Subnet Mask Adalah : Pengertian, Fungsi Contoh Subnet Mask – Subnet mask merupakan teknik khusus dalam memecahkan maupun membagi jaringan komputer supaya menjadi subnetwork-subnetwork dengan ukuran lebih kecil lagi. Umumnya kegiatan ini dinamakan dengan subnetting dan hanya dilakukan ke IP Address yang terdiri atas kelas A, B dan juga C saja. Dengan menggunakan teknik subnetting, maka sebuah network bisa menciptakan sejumlah network tambahan.
Namun, sayangnya hal ini bisa mengurangi jumlah maksimal host yang terdapat di setiap network tersebut. Subnetting dilakukan bukan tanpa adanya sebab, namun memiliki suatu tujuan yang penting. Nah, bagi Anda yang ingin paham lebih jelas mengenai subnet ini, bisa simak penjelasannya di bawah ini.
Subnet Mask Adalah ? Yuk Simak Penjelasannya
Apa yang Dimaksud Subnet Mask?
Subnet mask adalah sebuah teknik khusus yang bertujuan untuk memecahkan maupun membagi jaringan pada komputer sehingga bisa jadi subnetwork-subnetwork yang memiliki ukuran lebih kecil lagi. Melalui kegiatan ini, maka sebuah jaringan komputer dapat memunculkan tambahan-tambahan network-network. Nah, karena kegiatan ini bisa berdampak pengurangan maksimal host, maka perlu teknik khusus satu ini.
Teknik ini juga sama seperti dengan IP Address yang terdiri dari 4 byte (32 bit) dan notasinya ditulis sama dengan IP Address. Biasanya yaitu 255.255.255.0 dan supaya TCP maupun IP berfungsi, maka Anda memerlukan teknik subnet ini. Teknik khusus ini biasanya melengkapi IP Address dan juga dengan cara menerapkan ke IP Address serta menentukan subnet milik IP.
Umumya IP Address mempunyai 2 komponen, host address dan juga network address. Subnetting berikutnya membagi dengan bagian host dari IP Address jadi subnet dan juga host Address apabila subnetwork tambahan dibutuhkan. Akibatnya adalah akan menutupi IP Address dan juga membagi IP Address jadi network dan juga host Address.
Nah, sekarang Anda sudah memahami apa itu subnet mask dan selanjutnya beberapa fungsinya.
4 Fungsi
Salah satu contoh fungsi dari melakukan subnetting adalah untuk membantu meningkatkan kinerja dan juga keamanan jaringan. Pada saat mempertimbangkan subnetting di jaringan Anda dan meskipun akan mengambil sejumlah perencanaan dan bisa memakan waktu akan sepadan dengan usaha yang dilakukan. Ini adalah beberapa manfaat atau fungsi melakukan subnetting yang perlu Anda ketahui, yaitu:
1. Efisiensi Alokasi IP Address
Salah satu fungsi atau manfaat melakukan teknik ini adalah untuk menghemat alamat IP mengalokasikan IP Address tersebut yang terbatas supaya lebih efisien. Apabila internet terbatas dengan alamat-alamat di kelas A, B maupun C, maka setiap network mempunyai 254, 65.000 maupun 16 juta alamat IP di host devicenya.
Meskipun sudah ada banyak network dengan total host yang lebih dari 254, akan tetapi network tersebut hanya sedikit yang mempunyai host dengan jumlah 65.000 maupun 16 juta. Apalagi network memerlukan alokasi kelas V dan juga bisa menghamburkan secara percuma sekitar 10 ribu IP Address.
2. Mengurangi Traffic Jaringan
Fungsi subnet mask yang kedua adalah untuk memastikan jika traffic yang ditujukan ke perangkat dalam subnet tetap ada di subnet tersebut yang mengurangi jaringan lemot. Dengan penempatan subnet secara strategis, Anda bisa membantu untuk mengurangi bebas jaringan dan juga lalu lintas rute yang jauh lebih efisien.
Apabila di jaringan besar tanpa subnet maka akan terjadi beberapa masalah. Setiap komputer bisa melihat paket broadcast dari seluruh komputer dan juga server jaringan dan hal ini membuat switch perlu memindahkan seluruh lalu lintas ke port yang sudah sesuai. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kelambatan, waktu respon semakin lambat dan juga kinerja jaringan semakin berkurang.
