Telecomunications Network Protocol atau lebih dikenal dengan Telnet adalah protokol yang memungkinkan user yang mengoperasikan komputer dengan menggunakan remote. Ini berarti user dapat menggunakan komputer dengan jarak jauh tanpa mengurangi performa yang diberikannya.
Daftar Isi Artikel
TogglePengertian Telnet
Telnet (TN) merupakan terminal tingkat 3 yang menghubungkan secara langsung pada sistem yang dituju. Secara pengertiannya, TN ini memiliki fungsi yang tidak berbeda jauh dengan SSH yaitu memberikan perintah (command) pada sebuah server atau pun sebaliknya.
TN biasa digunakan untuk mengakses komputer lain yang terhubung dengan jaringan internet. Dengan menjadikan komputer ini sebagai host maka Telnet adalah solusi untuk menjangkau komputer lain seolah-oleh tengah berhadapan langsung dengan komputer itu sendiri. Oleh karena itu, TN sering dimanfaatkan oleh beberapa layanan umum menggunakan jaringan internet seperti database dan juga perpustakaan.
Melalui artikel ini, kami akan membahas hal paling mendasar mengenai TN mulai dari cara kerja TN itu sendiri hingga kelebihan dan kekurangan TN yang bisa dirasakan oleh user. Simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga : Virus Komputer: Inilah Jenis-jenis dan Cara Mengatasinya!
Bagaimana Cara Kerja Telnet?
Dari pengertian yang disebutkan di atas, adakah bayangan mengenai TN dalam benak Anda? Namun, sebelum membahas lebih jauh mengenai cara kerja TN itu sendiri, apa sih sebenarnya fungsi dari TN itu?
Fungsi utama TN adalah mengakses komputer melalui jaringan internet secara jarak jauh atau biasa disebut dengan remote access. Dengan kata lain, adanya TN ini maka akan menjadikan komputer Anda sebagai terminal untuk menjalankan komputer lainnya.
Cara kerja Telnet dibagi menjadi 2 program yaitu client dan server. Client Telnet adalah pihak yang beroperasi pada komputer sedangkan server adalah pihak yang meminta layanan tersebut. Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian di bawah ini:
1. Tugas Client Telnet
Berikut tugas client TN yang perlu dipahami adalah:
- Client TN membuat jaringan (network) untuk menghubungkan antara TCP (Transfer Control Protocol) dengan server yang tersedia.
- Pengguna akan memberikan input pada client yang akan jalan oleh sistem client TN.
- Cline TN perlu mengubah format dari input yang diajukan oleh user ke dalam format standar sebelum mengirimkannya pada server.
- Apabila format sudah sesuai dengan format standar maka client mengirimkan input dengan format baru tersebut pada server.
- Selanjutnya server akan memberikan output sesuai perintah client dengan format yang masih standar.
- Output dengan format standar yang berasal dari server tersebut akan diubah oleh client yang selanjutnya akan ditampilkan pada layar.
2. Tugas server Telnet
Berikut tugas server TN yang perlu dipahami adalah:
- Server TN akan memberikan signal atau kode pada perangkat lunak jaringan (software) terkait komputer yang telah siap untuk dikoneksikan pada server.
- Server selanjutnya menunggu input dalam format standar sebagai bentuk permintaan dari client.
- Apabila input dengan format standar sudah diterima oleh server maka server akan mengerjakan inputan tersebut sesuai dengan permintaan client.
- Setelah pengerjaan input selesai, server akan mengirimnya dalam bentuk format standar.
- Selanjutnya, server akan menunggu input atau permintaan lainnya yang dikirim selama proses remote berlangsung.
Program server dan client pada Telnet adalah dua hal yang saling berkaitan. Tugas tersebut akan berlangsung secara baik dan memberikan output sesuai perintah apabila kedua program tersebut bekerja secara optimal.
Baca Juga : Buffering Adalah: Definisi, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Telnet?
Setelah mengetahui pengertian dan juga cara kerja dari sistem protokol terminal tingkat 3 ini, adakah kelebihan dan kekurangan yang bisa dirasakan oleh user?
Berbicara mengenai kelebihan Telnet, tentu ada banyak sekali kelebihan yang bisa dirasakan oleh user. Kelebihan secara langsung dapat dirasakan oleh user adalah kemudahan dalam mengakses komputer secara jarak jauh. Meskipun terbatas oleh jarak, dengan menggunakan sistem TN ini akan memberikan perintah seolah-olah tengah berhadapan secara langsung dengan sistem komputer lain. Selain itu, sistem TN ini cukup ramah pengguna karena mudah digunakan termasuk bagi user pemula.
Sedangkan untuk kekurangan Telnet itu sendiri adalah tidak tersedianya enkripsi pada saat melakukan pemakaian otentikasi NTLM. Hal ini tentu akan berpengaruh pada sistem keamanan dari sistem komputer itu sendiri. Risiko kehilangan password oleh pihak yang tidak bertanggung jawab seperti sniffers akan dirasakan oleh user. Lalu, bagaimana cara menghindari risiko tersebut?
Bersumber dari kekurangan yang dimiliki oleh TN ini, cara terbaik untuk menghindari risiko pencurian password yang bersifat rahasia ini tentu harus menggunakan sistem protokol yang dilengkapi dengan enkripsi. Tanpa mengesampingkan kelebihan yang dimiliki oleh TN tersebut, mencari alternatif agar dapat mengakses komputer dengan jarak jauh maka dibutuhkan terminal protokol dengan enkripsi yang bisa ditemukan di jaringan internet.
Bagaimana Cara Mengaktifkan Telnet?
Apabila Anda tertarik dalam menggunakan sistem TN ini, berikut cara mengaktifkan khususnya bagi Anda yang menggunakan sistem operasi Windows:
- Buka control panel pada sistem Windows (terutama untuk Windows 7, 8, dan 10)
- Pilih menu program feature
- Klik turn Windows Features On or Off
- Find Telnet client dan di centang.
- Klik on
- Klik ok, tunggu hingga proses aktivasi selesai.
Ingin meningkatkan skill IT Anda agar semakin jago? Bergabunglah dengan platform pelatihan IT terbaik ITBOX untuk upgrade skill IT Anda sekarang juga! Telnet adalah bagian penting yang perlu Anda pahami apabila komputer yang Anda miliki tidak mendukung untuk menjadi host. Langkah ini memang terkesan memanipulasi komputer akan tetapi cukup besar manfaatnya apabila diterapkan dalam beberapa bidang tertentu.


