Special ITBOX 4th Birthday 🎉
MEGA SALE 80% untuk Semua Kelas
Periode: 11-13 Desember 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
FUNTASTIC4
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Cryptojacking: Apa Itu dan Cara Mencegahnya dengan Efektif

November 28, 2024

Sobat Digital, apakah kamu pernah merasa komputer atau ponsel kamu tiba-tiba jadi lambat tanpa alasan jelas? Bisa jadi, perangkatmu sedang dipaksa kerja rodi untuk menambang mata uang kripto secara ilegal!

Fenomena ini dikenal dengan istilah cryptojacking, di mana penjahat siber menyusup ke perangkat orang lain dan memanfaatkan daya komputasi mereka untuk keuntungan pribadi.

Tertarik tahu lebih banyak? Nah, dalam artikel ini, kita akan kupas tuntas bagaimana cryptojacking bekerja dan cara melindungi diri dari ancaman ini. Tak hanya itu, di sini kami juga akan memberikan rekomendasi tempat terbaik untuk belajar Cyber Security Online yang bisa membuat kamu jadi ahli dalam mendeteksi dan mencegah serangan seperti ini. Yuk, lanjut baca!

Mengenal Apa itu Cryptojacking

Serangan siber semakin berkembang, dan salah satu yang perlu diwaspadai adalah cryptojacking. Jika perangkatmu mendadak lambat atau tagihan listrik meningkat, itu bisa jadi tanda ada serangan cryptojacking. Mari kita pahami lebih lanjut tentang ancaman ini.

Apa itu Cryptojacking?

Cryptojacking adalah serangan siber di mana penjahat memanfaatkan perangkat seseorang—tanpa izin—untuk menambang mata uang kripto.

Mereka menggunakan daya komputasi perangkatmu, seperti laptop atau smartphone, untuk keuntungan pribadi mereka, sering kali tanpa kamu sadari.

Mengapa Cryptojacking Berbahaya?

Cryptojacking bisa sangat merugikan karena membuat perangkat bekerja lebih keras, yang berujung pada kinerja yang lambat, overheat, dan bahkan kerusakan komponen.

Selain itu, data pribadimu juga bisa berisiko terpapar karena serangan ini sering melibatkan malware yang lebih kompleks.

Cara Kerja Cryptojacking

Serangan ini biasanya terjadi melalui situs web atau aplikasi yang telah disusupi. Saat kamu mengakses situs atau aplikasi tersebut, skrip rahasia mulai berjalan di latar belakang, menggunakan daya komputasi perangkatmu untuk menambang kripto tanpa kamu ketahui. 

Dengan memahami cara kerjanya, kamu bisa lebih waspada terhadap ancaman ini. 

Baca Juga: Jenis Ancaman Keamanan Jaringan

Jenis-Jenis Serangan Cryptojacking

Serangan cryptojacking dapat terjadi melalui berbagai metode yang dirancang untuk memanfaatkan perangkatmu secara diam-diam. Mari kita lihat beberapa jenis cryptojacking:

1. Cryptojacking Berbasis Browser

Pada serangan ini, skrip cryptojacking disematkan dalam kode situs web. Ketika kamu mengunjungi situs tersebut, skrip mulai berjalan di latar belakang, menggunakan daya komputasi perangkatmu untuk menambang mata uang kripto.

Serangan jenis ini bisa terjadi hanya dengan mengakses halaman web tertentu, tanpa perlu menginstal perangkat lunak berbahaya.

2. Cryptojacking Melalui Malware

Jenis ini melibatkan instalasi malware di perangkat korban. Malware cryptojacking biasanya disisipkan melalui unduhan berbahaya, email phishing, atau perangkat lunak bajakan.

Begitu malware terinstal, ia mulai menggunakan sumber daya komputasi untuk menambang kripto secara terus menerus hingga perangkat menjadi lambat atau bahkan rusak.

3. Cryptojacking di Cloud

Cryptojacking juga bisa menyerang layanan cloud. Penjahat siber menyusup ke infrastruktur cloud yang tidak aman untuk memanfaatkan daya komputasi masif dari server cloud.

