Special ITBOX 4th Birthday 🎉
MEGA SALE 80% untuk Semua Kelas
Periode: 11-13 Desember 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
FUNTASTIC4
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Mengenal Pengertian Diagram Pareto dan Penggunaanya dalam Analisis Statistik

April 4, 2025

diagram pareto

Halo Sobat Digital! Diagram Pareto merupakan salah satu alat analisis yang banyak digunakan dalam berbagai bidang, terutama dalam manajemen dan statistik, untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap suatu masalah.

Dengan menggunakan Diagram Pareto, organisasi dapat memprioritaskan upaya perbaikan pada aspek-aspek yang memberikan dampak terbesar. Pendekatan ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien, terutama dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas.

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai pengertian, prinsip kerja, manfaat, serta penerapan Diagram Pareto dalam analisis statistik dan manajemen. Dengan pemahaman yang tepat, alat ini dapat menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mengoptimalkan berbagai proses bisnis dan operasional.

Baca Juga: Teknik Analisis Data: Pengertian, Jenis dan Contohnya

Apa Itu Diagram Pareto?

Diagram Pareto adalah alat visual yang digunakan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap suatu masalah atau hasil. Diagram ini berbentuk grafik batang yang menunjukkan frekuensi atau dampak dari berbagai penyebab, serta garis kumulatif untuk melihat seberapa besar kontribusi setiap faktor.

Diagram Pareto didasarkan pada Prinsip Pareto 80/20, yang menyatakan bahwa sekitar 80% dari dampak atau masalah sering kali berasal dari hanya 20% penyebab utama. Prinsip ini membantu dalam menentukan fokus utama perbaikan atau optimasi dalam berbagai bidang, termasuk manajemen kualitas, efisiensi proses, dan pengendalian biaya.

Diagram Pareto menjadi favorit dalam dunia statistik dan manajemen karena kesederhanaannya dalam menyajikan data secara visual, kemampuannya dalam membantu pengambilan keputusan berbasis fakta, serta efektivitasnya dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas suatu organisasi.

Prinsip Pareto dan Manfaat Diagram Pareto

Prinsip Pareto 80/20 menekankan bahwa sebagian besar hasil atau dampak dalam suatu sistem biasanya disebabkan oleh sebagian kecil faktor utama. Dalam konteks analisis masalah, prinsip ini membantu mengidentifikasikan permasalahan yang memengaruhi suatu kondisi, sehingga upaya perbaikan dapat difokuskan pada faktor yang memberikan dampak terbesar.

Salah satu manfaat utama Diagram Pareto adalah kemampuannya dalam menemukan masalah utama yang berdampak besar. Dengan mengurutkan penyebab berdasarkan frekuensi atau dampaknya, diagram ini membantu menyusun prioritas tindakan, memastikan bahwa sumber daya difokuskan pada penyelesaian masalah yang paling krusial.

Diagram Pareto dibuat dengan menunjukkan grafik dengan batang grafik tertinggi (kiri) hingga grafik terendah (kanan). Diagram Pareto sangat bermanfaat dalam menentukan dan mengidentifikasi permasalahan yang akan diteliti hingga menghasilkan prioritas permasalahan yang akan diselesaikan.

Penerapan Diagram Pareto dalam Dunia Nyata

Diagram Pareto banyak digunakan dalam berbagai bidang untuk menganalisis dan mengoptimalkan proses. Berikut beberapa contoh penerapannya dalam dunia nyata:

Contoh 1

Dalam dunia bisnis, Diagram Pareto membantu mengidentifikasi produk atau layanan yang menyumbang sebagian besar omzet. Dengan menganalisis data penjualan, perusahaan dapat menentukan bahwa, misalnya, 20% dari produk mereka menghasilkan 80% dari total pendapatan.

Dengan informasi ini, perusahaan dapat memfokuskan strategi pemasaran dan pengelolaan stok pada produk-produk utama yang paling menguntungkan.

Contoh 2

Dalam industri manufaktur, Diagram Pareto sering digunakan untuk menemukan jenis kesalahan atau cacat produksi yang paling sering terjadi.

Misalnya, jika 80% dari keluhan pelanggan disebabkan oleh hanya 20% jenis cacat tertentu, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya untuk memperbaiki masalah tersebut, meningkatkan kualitas produk, dan mengurangi tingkat barang cacat.

Contoh 3

Dalam layanan pelanggan, Diagram Pareto membantu mengelompokkan masalah atau pertanyaan pelanggan berdasarkan frekuensinya.

Dengan mengetahui bahwa sebagian besar keluhan berasal dari beberapa masalah utama, tim dukungan dapat menyusun strategi untuk menangani permasalahan tersebut lebih cepat, seperti dengan menyediakan panduan solusi atau meningkatkan pelatihan bagi staf. Hal ini meningkatkan efisiensi serta kepuasan pelanggan.

