Seiring dengan perkembangan teknologi digital, ada banyak peluang yang bisa diambil oleh orang dalam memanfaatkan platform digital dan internet. Dengan internet, orang dapat berkomunikasi, bekerja, berbelanja, belajar, dan masih banyak lagi. Dibalik kemudahan itu semua, scamming adalah salah satu kejahatan yang harus Anda waspadai ketika menggunakan internet.
Daftar Isi Artikel
ToggleScamming Adalah
Scamming adalah istilah kejahatan siber yang dilakukan untuk mendapatkan uang atau data dari target korbannya dengan cara melakukan penipuan. Pelaku bisa mendapat keuntungan finansial yang besar dari scamming.
Banyaknya pengguna internet menjadikan target sasaran scamming semakin banyak. Ada pelaku yang memang sudah mengincar korban yang dirasa memiliki banyak uang, namun ada juga yang secara acak memilih korban untuk ditipu. Pelaku dari scamming disebut sebagai scammer.
Scammer adalah seseorang atau sekelompok yang melakukan upaya penipuan melalui internet. Mereka bisa melakukan penipuan dengan kedok menawarkan hadiah, menjual produk, menawarkan kerjasama, dan masih banyak lagi.
Nantinya calon korban yang percaya atau tertipu bisa memberikan uang dan informasi pribadi yang bisa disalahgunakan oleh scammer.
Karena itulah Anda harus berhati-hati dalam menggunakan media sosial, karena celah sedikitpun bisa dimanfaatkan oleh para penjahat siber. Ketika membagikan kegiatan di media sosial, informasi atau data pribadi Anda dapat dimanfaatkan oleh penjahat untuk melakukan penipuan atau scam.
Penting juga untuk memahami apa itu scam. Dengan mengetahui jenis-jenis scam dan contoh kejahatannya, Anda bisa lebih mudah menghindarinya karena sudah bisa mengidentifikasi bentuk kejahatan tersebut.
Jenis-Jenis Scamming
Ada beberapa jenis scam yang sering terjadi, berikut penjelasannya :
1. Catfishing
Catfishing adalah jenis scam yang sering dilakukan dengan menyalahgunakan identitas atau informasi seseorang dan menggunakannya untuk melakukan penipuan kepada orang lain.
Contoh umum dari catfishing adalah akun media sosial palsu. Scammer membuat akun media sosial yang menggunakan foto dan informasi seseorang. Setelah itu scammer akan melakukan penipuan terhadap kerabat dari seseorang tersebut. Setelah mendapatkan kepercayaan korban, scammer akan memanfaatkannya dengan meminta sejumlah uang.
Terkadang, identitas orang tersebut sangat meyakinkan dan mirip dengan aslinya. Karena itulah Anda harus selalu waspada agar tidak terkena catfish dan menjagaidentitas Anda agar tidak disalahgunakan oleh scammer.
2. Phising
Phising adalah salah satu jenis scam dengan cara menipu korban dengan memanfaatkan data dan informasi korban. Informasi tersebut bisa didapatkan dari email, pesan teks, telepon, ataupun tautan.
Scammer biasa mengaku sebagai suatu pihak atau instansi untuk menjebak korbannya. Contohnya dari phising yaitu Anda menerima email yang mengatasnamakan suatu instansi, dan meminta data pribadi Anda. Anda akan disuruh untuk mengklik link atau tautan palsu agar Anda mengisi data di link tersebut.
Nantinya, data tersebut akan dimanfaatkan oleh pelaku dan bisa dijual ke pihak lain untuk tindakan tidak bertanggung jawab seperti penyalahgunaan akun.
3. Penipuan Lelang (Auction Fraud)
Penipuan lelang atau auction fraud banyak dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Scammer melakukan penipuan dengan menggunakan situs web lelang palsu.
