Diskon 10% Belajar IT dari Nol Sampai Jago!
Diskon 10% Belajar IT dari Nol Sampai Jago!
Periode 13-18 November 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
BELAJARYUK
Periode promo 17-24 Oktober 2025

IP Address Adalah : Definisi, Cara Cek dan Fungsinya

January 19, 2024

IP Address Adalah : Definisi, Cara Cek dan Fungsinya

IP Address adalah merupakan kumpulan bilangan yang jadi identitas bagi pengguna jaringan internet. Nah, sama halnya dengan sebuah kantor, rumah dan yang lainnya, jaringan komputer pastinya memiliki alamat yang bisa menunjukkan identitas komputer.

Supaya Anda lebih mudah dalam mengecek alamat IP dan apa itu IP Address, maka perlu simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Tentang IP Address Adalah ?

Pengertian Tentang IP Address Adalah ?

Pengertian IP Address ialah deretan angka biner antara 32 bit hingga 128 bit yang dipakai untuk alamat identifikasi pada setiap komputer host di jaringan internet. Angka 32 bit ini dipakai sebagai alamat IP versi IPv4 dan 128 bit biasanya dipakai sebagai alamat IP versi IPv6 untuk menunjukkan alamat pada komputer di jaringan internet yang berbasis TCP/IP.

Alamat IP ini biasanya mempunyai identitas numerik yang dilabelkan pada suatu device, seperti komputer printer atau router yang ada di suatu jaringan komputer dan menggunakan internet protocol untuk sarana komunikasi.

Baca Juga: Protocol TCP/IP: Mengenal Layer dan Jenis Protokol TCP / IP

Fungsi-fungsi

Fungsi IP Address yang secara umum adalah :

  1. Sebagai alat identifikasi antar host atau antarmuka di jaringan komputer

Salah satu fungsi dari alamat IP adalah sebagai alat identifikasi antar host maupun antarmuka di jaringan internet. Apabila diilustrasikan seperti halnya di kehidupan nyata, maka alamat IP memiliki fungsi sebagai nama maupun identitas bagi seseorang.

  1. Sebagai alamat lokasi jaringan

Fungsi alamat IP yang kedua adalah sebagai petunjuk alamat lokasi jaringan. Alamat IP biasanya akan menunjukkan lokasi keberadaan pada sebuah komputer, yaitu berasal dari mana atau negara mana. Pada hal ini, seperti di kehidupan nyata, maka rute yang harus ditempuh supaya data yang diinginkan dapat sampai ke komputer yang akan dituju.

Jenis-jenis

Jenis-jenis IP Address yang paling umum ditemukan adalah :

  1. IP versi 4 atau IPv4

IP versi 4 ini atau sering dikenal dengan IPv4 terdiri dari 32 bit dan dapat menampung lebih dari 4.294.967.296 host pada seluruh dunia. Contohnya adalah 172.146.80.100, jadi jika host di seluruh dunia lebih dari angka 4.294.967.296, maka akan dibuat IPv6.

  1. IP versi 6 atau IPv6

IP versi 6 atau sering dikenal dengan IPv6 dibuat untuk menjawab kekhawatiran kemampuan dari IPv4 sebelumnya yang hanya dapat menampung IP Address di seluruh dunia. Semakin banyak pengguna internet yang ada di seluruh dunia dari hari ke hari, kemungkinan IPv4 akan dinilai kurang mencapai batas maksimalnya untuk menampung.

Oleh sebab itu, adanya IPv6 versi 128 bit dengan kemampuan yang lebih besar dibandingkan dari IPv4 bisa menyediakan alamat IP di seluruh pengguna jaringan internet yang ada di seluruh dunia akan semakin banyak setiap harinya.

IP versi 6 ini terdiri dari 128 bit dan 4 kali dari versi IPv4, namun jumlah hostnya dapat ditampung bukan 4 kali dari angka 4.294.967.296, melainkan hasilnya adalah 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456.

