PAYDAY DEALS DATANG LAGI!
Belajar IT dari Dasar Sampai Jago Diskon 70%
Periode 25-27 November 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
HOREGAJIAN
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Topologi Tree: Konsep, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya

December 5, 2023

Topologi-Tree-ITBOX

Dalam dunia jaringan komputer, topologi tree digunakan untuk mengatur koneksi antar perangkat karena sifatnya yang fleksibel dan terstruktur.

Topologi tree menggabungkan elemen dari topologi star dan bus, menciptakan struktur hierarki yang memudahkan manajemen data dan perangkat.

Namun, di balik kelebihannya, topologi ini juga memiliki keterbatasan yang perlu diperhatikan. Untuk memahami efektivitasnya, mari pahami terlebih dahulu tentang apa itu topologi tree, keunggulan, kekurangan, serta contoh penerapannya.

Pengertian Topologi Tree

Topologi tree atau topologi pohon adalah topologi jaringan yang proses pengembangannya dilakukan dengan menggabungkan dua topologi. Jenis topologi ini merupakan gabungan dari topologi star dan topologi bus, yang berperan sebagai backbone atau tulang punggung.

Karena susunannya mirip kerangka pohon, topologi ini diberi nama topologi pohon atau tree. Kerangkanya berbentuk seperti pohon karena menghubungkan beberapa topologi. Hal ini menunjukkan bahwa topologi ini memiliki beberapa tingkatan jaringan. 

Kegunaan Topologi Tree

Topologi tree sering digunakan dalam jaringan komputer yang membutuhkan struktur yang terorganisir dan mudah dikembangkan. Beberapa kegunaan utamanya adalah:

1. Membangun Jaringan Berskala Besar

Topologi cocok digunakan untuk jaringan perusahaan, sekolah, atau kampus yang memiliki banyak cabang dan perangkat.

Dengan struktur topologi ini, jaringan bisa dibagi menjadi beberapa bagian sehingga lebih mudah diatur dan diperluas.

2. Pengelolaan Jaringan yang Terstruktur

Karena memiliki struktur hierarki, topologi tree memudahkan pengelolaan data dan pemantauan jaringan. Setiap bagian jaringan dapat diawasi secara terpisah melalui node pusatnya.

3. Memudahkan Penambahan Perangkat Baru

Jaringan dengan topologi tree mudah untuk ditambah perangkat baru tanpa harus mengganggu jaringan yang sudah berjalan. Hal ini membuat jaringan fleksibel dan bisa berkembang sesuai kebutuhan.

4. Penggunaan pada Sistem Komputer Terdistribusi

Topologi tree sering dipakai pada sistem yang membutuhkan komunikasi antar beberapa komputer yang saling terhubung dalam bentuk hierarki, seperti sistem manajemen data atau server.

5. Mengoptimalkan Kinerja Jaringan

Dengan pembagian jaringan ke dalam cabang-cabang, lalu lintas data dapat diatur lebih baik sehingga mengurangi kemacetan data dan menjaga kestabilan jaringan.

Karakteristik Topologi Tree

Seperti yang telah diketahui, topologi tree adalah gabungan dari topologi bus dan topologi star. Hal itulah yang menyebabkan topologi ini memiliki karakteristik tersendiri.

Berikut beberapa karakteristik topologi tree : 

  • Memiliki backbone atau tulang punggung yang berupa kabel utama untuk menyambungkan jaringan.
  • Memiliki tingkatan jaringan.
  • Terdapat hub yang berfungsi sebagai pusat kendali lalu lintas data dan jaringan.
  • Komunikasi atau pertukaran data dilakukan melalui hub atau pusat kendali pada jaringan.Kelebihan Topologi Tree

Cara Kerja Topologi Tree

Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai cara kerja topologi ini : 

  • Perangkat komputer dikelompokkan dengan sebuah hub, sama seperti topologi star.
  • Masing-masing kelompok akan dihubungkan satu sama lain dengan topologi bus agar koneksi dapat terjadi. Caranya dengan menggunakan kabel utama yang merupakan backbone atau tulang punggung.
  • Data yang dikim oleh kelompok jaringan pertama nantinya akan melewati hub terlebih dahulu, lalu data tersebut tersambung dengan kelompok jaringan kedua atau yang berikutnya.

