Client server adalah konsep pada software yang menghubungkan sistem server dengan komputer klien. Hal ini juga berlaku pada berbagai database, website, dan perangkat lainnya. Kelebihan client server ini memudahkan pekerjaan dalam bidang teknologi.
Perbedaan antara client dan server sebenarnya berbeda, terdapat pengguna jasa dan juga server yang menyediakan. Namun dalam perangkat networking, maka keduanya akan saling berkaitan.
Daftar Isi Artikel
TogglePengertian Client Server
Pada dasarnya, pengertian client server adalah bentuk arsitektur jaringan. Arsitektur ini bentuknya software yang berfungsi menghubungkan client dengan sistem server. Sehingga terjalin komunikasi pada jaringan tersebut.
Server memiliki fungsi sebagai pelayan dalam memenuhi permintaan pelanggan. Sementara itu, client bertindak menjadi penerima layanan yang berasal dari server sesuai permintaan. Jadi, peran server menjadi penyedia data dan resource permintaan client.
Client server berperan sebagai program untuk memberikan informasi pada pengguna lewat tampilan web. Sehingga hal ini berkaitan dengan database, jaringan browser, email, dan lain-lain.
Software pada bentuk klien server ini membutuhkan alamat IP khusus yang berasal dari server dan laman web. Klien dapat melakukan permintaan akan informasi pada server kapan pun tanpa memiliki batasan waktu. Sebab, klien merupakan pihak pengguna berbagai data dan informasi yang terdapat pada server.
Proses komunikasi client dan server sudah pasti secara dua arah. Namun client tidak bisa menjalin komunikasi langsung antar sesamanya. Secara umum, terdapat empat jenis dari arsitektur jaringan ini diantaranya one tier, two tier, three tier, dan juga multi-tier.
Fungsi Client Server
Pada dasarnya fungsi client server untuk mempermudah kinerja yang ada di dalam jaringan. Hal ini bisa menghemat kinerja dan bandwidth. Lalu, apa saja fungsinya? Berikut ini untuk penjelasan lengkapnya.
Memantau Traffic Jaringan
Fungsi dari client server adalah memantau traffic jaringan. Sebab di dalamnya terdapat traffic data cukup tinggi yang bergerak satu sama lainnya. Traffic ini harus tetap Anda pantai dengan benar di dalam sistem operasi.
Fungsi dari client dan server inilah yang berguna memantau berbagai aktivitas itu. Selain untuk memantau, arsitektur jaringan ini juga berguna untuk mengetahui keluar masuknya data dan faktor keamanan.
Penyimpanan Data
Dalam sebuah client dan server, ada data yang tersimpan, keluar, dan masuk. Data ini sudah terenkripsi agar keamanan terjamin. Server ini bertugas untuk menyimpan data.
Sebab, server membutuhkan ruang cukup besar dan perangkat elektronik untuk menunjangnya. Barulah client baru bisa memanfaatkan aplikasi itu.
Backup Data
Data merupakan suatu hal sensitif yang ada masa kini. Hampir keseluruhan data bisa tersimpan dalam sebuah jaringan dan internet yang tersimpan di dalam cloud. Kehilangan data bisa mengakibatkan seseorang kesulitan dalam melakukan aktivitas produktifnya.
Sehingga fungsi dari backup data inilah yang sangat dibutuhkan. Secara otomatis, server bisa melakukan backup data. Jadi, jika diperlukan sewaktu-waktu bisa langsung mencari data itu.
Keamanan Data
Keamanan data client merupakan tugas penting yang berkaitan dengan klien server. Sehingga jika Anda pemilik server maka harus menjamin keamanan data ini pada client. Sebab, data ini sering kali menjadi hal yang sensitif.
Jika terjadi kebocoran data, hal ini sangat berpengaruh pada kinerja perusahaan. Bahkan untuk jangka panjang data yang keluar dapat mengakibatkan permasalahan baru. Keamanan menjadi indikator bagi client agar percaya pada server Anda.
