Seiring dengan perkembangan zaman yang begitu cepat, tren masyarakat juga selalu berubah dan prosesnya berlangsung cepat. Karena itu perusahaan membutuhkan seorang ahli seperti data analyst yang dapat memahami dan mengolah data, agar bisnis dapat terus berkembang seiring dengan berjalannya tren. Hal itu merupakan faktor utama tingginya gaji data analyst.
Tren masyarakat selalu berubah dan prosesnya pun berlangsung dengan cepat, sehingga profesi ini sangat dibutuhkan dan permintaan untuk profesi ini terus meningkat. Kemampuan untuk memahami dan menganalisis data merupakan sebuah keunggulan.
Data Analyst Adalah
Sudahkah Anda mengetahui apa itu data analyst? Data analyst adalah profesi yang memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan big data (data besar) dan menjadikannya wawasan dalam pengambilan keputusan peruahaan. Proses tersebut dilakukan dengan teknik analisis dan tools tertentu untuk memahami data dan tren.
Data analyst bekerja di berbagai sektor seperti keuangan, bisnis, teknologi, dan sebagainya. Untuk memulai karier di bidang ini, Anda harus memiliki pemahaman yang kuat mengenai statistika, teknik analisis, serta kemampuan komunikasi yang baik. Mengapa harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik? Karena nantinya Anda akan mempresentasikan hasil analisis kepada para stakeholder.
Pekerjaan Data Analyst
Seorang data analyst memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan menganalisis dan mengolah data. Tujuannya yaitu untuk memberi wawasan dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Berikut rincian contoh pekerjaan yang dilakukan data analyst :
1. Mengumpulkan Data
Langkah paling pertama yang dilakukan data analyst adalah mengumpulkan data. Sebelum dilakukan pengumpulan data, data analyst harus mengetahui tujuan dan alasan dilakukan analisis tesebut. Mereka juga harus tahu apa yang diinginkan oleh stakeholder agar mereka dapat menyusun strategi olah data dan metode apa yang akan digunakan untuk analisis.
Data dapat berasal dari berbagai sumber, seperti primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diambil dengan terjun langsung ke lapangan, seperti survey, wawancara, kuisioner, dan lainnya. Sedangkan, data sekunder adalah data yang diperoleh dari data yang sudah ada.
Data yang dikumpulkan akan disimpan dalam aplikasi pengolah data seperti Excel dan SPSS. Pengumpulan data sangatlah penting karena data merupakan aset utama untuk dilakukannya penelitian. Untuk memastikan apakah data ini valid atau layak untuk dianalisis, akan dilanjutkan tahap selanjutnya yaitu pembersihan data.
2. Membersihkan Data
Tidak semua data yang dikumpulkan dapat langsung dipakai begitu saja. Data yang masih mentah harus diolah agar disortir dan dibersihkan terlebih dahulu.
Seringkali terjadi masalah pada data seperti terduplikat, error, adanya penulisan yang salah, dan bisa juga hilang. Karena itu penting bagi data analyst untuk membersihkannya dengan cara menghilankan duplikat, membenarkan penulisan dan ejaan, serta menyingkirkan data yang tidak valid.
Anda juga bisa menggabungkan data dari sumber lain untuk membentuk data yang lengkap, jika terjadi masalah seperti hilangnya data. Namun sumber tersebut harus relevan dan fakta.
3. Menganalisis Data
Setelah mengumpulkan dan melakukan pembersihan data, barulah data analyst dapat melakukan analisis. Metode analyst dapat disesuaikan berdasarkan data yang dimiliki dan juga tujuan dari dilakukan analisis tersebut.
Untuk melakukan analisis data, biasanya menggunakan tools seperti bahasa pemrograman Python, SQL, dan R. Tools tersebut dapat mempermudah dalam mengatur informasi dan membuat prediksi yang tepat sehingga bisa menarik kesimpulan dari data tersebut. Nantinya hasil analisis dapat menjadi wawasan untuk pengambilan keputusan.
4. Membuat Visualisasi Data
Setelah mendapatkan hasil analisis, selanjutnya data analyst akan membuat laporan dari hasil yang diperoleh dan membuat visualisasi data tersebut. Tujuannya yaitu agar hasil analisis dapat dipahami oleh orang lain, terutama stakeholder.
