Special ITBOX 4th Birthday 🎉
MEGA SALE 80% untuk Semua Kelas
Periode: 11-13 Desember 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
FUNTASTIC4
Periode promo 17-24 Oktober 2025

10 Faktor yang membuat website lemah dan mudah diretas

June 18, 2024

situs web hack

Di era digital ini, keamanan website sangatlah penting. Namun, banyak situs web yang masih menjadi sasaran serangan peretas karena berbagai faktor. Artikel ini membahas beberapa faktor utama yang membuat situs web rentan terhadap serangan dan menawarkan saran untuk meningkatkan keamanan situs web.

1. Perangkat lunak lama

Menggunakan perangkat lunak yang ketinggalan jaman, termasuk CMS (Sistem Manajemen Konten), plugin, tema, dan pustaka, dapat merupakan pelanggaran keamanan. Versi lama seringkali mengandung kerentanan yang ditemukan dan dieksploitasi oleh peretas.

Pastikan untuk memperbarui perangkat lunak secara berkala. Terima pembaruan otomatis bila memungkinkan dan ikuti pengumuman keamanan dari vendor perangkat lunak yang menggunakannya.

2. Konfigurasi server buruk

Konfigurasi server yang tidak tepat atau kurang optimal dapat menjadi titik lemah. Hal ini termasuk pengaturan file yang salah, pengaturan keamanan yang lemah, dan penggunaan protokol yang tidak terenkripsi.

Pastikan konfigurasi server mematuhi praktik terbaik keamanan. Gunakan izin file yang benar, konfigurasikan database dengan benar, dan selalu gunakan HTTPS untuk mengenkripsi data yang dikirim antara server dan pengguna.

3. Kata sandi lemah

Kata sandi yang mudah ditebak adalah salah satu faktor kunci yang membuat situs web mudah diakses oleh peretas. Solusinya adalah Gunakan kata sandi yang kuat dan rumit. Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk tingkat keamanan ekstra.

4. Kesalahan kode dan penerapannya

Kesalahan kode seperti injeksi SQL, skrip lintas situs (XSS), dan pemalsuan permintaan (CSRF) sering digunakan oleh peretas untuk mengeksploitasi situs web. Solusi Lakukan pengujian keamanan secara rutin dan gunakan alat pemindaian keamanan untuk menemukan dan memperbaiki kerentanan dalam kode Anda. Latih praktik pengkodean yang aman dan ikuti perkembangan teknik keamanan perangkat lunak terbaru.

5. Kurangnya enkripsi

Data yang tidak aman sangat rentan terhadap pencurian. Tanpa enkripsi SSL/TLS, data yang dikirim antara server dan pengguna dapat dengan mudah disadap. Solusi Gunakan sertifikat SSL/TLS untuk mengenkripsi data selama transmisi. Pastikan semua halaman web menggunakan HTTPS, terutama halaman login dan perusahaan.

6.Manajemen pengelola lemah

Hak pengguna yang salah dikelola dapat menjadi celah bagi peretas. Risikonya mungkin lebih besar jika Anda memberikan izin yang terlalu luas kepada beberapa pengguna atau jika Anda tidak menghapus akun yang tidak diperlukan lagi.

Kelola hak pengguna dengan lebih baik. Gunakan prinsip hak istimewa paling rendah, yaitu memberikan hak istimewa paling sedikit yang diperlukan untuk melakukan suatu tugas. Selalu hapus atau nonaktifkan akun yang tidak lagi Anda gunakan.

7. Tidak Ada Firewall Aplikasi Web (WAF)

Web firewall (WAF) membantu melindungi situs web dari berbagai jenis serangan. Tanpa WAF, situs web rentan terhadap serangan seperti injeksi SQL dan XSS. Gunakan WAF untuk perlindungan tambahan terhadap serangan berbasis web. WAF dapat memantau dan menghentikan potensi serangan berbahaya sebelum mencapai aplikasi.

8. Jangan ikuti atau simpan

Sulit mendeteksi aktivitas mencurigakan tanpa pemantauan dan pencatatan yang tepat. Artinya, serangan bisa tidak terdeteksi dalam jangka waktu lama. Menerapkan sistem pemantauan dan pencatatan. Analisis log secara teratur untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan dan merespons kerentanan dengan cepat.

9. Plugin dan topik tidak aman

Menggunakan plugin dan tema dari sumber yang tidak terpercaya atau tidak aman dapat menyebabkan kerentanan keamanan. Hanya gunakan plugin dan tema dari sumber terpercaya. Periksa tinjauan dan riwayat pembaruan sebelum memulai instalasi. Hindari plugin dan tema yang jarang diupdate atau memiliki reputasi buruk.

10. Kesalahan menggunakan file

Mengizinkan pengguna mengunggah file tanpa autentikasi yang tepat dapat memungkinkan peretas mengunggah skrip berbahaya ke server. Batasi jenis file yang dapat diunduh dengan membuat keputusan tegas untuk setiap file yang dikirimkan. Gunakan folder terpisah yang tidak berfungsi untuk menyimpan file yang dikirimkan oleh pengguna.

Kesimpulan

Situs web yang sederhana dan mudah digunakan sering kali ditautkan ke konten. Dengan memahami dan menyelesaikan masalah ini, pemilik situs web dapat meningkatkan keamanan dan melindungi situs web mereka dari serangan peretas. Berinvestasi dalam keamanan bukan hanya tentang melindungi data, namun juga tentang menjaga kepercayaan dan reputasi perusahaan. Untuk memperkuat sistem anda, bisa mengikuti kursus cyber security

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping

Level

Course Level

Category

Skill