Primary Key adalah : Apa Itu Primary Key ? Definisi, Fungsi & Contohnya

Primary Key adalah : Apa Itu Primary Key ? Definisi, Fungsi & Contohnya – Dalam dunia pengolahan database, pasti Anda akan mendengar sebuah sebutan yang tidak asing lagi yaitu primary key. Namun sebagai pemula tentunya masih akan bertanya apa itu primary key? Di sini akan diulas dengan detail terkait hal tersebut mulai definisi hingga syarat dalam menetapkannya.

Primary key atau kunci utama memang digunakan dalam mengidentifikasi nilai data record di sebuah database. Database yang menggunakan kunci utama ini diharapkan bisa melakukan sortir dan mampu bandingkan tabel secara mandiri atau otomatis.

Keberadaannya menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam dunia database, terlebih kegunaannya sebagai pengolahan data hingga proses dalam pencarian data. Jika sudah menggunakan primary key maka tidak ada record yang dimasukkan mempunyai nilai yang sama.

Primary Key Adalah ? Yuk Cari Tahu

Apa Itu Primary Key

Informasi pertama yang harus Anda ketahui adalah pengertian primary key. Sederhananya, Primary key adalah sebuah nilai dalam bentuk basis data yang bisa digunakan untuk identifikasi suatu baris dalam tabel. Nilai dari kunci utama ini adalah unik.

Jika diartikan secara sederhana, kunci utama ini bisa diartikan menjadi sebuah kolom yang berisikan nilai unik. Fungsinya bisa sebagai identitas dalam membedakan setiap record yang ada pada tabel.

Fungsi

Kita sudah mengetahui fungsi primary key memang untuk membedakan antar record dari tabel. Untuk penggunaannya dalam relasional database, maka tabel sendiri digunakan untuk menyimpan setiap nilai didalamnya. Tabel tersebut merupakan gabungan dari kolom dan terdiri dari nilai yang bersifat unik.

Kolom tersebut yang disebut dengan kunci utama yang menandakan tingkat dari integritas tabel tersebut. Untuk pemilihan kunci primer ini memang salah satu langkah penting dalam perancangan database yang baik dan benar.

Kunci primer memang terdapat dalam kolom nantikan akan digunakan dalam menjalankan tujuan khusus. Keunikannya, memang mampu mencegah terjadinya duplikasi data. Kunci utama juga mampu membantu Anda dalam lakukan pencarian dengan waktu yang singkat.

Syarat

Untuk bisa gunakan Primary Key tentunya mempunyai syarat yang harus dipenuhi dalam proses merancang relasional database. Tabel tersebut memang harus terdapat kunci primer yang mana untuk bisa menetapkannya harus mengikuti syarat berikut ini:

1. Tabel hanya bisa dimiliki satu kunci utama

Pada syarat ini diartikan bahwa kunci utama memang sebuah patokan dalam sebuah database. Dengan begitu, memang hanya ada satu elemen data yang bisa menjadi sebuah referensi. Anda yang bisa tentukan data yang akan dijadikan kunci primer, namun hati-hati agar tidak ada kesalahan.

2. Kunci utama dibuat tidak boleh melebihi batas 16 kolom dengan panjang dari kunci tersebut yang berukuran 900 byte

Jangan sampai data yang Anda buat melebihi batas maksimum kolomnya. Kemudian Anda juga perlu perhatikan juga terkait panjang kunci yang mana maksimal hanya diperbolehkan berukuran 900 byte saja sehingga tidak ada kesalahan di dalam database.

3. Kolom yang gunakan kunci primer juga harus bersifat NOT NULL.

Fungsinya memang harus memastikan bahwa nilainya harus terisi atau tidak kosong. Saat lakukan input data, dan tidak memberikan nilai maka akan terjadi sebuah error dalam database.

Jangan sampai kosong, jika posisi kosong maka siap-siap untuk kejadian kesalahan dalam database.

