Perbedaan CV dan resume terletak pada format dan ketentuan masing-masing. Meskipun demikian, keduanya sama-sama digunakan sebagai dokumen pencari kerja yang berfungsi untuk promosi diri. Sehingga penting bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan memahami letak perbedaannya secara jelas agar tidak salah dalam membuat dokumen persyaratan kerja.
Pengertian CV
CV adalah Curriculum Vitae yang menggambarkan bagaimana kronologis kehidupan Anda secara detail dan mendalam. Dalam CV harus mencakup aspek-aspek profesional, misalnya pengalaman kerja, aspek akademik (beasiswa, pendidikan, dan riset) hingga sertifikasi.Â
Karena informasi yang tercantum detail, maka dokumen ini biasanya tidak hanya satu halaman saja. Untuk menulisnya pun, Anda harus menyertakan riwayat kronologis. Tujuan CV agar perekrut bisa melakukan identifikasi perjalanan hidup dengan mudah. Beberapa hal yang selalu ada dalam contoh CV harus memuat sebagaimana berikut.
Pengalaman Organisasi
Tidak hanya pengalaman kerja saja, tapi pengalaman organisasi juga penting Anda cantumkan. Meskipun Anda menuliskan soft skill, namun perusahaan bisa menemukan dimana tempat Anda mengembangkan soft skill. Hal ini bisa terlihat dari pengalaman organisasi.
Pendidikan Informal
Anda juga bisa menyertakan pendidikan informal, misalnya pelatihan, sertifikasi, dan kursus. Sehingga perusahaan bisa memahami dimana tempat Anda mengembangkan hard skill.
Sertifikat
Selain itu, sertifikat juga menjadi hal yang bisa dipertimbangkan oleh recruiter. Sertifikat ini bisa Anda peroleh dari bootcamp, seminar, dan sebagainya.
Penghargaan
Mencantumkan penghargaan sebenarnya sifatnya opsional namun penting sebagai pertimbangan recruiter. Bentuk dari penghargaan ini bisa berupa berbagai kompetisi yang didapatkan dari instansi atau yang lainnya.
Riset Penelitian atau Beasiswa
Jika Anda pernah melakukan riset penelitian ataupun menerima beasiswa, cobalah untuk mencantumkannya ke dalam CV. Anda bisa mengurutkan dari yang paling terbaru agar sesuai urutan kronologisnya.
Referensi
Referensi merupakan siapa sosok yang memberikan Anda referensi melamar pekerjaan pada perusahaan. Sosok ini bisa manajer perusahaan atau pihak-pihak yang memiliki setidaknya kewenangan di dalam perusahaan.
Pengertian Resume
Resume adalah sebuah dokumen formal yang isinya mengenai kualifikasi sebagai seorang profesional. Di dalamnya memuat pendidikan, skill, pengalaman kerja hingga pencapaian Anda. Meskipun informasi itu harus muncul dalam resume, namun tidak harus detail.
Secara umum, resume hanya terdiri atas satu halaman saja. Tujuan resume yaitu untuk melengkapi informasi-informasi yang ingin Anda tonjolkan kepada recruiter. Berikut ini beberapa bagian resume yang selalu muncul dalam contoh resume.
Informasi Kontak
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah informasi kontak yang mencakup, diantaranya nama lengkap, nomor telepon, alamat email, dan domisili. Anda juga bisa menambahkan informasi lainnya, misalnya website portofolio dan Linkedln agar tampak profesional.
Deskripsi Diri
Deskripsi diri merupakan ringkasan dari profil Anda. Profil ini bisa berisikan pengalaman, keterampilan, pendidikan sampai dengan tujuan karir Anda. Sebab, tujuan dari resume sendiri adalah untuk menginformasikan sepak terjang karir Anda secara singkat.
Pendidikan
Riwayat pendidikan juga menjadi hal penting, biasanya berisikan nama Perguruan Tinggi, lengkap dengan gelar, IPK, dan jurusan.
Pengalaman Pekerjaan
Riwayat pekerjaan menjadi faktor yang dapat menarik perhatian dari para recruiter. Anda bisa mencantumkan perusahaan sebelumnya tempat Anda bekerja, posisi, tahun kerja, dan juga tanggung jawab Anda.