Hasil dari analisis dapat menjadi bahan penting dalam menjalankan bisnis kedepannya, sehingga pihak penting dan pemangku kedudukan dalam perusahaan harus mengetahuinya.
Visualisasi data dapat berupa bagan, grafik, diagram, pion, dan sebagainya. Hasil analisis akan dipresentasikan dan dijelaskan kepada stakeholder dan tim terkait. Dari situ maka akan mulai proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis dari data yang telah dikumpulkan.
Prospek Kerja Data Analyst
Data analyst memiliki prospek kerja yang menjanjikan, karena itu banyak orang yang mulai tertarik untuk berkarier di bidang ini. Karier dan gaji data analyst juga akan mengalami peningkatan seiring dengan banyaknya pengalaman.
Berikut contoh prospek kerja data analyst jika Anda tertarik untuk memulai karier di bidang ini :
1. Entry Level Data Analyst
Jika baru memulai karier sebagai data analyst, Anda akan mulai di entry level. Di tingkatan ini, pekerjaannya masih dasar seperti mengumpulkan, membersihkan, dan menganalisis data. Namun Anda masih mendapat bimbingan dari supervisor senior yang lebih senior dan sudah memiliki lebih banyak pengalaman.
2. Junior Data Analyst
Jika sudah memiliki pengalaman dan sudah terampil menganalisis data secara mandiri, Anda akan naik tingkatan ke level junior. Di posisi ini Anda akan terlibat dengan proyek yang lebih kompleks serta memiliki peran yang lebih signifikan dalam proses pengambilan keputusan.
3. Senior Data Analyst
Untuk naik ke tingkatan senior, Anda harus memiliki pengalaman selama beberapa tahun serta menguasai banyak skill. Sebagai senior Anda akan bertanggung jawab untuk memimpin proyek analisis data yang lebih besar dan kompleks. Tentu saja tanggung jawab yang dimiliki pastinya besar.
Selain itu, Anda juga dipercaya untuk berperan sebagai mentor dan membimbing seorang Junior Data Analyst.
4. Data Scientist
Untuk beberapa kasus, Senior Dapat Analyst biasanya memilih untuk mengembangkan keahlian dalam data science. Profesi ini lebih terlibat dalam penggunaan machine learning untuk analisis data yang lebih lanjut dan kompleks.
Berapa Gaji Data Analyst di Indonesia?
Setelah mengetahui tugas dan prospek kerja data analyst, mungkin Anda tertarik untuk memulai karier di bidang tersebut. Mungkin Anda juga bertanya-tanya, berapa gaji data analyst di Indonesia?
Gaji data analyst sebenarnya tergantung dengan jabatan dan juga tingkatan sesuai dengan pengalaman dan jam terbang yang dimiliki. Skill juga dapat mempengaruhi juga, loh! Namun ingat, setiap perusahaan memiliki kebijakan gaji yang berbeda-beda.
Berikut kami rangkum rata-rata gaji data analyst di Indonesia sesuai dengan tingkatannya (belum termasuk tunjangan dan lain-lain) :
- Junior Data Analyst: Rp 4.000.000 – 8.000.000
- Data Analyst: Rp 9.000.00 – 15.000.000
- Analis Data Senior: Di atas Rp 30.000.000
- Data Scientist : Rp12.000.000 – Rp 15.000.000
Dimana Bisa Belajar Data Analyst?
Menjadi seorang data analyst tentunya diperlukan skill dan keterampilan khusus, karena pekerjaan tersebut berperan besar dalam pengambilan keputusan perusahaan berdasarkan data. Analisis yang tepat dan akurat dapat membantu proses berkembangnya perusahaan.
Mungkin Anda tertarik setelah mengetahui informasi mengenai prospek kerja dan gaji data analyst. Jika Anda ingin belajar data analyst namun bingung ingin memulainya darimana, jangan khawatir! Anda dapat membeli kursus data Analyst di ITBOX.
Dengan materi yang lengkap dan terstruktur, Anda dapat mempelajari materi data analyst dari basic hingga advanced. Dengan harga yang terjangkau, Anda dapat melakukan pembelajaran online secara fleksibel.