4. Tidak boleh ada nilai data yang bernilai sama dalam satu kolom.

Kolom yang sudah dipilih sebagai kunci utama memang tidak boleh terdapat data yang sama. Dengan begitu data dibuat unik seperti contohnya adalah nomor ID di KTP, nomor induk, nomor telepon dan masih banyak yang lainya.

5. Tipe data yang nantinya digunakan untuk kunci primer tidak boleh gunakan tipe yang BLOB.

Tipe data yang diperbolehkan untuk digunakan adalah INT, TINYINT, SMALLINT, BIGINT, dan lain sebagainya.

BLOB adalah Binary Large Object, dimana data yang nantinya tersimpan dalam entitas memang sebuah database management system. Jadi, data BLOB memang tersimpan dalam bentuk multimedia atau gambar, video, suara, dan file lainnya.

Kasusnya dalam sebuah kolom kunci primer di SQL memang biasanya mempunyai atribut dengan nama AUTO_INCREMENT. Kolom tersebut bisa hasilkan urutan naik dari kunci secara otomatis. Bisa dikatakan kunci utama baris berikutnya akan jauh lebih besar nilainya daripada baris sebelumnya.

Lantas bagaimana cara kita bisa tentukan bahwa tabel tersebut atau kolom mana yang merupakan atau menggunakan primary key ? Tentu saja da ciri dari primary key yang bisa Anda perhatikan dan Anda ketahui, antara lain:

1. Kolom berisi nilai unik dan tidak ada data yang sama

2. Kolom tidak boleh kosong berarti memang harus berisi data

3. 1 tabel hanya bisa terisi 1 kunci primer saja

Ciri dari primary key adalah mirip dengan syaratnya, sehingga Anda bisa pastikan jika kolom tersebut sudah memenuhi syarat di atas, Anda bisa pastikan dan tentukan mana kolom yang berisi dengan kunci primer.

Contoh Penggunaan

Informasi selanjutnya adalah terkait contoh penggunaannya. Contoh ini diberikan agar Anda bisa lebih mudah memahami apa yang sudah dijelaskan. Oleh karena itu, Anda bisa melihat contoh tabel berikut ini:

Dengan contoh tabel di atas, pasti Anda sudah bisa melihat sebuah identitas unik yang dimiliki oleh setiap pegawai, yaitu pada bagian NIP atau Nomor Induk Pegawai. Dengan begitu, Anda bisa pastikan bahwa itu merupakan kolom primer.

Ketika melihat kolom nama, terdapat dua orang dengan nama yang salah dan tidak terjadi error. Dengan begitu sistem akan menjalankan operasinya masing-masing. Untuk kolom alamat memang tidak ada yang sama namun tidak ada nomor yang menarik dalamnya.

Contoh primary key yang lainnya bisa Anda tentukan dari adanya Nomor Induk Mahasiswa, User Id, Kode sebuah barang, Nomor Induk Kependudukan atau KTP, dan masih banyak yang lainnya. Itu semua merupakan contoh data unik yang bisa kita katakan dan gunakan sebagai kunci primer dalam bedakan antar record yang sudah ada.

Tentunya dibalik keberadaan primary key, masih tersedia key penting yang lainnya. Anda bisa temukan kunci asing atau foreign key yang akan berguna dalam membuat hubungan antara satu dengan tabel lainnya dan menuju table induk.

Kesimpulan

Sudah saatnya Anda sudah bisa membedakan primary key dengan kunci asing. Informasi ini harus didapatkan dengan jelas dan tekun. Dengan begitu, Anda bisa temukan banyak informasi menarik yang lainya. Jangan lupa untuk kuasai materinya dan lakukan proses mau pun praktek langsung.

Perlu Anda ketahui, bahwa kolom dari kunci primer dan kunci asing bisa saling berkaitan dan saling berhubungan dari tabel pertama dengan tabel yang kedua.