Trunk Adalah : Pengertian, Jenis dan Cara Konfigurasinya – Trunk ialah teknik yang dipakai di sistem transmisi komunikasi data untuk memberikan banyak pengguna mengakses ke jaringan dengan beberapa saluran maupun frekuensi. Sistem ini seperti pohon dengan memiliki satu batang dan juga banyak cabangnya. Teknik ini biasanya digunakan di radio dan juga sistem telekomunikasi frekuensi tinggi atau VFH.
Komunikasi data sudah berkembang pesat di beberapa tahun terakhir ini dan termasuk penciptaannya dari teknik ini. Pengguna dapat berbagi koneksi satu dengan yang lainnya di mana teknik ini diterapkan jadi koneksi kurang padat dan juga mudah dipahami. Teknik ini memakai media komunikasi secara paralel dengan peningkatan dari kecepatan dan bandwidth.
Bagi Anda yang mau tahu lebih banyak mengenai teknik di sistem transmisi komunikasi data, bisa simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi Artikel
ToggleTrunk Adalah, Simak Penjelasanya
Apa yang Dimaksud Trunk?

Trunking adalah mekanisme yang dipakai untuk membentuk sebuah internetwork maupun internet yang terdiri dari LAN atau jaringan area lokal, LAN Virtual atau VLAN maupun jaringan area luas (WAN). Switch akan berhubungan dalam membangun jaringan ini dan memakai teknik khusus. Teknik ini biasanya tidak terbatas di media apa saja sebab tujuannya adalah memaksimalkan bandwidth yang ada di seluruh jenis jaringan.
Jaringan Cisco memiliki port trunk dan juga akses port dan akses port ini membuat lalu lintas dilakukan ke semua LAN atau VLAN. Port akses juga bisa memungkinkan lalu lintas dibawa ke VLAN yang sudah ditentukan saja. Port trunk memakai proses pendanaan pada saat membaca data.
Di setiap tak dicentang switch dalam menganalisis switch yang akan menerima lalu lintasnya. Port akses tidak mempunya tak sebab mereka membawa maupun mengirimkan data ke dalam VLAN tertentu saja. Port trunk ialah medan lalu lintas data yang memakai tak dan kemudian dikirimkan ke seluruh VLAN maupun salah satu VLAN dari analis lalu lintas data terarah dan dilakukan oleh switch.
Trunking di istilah komunikasi diartikan sebagai konsep pada suatu sistem komunikasi yang bisa menyediakan akses jaringan untuk banyak klien dan saling berbagi aturan maupun frekuensi dan bahkan tidak diberi secara individual.
Konsep trunk pada contoh penerapannya adalah sebuah port yang ada di switch set ke switchport mode access, maka hal yang akan terjadi adalah port tersebut hanya dapat dilewati satu VLAN saja. Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu trunking dan selanjutnya jenis-jenis trunk di jaringan.
Jenis-jenis Trunk dalam Jaringan Adalah
Jenis-jenis trunk yang ada di dalam jaringan adalah:
1. Sistem Telepon
Sistem telepon anaolog jadi asal mulanya dari trunking di dalam jaringan. Melalui dari sistem tersebut bisa membuat para pengguna telepon rumah dapat melakukan pembagian sejumlah jalur komunikasi yang membentang di jalur utama mirip seperti cabang-cadang pada pohon.
Saluran telepon analog ini dapat mengirimkan sinyal listrik dari kabel untuk bisa menyampaikan perubahan pada suara. Sedangkan di VoIP merupakan teknologi yang bisa mengubah ucapan manusia jadi data yang nantinya dikirimkan melalui internet.
2. Jaringan Komputer
Jenis trunk yang satu ini bisa membawa data dari sejumlah jaringan area lokal (LAN) dan jaringan area lokal virtual (VLAN) di satu interkoneksi yang terhubung dengan router dan switch yang dinamakan dengan port trunk.
Pada virtual local area mempunyai 2 jenis, yaitu:
- VLAN Trunking Protocol (VTP)
VTP didefinisikan protokol pertukaran di layar 2 yang dipakai untuk bertukar konfigurasi VLAN. Jenis virtual lokal area ini hanya bisa bertukar informasi di switch-switch Cisco saja.
