Microsoft Excel telah menjadi tulang punggung dalam dunia perkantoran dan bisnis. Untuk mengoptimalkan potensi karir dan bisnis, belajar Microsoft Excel menjadi langkah penting bagi pemula. Artikel ini akan membahas manfaat belajar Microsoft Excel, sumber daya belajar yang tersedia, dan langkah-langkah awal untuk memulai perjalanan Anda dalam menguasai perangkat lunak ini
Excel merupakan salah satu program komputer yang populer karena sering digunakan untuk keperluan administrasi perusahaan. Aplikasi ini berbentuk spreadsheet yang biasanya digunakan untuk perhitungan angka, analisis data, hingga pembuatan grafik.
Daftar Isi Artikel
ToggleBelajar Microsoft Excel dengan Memahami Rumus-Rumus Dasar
Excel memiliki rumus dan fungsi yang dapat membantu dalam hal perhitungan, baik sederhana maupun kompleks. Rumus dasar Excel adalah hal yang wajib Anda pahami ketika baru mulai belajar Microsoft Excel.
Berikut kita akan membahas mengenai berbagai rumus Excel sederhana yang mudah dipahami. Mulai dari rumus penjumlahan, pengurangan, rata-rata, dan sebagainya.
1. Rumus Penjumlahan SUM
Rumus penjumlahan digunakan untuk menjumlahkan angka yang ada di beberapa sel. Berikut langkahnya:
- Klik sel dimana Anda ingin meletakkan hasil rumus tersebut.
- Tulis rumus =SUM(
- Jika ingin menjumlahkan angka dari sel A2 dan A3, maka cukup menuliskan rumus =SUM(A2:A3)
- Tekan enter dan hasilnya merupakan 80.
- Tekan enter agar hasilnya keluar
2. Rumus Pengurangan
Untuk rumus pengurangan, Excel tidak memiliki fitur khusus seperti fungsi SUM pada rumus penjumlahan.
Namun, melakukan pengurangan di Excel cukup mudah dan sederhana, cukup dengan menggunakan tanda minus (–).
- Klik sel dimana Anda ingin meletakkan rumus tersebut.
- Jika ingin mengurangi angka di sel A4 dan A5, maka rumus yang digunakan adalah =A4-A5
- Tekan enter untuk melihat hasil.
3. Rumus Perkalian
Untuk melakukan perkalian di Excel, Anda hanya menggunakan tanda bintang (*). Mengalikan banyak data secara manual pastinya akan membutuhkan waktu yang lama, maka gunakan rumus ini untuk mempercepat pengerjaan.
Namun sebelum menuliskan rumus, penting untuk memulainya dengan tanda sama dengan (=).
- Klik sel dimana Anda ingin rumus diletakkan.
- Jika ingin mengalikan sel A6 dan A5, maka rumusnya adalah =A4*A5
- Tekan enter untuk melihat hasilnya.
4. Rumus Pembagian
Rumus ini mudah dipahami dan penerapannya sederhana. Anda hanya perlu menggunakan tanda garis miring (/). Gunakan rumus ini untuk membantu dalam pengerjaan data.
- Klik sel tempat Anda ingin rumus tersebut diletakkan.
- Jika ingin membagi angka di sel A4 dan A5, maka Anda hanya harus menuliskan rumus =A4/A5
- Tekan enter untuk meliihat hasil.
5. Rumus Rata-Rata AVERAGE
Untuk menghitung nilai rata-rata di Excel, Anda dapat menggunakan fungsi AVERAGE.
- Klik sel dimana Anda ingin rumus tersebut diletakkan.
- Jika ingin menghitung rata-rata dari sel A2 hingga A6, gunakan rumus =AVERAGE(A2:A6)
- Tekan enter untuk melihat hasil.
6. Rumus VLOOKUP
Untuk mencari nilai tertentu dalam kolom vertikal di sebuah tabel, Anda dapat menggunakan rumus VLOOKUP. Anda juga dapat menggunakan rumus ini jika ingin menemukan suatu hal dalam tabel dan mengembalikan nilai yang sesuai dari kolom yang sama atau yang lain.
Sesuai dengan awalan huruf V dalam VLOOKUP yang artinya vertikal, data yang digunakan untuk referensi tersusun di tabel dalam bentuk vertikal.