Dengan mengetahui cara kerja topologi ini, Anda akan mengetahui fungsi sebenarnya dari topologi tree yaitu mengembangkan jaringan dalam skala yang besar.

Kelebihan Topologi Tree

Sebelum menentukan jenis topologi jaringan yang akan Anda gunakan, sebaiknya ketahui dulu apa kelebihannya : 

1. Pengelolaan Data yang Mudah

Topologi tree memudahkan pengaturan data dan jaringan. Jika ada masalah atau kerusakan, kita bisa dengan cepat menemukan dan memperbaikinya. Jaringan juga bisa diperluas dengan mudah tanpa membuat masalah baru.

2. Cocok untuk Jaringan Besar

Topologi ini cocok dipakai untuk jaringan yang besar karena jaringannya dibagi menjadi beberapa bagian kecil. Jadi, walaupun jaringannya luas, pengaturannya tetap gampang dan terorganisir.

3. Mengurangi Masalah Koneksi dan Data Berlebih

Topologi tree punya cara supaya titik sambungan dan lalu lintas data tidak terlalu penuh. Ini membuat jaringan jadi lebih stabil dan tidak mudah bermasalah, bahkan saat jaringan berkembang nanti.

4. Akses Cepat ke Pusat Jaringan

Karena setiap perangkat bisa langsung terhubung ke pusat jaringan, data bisa bergerak lebih cepat dan perangkat juga lebih mudah terhubung satu sama lain.

Kekurangan Topologi Tree

Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun topologi ini juga memiliki beberapa kekurangan yang membuatnya menjadi tidak sempurna. Berikut beberapa kekurangannya : 

1. Pengelolaannya Tergolong Sulit

Topologi ini memiliki pengelolaan jaringan yang tergolong sulit dan lebih rumit dibandingkan jenis lainnya, terutama untuk segi peningkatan ukuran di luar titik. Hal ini dapat mempengaruhi kinerjanya yang bisa semakin melambat.

Jika tidak dikelola dengan benar, maka kinerja dan kecepatan jaringannya kurang optimal.

2. Biaya Lebih Mahal

Topologi ini tergolong mahal karena memerlukan perangkat keras seperti kabel dan hub dengan jumlah yang cukup banyak. Biaya yang dikeluarkan untuk perangkat tersebut tidaklah murah.

Jika komputer yang ada di tingkat tertinggi mengalami masalah atau error, maka komputer di bawahnya ikut mengalami masalah juga. Karena itulah membanun topologi ini memerlukan biaya yang lebih besar.

3. Dapat Melumpuhkan Jaringan

JIka ada masalah pada hub pusat atau data cable trunk, hal ini dapat menyebabkan kelumpuhan pada keseluruhan jaringan. Seluruh jaringan sangat bergantung pada satu hub pusat, yang merupakan titik kerentan utama pada topologi.

4. Perawatannya Sulit

Topologi ini memiliki perawatan dan konfigurasi yang tergolong sulit untuk dilakukan dibandingkan dengan topologi jaringan yang lain. Hal ini disebabkan karena ada banyak node yang harus dirancang pada topologi pohon.

Contoh Gambar Topologi Tree

topologi tree

Gambar di atas merupakan contoh topologi tree, yaitu struktur jaringan yang menyerupai cabang pohon. Di bagian paling atas ada satu komputer utama yang menjadi pusat pengendali jaringan.

Komputer utama ini terhubung ke beberapa komputer lain di bawahnya, yang kemudian juga terhubung ke komputer-komputer lain lagi secara bertingkat.

Dengan konektivitas ini, perangkat-perangkat dalam jaringan dapat terorganisir dan mudah diatur.

Pelajari Kursus Jaringan CCNA yang Lengkap di ITBOX

Topologi tree adalah gabungan dari dua topologi jaringan yaitu topologi bus dan topologi star. Untuk menghubungkan seluruh jaringan yang ada, terdapat kabel utama dan hub yang menjadi pusat kontrol atas semua jaringan yang ada dibawahnya.

Bagi Anda yang ingin mempelajari jaringan komputer, Anda bisa mengambil kursus CCNA dan meningkatkan skill di ITBOX. Anda bisa belajar menjadi Network Engineer/Network Specialist mulai dari basic hingga advanced. Tunggu apalagi? Yuk, daftar sekarang untuk mendapatkan pengalaman belajar terbaik.

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0

Level

Course Level

Category

Skill