Algoritma: Arti, Fungsi, Ciri-ciri dan Contohnya – Ada banyak istilah yang ada dalam dunia komputasi diantaranya seperti algoritma, superkomputer, AI, quantum computing, machine learning, cloud, dan banyak lagi. Kata pertama yang juga dikenal dengan istilah algorithm memang digunakan di seluruh komputasi.
Pada definisi atau arti yang paling umum, algorithm merupakan serangkaian instruksi yang memberitahu komputer bagaimana cara mengubah serangkaian fakta mengenai dunia menjadi informasi yang berguna.
Algoritma: Arti, Fungsi, Ciri-ciri dan Contohnya
Lebih dalam lagi, apakah algorithm itu? Apa fungsi dan perbedaannya dengan program? Poin-poin berikut ini akan membahas lebih rinci tentang arti, fungsi, ciri-ciri hingga contoh algorithm.
Apa Itu Algoritma Itu?
Untuk bisa memahami apa itu algorithm dengan lebih mendalam, maka kita sebaiknya mengacu pada beberapa sumber di bawah ini terlebih dahulu.
Pertama, menurut praktisi komputer dan matematika, Seymour Lipschutz dan Marc Lipson, arti algorithm adalah suatu daftar langkah demi langkah yang terhingga melalui instruksi-instruksi yang dengan jelas terdefinisikan yang digunakan dalam memecahkan permasalahan tertentu.
Kedua, dilansir dari Bitlabs, algorithm merupakan instruksi yang ditujukan pada komputer agar dirinya dapat menyelesaikan tugas yang diberikan. Instruksi itu harus ditulis dengan spesifik supaya tugas dapat diselesaikan dengan benar, dimulai dari istilah yang digunakan hingga langkah-langkahnya.
Ketiga, berdasarkan sumber dari Tech Target, algoritma merupakan formula atau prosedur dalam memecahkan masalah, yang dilakukan dengan urutan tertentu. Suatu program komputer bisa dilihat sebagai algorithm yang rumit. Dalam ilmu komputer dan matematika, umumnya algorithm berarti prosedur kecil yang memecahkan masalah berulang.
Berdasarkan ketiga sumber di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa algorithm merupakan semua susunan logis yang diurutkan berdasarkan sistem tertentu dan digunakan dalam memecahkan suatu masalah.
Fungsi Algoritma
Sebenarnya fungsi utama yang dimiliki algorithm adalah untuk memecahkan suatu masalah. Suatu algorithm pemrograman membawa keuntungan dan fungsi penting pada aktivitas pembuatan program. Pada umumnya algorithm digunakan dalam membantu setiap orang yang ingin mengkonversikan suatu masalah ke bahasa pemrograman.
Berdasarkan fungsinya ini, algorithm merupakan hasil dari pemikiran yang terkonsep sehingga perintah di dalam algorithm bisa dilakukan oleh komputer melalui bahasa pemrograman. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui berkaitan dengan fungsi algoritma:
- Membantu dalam memecahkan suatu masalah dengan logika dan secara sistematis.
- Mempermudah dalam membuat suatu program dalam penyelesaian suatu masalah.
- Bisa digunakan berkali-kali dalam menyelesaikan suatu masalah.
- Membuat suatu program yang besar dan rumit menjadi sederhana.
- Mengatasi masalah yang ada secara urut.
- Memecahkan program yang rumit hingga memungkinkan adanya perhitungan tingkat tinggi.
- Menggunakannya dengan berulang atau penggunaan lebih dari satu kali.
- Mempermudah dalam tracking kesalahan sebab alur kerjanya yang jelas.
- Mempermudah dalam memodifikasi program tanpa harus mengubah atau mengganggu modul yang lainnya.
- Mempermudah pembuatan program yang lebih rapi dan terstruktur agar lebih mudah dimengerti dan dikembangkan.
