Kamu pasti tahu, koneksi ke database adalah bagian penting dari pengembangan aplikasi dengan PHP, terutama dalam pengelolaan hosting. Dua ekstensi yang sering digunakan untuk tugas ini adalah MySQL dan MySQLi. Tapi, apa bedanya MySQL dan MySQLi?
MySQL dikenal sebagai ekstensi klasik, sedangkan MySQLi merupakan versi yang lebih modern dengan fitur-fitur canggih. Memahami perbedaan antara MySQL dan MySQLi bisa membantumu memilih solusi terbaik untuk proyek berbasis database dan versi PHP yang kamu gunakan.
Daftar Isi Artikel
TogglePengertian MySQL dan MySQLi
Untuk memahami apa bedanya mysql dan mysqli, simak pengertiannya berikut ini!
Apa itu MySQL?
MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional (Relational Database Management System) yang bersifat open-source. MySQL telah lama digunakan untuk mengelola data dalam aplikasi web dengan bahasa pemrograman SQL (Structured Query Language).
Sebagai salah satu komponen utama dalam solusi LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP), MySQL mendukung aplikasi besar seperti Facebook, Wikipedia, dan YouTube.
Namun, MySQL adalah extension lama yang ditambahkan pada PHP versi 2.0. MySQL hanya mendukung koneksi prosedural dan tidak dilengkapi fitur modern seperti prepared statements atau dukungan transaksi, sehingga kurang aman terhadap serangan SQL Injection.
Baca Juga: MySQL Adalah : Pengertian, Sejarah dan Kelebihannya
Apa itu MySQLi?
MySQL Improved atau MySQLi adalah versi terbaru dari MySQL. Extension ini dirancang untuk mengatasi keterbatasan MySQL dengan menyediakan fitur-fitur modern, seperti:
- Dukungan koneksi prosedural dan object-oriented.
- Kemampuan transaksi melalui API.
- Prepared statements untuk meningkatkan keamanan dan performa.
- Kompatibilitas dengan stored procedures.
- Koneksi aman menggunakan SSL.
MySQLi mulai diperkenalkan pada PHP 5.0 untuk mendukung versi MySQL 4.1.3 ke atas. Dengan fitur-fitur tambahan ini, MySQLi menjadi pilihan lebih baik bagi pengembang yang membutuhkan keamanan dan fleksibilitas lebih tinggi dalam mengelola basis data.
Perbedaan MySQL dan MySQLi
Sebelum memilih antara MySQL dan MySQLi, penting untuk memahami perbedaan utama di antara keduanya:
Ekstensi/Library
MySQL adalah ekstensi lama yang pertama kali diperkenalkan pada PHP 2.0. Ekstensi ini telah digunakan secara luas untuk mengelola basis data, tetapi memiliki keterbatasan fitur.
Di sisi lain, MySQLi merupakan versi perbaikan dari MySQL yang hadir dengan dukungan fitur modern seperti transaksi dan prepared statements.
Koneksi
Dalam hal koneksi, MySQL hanya mendukung koneksi dengan gaya prosedural. Ini membuat pengembang memiliki opsi terbatas dalam mengakses database. Sebaliknya, MySQLi memberikan fleksibilitas lebih karena mendukung koneksi baik secara prosedural maupun object-oriented.
Transaksi
MySQL tidak mendukung transaksi, sehingga kurang ideal untuk aplikasi yang membutuhkan pengelolaan data yang aman dan konsisten. Sebagai perbandingan, MySQLi mendukung transaksi melalui API, memungkinkan pengembang untuk menangani data dengan lebih aman dan efisien.
Fitur Terbaru
Salah satu kekurangan MySQL adalah tidak mendukung prepared statements, yang penting untuk keamanan dan performa aplikasi. Sebaliknya, MySQLi memiliki dukungan penuh untuk prepared statements, sehingga memungkinkan pengembang untuk mengelola query dengan lebih cepat dan aman.
Keamanan
Dalam hal keamanan, MySQL cenderung rentan terhadap serangan SQL Injection karena tidak memiliki fitur modern seperti prepared statements.
Sementara itu, MySQLi menawarkan keamanan lebih tinggi dengan mendukung prepared statements dan enkripsi SSL, menjadikannya pilihan lebih baik untuk aplikasi yang memprioritaskan keamanan data.
Mengapa Beralih dari MySQL ke MySQLi?
Kamu yang menggunakan PHP untuk mengembangkan aplikasi web harus memahami pentingnya memilih extension basis data yang sesuai. MySQL, yang sebelumnya populer, kini tidak lagi didukung pada PHP versi 5.5.0 ke atas.