Modusnya yaitu pelaku akan berpura-pura menjual barang dengan harga yang sangat murah dan menjualnya di suatu website. Barang tersebut biasanya barang yang sedang banyak dicari seperti tiket konser, gadget, merchandise, dan lain sebagainya.
Korban yang ikut lelang tersebut akan diminta untuk mentransfer sejumlah uang. Padahal nantinya barang tersebut tidak akan dikirimkan. Penipuan ini banyak terjadi ketika menjelang acara konser dengan modus melakukan lelang tiket konser.Karena itu, Anda harus berhati-hati dan tidak gampang tergiur hanya karena FOMO atau fear of missing out. Bahkan penjual yang terlihat meyakinkan pun bisa merupakan seorang scammer.
4. Penipuan Donasi (Donation Scam)
Donation Scam adalah jenis scam yang dilakukan dalam bentuk donasi. Scammer akan memanfaatkan belas kasihan seseorang untuk melakukan penipuan.
Scammer akan menghubungi korban dan mengaku sebagai keluarganya yang sedang sakit. Setelah itu, scammer akan meminta bantuan keuangan untuk biaya pengobatan atau berbagai alasan lain.
Ada juga scammer yang melakukan penipuan di berbagai situs donasi. Scammer membuat akun palsu untuk menipu orang lain dengan kedok donasi demi mendapat uang dalam jumlah besar.
Cara Menghindari Scam
Scamming adalah kejahatan yang harus dihindari. Menghindarinya bukanlah hal yang sulit, Anda dapat memulainya dari mengedukasi diri sendiri untuk waspada terhadap penipuan yang bisa terjadi dalam berbagai situasi.
Berikut beberapa cara agar tidak terkena scam :
1. Memastikan Keamanan Website yang Digunakan
Sebelum mengakses sebuah website, Anda perlu memastikan website tersebut memiliki tingkat keamnaan yang tinggi. Sebaiknya Anda menghindari website yang belum memiliki SSL atau Sertifikat Secure Sockets Layer. SSL berguna untuk mengenkripsi semua data yang Anda kirimkan.
Jangan pernah memasukkan data di website yang tidak memiliki SSL. Nantinya, scammer dapat membaca dan mencuri informasi yang Anda kirim karena data tersebut tidak terenkripsi.
2. Hindari Memberi Informasi Pribadi
Ketika menggunakan media sosial, sebaiknya hindari memberikan informasi yang bersifat pribadi. Jangan memberikan informasi seperti tanda pengenal, alamat, nomor kartu ATM atau kartu kredit, nomor telepon, hingga kode OTP (One Time Password)
Informasi tersebut nantinya bisa dicuri dan disalahgunakan oleh scammer. Bisa-bisa Anda mengalami kerugian finansial yang besar.
3. Jangan Mudah Percaya Orang Lain
Hal yang paling utama dalam menghindari scamming adalah jangan mudah percaya dengan orang lain. Apalagi, jika Anda berkomunikasi dengan orang tersebut melalui internet.
Scammer dapat berpura-pura menjadi orang lain untuk melakukan penipuan. Jangan terlalu percaya dengan perilaku dan kata-kata orang yang ingin menipu kita. Itulah mengapa pentingnya kesadaran dan kemampuan untuk mengidentifikasi agar dapat terhindar dari scam.
Kesimpulan
Scamming adalah penipuan yang dilakukan untuk mencuri uang, barang, atau data pribadi target korban. Mudahnya akses dunia digital semakin memberikan peluang bagi para scammer untuk melancarkan aksinya.
Karena itulah, penting untuk selalu waspada terhadap tindak penipuan atau scam. Pahami dengan betul jenis-jenis scam sehingga Anda bisa mengidentifikasi dan menghindarinya.
Jika tertarik untuk mempelajari seputar keamanan siber, Anda dapat mengikuti kursus hacker di ITBOX. Dengan materi yang terstruktur dari basic hingga advanced, Anda dapat belajar secara fleksibel dimana saja dan kapan saja!