Perbedaan Algoritma dan Program
Beberapa kalangan kerap mengalami kesulitan dalam memahami arti algorithm dan kerap terjadi salah interpretasi antara definisi algorithm dan program. Pada kenyataannya, keduanya memang berkaitan namun mempunyai pemahaman berbeda. Berikut ini merupakan perbedaan algoritma dan program:
| Algorithm | Program |
| Algorithm merupakan desain sebelum membangun mesin pada rekayasa software (perangkat lunak). | Sesudah mendapatkan desain, dibutuhkan implementasi kode untuk membangun mesin pada rekayasa software (perangkat lunak). |
| Dalam menulis suatu algorithm diperlukan seseorang dengan pengetahuan domain tertentu. | Dalam menulis kode pemrograman, diperlukan seorang programmer. |
| Algorithm tak tergantung pada sistem operasi dan hardware (perangkat keras). | Program sepenuhnya tergantung pada sistem operasi dan hardware (perangkat keras). |
| Algorithm bisa ditulis dengan bahasa apapun seperti Inggris, Perancis, China, Hindi, dll. | Program bisa ditulis dengan bahasa pemrograman apapun seperti Java, C, C++, C#, Phyton, PHP, dll. |
| Dalam memeriksa logika (kesalahan atau bug) pada algorithm menggunakan teknik analisis. | Dalam memeriksa kesalahan atau bug pada bahasa pemrograman menggunakan testing techniques (teknik pengujian). |
Ciri-ciri Algoritma
Menurut Donald E. Knuth, algorithm harus mempunyai lima ciri penting yang saling berkaitan antara satu dan lainnya. Berikut beberapa kriteria algorithm ini diantaranya.
- Finiteness (keterbatasan)
Algorithm harus berhenti sesudah mengerjakan beberapa langkah terbatas, bisa dikatakan ada tujuan akhir yang diraih, hingga suatu program nantinya berhenti saat tujuan akhir sudah diraih. Program yang tak pernah berhenti menjadi indikasi bahwa program itu mempunyai algorithm yang salah.
- Definiteness (kepastian)
Semua langkah wajib didefinisikan dengan tepat dan tak berarti dua (ambigu). Terdapat instruksi-instruksi yang jelas dan tak ambigu, sehingga tak timbul kesalahan dalam menghasilkan output.
- Input (masukan)
Input ini adalah suatu masalah yang dihadapi dan akan dicari solusinya. Algoritma ini memiliki nol atau lebih input, yaitu besaran yang diberikan pada algorithm untuk diproses.
- Output (keluaran)
Algorithm harus mempunyai nilai nol atau lebih output (keluaran). Tentunya output ini harus berupa penyelesaian atau solusi dari suatu permasalahan. Output bisa berupa besaran atau pesan yang berkaitan dengan input.
- Effectiveness (keefektivitasan)
Algorithm harus efektif (effective), masing-masing langkah atau urutan harus sesederhana mungkin, sehingga bisa dikerjakan dalam beberapa waktu yang masuk akal.
Contoh Algorithm
Untuk lebih memiliki gambaran mengenai algorithm, perlu diketahui bahwa algorithm tak hanya diterapkan pada pemrograman saja. Namun juga bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
Bila permasalahannya adalah sebagai berikut:
Terdapat data berupa nama karyawan beserta hasil penilaian kinerja. Bila hasil penilaian kinerja sama dengan atau lebih besar dari 75 maka karyawan tersebut dinyatakan berhasil mendapatkan KPI. Sementara bila nilainya lebih kecil dari 75 maka karyawan tersebut dinyatakan tak berhasil mendapatkan KPI.
Dari permasalahan diatas maka contoh penulisan algoritma adalah sebagai berikut:
- Algorithm Narasi
Algorithm nantinya sebagai berikut:
Baca nama dan nilai karyawan.
bila nilai >= 75 maka
keterangan = berhasil
tetapi bila =< 75
keterangan = tidak berhasil.
Tulis nama dan keterangan.
- Algorithm Pseudo Code
Deklarasi tipe datanya nanti sebagai berikut:
Nama = string
Nilai = integer
Keterangan = string
Algorithm nantinya sebagai berikut:
read (nama, nilai)
if nilai > = 75 then
keterangan = ‘berhasil’
else
keterangan = ‘tidak berhasil’
write (nama, keterangan)
- Algorithm Flowchart
Nah itu tadi beberapa poin pembahasan mengenai arti dari algorithm, fungsi, ciri-ciri, hingga contohnya. Semoga apa yang telah kami bahas di atas bisa memberikan gambaran serta pemahaman mengenai dasar-dasar algorithm.
Nah jika Anda tertarik untuk bekerja sebagai programmer di perusahaan besar impian maka Anda pun harus memahami dasar-dasar dari algorithm ini. Mengingat algoritma merupakan kunci utama programmer dalam memecahkan suatu masalah.
Mau Belajar Algorithm Dari Dasar?
Buat kamu yang tidak mengetahui tentang algoritma , Kami mengajak anda untuk mengikuti pelatihan data science di ITBOX sekarang juga. Dapatkan promo menarik lainnya di ITBox setiap harinya.