Contoh 1 :
Rumus VLOOKUP Sederhana
- Klik sel dimana Anda ingin memasukkan rumusnya. Lalu ketik =VLOOKUP(
- Klik sel kolom Divisi yang akan diisi gajinya, lalu tambahkan tanda ; menjadi =VLOOKUP(C2;
- Blok data dari sel F2 sampai G4. Rumusnya akan otomatis menjad =VLOOKUP(C2;F2:G4;
- Tambahkan 2 pada rumus, karena yang dicari adalah gaji, dan gaji ada di kolom kedua dari kolom F. Jadinya rumus tersebut =VLOOKUP(C2;F2:G4;2;
- Tambahkan FALSE karena ingin mendapat hasil yang sama persis, lalu tekan enter. Hasil akhir rumus tersebut akan menjadi =VLOOKUP(C2;F2:G4;2;FALSE)
Contoh 2 :
Rumus VLOOKUP Mendekati
- Klik sel dimana Anda ingin memasukkan rumusnya. Lalu ketik =VLOOKUP(
- Klik sel nilai yang dimiliki oleh murid, lalu tambahkan tanda ; menjadi =VLOOKUP(B2;
- Blok data dari E2 sampai F5. Rumusnya akan menjadi =VLOOKUP(B2;E2:F5;
- Tambahkan 2 pada rumus, karena yang dicari adalah nilai akhir, dan nilai akhir ada di kolom kedua dari kolom E. Jadinya rumus tersebut =VLOOKUP(B2;E2:F5;2;
- Tambahkan RIGHT karena ingin mencari nilai yang mendekati atau tidak sama persis. Tutup rumus dengan tanda kurung tutup ) sehingga rumus akhirnya menjadi =VLOOKUP(B2;E2:F5;2;TRUE)
7. Rumus IF
Rumus IF digunakan untuk membuat perbandingan logis antara nilai yang diharapkan dengan menguji kondisi. Pernyataan IF memiliki dua hasil, yaitu jika perbandingan benar (TRUE) atau jika perbandingan salah (FALSE).
Rumus ini dapat digunakan untuk mengevaluasi teks dan nilai, juga kesalahan. Anda juga dapat melakukan perbandingan dengan menggabungkan beberapa rumus IF.
- Klik sel dimana Anda ingin meletakkan rumus tersebut.
- Tulis rumus =IF(
- Anda ingin menyatakan bahwa jika nilai B2 lebih besar dari C2, maka hasilnya “Lulus” dan kalau tidak maka hasilnya “Tidak Lulus“
- Maka rumusnya menjadi =IF(C2<B2, “Lulus”, “Tidak Lulus”)
- Tekan enter untuk melihat hasil.
8. Rumus COUNTIF
Rumus COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel pada range tertentu yang memenuhi kriteria tertentu. Dengan menggunakan rumus ini, akan terasa lebih mudah dalam menyortir data karena tidak harus menghitung secara manual.
Contoh 1, mencari tahu jumlah mangga di table berikut ini :
- Klik sel tempat Anda ingin meletakkan rumus ini.
- Pertama, tulis rumus =COUNTIF(
- Anda ingin mencari data di tabel dari sel A2 sampai B15. Tambahkan di rumus menjadi =COUNTIF(A2:B15;
- Yang dicari adalah mangga, jadi rumusnya =COUNTIF(A2:B15;”Mangga”)
- Tekan enter untuk melihat hasil. Bisa dilihat hasilnya 4 yang berarti jumlah mangga di tabel tersebut ada 4.
Contoh 2, menjumlahkan data lebih dari satu kategori (menghitung jumlah mangga dan nanas) :
- Klik sel tempat Anda ingin meletakkan rumus ini.
- Pertama, tulis rumus =COUNTIF(
- Anda ingin mencari data di tabel dari sel A2 sampai B15. Tambahkan di rumus menjadi =COUNTIF(A2:B15;
- Yang dicari adalah mangga, jadi rumusnya =COUNTIF(A2:B15;”Mangga”)
- Setelah itu, tambahkan tanda tambah (+) setelah rumus tersebut, dan ulangi rumus yang diatas namun ganti mangga menjadi nanas
- Rumusnya menjadi =COUNTIF(A2:B15;”Mangga)+COUNTIF)A2:B15;”Nanas”)
- Tekan enter untuk melihat hasil. Hasilnya yaitu 7.
