CDN Adalah : Pengertian, Fungsi, Cara Menggunakannya – Sebagian besar konten website yang sering Anda lihat di layar ponsel terkirim menggunakan CDN atau Content Delivery Network. Teknologi ini memang banyak diaplikasikan oleh para pengembang website untuk menjaga performa web tetap stabil dan aktif apabila ada masalah yang muncul.
Biasanya digunakan untuk website berskala besar atau website dengan banyak konten. Namun sebenarnya bisa diterapkan pada semua website untuk meningkatkan performa. Bagi Anda yang belum pernah mendengar tentang teknologi ini, berikut ulasan selengkapnya.
Daftar Isi Artikel
ToggleCDN Adalah ? Mari Belajar Server
Apa Itu CDN?

Pengertian CDN atau Content Delivery Network adalah jaringan server yang terletak di beberapa data center yang disebarkan secara global di berbagai negara. Setiap server yang ada di jaringan ini disebut sebagai Point of Presence (PoP).
Pengiriman konten website tidak harus dari server utama Anda tetapi bisa via PoP yang lebih dekat dengan lokasi pengunjung website. Misalnya server utama dari website Anda ada di US dan lokasi visitor website ada di Filiphina.
Nah, pengiriman sumber daya website ini dilakukan menggunakan server CDN yang berada di beberapa negara yang lebih dekat seperti Singapura, India, atau lainnya. Cara ini akan membuat proses pengiriman konten bisa dilakukan lebih cepat dibandingkan mengirim dari server pusat di US.
Manfaat Menggunakan CDN
Fungsi CDN adalah meningkatkan waktu muat sebuah halaman website. Selain itu, penggunaan teknologi ini juga memberikan beberapa keuntungan dan manfaat lain seperti berikut.
- Memastikan ketersediaan konten
CDN dapat melakukan dua hal yaitu menerima traffic dan memastikan ketersediaan konten. Misalnya saja saat jumlah traffic meningkat, traffic tidak datang langsung ke server utama web melainkan edger server CDN. Apabila server atau database bermasalah, CDN tetap dapat menyediakan konten sehingga website tidak mengalami down.
- Memastikan website dapat diakses secara global
Penyedia jaringan server ini mempunyai beberapa server yang tersebar secara global di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan website untuk lebih mudah diakses oleh semua visitor dari berbagai nagara.
- Meningkatkan loading situs web
Jika lokasi visitor dekat dengan server CDN, kecepatan loading situs web akan lebih baik karena tidak perlu melewati sejumlah routing server di seluruh dunia. Konten website akan dikirim melalui server yang paling dekat dengan lokasinya sehingga kecepatan loading situs web akan meningkat signifikan.
- Cukup efektif untuk mengurangi penggunaan resource
Teknologi ini dapat melakukan cache yang kemudian dikirimkan kepada visitor sehingga mengurangi permintaan ke server hosting. Cara ini sangat membantu untuk website dengan hosting yang sumber dayanya terbatas, seperti disk space dan bandwidth yang dibatasi oleh penyedia hosting.
- Meningkatkan peringkat website di mesin pencari
Manfaat CDN yang dapat meningkatkan kecepatan loading website juga berpengaruh pada peringkat website di mesin pencari. Biasanya pengguna akan lebih memilih situs dengan proses loading yang cepat. Selain itu, mesin pencari biasanya juga lebih mengutamakan situs-situs yang aman dan cepat untuk diakses.
- Menjaga keamanan website
PoP atau edge server menjadi lapisan pertama yang menerima traffic. Jika CDN mampu mengisolasi bad traffic dari good traffic, maka bisa menjaga keamanan website Anda. Cara ini bekerja dengan menghentikan bad traffic yang datang ke server Anda sehingga server utama Anda hanya merespons good traffic saja.
Alasan Menggunakan CDN
Setelah mengetahui apa itu CDN dan fungsinya, mungkin Anda tertarik untuk menggunakannya. Berikut beberapa alasan mengapa perlu menggunakan CDN untuk situs website.
- Solusi tepat untuk website dengan visitor banyak
Teknologi ini dapat menyimpan sumber daya website pada cache CDN yang tersebar di seluruh dunia. Jika visitor website Anda banyak dari berbagai negara, maka akan diarahkan ke server yang paling dekat. Cara ini mampu mengurangi beban server utama website bahkan saat traffic naik signifikan.