Karena kapasitas komputasi cloud besar, kerugian yang ditimbulkan pun sangat signifikan, termasuk kenaikan biaya operasi yang drastis bagi perusahaan.

Tanda-Tanda Perangkat Terinfeksi Cryptojacking

Cryptojacking sering kali sulit dideteksi karena berjalan di latar belakang tanpa menampilkan gejala yang mencolok. Namun, ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa perangkatmu mungkin telah terinfeksi. Tanda-tanda tersebut, yaitu:

1. Kinerja Perangkat Melambat

Salah satu tanda utama cryptojacking adalah perangkat yang mendadak menjadi lambat tanpa alasan yang jelas.

Hal ini terjadi karena daya komputasi perangkat dipakai secara maksimal untuk menambang mata uang kripto.

2. Kipas Perangkat Bekerja Berlebihan

Jika kipas perangkat, seperti laptop atau komputer, terus menerus berputar cepat bahkan saat kamu hanya menjalankan tugas-tugas ringan, ini bisa menjadi tanda cryptojacking.

Proses ini membutuhkan banyak daya, yang menyebabkan suhu perangkat meningkat.

3. Konsumsi Listrik Meningkat

Serangan cryptojacking membuat perangkat bekerja lebih keras dari biasanya, yang dapat menyebabkan kenaikan signifikan pada penggunaan listrik, terutama jika serangan terjadi dalam jangka waktu yang lama.

4. Tagihan Cloud yang Membengkak

Untuk pengguna cloud, salah satu tanda cryptojacking adalah lonjakan tagihan pemakaian server cloud yang tidak biasa.

Cryptojacking di cloud dapat memanfaatkan banyak sumber daya komputasi tanpa sepengetahuan pengguna.

5. Perangkat Sering Hang atau Crash

Jika perangkat tiba-tiba sering mengalami hang atau crash, bisa jadi cryptojacking menyebabkan penggunaan sumber daya komputasi yang berlebihan, sehingga sistem menjadi tidak stabil.

Cara Mencegah Cryptojacking

Untuk melindungi perangkat dari serangan cryptojacking, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu terapkan. Beberapa cara efektif untuk mencegah perangkatmu dari menjadi korban cryptojacking, yakni:

1. Menggunakan Software Antivirus yang Terpercaya

Instal dan perbarui secara rutin perangkat lunak antivirus yang mampu mendeteksi dan memblokir skrip cryptojacking.

Antivirus modern sering kali memiliki fitur untuk mendeteksi malware cryptojacking dan menghentikannya sebelum merusak perangkat.

2. Instal Ekstensi Anti-Cryptojacking di Browser

Beberapa ekstensi browser, seperti NoCoin atau MinerBlock, dapat mendeteksi dan memblokir skrip cryptojacking yang biasanya tersembunyi di situs web yang tidak terpercaya.

Dengan memasang ekstensi ini, kamu bisa menambah lapisan keamanan saat berselancar di dunia maya.

3. Hindari Mengunduh Perangkat Lunak yang Tidak Dikenal

Selalu pastikan untuk mengunduh perangkat lunak hanya dari sumber resmi dan terpercaya.

Unduhan dari situs tidak resmi sering kali menyertakan malware cryptojacking yang tersembunyi di dalam aplikasi tersebut.

4. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Berkala

Pembaruan sistem operasi dan perangkat lunak bukan hanya meningkatkan kinerja, tetapi juga menutup celah keamanan yang bisa dieksploitasi oleh cryptojacking. Pastikan perangkatmu selalu diperbarui dengan versi terbaru.

5. Monitor Penggunaan CPU

Pantau kinerja CPU perangkatmu secara berkala. Jika kamu melihat lonjakan penggunaan CPU yang tidak wajar saat tidak ada aplikasi berat yang berjalan, itu bisa menjadi tanda serangan cryptojacking.

Aplikasi seperti Task Manager di Windows atau Activity Monitor di macOS bisa digunakan untuk memantau hal ini.

6. Menggunakan Ad-Blocker

Beberapa skrip cryptojacking dimasukkan melalui iklan berbahaya. Menggunakan ad-blocker yang andal tidak hanya akan menghilangkan iklan yang mengganggu tetapi juga bisa memblokir upaya cryptojacking yang disisipkan melalui iklan.

