Kini, semua mengutamakan perkembangan teknologi untuk memudahkan kita melakukan aktivitas sehari-hari, salah satunya adalah berkomunikasi dengan orang lain. Namun, di satu sisi, kelebihan ini sayangnya juga disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan, seperti phising dan robocall.
Robocall merupakan salah satu bentuk gangguan telepon yang semakin sering dialami banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Para penjahat memanfaatkan teknologi ini untuk memaksa korbannya agar menyerahkan informasi-informasi pribadi yang bersifat privasi. Untuk itu, kamu perlu mempelajarinya lebih lanjut sebagai salah satu praktik untuk meningkatkan cyber security awareness.
Daftar Isi Artikel
TogglePengertian Apa itu Robocall dan Risiko Robocall
Robocall adalah panggilan telepon yang dibuat dengan mengandalkan teknologi otomatis untuk menghubungi banyak nomor sekaligus, bahkan dalam satu waktu. Umumnya, panggilan ini menggunakan rekaman pesan suara yang telah direkam sebelumnya dan tidak memerlukan interaksi langsung dari pihak pemanggilnya.
Kalau kamu sadari, teknologi robocall ini sebenarnya sering digunakan oleh layanan pemasaran untuk menyampaikan promosi atau penawaran, salah satunya di bidang telemarketing. Namun, sayangnya robocall juga dimanfaatkan sebagai modus penipuan untuk mencuri informasi pribadi atau keuanganmu.
Mengapa Robocall Menjadi Masalah?
Sebagai salah satu bentuk serangan siber, robocall tidak hanya mengganggu karena menelpon secara terus menerus, tetapi juga menimbulkan kerugian yang cukup serius. Dalam kasus penipuan, teknologi ini dapat menyebabkan korbannya rugi secara finansial.
Tak hanya itu, robocall juga digunakan untuk mengumpulkan beberapa informasi pribadi, mulai dari nomor kartu kredit, password, atau nomor identitas pribadimu. Mereka akan menggunakan data-data ini untuk berbagai kegiatan ilegal yang bahkan tidak bisa kamu bayangkan.
Dampak dan Risiko Menjawab Panggilan Robocall
Setiap hari, jutaan panggilan robocall dikirimkan ke berbagai nomor telepon. Alhasil, panggilan ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan korbannya kebingungan. Berikut adalah dampak dan risiko apabila kamu menjawab panggilan yang mencurigakan ini:
Apa yang Terjadi Jika Menjawab Panggilan Robocall?
Saat menjawab panggilan robot yang dilakukan oleh robocall, keamanan dan kenyamanan kamu akan terancam. Ini disebabkan karena nomormu otomatis dicatat sebagai nomor aktif oleh sistem otomatis para penipu.
Ada kemungkinan besar kamu akan berpotensi untuk menerima panggilan spam dalam jumlah yang lebih banyak di masa mendatang. Hal ini terjadi karena nomor kamu dianggap sebagai target potensial yang berhasil merespons panggilan tersebut.
Bagaimana Robocall Dapat Menipu Kamu?
Praktik penipuan robocall bisa berupa permintaan informasi pribadi atau keuangan kamu, menawarkan layanan palsu, hingga memberikan ancaman untuk menakut-nakuti korban penerima panggilannya.
Misalnya, penipu mungkin akan mengaku bahwa kamu memiliki hutang yang belum dibayar dan mengancam akan mengambil tindakan hukum jika tidak segera memberikan informasi pribadi. Bahkan, robocall juga dapat menyamar sebagai pihak pemerintah atau lembaga resmi yang kamu percayai.
Cara Menghindari dan Mengatasi Robocall
Melihat canggihnya ancaman robocall, kamu perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk dapat menghindari dan mengatasi gangguan robocall.
Cara Menghindari Panggilan Robocall
Menghindari robocall bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi risiko menerima panggilan ini.
- Gunakan Layanan Pemblokiran Panggilan Robocall: Manfaatkan beberapa aplikasi dan penyedia layanan telepon yang menawarkan fitur pemblokiran panggilan robocall. Dengan fitur ini, jumlah panggilan spam yang kamu terima akan berkurang secara berkala.