Sebagai gantinya, MySQLi hadir dengan berbagai fitur tambahan yang membuat pengelolaan database MySQL lebih aman dan efisien. Alasan Beralih ke MySQLi karena Dukungan Resmi Dihentikan, MySQL sudah tidak lagi disediakan di PHP versi terbaru.
Fitur MySQLi yang Lebih Lengkap:
- Prepared Statements untuk mencegah injeksi SQL.
- API untuk mendukung transaksi yang lebih baik.
- Pilihan antarmuka object-oriented atau prosedural sesuai kebutuhan.
Dengan MySQLi, aplikasi web kamu bisa mengakses basis data dengan lebih cepat dan aman!
Panduan Migrasi MySQL ke MySQLi
Kamu yang ingin meningkatkan performa aplikasi PHP wajib memahami cara migrasi dari MySQL ke MySQLi. Proses ini cukup sederhana karena MySQLi menawarkan fungsi yang serupa, namun lebih aman dan canggih dibanding MySQL. Yuk, ikuti panduan berikut!
Langkah-langkah migrasi
Berikut langkah-langkah yang perlu kamu ikuti:
- Cek Versi PHP
Pastikan kamu menggunakan PHP versi 5.5 atau lebih baru untuk mendukung MySQLi. - Ganti Fungsi MySQL dengan MySQLi
Ubah semua fungsi mysql_ menjadi mysqli_ di kode PHP kamu. - Sesuaikan Parameter Koneksi Database
Perbarui informasi seperti hostname, username, password, dan nama database agar sesuai dengan pengaturan MySQLi. - Uji Kode PHP
Jalankan kode yang telah diperbarui dan pastikan tidak ada error.
Contoh kode PHP menggunakan MySQLi
Koneksi ke Server Database:
$koneksi = mysqli_connect(‘hostname’, ‘username’, ‘password’, ‘nama_database’); if (!$koneksi) { die(‘Koneksi gagal: ‘ . mysqli_connect_error()); }
Query Sederhana untuk Mengambil Data:
$query = “SELECT * FROM nama_tabel”; $hasil = mysqli_query($koneksi, $query); if (!$hasil) { die(‘Query gagal: ‘ . mysqli_error($koneksi)); } while ($row = mysqli_fetch_assoc($hasil)) { echo $row[‘kolom1’] . ‘ – ‘ . $row[‘kolom2’] . ‘<br>’; } mysqli_free_result($hasil);
Tips menghindari error saat migrasi
Perhatikan tips berikut untuk menghindari error:
- Pastikan kamu memahami fungsi-fungsi MySQLi.
- Gunakan dokumentasi resmi MySQLi sebagai referensi.
- Lakukan pengujian secara bertahap.
- Jangan lupa untuk membuat backup database sebelum migrasi.
Relevansi MySQLi dengan Hosting
Migrasi ke MySQLi juga berhubungan erat dengan layanan hosting. Pilih layanan hosting yang mendukung PHP versi terbaru dan MySQLi agar aplikasi kamu berjalan optimal.
- Kompatibilitas PHP: Pastikan hosting mendukung PHP 5.5 ke atas.
- Dukungan Database: Hosting harus mendukung MySQL 4.1.3 atau lebih baru.
Sebagian besar layanan hosting terbaru mendukung MySQLi. Sebelum membeli, pastikan kamu memeriksa spesifikasi dan konsultasikan dengan penyedia layanan.
Tingkatkan Skill PHP dan Database Kamu
MySQL dan MySQLi memiliki perbedaan signifikan, terutama dari segi performa, keamanan, dan kompatibilitas dengan PHP terbaru. Dengan beralih ke MySQLi, kamu dapat memanfaatkan fitur-fitur modern yang lebih andal dan efisien. Untuk menjadi Database Engineer yang handal, upgrade skill kamu bersama ITBOX!
ITBOX menawarkan pengalaman belajar fleksibel melalui self-teaching videos, materi terkini untuk semua level, hingga gratis sertifikat. Dengan lebih dari 10.000 alumni, kamu juga bisa berdiskusi di forum khusus atau mendapatkan konsultasi bulanan melalui Zoom jika memilih paket bundle.
Mentor berpengalaman siap membimbing kamu menjadi ahli! Ayo mulai perjalanan belajar kamu bersama ITBOX sekarang juga dan Upgrade skill Database Engineer dengan para praktisi ahli !


