Memori atau tempat menyimpan data pada PC dan laptop, baik itu RAM maupun penyimpanan internal, adalah salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam menjaga performa perangkat agar tetap optimal.
Memori RAM yang bekerja secara efisien dapat mempercepat proses multitasking, sementara penyimpanan yang terkelola dengan baik mencegah sistem dari lag atau crash.
Jika tidak dirawat dan dibersihkan dengan benar, kinerja pc atau perangkat komputer bisa melambat, aplikasi sering mengalami freeze, dan waktu respons menjadi lebih lama.
Merawat memori pada PC tidak hanya sekadar membersihkan RAM dari debu dan kotoran, tetapi juga mencakup pengelolaan aplikasi, pembaruan sistem, dan pengaturan virtual memory.
Artikel ini akan membahas tujuh cara efektif terbaru untuk menjaga memori RAM agar tetap optimal serta memastikan kinerja sistem tetap cepat dan stabil. Simak penjelasannya!
Baca Juga: Apa itu RAM: Jenis, Fungsi, dan Cara Memilih RAM yang Sesuai untuk Komputer dan Laptop
Daftar Isi Artikel
Toggle7 Tips Merawat RAM dan Memori pada PC dan Laptop
Berikut ini 7 (tujuh) tips melakukan perawatan hardware RAM (Random Access Memory) dan memori pada PC dan Laptop:
1. Bersihkan RAM Secara Rutin untuk Meningkatkan Kinerja
Mengapa penting? Membersihkan RAM dari proses latar belakang yang tidak diperlukan dapat meningkatkan efisiensi sistem dan mempercepat respons kinerja dari komputer atau laptop.
Cara Membersihkan RAM:
- Gunakan Task Manager di Windows (Ctrl + Shift + Esc) untuk menghentikan aplikasi yang tidak diperlukan.
- Hapus cache sistem atau slot memori secara rutin agar RAM tidak terbebani.
- Gunakan Windows Memory Diagnostic untuk mendeteksi masalah pada memori RAM.
2. Kelola Penyimpanan dengan Baik untuk Mencegah Lag
Mengapa penting? Memori bukan hanya RAM, tetapi juga penyimpanan SSD/HDD yang perlu dikelola agar sistem tetap lancar dan menghindari risiko Lag atau macet.
Cara Mengoptimalkan Penyimpanan:
- Hapus file sementara dan cache menggunakan Disk Cleanup atau Storage Sense.
- Pindahkan file besar ke penyimpanan eksternal atau cloud untuk menghemat ruang.
- Pastikan PC memiliki ruang kosong minimal 20% dari total penyimpanan agar sistem tetap responsif.
3. Hindari Overclocking Berlebihan pada RAM
Mengapa penting? Overclocking RAM dapat meningkatkan performa tetapi juga berisiko menyebabkan ketidakstabilan sistem dan menyebabkan panas berlebih atau heatsink.
Cara Mengatur Overclocking yang Aman:
- Gunakan XMP (Extreme Memory Profile) yang direkomendasikan oleh produsen RAM.
- Pantau suhu RAM dengan software seperti HWMonitor.
- Gunakan kipas tambahan atau menggunakan thermal paste berkualitas untuk menjaga suhu tetap stabil.
4. Nonaktifkan Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang
Mengapa penting? Aplikasi yang sedang berjalan di latar belakang dapat menguras RAM tanpa disadari dan memperlambat sistem dan kinerja komputer.
Cara Menonaktifkan Aplikasi Latar Belakang:
- Gunakan tombol Task Manager > Startup untuk menonaktifkan aplikasi yang tidak penting.
- Hentikan aplikasi latar belakang dengan tombol End Task pada Task Manager.
- Gunakan software pihak ketiga untuk memantau penggunaan memori.
5. Perbarui Sistem Operasi dan Driver Perangkat Secara Berkala
Mengapa penting? Pembaruan sistem operasi dan driver perangkat keras membantu memperbaiki bug dan meningkatkan efisiensi RAM agar tidak memakan cache terlalu banyak.
Cara Melakukan Update yang Efektif:
- Periksa Windows Update secara berkala.
- Gunakan software seperti Driver Booster untuk memperbarui driver secara otomatis.
- Pastikan driver motherboard dan prosesor kompatibel dengan memori RAM yang digunakan.
6. Gunakan Virtual Memory untuk Menambah Kapasitas RAM Secara Virtual
Mengapa penting? Virtual Memory memungkinkan penyimpanan SSD/HDD digunakan sebagai tambahan RAM, cocok untuk perangkat dengan kapasitas RAM kecil.
Cara Mengaktifkan Virtual Memory:
- Masuk ke Advanced System Settings > Performance > Virtual Memory.
- Atur ukuran sesuai rekomendasi Windows.
- Pastikan penyimpanan cukup untuk menghindari penggunaan memori berlebihan yang mempercepat keausan komponen.
7. Restart PC atau Laptop Secara Rutin untuk Me-refresh Memori
Mengapa penting? Laptop atau PC yang jarang direstart akan mengalami penumpukan proses di RAM dan dapat menyebabkan memori cepat mengalami kerusakan.
Kapan Harus Restart Laptop atau PC?
- Minimal 1-2 kali seminggu untuk pengguna biasa.
- Setiap selesai menggunakan aplikasi berat (editing video, gaming, coding).
- Restart membantu menghapus beban kerja dan memperpanjang umur komponen memori.
Baca Juga: Pengertian ROM, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Perbedaannya dengan RAM
Merawat Memori Pada PC dan Laptop Secara Rutin untuk Menjaga Performa
Menjaga memori atau RAM pada PC dan laptop tetap optimal sangat penting untuk memastikan performa sistem tetap stabil.
Dengan rutin membersihkan RAM, mengelola penyimpanan, dan memperbarui sistem operasi, perangkat memori dapat berfungsi lebih cepat dan efisien.
Terapkan ketujuh tips merawat memori di atas untuk meningkatkan performa PC Kamu tanpa merusak memori.
Sembari merawat memori agar performa tetap optimal, Kamu juga bisa menggunakan PC untuk mengikuti Kursus Digital Marketing Online, Kursus Big Data Online, Kursus Jaringan Komputer Online, Kursus Cyber Security Online, dan Kurus Web Development Online milik ITBOX.
Gratis sertifikat! jika Kamu mengambil paket Bundle, Kamu akan mendapatkan fasilitas konsultasi 1 bulan 1x melalui zoom dengan mentor berpengalaman.
Kamu juga tidak perlu khawatir dengan perkembangan teknologi komputer dan digital yang terus uptade, karena ITBOX selalu memiliki materi yang Up-to-date dengan metode belajar mandiri melalui video yang bisa Kamu ulang sesuka hati.
Jika Kamu memiliki kesulitan atau pertanyaan, Kamu bisa berdiskusi di saran forum diskusi yang telah tersedia.
Ayo bergabung bersama 10.000 alumni lainnya!


