Buka 2026 dengan Skill Baru
Diskon 25% untuk Semua Kelas di ITBOX
Periode 4-10 Desember 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
SKILLBOX
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Wireframe Adalah: Arti, Komponen, Elemen dan Kelebihan Menggunakannya

January 15, 2024

Wireframe Adalah: Arti, Komponen, Elemen dan Kelebihan Menggunakannya

Wireframe Adalah: Arti, Komponen, Elemen dan Kelebihan Menggunakannya – Menurut asal katanya, arti dari wireframe adalah sebuah kerangka besar. Membuat sebuah wireframe artinya adalah merencanakan kerangka yang besar dalam pembuatan suatu website maupun aplikasi.

Langkah dalam merencanakan kerangka merupakan langkah penting untuk mulai mendesain suatu web atau aplikasi. Secara umum, berbagai langkah saat membuat kerangka web atau aplikasi dikenal sebagai wireframing.

Wireframe Adalah ? Seberapa Pentingkah Perannya

Wireframe Adalah ? Seberapa Pentingkah

Dalam proses tersebut, wireframing merupakan suatu proses dalam merancang bagian pada struktur utama yang terdapat di dalam website maupun aplikasi, misal user flow, lalu layout, dan juga fungsionalitas pada website maupun aplikasi tersebut.

Supaya lebih jelas mengenai apa saja yang dijalankan saat proses wireframing, berikut ini adalah penjelasan komponen utama dalam kerangka web atau aplikasi.

Komponen Wireframe

Komponen dari kerangka aplikasi dan web antara lain:

  1. Layout Utama

Layout utama merupakan beberapa bagian paling penting pada proses wireframing saat pembuatan aplikasi atau website. Secara umum, komponen tersebut berbentuk kotak atau bagian yang telah disesuaikan serta diatur sedemikian rupa dalam suatu laman website atau aplikasi.

Bagian paling penting dari komponen tersebut adalah sebuah header yang secara umum diisi berupa konten unggulan, dan juga menu navigasi supaya bisa lebih mudah bagi pengguna saat berselancar dalam website atau aplikasi, body atau bagian isi, hingga pada tempat sidebar yang di sana diisi fitur lain.

Baca Juga : Bootstrap : Apa Itu Bootstrap ? Fungsi, Dan Kelebihannya

  1. Komponen Navigasi

berikut ini tak boleh Anda lupakan ketika membuat wireframe website. Komponen pada navigasi amat penting untuk bisa membantu para pengunjung ketika menjelajahi web atau aplikasi dengan mudah dan sesuai dengan yang mereka inginkan.

Komponen ini dapat berbentuk menu, atau simbol layaknya tanda panah, atau ikon lain yang dapat diedit dan diubah sendiri.

  1. Komponen Interface

interface merupakan suatu komponen di mana di dalamnya memiliki hubungan dengan media interaksi dari tampilan website terhadap para pengunjung. Komponen tersebut digunakan untuk pendukung informasi bagi para pengunjung yang secara umum berbentuk link, judul, font size, button, logo, font size, dan lain sebagainya.

  1. Komponen Informasi

konten utama yang nantinya dapat ditampilkan dan dapat diakses oleh pengguna. Beberapa contoh yang masuk pada komponen informasi tersebut adalah thumbnail, link, paragraph, input, dan masih banyak lainnya. Tak hanya itu, komponen informasi bisa diisi oleh gambar atau tulisan.

  1. Fitur Tambahan

Fitur tambahan yaitu komponen dalam wireframe yang dibuat sesuai kebutuhan pengguna. Pada hal ini, Anda dapat menambah beberapa fitur, misal pop up supaya pengunjung dapat subscribe newsletter maupun fitur layanan chat.

Elemen Wireframe

Selain memiliki banyak komponen, dalam membentuk sebuah kerangka web juga ada beberapa elemen yang mesti Anda ketahui. Elemen tersebut termasuk desain hingga berbagai fungsi lain. Berikut adalah elemen dari apa itu wireframe.

