hidup pengembangan perangkat lunak. 

DevSecOps akan memastikan bahwa keamanan bukanlah pertimbangan akhir, tetapi bagian integral dari proses pengembangan perangkat lunak. Dengan memulai penilaian keamanan sejak tahap perencanaan dan desain, DevSecOps membantu dalam:

  • Mengidentifikasi potensi risiko dan ancaman di awal siklus pengembangan, sehingga langkah-langkah mitigasi dapat diterapkan sebelum perangkat lunak diluncurkan.
  • Serta membuat desain sistem dan arsitektur yang mempertimbangkan aspek keamanan dari awal, seperti kontrol akses dan enkripsi data.

Manfaat DevSecOps untuk Keamanan Perusahaan

Sejumlah keuntungan yang diperoleh perusahaan dengan menerapkan DevSecOps, antara lain:

  • Deteksi dini kerentanan: Dengan mengintegrasikan pengujian keamanan ke dalam pipeline CI/CD, DevSecOps membantu dalam mendeteksi kerentanan lebih awal, sebelum perangkat lunak diluncurkan ke produksi. 
  • Otomatisasi proses keamanan: Dengan mengotomatiskan pengujian dan pemantauan keamanan, DevSecOps mengurangi beban kerja manual, mempercepat proses pengembangan dan deployment. 
  • Pematuhan terhadap regulasi: DevSecOps membantu perusahaan memenuhi persyaratan kepatuhan dan regulasi keamanan dengan menyediakan dokumentasi dan audit yang diperlukan untuk menunjukkan bahwa praktik keamanan tepat yang diterapkan.
  • Adaptasi cepat terhadap ancaman: DevSecOps memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat menanggapi ancaman baru dengan pembaruan keamanan yang terintegrasi dan respons insiden yang efisien.

Tantangan dalam Implementasi DevSecOps

Implementasi DevSecOps dapat menghadapi berbagai tantangan, terutama karena melibatkan integrasi keamanan ke dalam setiap tahap siklus hidup pengembangan perangkat lunak.

Di bawah ini adalah sejumlah tantangan yang sering dihadapi saat mencoba menerapkan DevSecOps dalam organisasi:

  • Tim pengembangan, operasi, dan keamanan sering kali bekerja dalam silo yang terpisah, dengan komunikasi dan kolaborasi yang terbatas. Hal ini menghambat integrasi keamanan dalam proses DevOps.
  • Mengintegrasikan berbagai alat keamanan ke dalam pipeline CI/CD yang sudah ada bisa menjadi rumit dan memerlukan konfigurasi yang cermat.
  • Tim pengembangan dan operasi tidak memiliki keterampilan keamanan yang memadai untuk menerapkan dan mengelola praktik keamanan secara efektif.
  • Implementasi alat dan proses keamanan tambahan dapat meningkatkan biaya, terutama bagi organisasi dengan anggaran terbatas.
  • Menjaga kecepatan pengembangan sambil memastikan bahwa semua langkah keamanan diterapkan bisa menjadi tantangan. Ada risiko bahwa keamanan bisa dianggap sebagai penghambat kecepatan pengiriman perangkat lunak.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, berikut adalah beberapa solusi praktis yang dapat diterapkan:

  • Bangun komunikasi dan kolaborasi antara tim pengembangan, operasi, dan keamanan dengan mengadakan pertemuan reguler dan workshop bersama. Memastikan semua tim memahami pentingnya keamanan dan berkomitmen untuk bekerja sama.
  • Pilih alat yang dirancang untuk integrasi yang mulus dengan pipeline DevOps dan pastikan alat tersebut kompatibel dengan sistem yang ada.
  • Investasikan pelatihan keamanan yang komprehensif untuk tim pengembang dan operasi. Menyediakan sumber daya dan program pendidikan yang berkelanjutan untuk meningkatkan keterampilan keamanan.
  • Implementasikan pendekatan yang seimbang antara kecepatan dan keamanan dengan mengintegrasikan pengujian keamanan otomatis dan menerapkan kontrol keamanan yang tidak mengganggu alur kerja pengembangan.