Jenis IP Address Lainnya

Selain yang umum, terdapat jenis IP address lain yang lebih spesifik seperti Shared IP Address, Dedicated IP Address, Multicast IP Address, dan Anycast IP Address, masing-masing dengan kegunaan unik dalam dunia jaringan. Berikut adalah penjelasannya:

  1. Shared IP Address: Alamat IP ini digunakan bersama oleh beberapa situs web pada server yang sama. Hal ini umumnya terjadi pada layanan hosting web yang menawarkan harga terjangkau.
  2. Dedicated IP Address: Alamat IP yang dikhususkan untuk satu situs web atau layanan. IP ini akan memberikan kontrol dan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Shared IP Address.
  3. Multicast IP Address: IP address ini digunakan untuk mendistribusikan data secara bersamaan ke beberapa perangkat, seperti saat kamu melakukan aktivitas berupa streaming video atau konferensi video.
  4. Anycast IP Address: Terakhir, jenis alamat IP ini akan memungkinkan pengiriman data dari beberapa perangkat dengan alamat IP yang sama ke perangkat terdekat. Hal ini dapat meningkatkan kecepatan dan keandalan pengiriman data.

Pembagian Kelas IP Address

Kelas IP Address dikelompokkan menjadi 5 kelas, yaitu kelas A, B, C, D dan juga E. Perbedaan dari letak pada ukuran dan juga jumlahnya adalah :

  • Alamat IP kelas A jaringan
  • Alamat IP kelas B dipakai di jaringan besar dan sedang
  • Alamat IP kelas C dipakai di jaringan yang banyak, akan tetapi setiap jaringan mempunyai anggora yang sedikit.
  • Alamat IP D dan E dipakai pada penggunaan normal, kelas D khusus untuk jaringan multicast dan E khusus untuk Experimental.

Pada pembagian kelas IP Address adalah didasarkan pada 2 hal, yaitu Network ID dan Host dari suatu alamat IP. Setiap alamat IP biasanya selalu pasangan dari Network ID atau identitas ID dan host ID atau identitas host pada suatu jaringan.

Setiap komputer maupun router pada jaringan host IDnya wajib unik dan berbeda dengan komputer yang lain. Contoh kelasnya adalah :

1. Kelas A

  • Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
  • Bit Pertama : 0
  • Panjang Net ID : 8 bit (1 oktet)
  • Panjang Host ID : 24 bit (3 oktet)
  • Oktet pertama : 0 – 127
  • Range IP Address : 1.xxx.xxx.xxx. hingga 126.xxx.xxx.xxx (0 dan 127 dicadangkan)
  • Jumlah Network : 126
  • Jumlah alamat IP : 16.777.214

IP kelas A khusus untuk sedikit jaringan yang memiliki host sangat banyak. Cara membaca IP Address kelas A contohnya 113.46.5.6 adalah Network ID :113, Host ID = 46.5.6

2. Kelas B

  • Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
  • Panjang Host ID : 16 bit (2 oktet)
  • Panjang Net ID : 16 bit (2 oktet)
  • Oktet pertama : 128 – 191
  • 2 bit pertama : 10
  • Range alamat IP : 128.0.0.xxx hingga 191.255.xxx.xxx
  • Jumlah Network : 16.384
  • Jumlah alamat IP : 65.534

IP kelas B umum dipakai di jaringan besar dan sedang. Dua bit pertama selalu di set 10. 16 bit berikutnya, network IP kelas B bisa menampung sekitar 65000 host.

3. Kelas C

  • Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
  • 3 bit pertama : 110
  • Panjang Net ID : 24 bit (3 oktet)
  • Panjang Host ID : 8 bit (1 oktet)
  • Oktet pertama : 192 – 223
  • Range alamat IP : 192.0.0.xxx hingga 255.255.255.xxx
  • Jumlah Network : 2.097.152
  • Jumlah alamat IP : 254

Host ID merupakan 8 bit terakhir dengan IP kelas C, bisa dibentuk dengan jumlah 2 juta network dan masing-masing mempunyai 256 alamat IP. Tiga bit pertama alamat IP kelas C selalu berisi 111 dengan 21 bit selanjutnya. Host ID adalah 8 bit terakhir.

4. Kelas D

  • Format : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
  • 4 Bit pertama : 1110
  • Bit multicast : 28 bit
  • Byte Inisial : 224-247

Deskripsi Kelas D ialah ruang alamat multicast.

Kelas ini dipakai khusus untuk multicasting dan pada 4 bit pertama 1110, bit-bit selanjutnya diatur berdasarkan keperluan dari multicast group yang memakai IP Address ini. Di multicasting tidak dikenal network bit dan juga host bit.

5. Kelas E

  • Format : 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
  • 4 bit pertama : 1111
  • Bit cadangan : 28 bit
  • Byte inisial : 248-255

Deskripsi Kelas E ialah alamat yang dicadangkan dengan tujuan eksperimental.