- Jangan Menjawab Panggilan dari Nomor yang Tidak Dikenal: Jangan sekali-kali menjawab panggilan dari nomor yang tidak dikenal atau mencurigakan. Perlu diketahui bahwa panggilan ini umumnya berasal dari nomor yang tidak dikenali.
- Daftarkan Nomor Kamu di Daftar “Jangan Hubungi” Resmi: Beberapa negara termasuk Indonesia memiliki daftar kontak “Jangan Hubungi”. Kamu bisa mendaftarkan nomor telepon kamu untuk menghindari panggilan yang tidak diinginkan.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menjawab Panggilan Robocall?
Bagaimana jika kamu tidak sengaja menjawab panggilan robocall? Ikuti langkah-langkah berikut untuk bisa mengatasi panggilan robocall:
- Jangan Memberikan Informasi Pribadi Apapun: Hindari memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada penelepon yang tidak kamu kenal. Besar kemungkinannya bahwa itu adalah penipu yang mengincar data pribadi kamu untuk disalahgunakan.
- Laporkan Nomor Tersebut ke Otoritas Terkait: Laporkan nomor yang terduga sebagai nomor pelaku modus robocall ke tempat pelaporan khusus, seperti Kominfo atau lembaga terkait lainnya.
- Blokir Nomor Tersebut untuk Mencegah Panggilan di Masa Depan: Setelah tanpa sadar menerima panggilan robocall, segera blokir nomor tersebut untuk mencegah panggilan lanjutan.
Baca Juga: Cyber Crime Adalah : Pengertian dan Cara Agar Terhindar Darinya
Legalitas Robocall di Indonesia
Di Indonesia, robocall yang digunakan untuk tujuan penipuan adalah tindakan yang ilegal. Berbagai otoritas berwenang terus melakukan upaya untuk memerangi praktek-praktek penipuan semacam ini. Berikut adalah beberapa peraturan yang saat ini sudah dihadirkan di Indonesia:
Perlindungan Konsumen
Adanya Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999 telah mengatur bahwa konsumen berhak mendapatkan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa. Otomatis, panggilan otomatis yang dilakukan oleh robocall akan dianggap melanggar hak tersebut.
Peraturan Telekomunikasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 12 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik, para penyedia layanan telekomunikasi wajib menjaga kerahasiaan data pribadi pengguna. Penyalahgunaan data untuk keperluan lainnya tanpa izin berpotensi melanggar peraturan ini.
Izin dan Pengawasan
Peraturan terakhir menyebutkan bahwa penyedia layanan robocall harus memiliki izin yang sesuai dari otoritas terkait, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Selain itu, mereka juga harus mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).
Meningkatkan Keamanan dengan Kelas Kursus Cyber Ssecurity Online dari ITBOX
Dapat disimpulkan bahwa robocall menjadi salah satu ancaman yang nyata dalam dunia digital saat ini. Selain berpotensi mengganggu kita, panggilan ini juga dapat merugikan orang lain apabila digunakan dalam konteks penipuan.
Hal yang tepat untuk mengatasi penipuan ini adalah selalu berhati-hati dan melindungi diri dan orang terdekatmu dari berbagai ancaman keamanan. Namun, tahukah kamu bahwa ada strategi khusus bernama Cyber Security yang membahas mengenai cara mengatasi ancaman keamanan siber seperti ini?
Untuk mempelajari lebih lanjut untuk membangun karir menjadi seorang cyber security, kamu dapat melakukan upgrade skill ini dengan para praktisi ahli di ITBOX. Sebagai salah satu penyedia course di bidang IT, kami menyediakan materi cyber security berbasis video learning HD lengkap dari basic hingga advanced yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
Selain mendapatkan juga panduan praktek step-by-step, kamu juga dapat memanfaatkan forum diskusi dan konsultasi bulanan dengan mentor. Sebagai bukti untuk menguatkan portofolio, kamu juga akan mendapatkan GRATIS SERTIFIKAT hanya dengan mengerjakan quiz dan post-test yang telah disediakan.
Tunggu apalagi? Segera daftarkan dirimu di program kursus Cyber Security dan raihlah segala manfaat untuk berkarir di bidang menjanjikan ini!


