Special ITBOX 4th Birthday 🎉
MEGA SALE 80% untuk Semua Kelas
Periode: 11-13 Desember 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
FUNTASTIC4
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Mengenal Apa itu OSI Layer, Memahami 7 Lapisan Model Jaringan untuk Pemula

August 1, 2024

osi layer

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana data dapat berpindah dari perangkatmu ke internet dengan begitu cepat dan mudah? Di balik keajaiban ini terdapat sebuah sistem yang terstruktur rapi, yaitu OSI Layer. Dalam artikel ini, kita akan menyelami dunia jaringan dan mengupas tuntas apa itu OSI Layer, bersama dengan 7 lapisan yang membentuk modelnya.

Siap untuk menjelajahi? Mari kita melangkah bersama dan pelajari seluk beluk OSI Layer!

Baca Juga : Hal Dasar Yang Wajib Diketahui Sebelum Belajar Networking

Apa itu OSI Layer?

OSI Layer, singkatan dari Open System Interconnection, adalah sebuah model referensi yang dirancang untuk membantu kita memahami bagaimana data dikirimkan dan diterima melalui jaringan komputer. Model ini bagaikan peta jalan yang membagi proses transmisi data menjadi tujuh lapisan yang terstruktur dan logis.

Memahami OSI Layer bagaikan membuka kunci untuk memahami cara kerja jaringan komputer, termasuk internet. Setiap lapisan memiliki fungsi dan tugas yang spesifik dalam memastikan pengiriman data yang efektif dan handal.

Fungsi OSI Layer

Fungsi utama OSI Layer adalah memudahkan produsen PC, jaringan komputer, dan pengembang software agar produk mereka dapat dihubungkan tanpa pengaturan khusus. Namun, dalam praktiknya, produsen dan developer tidak selalu menggunakan protokol OSI layer karena tidak semua proses memerlukan OSI Layer dan seringkali dapat menggunakan protokol yang lebih sederhana.

Meski demikian, konsep OSI Layer tetap penting dan tidak ditinggalkan. Model prosedur ini masih banyak digunakan untuk melacak permasalahan yang mengakibatkan gagalnya fungsi jaringan. OSI Layer memudahkan pencarian titik awal masalah, sehingga mempercepat proses penanganan problem jaringan dan membuatnya lebih efisien.

7 Lapisan OSI Layer

Model OSI (Open Systems Interconnection) adalah kerangka kerja abstrak yang mendefinisikan tujuh lapisan komunikasi data dalam jaringan komputer. Model ini dirancang untuk memfasilitasi interoperabilitas antara sistem yang berbeda, memungkinkan perangkat dari berbagai vendor untuk berkomunikasi secara efektif. Berikut ini 7 Lapisan OSI:

  1. Lapisan Fisik (Physical Layer): Lapisan dasar yang menangani transmisi data mentah melalui media fisik seperti kabel, serat optik, atau sinyal nirkabel. Ia berfokus pada karakteristik fisik seperti voltase, arus, dan frekuensi. Contoh protokol: RS-232, Ethernet.
  2. Lapisan Data Link (Data Link Layer): Mengatur transmisi data secara andal antar node yang berdekatan dalam jaringan. Lapisan ini bertanggung jawab atas pengontrolan kesalahan, pengalamatan MAC, dan sinkronisasi data. Contoh protokol: Ethernet, PPP.
  3. Lapisan Jaringan (Network Layer): Mengelola pengalamatan IP, routing, dan fragmentasi paket data. Lapisan ini memungkinkan komunikasi antar jaringan yang berbeda, memastikan paket data mencapai tujuan yang benar. Contoh protokol: IP, ICMP, IGMP.
  4. Lapisan Transport (Transport Layer): Menyediakan pengiriman data yang andal dan terstruktur antar aplikasi. Lapisan ini memecah data menjadi segmen, mengelola urutan, dan mengontrol keandalan pengiriman. Contoh protokol: TCP, UDP, SCTP.
  5. Lapisan Sesi (Session Layer): Mengatur sesi komunikasi antara aplikasi, termasuk sinkronisasi, dialog, dan checkpointing. Lapisan ini memastikan kelancaran dan kontrol pertukaran data antar aplikasi. Contoh protokol: RPC, NetBIOS.
  6. Lapisan Presentasi (Presentation Layer): Menangani format data, enkripsi, dan kompresi. Lapisan ini memastikan data dapat dipahami dan diinterpretasikan dengan benar oleh aplikasi penerima, terlepas dari perbedaan format atau platform. Contoh protokol: ASCII, SSL, TLS.
  7. Lapisan Aplikasi (Application Layer): Menyediakan layanan dan aplikasi jaringan yang langsung digunakan oleh pengguna, seperti email, transfer file, dan browsing web. Lapisan ini berinteraksi dengan protokol dan layanan spesifik aplikasi. Contoh protokol: HTTP, FTP, SMTP, POP3.

Cara Kerja OSI Layer pada Jaringan Komputer

OSI Layer (Open Systems Interconnection) bagaikan sebuah peta jalan yang membimbing data saat melakukan perjalanan melalui jaringan komputer. Mirip dengan staf di bandara yang mengantarkan bagasi kamu  melalui berbagai departemen, setiap lapisan OSI memiliki peran penting dalam memastikan data mencapai tujuannya dengan aman dan utuh.

