Data menjadi catatan informasi yang sangat penting untuk disimpan sehingga ke depannya dapat ditemukan dengan mudah. Tidaklah mengherankan jika backup adalah hal harus dilakukan sehingga data-data tetap aman dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sayangnya, tidak semua orang benar-benar paham dengan back-up itu sendiri. Padahal, ada banyak dampak positif dan manfaat yang diperoleh dari aktivitas tersebut. Simak penjelasannya berikut untuk mengetahui informasi lebih lanjut!
Daftar Isi Artikel
ToggleApa Itu Backup?
Secara umum backup merupakan proses membuat salinan dari file atau berbagai data penting lain sebagai salah satu upaya dalam mencegah kehilangan atau kerusakan file tersebut. Proses ini dilakukan untuk mencegah terjadinya human error atau masalah lainnya.
Beberapa orang kerap menyebutnya sebagai proses duplikasi dari suatu perangkat utama ke penyimpanan sekunder. Tujuannya sama-sama untuk mengembalikan data yang sempat hilang atau rusak, bahkan mengembalikan data ke tanggal atau tempat semula.
Cara ini memang tidak sepenuhnya akan memulihkan semua data ataupun pengaturan pada sistem. Akan tetapi, setidaknya backup adalah upaya preventif yang dapat dilakukan sedari dini guna mencegah kerusakan dan dampak negatif yang lebih luas.
Baca Juga : Server Adalah: Pengertian, Cara Kerja Hingga Jenisnya!
Manfaat yang Diperoleh
Tujuan dari proses back-up sejatinya sudah cukup jelas, yakni untuk melindungi seluruh data yang ada dengan membuat salinan pada suatu alat penyimpanan. Selain itu, proses ini juga memiliki berbagai manfaat yang sangat penting, yaitu:
1. Mengatasi kehilangan data akibat kerusakan device
Meskipun sudah menyimpan data di komputer atau laptop, risiko kehilangan data masih sangat mungkin terjadi. Terlebih, tidak sedikit kasus di mana data-data penting pada device tersebut tidak dapat diakses dan pada akhirnya hilang akibat perangkat mengalami kerusakan.
Itulah mengapa, melakukan backup data pada penyimpanan sekunder sangat penting dilakukan. Dengan demikian, Anda masih dapat mengakses data tersebut pada komputer yang berbeda sehingga setiap pekerjaan dapat dijalankan secara lebih optimal.
2. Meminimalisir kesalahan yang tidak dapat dihindari
Tidak dapat dipungkiri, adanya human error sering kali terjadi, baik yang disengaja ataupun tidak. Kesalahan seperti salah menghapus file atau data penting sangat mungkin terjadi. Belum lagi jika Anda malah mengembalikan perangkat ke setelan awal yang membuat seluruh data hilang.
Untuk itu, backup adalah langkah penting untuk meminimalisir kerugian akibat kesalahan tersebut. Dengan melakukan back-up, data-data yang hilang tersebut masih dapat diakses meskipun tidak sepenuhnya pulih.
3. Menjaga data saat website mengalami down
Tidak jarang data-data dapat menghilang saat website mengalami down-time guna pembaruan fitur. Tentu saja hal ini menjadi masalah besar, terlebih jika data-data yang diakses tersebut merupakan data-data yang sangat penting.
Dengan alasan inilah, backup data adalah cara penting yang wajib dilakukan secara berkala. Jika website mengalami down-time dan data website menjadi hilang, maka Anda dapat memulihkan data tersebut kembali seperti sediakala.
4. Mengatasi dampak dari peretasan dan virus
Sebagai pengguna data digital, tentu akan ada rasa khawatir saat terjadinya serangan virus, malware, bahkan peretasan. Hal ini karena dapat menyebabkan kerusakan atau bahkan hilangnya berbagai data penting yang terjadi pada penyimpanan.
Oleh karena itu, backup merupakan upaya preventif yang harus dilakukan guna meminimalisir kerugian akibat serangan peretasan tersebut. Setidaknya, Anda masih dapat mengembalikan data-data ke keadaan sebelum terjadinya masalah.
5. Mempermudah akses ulang berbagai data
Melakukan back-up data secara rutin juga akan membantu Anda dalam menyimpan seluruh salinan data asli. Saat mengalami kerusakan atau bahkan hilang, hasil salinan tersebut dapat mengembalikan akses penting yang Anda perlukan.
Dengan kata lain, Anda masih dapat mengakses data atau dokumen yang hilang secara lebih mudah. Proses back-up dapat menjadi langkah penting untuk menjaga keamanan dan ketersediaan data penting yang selalu Anda butuhkan.
Cara Melakukan Back-Up
Anda juga harus mengetahui cara backup data yang tepat. Terlebih di era digital saat ini, melakukan back-up data menjadi cara yang sangat penting untuk mengantisipasi berbagai risiko kehilangan dan kerusakan file. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan.
1. Membagi partisi penyimpanan
Apabila memilih berbagai data penting, ada baiknya Anda tidak hanya menyimpannya di satu tempat saja. Sebaiknya, salin file atau data tersebut pada partisi lain misalnya di Local Disk D, partisi E, dan lainnya. Bahkan kalau perlu, salin data tersebut ke perangkat komputer lain.
Jika terjadi masalah teknis, backup adalah jalan keluar yang dapat menjadi solusi. Terlebih jika perangkat penyimpanan pertama mengalami kerusakan, Anda tidak perlu khawatir karena masih ada salinan file di tempat yang lain.
2. Penggunaan hard-disk eksternal
Anda juga dapat menyimpan berbagai data penting melalui penyimpanan eksternal. Jika penyimpanan menggunakan USB drive dirasa terlalu kecil, maka menggunakan hard-disk eksternal berkapasitas besar dapat menjadi solusi.
3. Penggunaan cloud storage
Melakukan back up juga dapat dilakukan dengan penyimpanan cloud. Selain banyak direkomendasikan, cloud juga dinilai lebih aman, bahkan menawarkan opsi penyimpanan dalam space yang besar.
Dengan penyimpanan cloud, Anda dapat mengakses penyimpanan tersebut dari mana saja. Syaratnya, pastikan perangkat tersebut terhubung dengan internet. Tentu bukan hal yang sulit untuk saat ini karena kebutuhan internet sudah semakin tinggi.
Dari berbagai penjelasan di atas, sejatinya backup adalah hal penting yang harus dilakukan bahkan dengan cara yang sederhana sekalipun. Nah, buat Anda yang ingin meningkatkan skill di bidang IT, kini sudah ada ITBOX sebagai platform belajar IT yang mudah diakses kapan pun. Dapatkan semua ilmunya dari setiap paket belajarnya!