- Mendukung semua tipe website dan hosting
Teknologi jaringan server ini tidak hanya untuk satu tipe website atau hosting, melainkan semua website dan hosting dapat menggunakannya. Jadi, apapun tipe website dan hosting yang Anda gunakan bisa mengaplikasikan teknologi ini. Situs web seperti WordPress bahkan memiliki plugin khusus yang terintegrasi dengan CDN.
Jenis Konten yang Dikirim Melalui CDN Adalah
Pada sebuah situs website terdapat dua jenis konten yaitu statis dan dinamis. Konten statis atau static content adalah jenis konten yang tidak akan berubah, contohnya gambar, CSS, dan JavaScript. Sedangkan konten dinamis atau dynamic content adalah konten yang bisa berubah, contohnya teks, API, diskon, rekomendasi, atau konten-konten yang berubah berdasarkan pengunjung.
Kegunaan CDN yaitu mengunduh jenis konten statis saat ada visitor yang melakukan permintaan akses ke situs web Anda. Konten tersebut akan disimpan dalam cache yang kemudian dikirim ke visitor pada kunjungan kedua dan berikutnya.
Pada kunjungan kedua, konten yang dikirim adalah konten yang sudah di-cache sehingga lebih cepat untuk diakses. Namun untuk beberapa konten yang sudah diubah mungkin memerlukan beberapa menit untuk CDN ter-update.
Baca Juga : LAN Adalah: Pengertian, Manfaat, Komponen dan Jenis-Jenis
Cara Menggunakan CDN Adalah

Cukup mudah untuk menggunakan teknologi ini karena Anda dapat menemui jasa CDN yang banyak ditawarkan di beberapa situs. Namun sebelum menggunakannya, ketahui dulu apa saja yang dibutuhkan dan cara menerapkannya.
- Analisa website
Perlu diketahui bahwa ada beberapa tools CDN yang bisa digunakan secara gratis dan ada pula yang berbayar. Apabila website Anda termasuk memiliki traffic tinggi dan membutuhkan resource server yang besar, maka tools berbayar bisa menjadi pilihannya.
Namun untuk website yang jumlah pengunjungnya tergolong sedang, tools berbayar mungkin bukan pilihan yang tepat. Untuk memastikan CDN yang akan Anda gunakan dapat bekerja dengan baik, Anda bisa menganalisa website terlebih dahulu menggunakan WebPageTest.org atau sejenisnya.
- Konfigurasi CDN
Apabila Anda berencana untuk menggunakan layanan yang gratis, berikut beberapa pilihan penyedia CDN yang cukup populer.
- Cloudflare
- Jetpack Photon
- Incapsula
Sedangkan untuk opsi berbayar, Anda bisa menggunakan beberapa penyedia CDN berikut.
- RackSPace dan CDN77
- MaxCDN
- jsDeliver
Meningkatnya variasi konten website dan perangkat yang digunakan visitor, penyedia juga semakin beragam dengan cara kerja CDN masing-masing. Ketika memilih penyedia layanan ini, sebaiknya Anda perhatikan beberapa hal penting seperti distribusi jaringannya, seberapa strategis lokasi server, harga, dan ketersediaan customer support.
Jika sudah menentukan yang tepat, Anda dapat melakukan konfigurasi CDN sesuai dengan prosedur untuk diterapkan pada website. Tunggu beberapa saat atau beberapa jam untuk perubahan secara penuh. Bagi Anda yang memiliki website juga bisa menggunakan CDN yang terintegrasi langsung dengan WordPress yaitu QUIC.cloud.
- Evaluasi
Setelah konfigurasi berhasil dilakukan, maka langkah selanjutnya yang diperlukan adalah melakukan evaluasi terhadap website Anda. Cek kembali menggunakan WebPageTest seperti sebelumnya untuk melihat perubahannya dan mematikan semua konfigurasi berjalan dengan sesuai.
Baca Juga : DHCP Adalah: Pengertian dan Fungsinya dalam Dunia Internet
Itulah beberapa informasi penting mengenai CDN yang perlu untuk diketahui. Penerapannya tidak memerlukan coding atau teknis yang rumit sehingga bisa digunakan untuk pemula sekalipun.