  1. Desain Informasi

Desain informasi tersebut akan amat berhubungan dengan sebuah komponen informasi. Desain informasi yang ada di dalam kerangka adalah mengenai bagaimana cara untuk menampilkan informasi atau konten yang akan disampaikan kepada para pengguna dengan jelas dan sesuai kebutuhan.

  1. Navigasi

Elemen navigasi akan amat erat kaitannya pada desain interface di suatu aplikasi atau web. Pengguna atau user tak akan mau betah berlama mengunjungi web atau aplikasi bila elemen navigasi dibuat dengan tidak nyaman dan tak menarik.

Untuk itu, navigasi mesti dibuat secara jelas. Navigasi yang jelas merupakan salah satu cara agar memastikan pengguna tahu di mana mereka dapat memperoleh info dan bagaimana mereka dapat menemukan info tersebut.

  1. Desain Interface

Desain interface pada sebuah kerangka web atau aplikasi adalah mengenai proses penempatan dalam elemen website secara visual, misal link, title, button, ukuran font, dan text-align, serta berbagai hal lain. Berbagai elemen itu amat penting untuk memudahkan pengguna saat berinteraksi menggunakan tampilan aplikasi maupun website.

Tipe Wireframe Adalah

Paling tidak ada tiga tipe atau contoh wireframe yang dikenal, yakni low-fidelity, mid-fidelity, dan high-fidelity wireframe. Berikut adalah penjelasannya;

  1. Low-Fidelity

Kerangka low-fidelity adalah representasi dari visual paling fundamental. Secara umum, tipe ini dipakai sebagai sebuah titik awal dalam proses desain kerangka.

Kerangka low-fidelity adalah rancangan desain secara kasar yang terbuat tanpa ukuran detail, jelas, serta terperinci. Desain ini terhitung amat sederhana dan mesti dikembangkan secara lebih lanjut.

  1. Mid-Fidelity

Pada sisi informasi serta tampilan, kerangka mid-fidelity punya detail lebih lengkap dibandingkan low-fidelity. Semua fitur web atau aplikasi nantinya dapat dibedakan secara jelas dalam jenis kerangka ini.

Secara umum, kerangka mid-fidelity dibuat menggunakan tampilan warna unik supaya bisa menjelaskan secara detail mengenai rincian yang telah ada. Dengan pemanfaatan warna hitam putih atau gabungan warna lain, nanti akan jadi ciri dari kerangka yang satu ini, sebagai sebuah penjelas terhadap bermacam elemen yang sebelumnya telah dibuat.

  1. High-fidelity

Wireframe high-fidelity merupakan jenis paling detail dibanding kedua jenis lain. Jenis kerangka ini dibuat menggunakan tampilan layout pixel-specific serta rancangan atau elemen yang ada dan sudah tergambar dengan jelas.

Misal, gambar serta konten yang telah ditampilkan dengan lengkap dan jelas menggunakan tambahan detail lain. Kerangka high-fidelity dapat dibuat ketika konsep aplikasi ataupun web sudah matang dan cuma perlu beberapa penyelesaian.

Keuntungan Menggunakan Wireframe Adalah

Keuntungan Menggunakan Wireframe Adalah

  1. Fokus Desain User

Saat memakai wireframe, tentu Anda akan membuat sebuah ide desain menggunakan apa yang pengguna inginkan. Dengan penggunaan kerangka, para pengguna dapat dengan mudah untuk member masukan serta saran terkait dengan desain web atau aplikasi pada tahap wireframing.

Selain dapat digunakan untuk mendapat masukan dari pengguna serta stakeholder, proses wireframing dilakukan untuk bisa mengetahui apa saja masalah yang mungkin akan dialami oleh banyak pengguna.