Jika ada, Anda juga bisa mencantumkan apa saja pencapaian yang diraih saat menjabat pada perusahaan itu. Jangan lupa mengurutkan dari yang terbaru sampai dengan terlama. Sebaiknya buang pengalaman kerja yang tidak relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Perbedaan CV Dengan Resume
Memahami penjelasan masing-masing dari CV dan resume rasanya masih kurang cukup tanpa spesifik membahas perbedaannya. Nah, untuk memberikan pemahaman apa perbedaan CV dan resume, berikut ini penjelasannya.
Tujuan
Perbedaan CV dan resume yang pertama bisa Anda lihat dari segi tujuannya. Tujuan resume ialah untuk menampilkan potensi Anda dari jenis pekerjaan yang Anda lamar sudah sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki.
Di sisi lain, tujuan CV yaitu untuk menjelaskan kualifikasi dan pengalaman secara detail. CV bukan hanya ditujukan untuk melamar pekerjaan, tetapi juga mendaftar beasiswa, kuliah hingga tujuan akademis lainnya.
Konten
Jika Anda bertanya apa perbedaan resume dan CV, bisa juga dilihat dari segi cakupan kontennya. Meskipun dokumen ini sepintas tampak sama, namun jika di telaah lebih mendalam terdapat perbedaan CV dan resume yang bisa dipahami.
Biasanya konten resume lebih ringkas, hanya mencakup poin yang relevan saja pada lowongan yang Anda lamar. Jika tidak relevan, biasanya tidak akan dicantumkan pada resume. Selain itu, resume juga memuat soft skill yang Anda miliki.
Berbeda dengan cakup CV yang sifatnya komprehensif. Tiap informasi yang Anda cantumkan harus dijelaskan secara detail. CV juga harus mencakup berbagai pengalaman dan kemampuan yang sifatnya profesional dan akademis. Jadi, Anda tidak perlu mencantumkan soft skill.
Kronologis
Selanjutnya, perbedaan CV dan resume juga harus mencakup dari segi kronologisnya. Resume harus mampu mencakup potensi yang dimiliki, pendidikan, dan pengalaman kerja, mulai dari yang terbaru sampai terlama.
Berbeda dengan CV yang bisa Anda urutkan dari yang terbaru. Sebab, tujuannya adalah untuk melihat riwayat dari perkembangan pengalaman dan kapasitas Anda.
Fleksibilitas
Perbedaan CV dan resume yang selanjutnya bisa Anda lihat dari segi fleksibilitasnya. Nah, perbedaan resume dan CV beserta contohnya ini bisa Anda lihat dari poin-poin yang dimuat di dalamnya. Bahkan Anda bisa memilih kapasitas apa yang ingin Anda fokuskan secara mendalam pada resume.
Resume tailoring justru sangat direkomendasikan tiap Anda melamar pekerjaan. Sebab, hal ini mampu meningkatkan kesempatan untuk memperoleh pekerjaan itu.
Berbeda dengan CV yang menuntut isi konten lebih detail dan lengkap, sehingga Anda sulit untuk menyesuaikan bidang tertentu. Biasanya Anda akan melakukan update CV ketika selesai dalam program akademis, keluar dari pekerjaan, mendapatkan pekerjaan baru, dan sebagainya. Editing ini biasanya dilakukan hanya untuk menambahkan kontennya saja.
Format
Kemudian perbedaan CV dan resume juga bisa Anda lihat dari segi formatnya. Resume memiliki format lebih sistematis, sehingga memberikan kesan nyaman dan rapih saat dibaca.
Selain itu, resume juga fleksibel untuk segi peletakan tiap elemen dan bisa memberikan aksen warna tertentu. Bahkan Anda juga bisa memilih sendiri ukuran font dan bentuk selama dokumen tetap nyaman dibaca.
Berbeda dengan CV yang justru tampak kaku, bahkan terdapat standar seperti font berjenis Times New Roman, dan semacamnya. Bahkan tiap elemen tersusun dalam kolom yang berurutan mulai dari identitas sampai pengalaman kerja.
Lalu, jika Anda bertanya soal perbedaan CV resume dan portofolio pun tetap bisa diidentifikasi. Sebab, portofolio merupakan hasil karya atau kinerja Anda selama menggeluti profesi tertentu.
Itulah penjelasan tentang perbedaan CV dan resume. Meskipun dokumen ini memiliki perbedaan, namun sama-sama memuat sertifikasi dan latar belakang pendidikan. Nah, bagi Anda yang ingin berkarir dalam dunia IT namun tidak ada latar belakang tersebut bisa mengikuti kursus sertifikasi ITBOX sebagai nilai tambah bagi perusahaan yang Anda lamar.
