Buka 2026 dengan Skill Baru
Diskon 25% untuk Semua Kelas di ITBOX
Periode 4-10 Desember 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
SKILLBOX
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Git Adalah: Pengertian , Definisi & Peran Dalam Programmer

November 21, 2022

Git Adalah: Pengertian , Definisi & Peran Dalam Programmer

Git Adalah: Pengertian , Definisi & Peran Dalam Programmer – Sebagai seorang programmer maupun developer, Git merupakan tools yang umum digunakan dalam pengembangan suatu software. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui hingga menguasainya mulai dari pengertian, manfaat, bahkan sampai cara penggunaannya.

Git Adalah ? Pengertian Dan Peran Dalam Programmer

Apa Itu Git ? Git Adalah

Git Adalah ? Pengertian Dan Peran Dalam Programmer

Singkatnya, Git adalah suatu tools yang bersifat gratis dan dapat dimanfaatkan oleh para programmer dalam menjalankan suatu proyek kecil hingga besar. Ternyata, tools ini merupakan singkatan dari Group Inclusive Tour yang bertujuan untuk mengelola versi source code program dengan menentukan baris dan kode yang akan diganti maupun ditambahkan.

Supaya benar-benar memahami apa yang dimaksud dengan tools programmer ini, ada baiknya Anda juga memahami apa itu version control system dan distribution version control system terlebih dahulu. Berikut beberapa penjelasannya.

Version Control System (VCS)

Git sendiri merupakan version control system terbuka yang dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 2005. Linus ini juga merupakan pengembang sistem kernel dari sistem operasi Linux. Dalam perkembangannya, tools ini merupakan VCS yang populer digunakan.

Ada ratusan, bahkan mungkin ribuan proyek software yang mengandalkan tools ini sebagai VCS mereka untuk masuk dalam proyek komersial serta open source. Hal ini karena setiap kali ada penambahan code, semua yang sudah tersimpan di dalam tools programmer ini juga secara otomatis akan berubah.

Jadi, saat pengembang software membuat suatu aplikasi akan ada perubahan yang bisa terjadi, mulai dari penambahan banyak code, pembaruan versi, dan sebagainya.

Para developer ini dapat menambahkan code tersebut secara paralel atau bersamaan tanpa takut menumpang tindih pekerjaannya dengan developer lainnya. Hal ini karena version control system dapat membantu mereka menyimpan setiap perubahan dan langsung memperbarui perubahan tersebut.

Distributed Version Control System (DVCS)

Distributed Version Control System (DVCS)

Git juga memiliki nama atau istilah lain yakni distributed version control system, yang artinya database tidak hanya berada dalam satu pusat saja. Dengan begitu, developer yang sedang mengerjakan suatu proyek yang sama memiliki penyimpanan code yang berbeda di masing-masing komputernya.

Setiap salinan kode kerja dari seorang developer juga berperan sebagai repositori yang berisi berbagai riwayat lengkap semua perubahan. Selain didistribusikan, tools ini telah dirancang dengan kinerja, keamanan, hingga fleksibilitas yang optimal.

Dengan kata lain, database pada tools ini juga memungkinkan Anda membuat satu buah file, kemudian setiap revisi yang sudah dibuat akan tersimpan secara otomatis di dalamnya. Jadi, jika ingin mengaksesnya maka Anda hanya tinggal melihat file yang mana saja.

Download dan Install Tools Git

Setelah mengetahui apa itu Git, tentu saja dapat dilihat jika tools ini begitu penting bagi para programmer maupun developer. Terlebih, berbagai proyek pembuatan dan pengembangan web maupun aplikasi sudah pasti membutuhkan beberapa programmer dan developer untuk bekerja secara bersamaan.

Mereka tentu membutuhkan tools yang dapat membuat pekerjaan menjadi lebih lancar. Semua perubahan seperti penambahan code hingga perubahan versi software akan tersimpan secara otomatis. Jadi jika ada masalah, siapa pun tinggal melihat data yang tersimpan kemudian memperbaikinya.

Sebelum menggunakan tools ini, sudah pasti Anda harus mendownload dan menginstalnya pada perangkat yang Anda miliki. Tools ini sendiri bisa dipasang baik melalui Windows maupun Linux.

