Kemajuan era digital telah mengantarkan kita kepada kemudahan aktivitas sehari-hari, salah satunya dengan berkomunikasi dan dengan berbagai jenis perangkat elektronik. Mulai dari laptop, smartphone, hingga perangkat IoT, semuanya saling terhubung dalam jaringan yang kompleks.
Walaupun demikian, penggunaan konektivitas ini memberikan suatu risiko keamanan yang cukup signifikan. Perangkat-perangkat yang dikenal sebagai endpoint sering ditargetkan oleh para pelaku cyber crime yang bertebaran. Inilah kenapa kamu perlu memperhatikan endpoint security sebagai langkah keamanan tambahan yang harus diterapkan.
Dengan endpoint security, keamanan perangkat dan juga data digital menjadi lebih terjamin sehingga kamu tidak perlu terlalu khawatir data-data di dalamnya dapat diretas. Simaklah artikel ini untuk mengenal langkah ini secara mendalam.
Daftar Isi Artikel
ToggleMemahami Endpoint Security dan Fungsinya dalam Sistem Keamanan
Saat ingin memahami endpoint security atau endpoint protection, kamu perlu mengenal definisinya terlebih dahulu dan fungsinya sebagai lapisan perlindungan tambahan.
Definisi Endpoint Security dan Antivirus
Endpoint security adalah tindakan serta teknologi yang digunakan untuk memberikan keamanan dan perlindungan kepada perangkat endpoint seperti komputer, laptop, smartphone, dan server yang terhubung ke jaringan supaya dapat terlindungi dari beberapa ancaman keamanan siber.
Sementara itu, antivirus merupakan salah satu komponen penting dalam endpoint security. Antivirus berfokus untuk melakukan deteksi dan penghapusan malware, seperti virus, worm, dan Trojan.
Walaupun begitu, teknik endpoint security ini tak hanya sekadar berupa antivirus saja, namun juga melindungi sistem dari berbagai ancaman yang lebih kompleks, seperti serangan zero-day, ransomware, dan eksploitasi kelemahan sistem.
Fungsi Endpoint Security dalam Melindungi Sistem dari Ancaman
Endpoint security berperan untuk melindungi sistem dari berbagai ancaman siber. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:
- Deteksi dan Pencegahan Ancaman: Endpoint security dibekali dengan teknik perilaku dan machine learning sebagai alat tambahan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan yang mengindikasikan adanya ancaman. Saat berhasil mendeteksi ancaman, sistem akan otomatis memblokir akses atau mengisolasi perangkat yang terinfeksi.
- Manajemen Perangkat: Endpoint security memudahkan administrator dalam mengelola perangkat dari jarak jauh, salah satunya dengan menerapkan pembaruan keamanan, mengontrol akses, dan menghapus data sensitif yang kamu miliki apabila perangkat hilang atau dicuri.
- Respons Otomatis terhadap Insiden Keamanan: Saat terjadi insiden keamanan yang tidak diinginkan, endpoint security dapat merespons secara otomatis untuk membatasi dampak serangan dan mempercepat pemulihan sistem.
Baca Juga: Enkripsi Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya
Jenis-Jenis Endpoint Security dan Ancaman Endpoint yang Dilindungi
Endpoint security hadir dalam beberapa bentuk untuk dapat melindungi perangkat dan menjaga keamanan data kamu dari berbagai ancaman siber yang canggih.
Tiga Jenis Utama Endpoint Security
Berikut inilah beberapa jenis endpoint security yang mungkin pernah kamu temui, mulai dari antivirus, firewall, atau alat monitoring aktivitas mencurigakan.
- Antivirus: Antivirus dapat menjadi solusi yang tepat untuk mendeteksi sekaligus menghapus malware. Sistem ini dibekali dengan beberapa teknik seperti pengenalan tanda tangan atau perilaku sehingga dapat mengidentifikasi ancaman yang dikenal maupun yang tidak.
- Firewall: Sistem ini membatasi hubungan antara perangkat dengan jaringan eksternal. Bahkan, firewall juga mampu mengontrol lalu lintas jaringan, memblokir akses yang tidak sah, dan melindungi perangkat dari berbagai serangan eksternal.
- Monitoring Aktivitas Jaringan: Terakhir merupakan solusi pemantauan lalu lintas jaringan yang digunakan untuk mendeteksi dan memblokir akses apabila adanya aktivitas mencurigakan yang berpotensi sebagai tahap awal terjadinya serangan siber.
Jenis Ancaman yang Ditangani oleh Sistem Keamanan Endpoint
Sebagai salah satu varian dari Intrusion Prevention System, endpoint security dirancang untuk melindungi perangkat dari berbagai jenis ancaman siber lanjutan yang lebih kompleks. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Ransomware: Ransomware merupakan salah satu jenis malware yang dapat mengenkripsi data korban. Umumnya, pelakunya akan meminta tebusan untuk dapat membuka kunci data tersebut. Dengan adanya endpoint security, kamu dapat mendeteksi dan memblokir ancaman ransomware. Selain itu, pemulihan data menjadi lebih mudah berkat bantuan dari sistem keamanan yang diinstal di perangkat endpoint.