Selain itu, wireframe nantinya dapat digunakan juga untuk mengukur dan menilai bagaimana pengguna web atau aplikasi dapat melakukan interaksi menggunakan desain tampilan hingga interface yang sebelumnya telah dibuat.

  1. Cepat dan Tak Banyak Biaya

Dalam membuat sebuah rancangan atau sketsa kerangka, Anda hanya perlu kertas dan pulpen saja sehingga dapat dikerjakan dengan lebih cepat dan tak makan biaya yang banyak. Anda juga dapat menggunakan tools wireframe atau software yang saat ini telah banyak tersebar dalam internet supaya lebih mudah saat membuat kerangka.

  1. Meningkatkan Keunggulan Website atau Aplikasi

Keuntungan lain dalam membuat kerangka adalah Anda jadi lebih terbantu saat menjelaskan fitur dan keunggulan pada web atau aplikasi yang sedang dikembangkan saat ini oleh Anda.

Tak hanya itu, Anda juga dapat lebih mudah saat mengomunikasikan fungsi, serta fitur, dan tujuan suatu aplikasi maupun web lewat gambar atau sketsa rancangan yang telah Anda buat.

Sebagai tambahan, pada hal ini Anda masih harus menjelaskan dengan detail dan tepat mengenai elemen serta fungsi dan juga tampilan pada web atau aplikasi Anda.

  1. Pengembangan Terstruktur

Dengan membuat kerangka web atau aplikasi, Anda akan jadi lebih terstruktur pada saat mengembangkan aplikasi atau web. Hal itu karena adanya konsep mendasar yang telah diketahui dan tiap komponen yang telah tertata dengan rapi. Bahkan, hal yang kecil seperti elemen tambahan juga sudah termasuk di dalam kerangka yang fundamental.

Wireframe sangat erat kaitan dengan dunia UI maupun UX. Ketika Anda telah memutuskan untuk menjelajah web atau aplikasi, tentu Anda akan jadi lebih memilih web maupun aplikasi yang nyaman saat digunakan dan tak membuat Anda kebingungan.

Perbedaan Wireframe – Mockup – Prototype

Pada dasarnya, UI/UX Designer membuat berbagai contoh konsep desain tidak hanya menggunakan wireframe. Adapun istilah mockup dan prototype yang mudah dimengerti dan memiliki bentuk user interface yang lebih terlihat. Mudahnya, perbedaan tersebut dapat terlihat melalui fungsi utama tiap konsep tersebut.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Wireframe merupakan blueprint dari sebuah arsitektur. Konsep wireframe hanya bertujuan untuk menyampaikan susunan, layout, navigasi, struktur, dan organisasi konten. Wireframe biasanya hanya bergambar hitam putih saja dan menekankan pada isi dari konten yang akan dibuat.

Mockup adalah konsep yang lebih dalam untuk penyampaian berbagai aspek desain visual, seperti gambar, warna, dan tipografi. Waktu pengerjaan mockup sama dengan wireframe, yaitu sebelum produk itu dibuat. Hanya saja gambar yang diberikan mockup lebih detail dan terperinci.

Sedangkan Prototype merupakan konsep clickable yang sudah dapat merespons berbagai perintah. Prototype lebih mensimulasikan bagaimana user dapat berinteraksi secara nyata dengan user interface. Konsep ini memungkinkan desainer untuk menguji user journey dan menemukan berbagai masalah yang ada pada produk.

WireframeMockupPrototype
1. Memberikan gambaran layout umum dari website atau aplikasi
2. Membangun kepercayaan kepada user dan stakeholder
3. Menghemat biaya dan waktu pengerjaan
1. Menemukan error
2. Menyampaikan ide kepada anggota tim desainer
3. Implementasi desain
4. Perspektif terhadap user
5. Mengorganisir detail dari suatu proyek
1. Dapat diklik dan merespons
2. Komunikasi yang efektif
3. Menemukan masalah di tahap awal
Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0

Level

Course Level

Category

Skill