7. Pendidikan dan Kesadaran Keamanan Siber

Pelatihan keamanan siber bagi seluruh pengguna sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya cryptojacking.

Pengetahuan ini akan membuatmu lebih waspada saat menggunakan perangkat dan mengakses internet.

Cara Mendeteksi Cryptojacking

Mendeteksi cryptojacking bisa menjadi tantangan karena serangan ini sering berjalan di latar belakang tanpa gejala yang jelas. Namun, ada beberapa langkah dan alat yang dapat membantu kamu mengenali apakah perangkatmu terinfeksi. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mendeteksi cryptojacking:

1. Periksa Penggunaan CPU yang Tidak Normal

Salah satu tanda paling jelas dari cryptojacking adalah penggunaan CPU yang tiba-tiba melonjak secara signifikan.

Kamu bisa memeriksa ini dengan menggunakan Task Manager (untuk pengguna Windows) atau Activity Monitor (untuk pengguna Mac).

Jika CPU bekerja keras bahkan saat kamu tidak menjalankan aplikasi berat, ini bisa menjadi indikasi serangan cryptojacking.

2. Monitor Kinerja Baterai

Jika baterai perangkat cepat habis atau mengalami panas berlebih tanpa penggunaan aplikasi berat, ini bisa menjadi pertanda cryptojacking.

Cryptojacking memaksa perangkat bekerja lebih keras dari biasanya, yang menguras daya baterai lebih cepat.

3. Cek Tagihan Listrik atau Cloud yang Membengkak

Jika kamu menggunakan layanan cloud, monitor penggunaan sumber daya server. Serangan cryptojacking dapat memakan banyak daya komputasi di server cloud, sehingga menyebabkan tagihan bulanan membengkak.

Hal ini juga berlaku untuk perangkat fisik yang tiba-tiba menggunakan lebih banyak listrik.

4. Perangkat Sering Hang atau Crash

Jika perangkat sering freeze atau crash tanpa alasan yang jelas, bisa jadi serangan cryptojacking sedang menguras sumber daya komputasi perangkatmu, sehingga menyebabkan ketidakstabilan sistem.

5. Penggunaan Bandwidth yang Meningkat

Serangan cryptojacking yang beroperasi di latar belakang bisa menggunakan bandwidth internet lebih banyak untuk mengirim data ke penyerang.

Kamu bisa memonitor penggunaan jaringan dengan perangkat lunak khusus seperti Wireshark atau GlassWire untuk melihat apakah ada lalu lintas jaringan yang tidak biasa.

Belajar dengan Fleksibilitas, Sukses Tanpa Batas di ITBOX

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cryptojacking, kamu kini bisa lebih waspada dan siap melindungi perangkatmu dari ancaman digital yang merugikan. Menghadapi tantangan keamanan siber yang terus berkembang memerlukan pengetahuan yang mendalam dan keterampilan praktis.

Jika kamu tertarik untuk memperdalam ilmu keamanan siber, ITBOX menawarkan solusi yang tepat dengan kursus Cyber Security Online. Kursus di ITBOX ini dirancang fleksibel, memungkinkanmu untuk belajar sesuai jadwal sendiri, kapan pun dan di mana pun.

Selain itu, materi pembelajarannya menggunakan video berkualitas tinggi yang dapat diakses seumur hidup, sehingga kamu bisa mengulang pelajaran kapanpun diperlukan.

Keunggulan lainnya adalah metode self-teaching, yang memberimu kendali penuh atas tempo belajarmu, serta fasilitas konsultasi bulanan dengan mentor berpengalaman, yang sangat membantu memperdalam pemahamanmu.

Tanpa beban tugas proyek, kamu bisa fokus langsung pada materi yang diberikan dan menerapkannya secara praktis. Yuk jangan lewatkan kesempatan memperkuat pengetahuan dan kemampuanmu dalam dunia cybersecurity. 

Segera kunjungi situs web ITBOX dan mulai perjalanan belajarmu hari ini untuk melindungi dirimu dan orang-orang di sekitarmu dari ancaman siber!

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping

Level

Course Level

Category

Skill