- Malware: Ancaman yang kedua adalah malware, sebuah perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk merusak atau mengganggu sistem komputer. Membekali perangkat dengan endpoint security akan memudahkan kamu untuk mendeteksi dan menghapus berbagai jenis malware, termasuk virus, worm, Trojan, dan spyware.
- Phishing: Phishing merupakan salah satu upaya yang dilangsungkan untuk mencuri informasi pribadi atau keuangan korban dengan cara menyamar sebagai entitas atau lembaga terpercaya. Endpoint security dapat membantu melindungi kamu dengan cara memblokir email dan situs web phishing. Bahkan, sistem ini juga dapat memperingati kamu apabila terdapat tautan atau lampiran yang mencurigakan.
- Eksploitasi Kelemahan Sistem: Para pelaku cyber crime seringkali mencari celah kelemahan dalam sistem operasi atau aplikasi atau dikatakan dengan vulnerability assessment. Celah ini kemudian dimanfaatkan untuk mendapatkan akses tidak sah ke perangkat. Inilah mengapa endpoint security sangat penting karena dapat selalu menerapkan pembaruan keamanan serta memantau aktivitas sistem dengan rutin.
Contoh dan Solusi Endpoint Cyber Protection
Setelah mengenal definisi dan jenis-jenis dari endpoint security, belum cukup rasanya apabila kita tidak mengenal contoh serta solusi yang diterapkan oleh sistem tersebut.
Contoh Nyata Perlindungan Endpoint dalam Dunia Nyata
Endpoint security telah diterapkan secara luas di berbagai lingkungan, baik dalam lingkup bisnis maupun individu.
- Perusahaan: Perusahaan memanfaatkan endpoint security untuk melindungi data sensitif mereka dari ancaman serangan siber. Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah Heimdal Security yang menawarkan perlindungan endpoint secara lengkap, termasuk antivirus, firewall, enkripsi data, dan pemantauan perilaku.
- Individu: Bagaimana dengan perorangan? Bahkan, kamu dapat menggunakan sistem ini sebagai lapisan keamanan tambahan perangkat pribadi. Dengan ini, semua perangkat beserta data-data di dalamnya menjadi terlindungi dari berbagai ancaman siber yang mengintai. Kamu perlu memilih solusi endpoint security yang cocok untuk pengguna rumahan dan menawarkan perlindungan lengkap terhadap malware, phishing, dan ancaman lainnya.
Mengintegrasikan Endpoint Security dengan Sistem Keamanan Lainnya
Keefektifan endpoint security akan bertambah apabila diintegrasikan dengan solusi keamanan lainnya, seperti antivirus dan firewall. Menerapkan perlindungan berlapis ini akan membantu kamu untuk mengatasi berbagai ancaman yang semakin kompleks.
Baca Juga: Rekomendasi Antivirus Gratis Terbaik Untuk PC & Laptop Anda!
Endpoint Security: Investasi Penting di Era Digital
Dapat disimpulkan bahwa endpoint security merupakan sebuah investasi penting yang diterapkan untuk organisasi ataupun setiap individu yang ingin melindungi data dan sistem dari ancaman siber.
Perlu diingat untuk memilih solusi endpoint security dengan tepat dan mengintegrasikannya dengan strategi keamanan yang komprehensif. Dengan ini, seluruh aset digital yang kamu miliki tidak akan mudah terkena serangan siber yang mengintai.
Jangan biarkan perangkat elektronikmu menjadi sasaran empuk bagi para pelaku cyber crime. Oleh karena itu, lindungilah semua aset digital dengan menerapkan sistem endpoint security mulai dari sekarang.
Bagaimana, apakah kamu ingin memperdalam pengetahuan tentang cyber security untuk melindungi diri dari berbagai ancaman online? Bergabunglah dengan Kursus Online Cyber Security dari ITBOX.
Dari kursus ini, kamu akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dari tingkat mendasar hingga expert dalam bentuk video learning berkualitas HD. Bahkan, video ini dapat diputar secara fleksibel dengan akses seumur hidup, menyesuaikan kebutuhan kamu!
Dengan mengikuti kursus ini, kamu juga bisa mengerjakan quiz dan post test yang kami sediakan untuk mendapat sertifikat secara GRATIS yang bisa dipakai untuk menambah portofolio pribadi kamu.
Nah, bagaimana kalau ada materi yang tidak dimengerti? Tenang saja, ada forum diskusi dan sesi konsultasi bulanan bersama mentor yang bisa kamu manfaatkan juga. Sebanyak 10.000+ Sobat Digital sudah mempercayakan pilihan mereka dengan kami. Tunggu apalagi? Yuk ikuti Kursus Online Cyber Security dari ITBOX untuk membantumu berkarir dalam bidang ini!