Perjalanan Data Mengikuti 7 Lapisan:

  1. Lapisan Fisik (Physical Layer): Di sini, data diubah menjadi sinyal fisik seperti pulsa listrik atau gelombang optik yang dapat ditransmisikan melalui kabel, serat optik, atau sinyal nirkabel. Bayangkan kabel sebagai ban berjalan, membawa data dalam bentuk sinyal.
  2. Lapisan Data Link (Data Link Layer): Lapisan ini membungkus data dalam bingkai, menambahkan alamat MAC, dan mengontrol kesalahan untuk memastikan pengiriman data yang andal antar perangkat yang berdekatan. Ibarat petugas bea cukai, ia memeriksa dan memverifikasi identitas data sebelum melanjutkan perjalanannya.
  3. Lapisan Jaringan (Network Layer): Di sinilah data diberi alamat IP, yang bertindak sebagai alamat rumah digitalnya. Router, sang posmen jaringan, menggunakan alamat IP ini untuk mengarahkan data ke tujuan yang benar.
  4. Lapisan Transport (Transport Layer): Lapisan ini memotong data menjadi segmen, menandainya dengan nomor urut, dan memastikan pengiriman data yang terjamin dan bebas kesalahan. Bayangkan ini sebagai sistem kontrol kualitas, memastikan setiap bagian data terhitung dan tiba dengan benar.
  5. Lapisan Sesi (Session Layer): Lapisan ini mengatur sesi komunikasi antar aplikasi, seperti membuka, memelihara, dan menutup koneksi. Ibarat manajer percakapan, ia memastikan kelancaran dialog antara dua aplikasi.
  6. Lapisan Presentasi (Presentation Layer): Lapisan ini menangani format data, enkripsi, dan kompresi. Ia memastikan data dapat dipahami dan diinterpretasikan dengan benar oleh aplikasi penerima, seperti menerjemahkan bahasa data.
  7. Lapisan Aplikasi (Application Layer): Lapisan teratas ini menyediakan layanan dan aplikasi jaringan yang langsung digunakan oleh pengguna, seperti email, transfer file, dan browsing web. Di sinilah data diubah menjadi format yang dapat dimengerti pengguna, seperti teks, gambar, atau video.

Baca Juga : CCNA (Cisco Certification Network Associate): Pengertian dan Pentingnya

Pentingnya OSI Layer pada Jaringan Komputer

Bayangkan jaringan komputer sebagai orkestra yang kompleks. Tanpa konduktor yang mengatur alur musik, alunan melodi akan kacau balau. OSI Layer berperan sebagai konduktor dalam jaringan komputer, memastikan komunikasi yang harmonis dan terstruktur antar perangkat.

Manfaat Utama OSI Layer:

  1. Standarisasi: OSI Layer menyediakan standar universal untuk komunikasi jaringan, memungkinkan interoperabilitas antar perangkat dan sistem yang berbeda dari berbagai vendor. Hal ini bagaikan bahasa universal yang memungkinkan semua perangkat “berbicara” dalam satu frekuensi.
  2. Organisasi: Membagi proses komunikasi data menjadi 7 lapisan terdefinisi, memudahkan pemahaman, pemecahan masalah, dan pengembangan jaringan. Bayangkan setiap lapisan sebagai bagian orkestra yang memainkan perannya masing-masing.
  3. Abstraksi: Menyembunyikan kompleksitas detail teknis dari lapisan bawah, memungkinkan aplikasi fokus pada fungsinya. Pengguna tidak perlu memahami cara kerja rumit lapisan bawah untuk menggunakan aplikasi.
  4. Pembagian Fungsional: Membagikan tugas komunikasi data ke dalam 7 lapisan khusus, meningkatkan efisiensi, modularitas, dan skalabilitas jaringan. Setiap lapisan memiliki peran spesifik, seperti konduktor yang menugaskan musisi di setiap bagian.

OSI Layer Penting Dalam Jaringan Komputer, Tingkatkan Skill Jaringan Komputer dari Tingkat Pemula hingga Mahir!

OSI layer sangat penting dalam jaringan komputer karena memberikan kerangka kerja yang jelas untuk memahami dan mengelola komunikasi data antar perangkat secara terstruktur. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang jaringan komputer, jangan lewatkan video pembelajaran dari ITBOX  yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

Kuasai dunia jaringan komputer dengan video pembelajaran dari ITBOX yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Dapatkan pemahaman mendalam tentang OSI Layer dan berbagai aspek penting jaringan komputer lainnya

Kenapa harus ITBOX?

  • Bisa dilakukan dimana saja karena belajar sendiri melalui video 
  • Video pembelajaran yang lebih proper dan mudah dimengerti
  • Tersedia saran forum untuk diskusi
  • Khusus bagi yang mengambil paket complete, akan mendapatkan fasilitas konsultasi 1 bulan 1x

Daftar sekarang dan dapatkan ilmu  Jaringan Komputer Lengkap dan keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi ahli jaringan di masa depan!

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping

Level

Course Level

Category

Skill