Dalam bahasa pemrograman, perulangan atau looping adalah salah satu konsep yang wajib dipahami.
Di JavaScript, perulangan memungkinkan kita menjalankan blok kode secara berulang-ulang tanpa menulisnya berkali-kali.
Artikel ini dirancang untuk membantu pemula memahami bentuk perulangan pada JavaScript, mulai dari for loop, while loop, hingga nested loop.
Dengan menguasai konsep ini, kamu akan lebih mahir dalam menulis kode yang efisien dan efektif. Mari simak bersama penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: Belajar JavaScript Untuk Pemula
Apa Itu Perulangan pada JavaScript?
Perulangan, atau looping dalam JavaScript adalah teknik untuk menjalankan satu atau beberapa baris kode secara berulang selama kondisi tertentu terpenuhi.
Dalam praktiknya, perulangan digunakan untuk mengotomasi tugas-tugas yang sifatnya repetitif, seperti mengecek kondisi elemen array atau mencetak data ke dalam konsol.
Kenapa perulangan sangat diperlukan dalam pemrograman? Karena tanpa perulangan, kamu harus menulis kode yang sama secara manual setiap kali tugas itu perlu dilakukan.
Mengenal Perulangan For
For loop adalah salah satu bentuk perulangan paling umum dan sangat sering digunakan di JavaScript.
Perulangan ini bekerja berdasarkan tiga parameter utama: inisialisasi, kondisi, dan langkah iterasi.
Sintaks Dasar:
- Inisialisasi: Bagian ini hanya dieksekusi satu kali, biasanya digunakan untuk mendeklarasikan variabel pengendali (misalnya let i = 0).
- Kondisi: Jika kondisi ini bernilai true, maka blok kode di dalam for loop akan dijalankan.
- Langkah Iterasi: Bagian ini dieksekusi setelah setiap iterasi, biasanya untuk memperbarui variabel pengendali (misalnya i++).
Jika kamu ingin mencetak angka 1 hingga 5 di konsol, kamu bisa menggunakan kode berikut:
for (let i = 1; i <= 5; i++) {
console.log(i);
}
For loop sangat ideal untuk tugas-tugas yang memerlukan iterasi tetap, seperti mencetak data array atau memproses daftar panjang. Intinya perulangan ini sangat fleksibel.
Perulangan While dan Do-While
Selain for loop, JavaScript juga menyediakan while loop dan do-while loop. Kedua jenis perulangan ini lebih fleksibel karena hanya bergantung pada memeriksa kondisi, bukan jumlah iterasi yang tetap.
Sintaks While:
let i = 0;
while (i < 5) {
console.log(i);
i++;
}
Perulangan ini akan terus berjalan selama kondisi i < 5 bernilai true.
Sintaks Do-While:
let i = 0;
do {
console.log(i);
i++;
} while (i < 5);
Perbedaan utama antara while dan do-while adalah bahwa do-while akan selalu mengeksekusi blok kode setidaknya satu kali meskipun kondisi awalnya false.
Perulangan Bersarang (Nested Loops)
Nested loop adalah perulangan yang diletakkan di dalam perulangan lainnya. Teknik ini sering digunakan untuk menyelesaikan masalah yang melibatkan data multi-dimensi atau pola tertentu.
Contoh Sintaks:
for (let i = 0; i < 5; i++) {
for (let j = 0; j < 5; j++) {
console.log(‘*’, i, j);
}
}
Kode di atas akan mencetak kombinasi indeks i dan j untuk setiap iterasi. Dalam dunia nyata, nested loop sering digunakan untuk membuat pola seperti segitiga atau matriks data.
Contoh Praktik:
Mencetak segitiga bintang menggunakan nested loop:
let rows = 5;
for (let i = 1; i <= rows; i++) {
let str = ”;
for (let j = 1; j <= i; j++) {
str += ‘*’;
}
console.log(str);
}
Hasilnya adalah pola segitiga bintang di konsol. Perhatikan bahwa teknik ini sering digunakan dalam berbagai proyek seperti membuat pola di HTML atau bahkan mengatur elemen CSS secara dinamis.
Bonus: Menggunakan Method dalam Perulangan
JavaScript menyediakan beberapa method bawaan untuk bekerja dengan array dalam perulangan, seperti map(), forEach(), dan filter(). Metode-metode ini membuat kode lebih ringkas dan mudah dibaca.
Contoh Penggunaan forEach:
let angka = [1, 2, 3, 4, 5];
angka.forEach(function(num) {
console.log(num);
});
ForEach sangat cocok digunakan untuk iterasi sederhana tanpa perlu menulis logika tambahan.
Metode ini sering dipakai ketika kita ingin menampilkan data dari array seperti var hari = [‘Senin’, ‘Selasa’, ‘Rabu’, ‘Kamis’, “Jum’at”, ‘Sabtu’]; di konsol.
Praktik: Latihan Perulangan For dan Nested Loops
Untuk membantu kamu menguasai konsep ini, coba latihan berikut:
let rows = 5;
for (let i = 1; i <= rows; i++) {
let str = ”;
for (let j = 1; j <= i; j++) {
str += ‘*’;
}
console.log(str);
}
Latihan seperti ini membantu kamu memahami bagaimana nested loop bekerja untuk menyelesaikan masalah pola.
Serangkaian latihan ini adalah dasar yang harus dipahami jika kamu ingin mengembangkan kemampuan menulis kode lebih lanjut.
Saat Belajar JavaScript, Bentuk Perulangan pada JavaSricpt Wajib Dipahami
Di era teknologi yang terus berkembang, menguasai keterampilan seperti looping dalam JavaScript adalah investasi besar untuk masa depan.
Memahami for loop, while loop, dan nested loop akan membuatmu lebih kompeten dalam memecahkan masalah coding yang kompleks.
Namun, belajar web developer online secara mandiri terkadang bisa membingungkan, terutama jika kamu belum memiliki panduan yang jelas.
Di IT BOX, kamu bisa mempelajari cara membuat website menggunakan JavaScript dengan bimbingan ahli dan langsung menerapkannya dalam proyek nyata.
Tertarik untuk belajar lebih dalam? Daftar sekarang di kelas web developer dari IT BOX dan mulailah perjalananmu menjadi ahli coding!
FAQ
Apa perbedaan antara perulangan for dan while di JavaScript?
For loop digunakan saat jumlah iterasi sudah diketahui, sementara while loop digunakan untuk kondisi perulangan yang lebih dinamis.
Kapan sebaiknya menggunakan perulangan bersarang?
Nested loop digunakan ketika bekerja dengan data multi-dimensi atau mencetak pola tertentu.
Apa itu method forEach dan kapan digunakan dalam perulangan?
ForEach adalah metode untuk iterasi array yang membuat kode lebih ringkas dan mudah dibaca, cocok untuk tugas sederhana seperti menampilkan