Baca Juga: Mengenal Network Packet: Dasar, Struktur, dan Keamanannya

Cara Mengecek IP Address di Komputer Sendiri

cek ip address

Cara cek IP Address di perangkat komputer sendiri adalah :

1. Buka program Command Prompt

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuka program Command Prompt. Khusus pengguna Mac, program ini berada di folder Utilities pada Terminal dan bagi pengguna Windows dapat dicari di menu start.

2. Lanjutkan tulisan

Langkah kedua adalah lanjutkan tulisan C\Users\Nama Pengguna> dengan tambahkan perintah “ipconfig”.

3. Tunggu beberapa saat

Langkah ketiga adalah Anda tinggal menunggu beberapa saat untuk Command Prompt memproses perintah dari pengguna.

4. Muncul Informasi alamat IP

Terakhir akan muncul informasi mengenai alamat IP perangkat komputer yang Anda gunakan.

Demikian penjelasan mengenai IP Address, fungsi, jenis-jenisnya, kelasnya dan cara mengecek alamat IP di komputer sendiri dengan mudah.

Mau Belajar Jaringan Komputer ? Ikuti Pelatihan Di ITBOX

Nah buat kamu yang mau belajar ccna atau jaringan komputer, kamu bisa membeli pelatihan yang tersedia di ITBOX. Untuk modulenya bisa anda lihat disini, Semoga informasi yang kami jelaskan bisa membantu anda.

Private IP

IP private adalah jenis IP address yang digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan lokal, misalnya melalui Bluetooth atau LAN. Perangkat seperti laptop, handphone, atau komputer yang dilengkapi Bluetooth dan bisa terhubung ke jaringan lokal memiliki IP private sendiri.

Jadi, jenis IP address ini tidak bisa digunakan untuk jaringan internet. Versi IP ini tersedia gratis untuk digunakan.

Public IP

IP public adalah jenis IP address publik yang digunakan untuk berkomunikasi di luar jaringan lokal dan terhubung ke internet. Berkebalikan dengan private IP address, IP address publik tidak tersedia gratis karena diberikan dan dikontrol oleh penyedia layanan internet (ISP).

Alamat IP Dinamis

Dynamic IP atau Alamat IP dinamis adalah IP yang sifatnya berubah-ubah, yang diberikan oleh penyedia layanan internet kepada pelanggannya. Alamat ini biasanya digunakan karena alasan keamanan. Sifatnya yang berubah-ubah dimaksudkan untuk mempersulit para hacker mengakses antarmuka jaringan.

IP dinamis selalu berganti setiap kali perangkat baru ditambahkan ke jaringan, saat konfigurasi jaringan berubah, atau saat perangkat reboot. Jadi, kalau Anda menggunakan layanan internet dari suatu penyedia, IP di rumah Anda pun tidak selalu sama.

Alamat IP Statis

Static IP atau Alamat IP statis adalah kebalikan dari jenis IP dinamis, dengan rangkaian angka yang tetap dan tidak berganti-ganti. Jenis protokol ini akan tetap sama, kecuali ada perubahan pada administrasi jaringan.

Pengguna akhir umumnya tidak memerlukan alamat ini. Namun, jenis IP ini diperlukan untuk perangkat yang memerlukan akses tetap, atau jika Anda sering terhubung ke jaringan pribadi.

Contohnya, perangkat seperti printer bersama harus memiliki static IP agar orang-orang di kantor bisa terhubung dengan mudah untuk menggunakannya.

Selain itu, perusahaan web hosting memerlukan IP statis karena klien memerlukan akses tetap ke web server dan email mereka. Jadi, ini akan mempermudah permintaan untuk menuju IP address yang benar melalui Domain Name System (DNS).

Shared IP Address

Shared IP address atau alamat IP bersama adalah IP address yang digunakan bersama-sama di antara beberapa nama domain. Nah, alamat IP ini ditujukan bagi user yang menggunakan resource jaringan dan hardware server bersama-sama dengan orang lain.

Karena Anda bukanlah satu-satunya yang menggunakan IP address ini, akan lebih mudah untuk mengatur trafik dan volume agar tetap konsisten. Tindakan ini juga akan membantu menjaga reputasi alamat IP dengan ISP penerima. Keuntungan lain dari Shared IP adalah biayanya yang relatif rendah.

