Istilah “hustler,” “hacker,” dan “hipster” memiliki arti dan konotasi yang berbeda, sering kali digunakan dalam konteks startup, teknologi, dan budaya populer. Berikut perbedaan utama ketiganya
Hustler
Adalah orang yang gigih dan penuh semangat mengejar tujuannya. Mereka dikenal karena tekad, kerja keras, dan kemampuan mereka dalam menemukan peluang dan sukses dalam berbagai cara.
Sifat yang perlu dimiliki Wajib gigih dan Proaktif Mereka tidak mudah menyerah dan terus mencari peluang baru. Kreatif dalam memecahkan masalah dengan mereka sering kali menemukan solusi kreatif untuk mengatasi hambatan. Berorientasi Hasil Fokus mereka adalah mencapai tujuan dan menjadi sukses.
Keterampilan Komunikasi dengan mereka mampu bernegosiasi dan membujuk orang lain untuk mencapai tujuan mereka.Hustler sering bertindak sebagai Direktur Bisnis atau Operasi, dengan fokus pada pertumbuhan, pemasaran, dan penjualan. Mereka bertanggung jawab untuk membawa ide ke pasar dan mengelola bisnis perusahaan.
Hacker
Adalah orang yang memiliki keterampilan teknis tinggi, terutama dalam hal pemrograman dan perangkat lunak. Mereka cenderung fokus pada aspek teknis dan inovasi.Mereka memiliki keterampilan teknis yang mendalam dan keterampilan analitis yang kuat.
Mereka sering menggunakan teknologi untuk menciptakan solusi baru dan inovatif. Kemampuan mereka memecahkan masalah teknis secara kreatif sangat unggul. Dalam situasi positif, peretas memastikan keamanan sistem dan sering kali terlibat dalam peretasan etis.
Sering kali bertindak sebagai CTO (Chief Technology Officer) atau Pengembang yang menciptakan produk dan teknologi inti perusahaan. Mereka fokus pada pengembangan produk dan solusi teknis.
Hipster
Adalah orang yang sering mengikuti tren terkini dalam budaya, mode, dan gaya hidup. Dalam konteks startup, mereka dikenal karena keahlian desain, pengalaman pengguna, dan pemahaman tentang tren pasar.Kreativitas dan Estetika Mereka memiliki selera desain yang kuat dan menghargai estetika.
Mereka sering kali menjadi yang terdepan dalam tren baru dan memahami dengan baik apa yang sedang populer. Berfokus pada penciptaan produk yang tidak hanya fungsional, namun juga menarik secara visual dan mudah digunakan. Mereka cenderung berpikir di luar kotak dan menghasilkan ide-ide segar dan inovatif.
Hipster sering kali bekerja sebagai desainer produk, designer UX/UI, atau ahli strategi merek. Mereka bertanggung jawab atas desain, branding, dan pengalaman pengguna produk atau layanan.
Kesimpulan
- Hustler: Fokus pada aspek bisnis dan operasional, mempromosikan dan mengembangkan bisnis melalui kerja keras, komunikasi dan negosiasi.
- Hacker : Fokus pada pengembangan teknis, inovasi, dan penyelesaian masalah menggunakan teknologi.
- Hipster: Fokus pada desain, pengalaman pengguna, dan tren pasar, menciptakan produk yang menarik secara visual dan fungsional.
Ketiga peran ini saling melengkapi dalam ekosistem startup, masing-masing membawa keterampilan dan perspektif unik yang penting bagi kesuksesan seluruh perusahaan. Ikuti perkembangan industri dengan anda mengambil kelas IT yang mudah dipelajari dan bisa dari mana aja