Cara Menggunakan Diagram Pareto

Untuk membuat dan menganalisis Diagram Pareto secara efektif, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kumpulkan data kategori dan kuantitasnya: identifikasi kategori penyebab atau faktor yang ingin dianalisis, seperti jenis keluhan pelanggan, cacat produksi, atau produk dengan penjualan tertinggi. Pastikan setiap kategori memiliki jumlah atau frekuensi kejadian yang jelas.
  2. Urutkan berdasarkan jumlah dari tertinggi ke terendah: susun kategori berdasarkan urutan banyaknya jumlah atau dampak permasalahan yang akan diteliti, dimulai dari yang paling besar hingga yang terkecil. Pengurutan ini akan membantu dalam melihat faktor mana yang memberikan kontribusi terbesar terhadap masalah yang dianalisis.
  3. Hitung total kumulatif dan persentase: hitung jumlah kumulatif dari kategori yang telah diurutkan, lalu konversikan ke dalam persentase terhadap total keseluruhan. Ini akan menunjukkan seberapa besar kontribusi setiap kategori dalam persentase kumulatif.
  4. Buat diagram batang + garis kumulatif (Pareto chart): gambar diagram batang yang menunjukkan frekuensi atau jumlah setiap kategori. Tambahkan garis kumulatif untuk melihat bagaimana persentase akumulatif berkembang dari kategori pertama hingga terakhir.
  5. Interpretasikan hasil dan tetapkan fokus: gunakan prinsip 80/20 untuk menentukan faktor utama yang paling berdampak. Jika sebagian besar masalah berasal dari beberapa kategori utama, fokuskan perbaikan pada faktor-faktor tersebut untuk mendapatkan hasil yang optimal dengan upaya yang lebih efisien.

Tools yang Bisa Digunakan (Update 2025)

​Berikut adalah beberapa alat populer yang dapat digunakan untuk membuat Diagram Pareto pada tahun 2025:

  1. Microsoft Excel dan Google Sheets: kedua aplikasi spreadsheet ini menawarkan kemudahan dalam pembuatan Diagram Pareto. Pengguna dapat dengan cepat membuat urutan grafik batang dan menambahkan garis kumulatif untuk analisis.
  2. Tableau dan Microsoft Power BI: Alat visualisasi data seperti Tableau dan Power BI memungkinkan pembuatan Diagram Pareto yang interaktif dan informatif. Keduanya mendukung koneksi ke berbagai sumber data dan menawarkan fitur drag-and-drop untuk memudahkan proses visualisasi.
  3. Python (Matplotlib dan Seaborn): bagi data scientist dan analis data, pustaka Python seperti Matplotlib dan Seaborn menyediakan fleksibilitas tinggi dalam pembuatan Diagram Pareto. Dengan beberapa baris kode, pengguna dapat membuat visualisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan analisis.
  4. Minitab dan JMP: untuk analisis statistik lanjutan, perangkat lunak seperti Minitab dan JMP menawarkan fitur khusus untuk membuat Diagram Pareto. Kedua alat ini banyak digunakan dalam pengendalian kualitas dan penelitian statistik. Panduan untuk membuat Diagram Pareto di JMP tersedia di komunitas penggunanya .

Baca Juga: 10 Tools Big Data Analytics Terbaik untuk Meningkatkan Analisis Data

Optimalkan Keputusan dengan Diagram Pareto

Diagram Pareto adalah alat sederhana namun powerful dalam strategi manajemen berbasis data. Dengan prinsip 80/20, diagram ini membantu mengidentifikasi faktor utama yang paling berdampak dalam suatu permasalahan, sehingga upaya perbaikan dapat difokuskan secara efektif.

Baik dalam analisis penjualan, pengendalian mutu, manajemen waktu, maupun perencanaan operasional, Diagram Pareto memberikan wawasan yang jelas untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas.

Alat ini cocok digunakan oleh berbagai pihak, mulai dari praktisi manajemen yang ingin meningkatkan efisiensi bisnis hingga analis data yang mencari metode visualisasi yang efektif dalam mengolah informasi. Dengan penerapan yang tepat, Diagram Pareto dapat menjadi instrumen penting dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas.

Jadi Ahli Analisis Data dengan Diagram Pareto!

Ikuti Kelas Online di IT-Box sesuai kebutuhanmu:

Analisis Data dan Manajemen

Untuk kamu yang ingin belajar seputar analisis Data dan Manajemen, dapat mengikuti kelas Fundamental Data Analyst Complete Series

Pelajari dasar statistik, data cleaning, visualisasi, dan praktik tools seperti Excel & Power BI. Kelas ini dirancang untuk membantumu membangun fondasi yang kuat dalam analisis data yang dapat langsung diterapkan di dunia manajemen.

Machine Learning & Data Science:

Untuk Kamu yang Ingin Lanjut ke machine learning & data science, bisa mengikuti kelas Fundamental Data Science Complete Series

Pelajari EDA (Exploratory Data Analysis), Python, dan konsep statistik lanjutan, termasuk penerapan Pareto untuk data-driven modeling. Kelas ini cocok untuk pemula yang ingin memperdalam pemahaman tentang analisis data yang lebih kompleks.

Dengan mengikuti program ini, kamu akan mendapatkan:

  • E-certificate
  • Cocok untuk pemula
  • Akses mentoring & komunitas

Daftar sekarang dan jadilah ahli dalam Diagram Pareto!

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping

Level

Course Level

Category

Skill