Dedicated IP Address

Dedicated IP address atau alamat IP khusus berarti domain tersebut diberikan ke IP address yang tidak digunakan bersama-sama dengan pemilik website lain. Keuntungannya adalah, Anda bisa mendapatkan sertifikat SSL dengan lebih mudah menggunakan IP address ini.

Website Anda juga bisa diakses dengan IP address-nya saja, bukan hanya nama domain. Selanjutnya, Anda bebas menjalankan server File Transfer Protocol (FTP) Anda.

Bagaimana Cara Alamat IP Didistribusikan?

Setiap perangkat diberi alamat IP yang berbeda-beda tergantung pada jaringan tempatnya terhubung. Selain itu, cara penetapan IP address juga berbeda-beda menurut jenisnya. Di bawah ini, kami menjelaskan proses penetapan IP menurut jenisnya.

Private IP Address

IP private ditetapkan ke perangkat oleh router melalui Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). Atau, IP address ini bisa diatur secara manual setelah perangkat berkomunikasi satu sama lain melalui router.

Public IP Address

IP public ditetapkan ke perangkat oleh penyedia layanan internet (ISP). Aktivitas internet akan melewati ISP, kemudian dialihkan kembali ke perangkat menggunakan public IP address.

Alamat IP Dinamis

Di jaringan lokal, IP dinamis biasanya ditetapkan oleh router jaringan. Untuk jaringan yang terhubung ke internet, ISP menetapkan IP address dinamis ke komputer kliennya.

Alamat IP Statis

Jika tidak ingin router menetapkan IP address yang berbeda setiap kali Anda terhubung ke jaringan lokal, atur IP statis di perangkat Anda. Untuk melakukannya, Anda bisa membuka pengaturan jaringan OS yang digunakan atau halaman konfigurasi router.

Ancaman Keamanan terkait Alamat IP

Satu hal yang perlu diingat, selalu lindungi IP address Anda dan jangan membagikannya dengan siapa pun. Kalau alamat IP sampai diketahui hacker atau penjahat dunia maya, Anda bisa berada dalam bahaya.

Meskipun tidak menampilkan informasi sensitif, IP address tetap berisiko dimanfaatkan oleh penjahat untuk:

  1. Melacak Lokasi dan Aktivitas Anda
    IP address bisa menunjukkan geolokasi dan aktivitas internet Anda. Kota atau bahkan alamat Anda dan aktivitas transaksi elektronik pun bisa dilacak dengan alamat ini. Akibatnya, Anda bisa dibuntuti, dikerjai, atau bahkan berisiko menjadi korban kejahatan.
  2. Meretas Perangkat
    Perangkat Anda terhubung ke internet melalui alamat IP dan port. Dengan mengetahui IP address Anda, hacker bisa memaksa mengambil alih komputer Anda. Lebih parahnya lagi, mereka bisa menginstal malware, lalu mencuri informasi sensitif untuk melakukan tindakan kriminal.
  3. Menggunakan Resource atau Melakukan Framing
    Jika IP address Anda jatuh ke tangan penjahat, mereka bisa menyalahgunakannya untuk menjebak Anda. Misalnya, mereka bisa mendownload atau mengupload konten tidak senonoh melalui alamat IP Anda, yang mungkin melanggar syarat dan ketentuan ISP. Akibatnya pun akhirnya bisa fatal.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulannya, IP address berfungsi fondasi dari komunikasi digital. Setiap perangkat yang sobat Digital gunakan pasti memiliki IP address untuk dapat terhubung ke internet atau berkomunikasi dengan perangkat lain.

Penting bagi kamu untuk mengetahui beberapa jenis IP address beserta fungsinya masing-masing agar dapat memahami cara kerja internet dan menjaga keamanan perangkat yang digunakan.

Untuk mempelajari jaringan komputer lebih mendalam, sobat Digital dapat mendaftarkan diri untuk Belajar Jaringan Komputer Online sebagai pilihan utama. Materi-materi mendasar tentang jaringan ini sangat cocok untuk kamu yang ingin berkarir sebagai seorang network engineer.

Tak hanya itu, sobat Digital juga akan dibimbing oleh mentor profesional yang juga akan membantu kamu mengimplementasikan VLAN dan WLAN sebagai salah satu tugasnya. Tunggu apalagi? Daftarkan dirimu di kursus jaringan komputer milik ITBOX ini untuk akselerasi karir kamu menjadi network engineer profesional!

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0

Level

Course Level

Category

Skill