Apakah kalian pernah melakukan beberapa hal bersamaan? Contohnya yakni kalian menulis jurnal sembari mendengarkan berita, atau bisa melakukan pekerjaan sembari makan. Jika kalian pernah melakukannya, maka kalian termasuk orang yang multitasking di pekerjaan.
Multitasking adalah keadaan di mana kalian melakukan beberapa pekerjaan secara bersama-sama. Namun lebih jelasnya mengenai multitasking mulai dari pengertian, kelebihan, kekurangan, dan informasi lainnya bisa simak informasi berikut ini.
Pengertian Multitasking
Multitasking adalah sebuah kemampuan untuk mengerjakan dua ataupun lebih pekerjaan bersama-sama. Pekerjaan tadi bisa dilakukan bersamaan ataupun berpindah dari sebuah pekerjaan ke pekerjaan lainnya.
Perpindahan dari satu pekerjaan lalu ke pekerjaan lainnya dapat dikenal dengan istilah task switching yang mana istilah tadi memiliki makna yang serupa dengan multitasking. Untuk teknik ini sendiri dipercaya mampu meningkatkan produktivitas, namun tetap saja ada kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan.
Kelebihan Multitasking
Seperti yang disinggung sebelumnya jika multitasking ini mempunyai kelebihan. Adapun beberapa kelebihannya adalah sebagai berikut ini.
1. Pekerjaan Akan Cepat Selesai
Ketika menerapkan multitasking, tentu saja pekerjaan menjadi lebih cepat selesai. Itu karena kalian mampu mengerjakan dua pekerjaan berbeda dengan waktu yang bersamaan.
2. Hemat Waktu
Multitasking adalah mengerjakan dua maupun pekerjaan pada waktu yang bersamaan, tentunya ini akan menghemat waktu. Pastinya kalian bisa menggunakan waktu yang tersisa tadi untuk melaksanakan pekerjaan lainnya.
Kekurangan Multitasking
Pastinya ada kelebihan ada pula kekurangannya dan ini beberapa kekurangan yang dimiliki oleh multitasking.
1. Menurunkan Produktivitas dan Performa
Kekurangan multitasking adalah mampu menurunkan performa serta produktivitas. Hal tersebut diakibatkan karena konsentrasi serta fokus menjadi terpecah sehingga mengakibatkan performa menjadi menurun. Bahkan ada peluang akan membuat kesalahan serta mengharuskan kalian untuk mengulang pekerjaan.
2. Memiliki Dampak Buruk ke Tubuh
Ketika aktivitas multitasking sering dilakukan maka kalian perlu berhati-hati karena ada dampak buruk yang dirasakan oleh tubuh seperti memicu stres, mengganggu daya ingat, dan menurunkan daya kreativitas.
Orang yang kerap melakukan aktivitas multitasking akan cenderung terlihat lebih stres serta merasa cemas. Aktivitas ini ternyata bisa membuat hasil dari pekerjaan menjadi kurang maksimal dan parahnya tidak bisa selesai tepat pada waktunya.
Ternyata mengerjakan dua pekerjaan ataupun lebih bisa berdampak pada hilangnya daya ingat. Hal itu karena kalian tidak bisa memperhatikan detail penting dari pekerjaan.
Tidak hanya itu saja aktivitas multitasking membuat otak harus bekerja dengan lebih berat dan kondisi tersebut mampu menurunkan kemampuan untuk berpikir kreatif. Jadi sebenarnya kemampuan ini adalah kemampuan yang tidak terlalu diperlukan jika pekerjaan kalian membutuhkan kreativitas.
Contoh Aktivitas Multitasking
Setelah mengetahui sepintas tentang aktivitas multitasking maka pembahasan selanjutnya terkait dengan contoh multitasking adalah sebagai berikut ini.
1. Melakukan Monitoring Sosial Media dan Membuat Konten Baru Sekaligus
Banyak pekerjaan di digital marketing dan salah satunya yakni membuat konten, kalian nantinya akan dihadapkan pada kondisi tersebut. Social media manager contohnya, sering melakukan aktivitas multitasking di dalam pekerjaannya.
Kegiatan yang dilakukan bersamaan seperti merencanakan strategi, melakukan penjadwalan waktu posting maupun editing. Profesi social media manager diharuskan mengawasi serta meninjau akun sosial media yang ada.
Profesi ini menuntut multitasking karena memang penting dalam pengawasan media sosial dan melakukan respons feedback pada konsumen.