9. Rumus COUNTIFS
Rumus COUNTIFS digunakan untuk menghitung jumlah data pada range tertentu dan sesuai kriteria yang diinginkan. Jika COUNTIF hanya bisa menggunakan satu kriteria saja, di COUNTIFS Anda dapat menggunakan 2 atau lebih kriteria untuk menghitung jumlah data tersebut.
Untuk menghitung jumlah data penjualan kemarin dan penjualan hari ini yang lebih dari 10, gunakan rumus ini :
- Klik sel tempat Anda ingin meletakkan rumus ini.
- Pertama, tulis rumus =COUNTIFS(
- Anda ingin mencari data di tabel dari sel B2 sampai B7. Tambahkan di rumus menjadi =COUNTIFS(B2:B7;
- Tuliskan kriteria untuk data pertama. Disini kita ingin mencari nilai yang lebih dari 10, sehingga rumusnya menjadi =COUNTIFS(A2:B7;”>10″
- Ulangi seperti tahap pertama untuk kriteria kedua atau lebih. Disini kita menggunakan range yang berbeda namun kriterianya sama. Kita akan mencari data di sel C2 sampai C7 yang nilainya lebih dari 10.
- Rumusnya menjadi =COUNTIFS(A2:B7;”>10″;C2:C7;”>10″)
- Tekan enter dan hasilnya merupakan 4.
10. Rumus Pembulatan
Rumus pembulatan digunakan jika Anda ingin membulatkan angka dibelakang koma, atau bilangan desimal. Terdapat 3 cara untuk menyelesaikan permasalahan berikut, yaitu :
Fungsi ROUND = membulatkan angka ke angka atau pecahan terdekat.
- Ketik rumus =ROUND(
- Ingat! Anda harus meletakkan tanda sama dengan (=) di setiap awal rumus.
- Ketik sel yang ingin dibulatkan angkanya. Di tabel, kita akan membulatkan angka di sel A2. Rumusnya =ROUND(A2;
- Setelah itu, ketik jumlah digit pembulatan yang ingin Anda terapkan pada angka tersebut. Disini kita ingin membulatkan angka dibelakang koma hanya menjadi 2 angka saja. Jadi, rumus akhirnya adalah =ROUND(A2;2)
- Tekan enter, dan hasilnya menjadi 5,29
- Fungsi ROUNDUP = membulatkan angka ke atas menjauhi 0.
- Ketik rumus =ROUNDUP(
- Ketik sel yang ingin dibulatkan angkanya. Di tabel, kita akan membulatkan angka di sel A3. Rumusnya =ROUNDUP(A3;
- Setelah itu, ketik jumlah digit pembulatan yang ingin Anda terapkan pada angka tersebut. Disini kita ingin membulatkan angka dibelakang koma menjadi 3. Jadi, rumus akhirnya adalah =ROUNDUP(A2;3)
- Dapat dilihat dari 2,6201, hasilnya menjadi 2,621. Angka nol (0) dibulatkan diatas 0 sehingga menjadi 1.
ROUNDDOWN = membulatkan angka dibawah 0
- Ketik rumus =ROUNDDOWN(
- Ketik sel yang ingin dibulatkan angkanya. Di tabel, kita akan membulatkan angka di sel A3. Rumusnya =ROUNDDOWN(A4;
- Setelah itu, ketik jumlah digit pembulatan yang ingin Anda terapkan pada angka tersebut. Disini kita ingin membulatkan angka 6 agar menjadi angka bulat. Jadi, rumus akhirnya adalah =ROUND(A2;0)
- Klik enter, dan hasil akhirnya adalah 6 karena ROUNDDOWN membulatkan angka kebawah.
Platform Belajar Microsoft Excel
Itulah pembahasan mengenai rumus Excel lengkap. Jika Anda terus berlatih dengan menggunakan rumus-rumus tersebut, pasti lama kelamaan akan terbiasa sehingga dapat membantu pekerjaan menjadi lebih cepat selesai.
Jika Anda tertarik untuk mempelajari dan memperdalam ilmu Microsoft Excel, ikuti kursus yang berkualitas dan terpercaya. Salah satu platform yang dapat Anda gunakan yaitu ITBOX, platform belajar IT online terbaik di Indonesia.
ITBOX menyediakan kursus Excel. Anda akan menguasai Excel dari pemula hingga mahir, memahami pengolahan dan analisis data dengan profesional, mampu mengurutkan, mengelompokan data dan membuat laporan dengan pivot table.