- Protocol Trunk
Jenis VLAN yang satu ini terbagi jadi 2, yaitu inter switch link (ISL) dan juga IEEE 802.1 Q. Di jenis ISL ini merupakan propieritasi Cicso jadi hanya bisa menggunakan antar switch buatan Cisco saja. Sedangkan jenis IEEE 803.1 Q bisa melakukan standarisasi sejumlah protokol yang masih berkaitan dengan LAN.
Begitulah jenis-jenis Trunk yang bisa Anda pelajari dan selanjutnya adalah penjelasan apa fungsi trunking secara umum.
Fungsi-fungsi dari Trunking
Fungsi-fungsi utama dari trunk yang perlu Anda ketahui adalah:
1. Penghubung Antara 2 Switch
Fungsi trunking adalah untuk penghubung antara 2 switch yang sudah terkonfigurasi oleh VLAN. Trunk juga berfungsi untuk penghubung yang menghubungkan sejumlah perangkat di satu pusat jadi lalu lintas data jadi lebih terarah. Ranting-ranting tersebut biasanya bisa dikonotasikan sebagai VLAN di konsep trunk.
2. Pembatas Akses Antar Jaringan
Selain jadi penghubung, trunking berfungsi untuk pembatas antar jaringan jadi tidak sembarangan komponen bisa melakukan pengaksesan dengan komponen yang lainnya di satu jaringan. Pada VLAN ada salah satu mode yang dipakai yaitu trunk link dan bisa disebit dengan tagged VLAN.
Trunk link ini merupakan port yang memiliki tugas untuk melakukan konfigurasi agar dapat dilalui sejumlah virtual local area network (VLAN). Mode trunk tersebut bisa digunakan port switch agar bisa mengirim banyak data VLAN. Port ada di dalam mode ini bisa jadi trunk link apabila port do switch lawan sudah diatur ke mode trunk maupun dynamic.
Fungsi mode trunk link adalah bisa digunakan menghubungkan switch dengan switch, switch dengan server dan switch dengan router. Mode ini juga sudah mendukung teknologi fast ethernet dengan kecepatan hingga 100 Mbps dan juga gigabytes sebesar 1000 Mbps. Biasanya cabling trunking digunakan untuk merouter dan juga menyembunyikan jaringan kabel dan juga kabel yang tidak terlindungi pada gedung perkantoran, pabrik dan yang lainnya.
Keberadaan trunk ini akan memudahkan pertukaran informasi dan berbagi perangkat ketas yang dibutuhkan. Trunk juga memudahkan di dunia jaringan maupun networking.
Langkah-langkah Konfigurasi dengan Mudah Trunk

Langkah-langkah konfigurasi sistem komunikasi untuk menyediakan akses banyak klien adalah:
1. Buat Desain Jaringan
Langkah pertama adalah membuat desain jaringan yang akan Anda setting memakai sistem ini.
2. Setting IP Address
Langkah kedua adalah menyetting IP Address di setiap laptop dengan cara klik 2 kali dan pilih dekstop, IP Configuration dan kemudian memilih statistic dan masukkan IP Address.
3. Test Menggunakan Ping
Lakukan test menggunakan ping yang terdapat di satu jaringan yang sama.
4. Create VLAN
Melakukan create VLAN di swicth dengan cara klik 2 kali di switch dan pilih CLI dan lakukan konfigurasi. Setelah itu, mengecek VLAN yang telah di create dan caranya ping di laptop yang ada pada 1 jaringan.
5. Mapping VLAN ke Interface
Lakukan mapping VLAN dalam interface menggunakan konfigurasi.
6. Cek Mapping
Cek mapping VLAn dan caranya ping di laptop yang ada pada 1 jaringan.
7. Buat Trunking
Buatlah sistem tersebut di masing-masing switch menggunakan konfigurasi.
8. Pengecekan
Lakukan pengecekan dengan cara ping pada laptop yang ada pada 1 jaringan
9. Cek Konfigurasi
Terakhir adalah tinggal cek konfigurasi yang sudah Anda setting.
Seperti itulah penjelasan mengenai trunking, jenis, fungsi dan juga langkah konfigurasinya dengan mudah dan Anda bisa menemukan platform belajar IT di ITBOX.