Instal di Windows

Untuk memasang tools ini di Windows, Anda perlu men-download file-nya terlebih dahulu di situs resminya. Download-lah file tersebut sesuai dengan tipe sistem operasi komputer sehingga tidak terjadi error. Setelah itu, install Git dengan membuka setup aplikasi terlebih dahulu kemudian ikuti instruksinya.

Jangan lupa pilih lokasi instalasi, menambah komponen tambahan, hingga menentukan nama aplikasi tools ini. Anda juga perlu menentukan file editor apapun yang akan dikombinasikan, kemudian atur settingan Path Environment untuk mengeksekusi perintah pada tools tersebut.

Langkah selanjutnya, yakni memilih aplikasi SSH yang bisa dipilih secara default maupun memilih aplikasi lain. Anda juga perlu memilih pengaturan line ending, kemudian menentukan emulator terminal yang akan digunakan. Menentukan opsi ekstra lain sebelum mulai melanjutkan proses instalasi.

Setelah proses selesai, cek kembali dengan Command Prompt dengan mengecek versi dan memastikan apakah sudah terinstal dengan baik. Jika sudah berhasil terinstal maka versi Git akan ditampilkan pada layar Cmd tersebut.

Download dan Instal di Linux

Instalasi tools ini sedikit berbeda dengan Windows, bahkan terbilang lebih singkat. Terlebih dahulu, Anda perlu mengupdate Linux Ubuntu untuk memperbarui package pada Linux.

Selanjutnya, Anda bisa mulai menginstal tools tersebut menggunakan perintah “~# sudo apt-get install git”. Ketika proses instalasi sudah selesai, cek kembali apakah sudah berhasil dengan melihat versi yang sudah terinstal.

Langkah-langkah Penggunaan Git Adalah

Setelah Anda melakukan Git download dan instalasi pada perangkat komputer, tentunya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menggunakan tools programmer ini. Berikut langkah-langkah yang bisa dijalankan.

  • Login

Untuk login ke tools ini, Anda dapat menggunakan akun GitHub. Jika belum mempunyai akunnya, daftarkan diri terlebih dahulu menggunakan Command Prompt (Windows) atau Command Line (Linux). Jangan lupa juga untuk login ke website GitHub sebagai hosting atau penyimpan kode pemrograman.

  • Buat repository

Setelah berhasil login pada GitHub, Anda bisa mulai membuat repository. Klik tombol New pada kolom Repositories, kemudian isi Nama, Deskripsi, hingga Jenis baik Public atau Private. Jika sudah selesai, klik Create.

  • Membuat folder pada Windows

Langkah selanjutnya, buat folder pada local disk komputer untuk menyimpan update file dari repository GitHub yang sudah Anda buat. Setelah itu, buka folder tersebut menggunakan Git Bash Here sehingga Command Prompt akan memunculkan perintah tertentu.

  • Ubah folder menjadi repository

Langkah selanjutnya yakni mengubah folder tersebut menjadi repository kemudian menambahkan file ke repository tersebut. Langkah-langkah ini dapat dilakukan melalui Command Prompt di Windows.

  • Buat commit dan remote repository

Selanjutnya, Anda perlu membuat Commit yang berguna untuk menambahkan update file dan komentar. Dengan begitu, setiap kontributor dapat memberikan konfirmasi update file pada proyek yang sedang dikerjakan. Anda juga perlu membuat remote repository guna mengupload file yang sudah dibuat sebelumnya pada local disk.

  • Push ke GitHub dan cek file

Langkah terakhir yakni dengan push ke GitHub untuk mengupload hasil akhir dari langkah-langkah di atas. Untuk melanjutkan proses push ke GitHub ini, Anda perlu login terlebih dahulu. Setelah itu cek repository yang sudah dibuat. Anda akan mendapati file-file yang telah ditambahkan sebelumnya.

Itulah beberapa informasi penting mengenai Git, baik pengertian, cara download dan install, hingga bagaimana menggunakan tools tersebut untuk kepentingan programmer. Tentunya, cara penggunaan ini juga wajib diketahui dan dikuasai karena akan sangat membantu kita dalam mengerjakan berbagai project pembuatan website hingga aplikasi mobile. Selamat mencoba!

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0

Level

Course Level

Category

Skill