Pengelolaan Layanan Domain
Fungsi dari client server adalah untuk pengelolaan layanan domain. Nama domain tidak dapat Anda gunakan sembarangan karena harus membelinya terlebih dahulu. Bahkan bisa juga domain yang Anda inginkan sudah tidak ada lagi.
Server ini pun menyediakan berbagai layanan domain bagi client. Semua data yang ada dalam domain tersimpan ke dalam server. Nah, client tidak dapat berinteraksi satu dengan lainnya, hanya bisa berinteraksi sesama server saja.
Pengelolaan Koneksi Internet
Internet merupakan produk jaringan client dan server. Perusahaan jasa internet harus mempunyai server yang terpusat untuk menyediakan data. sementara internet yang dibutuhkan untuk bisnis, rumahan atau kantor juga mempunyai server client yang berguna untuk menyimpan data.
Misalnya layanan internet yang ada di rumah Anda bisa Anda gunakan ada beberapa komputer. Internet di sini bertugas menjadi server untuk memberikan pelayanan. Sementara pengguna disebut sebagai client yang mengakses dan mendapatkan keamanan data.
Cara Kerja Client Server
Lebih lanjut, bagaimana cara kerja client server? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Client di sini dapat membuat laman website dengan berbagai jenis software ataupun hardware agar menghasilkan user interface menarik.
2. User interface ini dipengaruhi peran server. Web server nantinya menerima permintaan client. Kemudian menyimpan UI dari website ke dalam suatu dokumen dengan bentuk HTML.
3. Apabila terdapat permintaan dari client, server di sini segera mengirimkan dokumen HTML agar bisa tampil pada browser lalu bisa terlihat dari para pengguna.
4. Ketika client mendapatkan permintaan pengguna, lalu client menjalani pemeriksaan kode program dan sintak. Proses ini menghasilkan basis data yang dibutuhkan. biasanya menggunakan SQL (Structured Query Language) atau bahasa lainnya.
5. Proses ini berlanjut pada server sembari mendapatkan respon dari end user. Ketika pengguna memberikan respon, lalu database request membuatkannya untuk client, hasilnya ini nanti akan muncul pada layar.
Jenis Client Server
Lalu, apa saja jenis client server? Secara umum, terdapat empat jenis diantaranya sebagaimana berikut ini.
One Tier
One tier merupakan model paling sederhana. Di sini, antara database, client, dan server yang ada dalam sistem yang serupa. Jenis ini memungkinkan pengerjaan banyak hal melalui satu perangkat di waktu yang sama.
Two Tier
Selanjutnya jenis client server adalah two tier. Terdapat dua sistem atau perangkat dengan fungsi yang berbeda-beda. Pada client, ada user interface pengguna dan juga program aplikasi yang hendak dijalankan, sementara dari sisi server berisikan database.
Dalam hal ini, komputer client akan berhubungan dengan server agar bisa mengakses informasi yang tersimpan di dalam database dari server. Lalu, komputer server mengirimkan berbagai informasi yang client minta.
Three Tier
Dalam model ini, ada lapisan tambahan yang disebut middleware. Jadi, saat client melakukan request informasi, maka akan diterima oleh middleware sebelum dilanjutkan pada server. Begitu pula saat server akan mengirimkan informasi maka harus melewatinya terlebih dahulu.
Multi-Tier
Terdapat fungsi yang berbeda dalam jenis ini diantaranya tampilan, proses aplikasi, dan juga manajemen data yang bisa bekerja masing-masing. Sistem ini memudahkan Anda dalam mengelola fungsi agar mengurangi potensi masalah.
Client server adalah konsep yang sangat dibutuhkan dalam Teknologi Informasi. Jadi, kalau Anda yang Ingin berkarir di sini, harus memiliki kapasitas mumpuni. Bagaimana cara mendapatkannya? Yuk upgrade skill Anda sekarang dengan ikut pelatihan ITBOX dengan mentor berkualitas dan sertifikat kredibel.