Penggunaan router dengan tujuan memindahkan lalu lintas antara dari hasil subnet tanpa dengan lalu lintas siaran maupun informasi apa saja tidak harus diarahkan dan juga dipindahkan ke subnet yang lainnya. Hal ini karena jumlah pada lalu lintas di setiap subnet akan berkurang dan kecepatan setiap subnet jadi meningkat serta bisa memudahkan kemacetan jaringan.
3. Optimalkan Kinerja dan Kecepatan Jaringan
Setelah Anda cukup memahami pengertian subnet mask, maka bisa memahami fungsinya dengan baik. Nah, fungsi berikutnya adalah untuk mengoptimalkan kinerja dan juga kecepatan jaringan. Hal ini dilakukan untuk kinerja jaringan meskipun suatu organisasi mempunyai ribuan host device, namun mengoperasikan seluruh device tersebut di network ID yang sama bisa memperlambat network.
Cara TCP atau IP bekerja mengatur supaya seluruh komputer dengan network yang sama. Biasanya physical network mempunyai domain broadcast yang sama dan artinya sebuah medium network perlu membawa seluruh traffic untuk network. Kegiatan subnetting juga dilakukan dengan membagi domain siaran pada jaringan Anda.
Hal ini akan memungkinkan Anda dapat mengontrol arus lalu lintas secara baik dan meningkatkan kinerja jaringan juga. Sebaiknya Anda membatas lalu lintas pada subnet tunggal dibandingkan membiarkan berpindah subnet ke subnet yang lainnya. Itulah sebabnya, Anda perlu membatasi perangkat pada subnet jika memungkinkan bersamaan dengan mengendalikan lalu lintas dari subnet.
Dengan melakukan hal ini, maka Anda bisa meningkatkan kecepatan serta kinerja jaringan dengan baik.
4. Meningkatkan Keamanan Jaringan
Fungsi yang terakhir adalah untuk meningkatkan keamanan jaringan dengan baik. Mungkin saja Anda berpikir apakah perangkat pada jaringan aman atau tidak. Nah, dengan cara memisahkan jaringan tersebut jadi subnet, maka Anda bisa mengontrol lalu lintas memakai Qos, ACL maupun peta rute dan memungkinkan Anda dapat mengidentifikasikan ancaman dan titik tutup masuk serta target tanggapannya akan lebih mudah.
Anda juga bisa membagi jaringan memakai router agar bisa menghubungkan subnet dari konfigurasi ACL di router maupun switch. Akibatnya adalah perangkat pada subnet tidak bisa mengakses semua jaringan. Cara lainnya adalah dengan membatasi akses ke dalam sumber daya ke klien nirkabel dan memastikan jika informasi yang penting tidak mudah diakses pada lokasi yang terpencil.
Nah, itulah penjelasan beberapa fungsi atau manfaat dari subnet mask secara umum yang perlu Anda pahami.
Subnet Mask Kelas A
Setiap host pada sebuah jaringan yang memakai TCP atau IP butuh pola subnet dan meskipun ada di sebuah jaringan dengan 1 segmen. Meskipun itu dari pola subnetnya default yang dipakai saat menggunakan pengidentifikasi berbasis dengan kelas hingga pola yang sesuai saat membuat sebuah subnet maupun supernet yang perlu dipasang pada setiap node TCP atau IP.
Subnet mask yang digunakan jaringan kelas A adalah seluruh subnet mask dari CIDR /8 hingga /30. Tabel subnet A, B, C, yaitu:
- Subnet Kelas A
11111111.00000000.00000000.00000000 255.0.0.0
- Subnet Kelas B
11111111.11111111.00000000.00000000 255.255.0.0
- Subnet Kelas C
11111111.11111111.11111111.00000000 255.255.255.0
Nah, penjelasan di atas merupakan contoh subnet mask yang perlu Anda pahami.
Nah, seperti itulah pengertian mengenai subnet mask, fungsi dan juga tabel subnet yang tersedia. Bagi Anda yang sedang mencari platform belajar IT bisa mencoba di ITBOX.
