Compiler adalah salah satu elemen fundamental dalam dunia pemrograman yang memainkan peran penting dalam mengubah kode sumber menjadi bentuk yang dapat dijalankan oleh komputer.
Sebagai alat penerjemah, compiler memiliki peran vital dalam mengubah kode yang ditulis dalam bahasa pemrograman manusia menjadi instruksi-instruksi yang dapat dipahami oleh komputer.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh tentang pengertian, jenis-jenis dan contoh compiler dalam bahasa pemograman. Simak pembahasan berikut ini!
Pengertian Compiler Adalah
Compiler adalah program komputer yang digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dari suatu bahasa pemrograman ke dalam bentuk yang dapat dieksekusi atau dieksekusi oleh komputer.
Proses ini melibatkan beberapa tahap, termasuk analisis sintaksis, optimisasi kode, dan pembuatan output berupa kode objek, kode mesin, atau kode bytecode yang dapat dijalankan oleh komputer.
Compiler bertanggung jawab untuk menerjemahkan kode yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (seperti C, C++, Java, dll.) menjadi instruksi-instruksi bahasa mesin yang dapat dimengerti oleh komputer.
Proses ini membantu dalam memastikan kepatuhan kode terhadap aturan sintaksis bahasa pemrograman yang digunakan serta melakukan optimisasi untuk meningkatkan kinerja kode yang dihasilkan.
Hasil dari proses kompilasi ini dapat berupa file biner yang siap dieksekusi atau kode yang perlu dieksekusi menggunakan interpreter atau environment yang sesuai tergantung pada bahasa pemrograman yang digunakan.
Dalam beberapa kasus, compiler juga dapat melakukan optimisasi tambahan untuk meningkatkan efisiensi eksekusi program yang dihasilkan.
Jenis-Jenis Compiler
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai jenis-jenis compiler yang umum digunakan oleh para pengembang (programmer) yang wajib Anda ketahui :
1. Cross Compiler
Cross Compiler adalah jenis kompilator yang menghasilkan kode untuk sistem operasi atau platform yang berbeda dari sistem tempat kompilator itu dijalankan. Compiler ini membantu dalam pengembangan perangkat lunak lintas platform.
Misalnya, Anda menggunakan komputer dengan sistem operasi Windows, tetapi ingin mengembangkan perangkat lunak yang dapat dijalankan di platform Linux. Anda dapat menggunakan cross compiler untuk menghasilkan kode yang sesuai untuk sistem operasi Linux tanpa meninggalkan lingkungan Windows Anda.
2. Source-to-Source/Transcompiler
Transcompiler (atau Source-to-Source Compiler) adalah jenis kompilator yang menerjemahkan kode program dari satu bahasa pemrograman tingkat tinggi ke bahasa pemrograman tingkat tinggi yang lain, bukan menjadi instruksi mesin.
Contohnya adalah kompilator yang mengonversi kode dari bahasa pemrograman Python ke JavaScript atau dari TypeScript ke JavaScript. Transcompiler membantu dalam memfasilitasi penggunaan bahasa pemrograman yang berbeda dalam pengembangan perangkat lunak.
3. Bootstrap Compiler
Bootstrap Compiler adalah jenis kompilator yang digunakan untuk membuat versi baru dari kompilator itu sendiri. Ini adalah alat yang digunakan untuk membangun, menguji, dan mengembangkan kompilator.
Dalam pengembangan perangkat lunak, bootstrap compiler membantu dalam peningkatan dan perbaikan kualitas kompilator itu sendiri.
4. Decompiler
Decompiler adalah kebalikan dari compiler yang umumnya kita kenal. Fungsinya yaitu untuk menerjemahkan kode mesin (bahasa mesin atau bytecode) kembali menjadi kode sumber program yang lebih mudah dibaca oleh manusia.
Ini sering digunakan untuk tujuan analisis atau pembelajaran, memungkinkan pengembang untuk memahami bagaimana program bekerja atau untuk memperbaiki kode yang tidak lagi memiliki kode sumber yang tersedia.
Jenis-jenis compiler ini memberikan fleksibilitas kepada para pengembang dalam pengembangan perangkat lunak. Baik dalam membangun software yang dapat dijalankan di berbagai platform, meningkatkan kualitas kompilator, mengonversi kode antar bahasa pemrograman, maupun untuk analisis atau pembelajaran kode program.
Contoh Compiler dalam Bahasa Pemrograman
Untuk memahami compiler lebih lanjut, kita perlu mengetahui contoh-contohnya. Penjelasan mengenai contoh-contoh compiler adalah adalah sebagai berikut:
1. Java
Compiler untuk bahasa pemrograman Java mengonversi kode Java ke dalam bytecode, yang kemudian dapat dijalankan pada JVM (Java Virtual Machine). Bahasa pemrograman ini mudah digunakan, aman dan portable.
Contoh compiler untuk Java termasuk OpenJDK, Oracle JDK (Java Development Kit), dan IBM SDK.
2. C++
Bahasa pemrograman C++ juga membutuhkan compiler untuk mengonversi kode sumbernya menjadi instruksi mesin yang dapat dijalankan. Contoh compiler untuk C++ termasuk GCC (GNU Compiler Collection) yang multiplatform, serta Visual C++ yang dikembangkan oleh Microsoft untuk lingkungan Windows.
3. Kotlin
Kotlin adalah bahasa pemrograman yang berjalan di atas platform JVM dan digunakan secara luas dalam pengembangan aplikasi Android. Ada 2 contoh compiler untuk mentransformasi kode Kotlin, yaitu Koltin Compiler dan Android Studio.
Compiler Kotlin secara umum adalah Kotlin Compiler dan dalam lingkungan pengembangan Android, Android Studio menyediakan dukungan penuh untuk kompilasi Kotlin.
4. Visual Basic
Bahasa pemrograman Visual Basic (VB) digunakan untuk membuat aplikasi desktop Windows. Compiler untuk Visual Basic disebut Visual Basic Compiler.
Cara ini disebutkan mudah dan cepat, karena terintegrasi langsung dengan lingkungan pengembangan Visual Studio Code.
5. Pascal
Pascal adalah salah satu bahasa pemrograman struktural yang populer, terutama digunakan dalam pengembangan aplikasi dan keperluan pendidikan.
Compiler yang digunakan untuk mengompilasi kode Pascal adalah Free Pascal Compiler. Ini memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi dengan bahasa Pascal di berbagai platform.
Setiap bahasa pemrograman memiliki compiler yang khusus untuk bahasa tersebut. Hal ini dapat membantu mengubah kode sumber yang ditulis oleh pengembang menjadi instruksi-instruksi yang dapat dijalankan oleh komputer atau lingkungan runtime yang sesuai.
Penutup
Compiler adalah yang memainkan peran penting dalam siklus pengembangan perangkat lunak untuk memastikan kode dapat dieksekusi secara efisien sesuai dengan kebutuhan platform atau lingkungan yang dituju.
Jika Anda tertarik untuk mempelajari bahasa pemrograman atau seputar IT, Anda bisa mengikuti kursus Data Analyst di ITBOX. Anda akan belajar materi A-Z dari basic hingga advanced, dengan bimbingan dari Coach kelas dunia dan pembelajaran fleksibel!
Kunjungi itbox.id untuk lihat kursus lainnya yang tidak kalah menarik beserta info selengkapnya!