2. Melakukan Pengurusan Dokumen Klien dalam Jumlah Banyak
Pada banyak industri, tentunya kebutuhan kelengkapan data serta dokumen perlu diselesaikan ketika hari kerja. Namun melengkapi dokumen yang diperlukan klien terutama dalam jumlah banyak sekaligus merupakan salah satu dari tindakan multitasking pada bidang administratif.
Contohnya yakni kalian melakukan pengiriman email bagi klien A lalu sembari menunggu adanya respons, maka kalian perlu melengkapi berbagai dokumen untuk klien B.
Tips Multitasking untuk di Kantor
Multitasking adalah melakukan beberapa aktivitas bersamaan yang mana hal tersebut tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut ini beberapa trik yang dapat kalian terapkan agar melakukan aktivitas lebih lancar terutama ketika di kantor.
1. Pilih Tugas yang Serupa
Mengerjakan satu tugas ke tugas yang lain secara cepat nyatanya dapat membuat keteteran. Lantas bagaimana caranya agar kalian tidak merasakan kewalahan ketika perlu berpindah tugas pada waktu singkat?
Jawabannya yakni kalian perlu memilih tugas yang serupa. Sehingga kalian tidak harus berpikir terlalu banyak serta dapat mempercepat kerja. Tugas yang serupa dapat tersedia di proyek yang serupa ataupun mempunyai proses yang sama.
Secara otomatis kalian tidak membutuhkan banyak proses untuk langkah-langkahnya dikarenakan memori jangka pendek kalian sudah menyimpan beberapa hal terkait tugas yang dilakukan sebelumnya sehingga dapat mengerjakan tugas secara lancar.
2. Buat Daftar
Cara mudah untuk memastikan supaya pekerjaan yang dilakukan memakai teknik ini termasuk pekerjaan yang lumayan mirip? Maka salah satunya dengan membuat daftar.
Ketika membuat daftar pekerjaan, pastinya kalian menjadi lebih mudah di dalam melakukan identifikasi kemiripan. Selanjutnya kalian dapat menjadwalkan untuk waktu kerja yang pastinya sesuai target secara mudah.
3. Hindari Distraksi
Salah satu dari hal yang dapat mengalihkan fokus yakni berbagai distraksi. Bahkan tanpa multitugas sekalipun, kalian akan kesulitan untuk fokus ketika mempunyai distraksi yang terlalu banyak. Hindari penggunaan handphone serta pilihlah suasana kerja yang cenderung tenang guna mengurangi berbagai macam gangguan yang dapat mengalihkan perhatian.
4. Lakukan Evaluasi Hasil Kerja
Maksud dari multitasking adalah melakukan beberapa pekerjaan bersamaan yang mana ini bisa berakibat pada menurunnya hasil kerja dikarenakan fokus menjadi terbagi. Hal tersebut dapat dihindari dengan cara melakukan penilaian pada hasil kerja. Evaluasi yang dilakukan bisa menekankan kualitas kerja sebagai dampak dari aktivitas multitasking.
5. Kerjakan Satu Aktivitas Pasif dan Satu Aktivitas Aktif
Satu trik lainnya yakni kerjakan satu aktivitas aktif serta satu aktivitas pasif di dalam satu waktu. Contohnya yakni ketika sedang ada di kendaraan umum, kalian juga mendengarkan pengajian ataupun lainnya.
Pastinya kalian tidak perlu berpikir terlalu berat ketika di kendaraan umum yang mana itu termasuk dalam kegiatan pasif.
6. Manfaatkanlah Teknologi
Trik lainnya dengan cara memanfaatkan teknologi, contohnya ketiak berlibur nyalakanlah fitur untuk balas otomatis pada email. Jadi ketika ada yang menghubungi maka akan mendapatkan email balasan jika kalian sedang melakukan liburan dan tambahkan juga keterangan kapan kalian bisa dihubungi kembali.
Itulah hal yang perlu kalian ketahui tentang multitasking. Jadi skill ini adalah kemampuan yang dimiliki untuk melakukan hal bersamaan. Tentunya bagi beberapa profesi, kemampuan multitasking adalah hal yang wajib untuk dimiliki.
Supaya bisa lebih maksimal dalam melakukan multitasking maka kalian juga haru mengupgrade diri meningkatkan kemampuan diri. Salah satu cara meningkatkan kemampuan dalam bidang IT maka bisa mengikuti pelatihan IT di ITBOX yang sudah terbukti berkualitas dan terbaik di Indonesia.