Praktik Terbaik DevSecOps

Mengimplementasikan DevSecOps memerlukan strategi yang terencana dan praktik terbaik untuk memastikan keberhasilan dan efektivitasnya. Praktik terbaik yang dapat membantu dalam mengimplementasikan DevSecOps dengan sukses, yaitu:

  • Melibatkan tim keamanan dalam fase perencanaan dan desain perangkat lunak untuk memastikan bahwa aspek keamanan diperhitungkan dari awal. Buat desain arsitektur yang mencakup kontrol akses, enkripsi, dan mitigasi kerentanan.
  • Ciptakan tim DevSecOps yang terdiri dari anggota pengembangan, operasi, dan keamanan. Kolaborasi yang erat antara tim-tim ini memastikan bahwa keamanan menjadi tanggung jawab bersama dan bukan hanya fokus tim keamanan.
  • Pakai alat untuk mengotomatisasi pengujian keamanan dalam pipeline CI/CD, seperti pemindai kerentanan dan pengujian kode sumber. Otomatisasi membantu mengurangi beban kerja manual dan meningkatkan efisiensi.
  • Berikan pelatihan keamanan yang berkelanjutan untuk semua anggota tim. Fokus pada pemahaman praktik keamanan terbaik dan keterampilan teknis yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengatasi ancaman.

Alat dan Platform untuk Mendukung DevSecOps

Dalam pengembangan aplikasi, alat dan platform yang dapat digunakan untuk mendukung penerapan DevSecOps, yaitu:

1. Alat Pengujian Keamanan

Untuk pengujian keamanan, berikut adalah alat yang digunakan:

  • SonarQube: Menyediakan analisis kode sumber untuk mendeteksi kerentanan keamanan dan masalah kualitas kode.
  • Checkmarx: Alat SAST yang memindai kode sumber untuk menemukan kerentanan dan masalah keamanan.
  • OWASP ZAP: Alat open-source untuk pemindaian keamanan aplikasi web secara dinamis.
  • Burp Suite: Alat untuk mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan keamanan dalam aplikasi web dengan pengujian dinamis.

2. Alat Pemantauan dan Analisis

Platform dan alat untuk melakukan pemantauan dan analisis, yakni:

  • Splunk: Platform untuk pemantauan dan analisis data log yang membantu dalam mendeteksi dan merespons ancaman keamanan.
  • ELK Stack (Elasticsearch, Logstash, Kibana): Alat mengumpulkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data log dan metrik keamanan.

3. Alat Otomatisasi dan Integrasi

Alat yang digunakan untuk otomatisasi dan integrasi, yaitu:

  • Jenkins: Alat CI/CD yang dapat diintegrasikan dengan berbagai plugin keamanan untuk otomatisasi pengujian dan deployment.
  • GitLab CI: Platform DevOps yang mendukung otomatisasi pengujian keamanan dan integrasi dalam pipeline CI/CD.

4. Platform Keamanan Terintegrasi

Di bawah ini adalah platform keamanan terintegrasi untuk mendukung DevSecOps:

  • Snyk: Platform keamanan untuk mendeteksi dan mengatasi kerentanan dalam kode sumber, dependensi, dan kontainer.
  • Aqua Security: Platform yang menawarkan keamanan untuk aplikasi dan infrastruktur kontainer serta pemantauan runtime.

5. Alat Manajemen Kerentanan

Alat untuk manajemen kerentanan, yaitu:

  • Nessus: Alat pemindai kerentanan yang membantu dalam menemukan kerentanan di seluruh jaringan dan sistem.
  • Qualys: Platform manajemen kerentanan yang menyediakan pemindaian keamanan dan audit kepatuhan.

Tingkatkan Keahlian Kamu dengan Kelas Kursus Cybersecurity Online dari ITBOX

Dari pembahasan di atas, jika kamu tertarik mendalami DevSecOps dan keamanan siber secara mendalam, kursus cyber security online di ITBOX bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Di kursus ini, kamu akan mendapatkan pelatihan yang mencakup berbagai aspek dari DevSecOps, termasuk penerapan metode DevSecOps, serta praktik terbaik dalam keamanan siber.

Kamu pun akan belajar melalui video yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun seumur hidup dengan kualitas tinggi tanpa perlu menyelesaikan tugas proyek.

Di samping itu, kamu juga akan memiliki akses ke forum diskusi untuk mendapatkan saran dan berbagi pengetahuan dengan peserta lainnya. Bagi kamu yang memilih paket lengkap, tersedia fasilitas konsultasi bulanan untuk mendukung pembelajaran lebih lanjut.

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memperdalam keahlian dalam Cyber Security dan DevSecOps.

Kunjungi website ITBOX untuk informasi lebih lanjut dan mulai perjalanan belajar kamu hari ini!

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0

Level

Course Level

Category

Skill